Anda di halaman 1dari 11

“DIFTERI”

KELOMPOK 3
Dosen Pengampu : Muhammad Arsyad, S. ST., M. Kes
APA ITU DIFTERI?
Difteri adalah infeksi serius pada hidung
dan tenggorokan yang mudah dicegah
dengan vaksin.Selembar materi tebal dan
abu-abu menutupi bagian belakang
tenggorokan, membuat sulit bernapas.
PENYEBAB DIFTERI
Difteri disebabkan oleh Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit
melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang
terkontaminasi. Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang
terkontaminasi.

Anda dapat terkena difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum
dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang
membawa bakteri. Pada kasus yang langka, difteri menyebar pada peralatan rumah
tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau mainan.
DIAGNOSA DIFTERI
Dokter dapat menduga pasien terkena difteri jika terdapat lapisan abu-abu di
tenggorokan atau amandelnya. Namun, untuk memastikannya, dokter akan
melakukan pemeriksaan usap atau swab tenggorok.
Pemeriksaan usap tenggorok dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari
tenggorokan pasien, untuk kemudian diteliti di laboratorium.
CARA PENCEGAHAN
1. Dapat dicegah dengan vaksin
2. Dapat ditangani oleh tenaga medis profesional
3. Menyebar dengan berbagai cara
4. Membutuhkan diagnosis medis
5. Selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium
6. Jangka pendek: reda dalam jangka waktu harian hingga mingguan
7. Jangka pendek: reda dalam jangka waktu harian hingga mingguan
GEJALA DIFTERI
Walau bakteri difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda
yang paling menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut. Tanda-tanda dan
gejala umum dari difteri adalah:
• Tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu
• Radang tenggorokan dan serak
• Pembengkakan kelenjar pada leher
• Masalah pernapasan dan saat menelan
• Cairan pada hidung, ngiler
• Demam dan menggigil
• Batuk yang keras
• Perasaan tidak nyaman
• Perubahan pada penglihatan
• Bicara yang melantur
• Tanda-tanda shock, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat dan
jantung berdebar cepat.
CARA PENULARAN DIFTERI
Penyakit Difteri dapat menular melalui percikan ludah dari orang yang
membawa bakteri ke orang lain yang sehat. Namun penyakit ini juga dapat
ditularkan melalui benda atau makanan yang telah terkontaminasi dengan
bakteri tersebut. Cara lain penularan penyakit difteri adalah dengan
melakukan kontak intim. Penyebaran bakteri difteri dapat terjadi dengan
mudah dan yang utama adalah melalui udara saat seorang penderita bersin
atau batuk
CARA PENULARAN DIFTERI
 Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, misalnya mainan
atau handuk.
 Sentuhan langsung pada bisul akibat difteri di kulit penderita. Penularan
ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat
penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.
 Kontak langsung dengan hewan-hewan yang sudah terinfeksi, misalnya
sapi.
 Meminum susu yang belum melalui proses pasteurisasi atau sterilisasi.
 Makanan yang terbuat dari susu yang belum melalui proses pasteurisasi
atau sterilisasi.
FAKTOR PEMICU DIFTERI

1. 2. 3.
Lokasi yang Anda Tidak mendapat Memiliki gangguan
tinggali vaksinasi difteri sistem imun, seperti
terbaru AIDS

4. 5.
Tinggal di kondisi Memiliki sistem
yang padat penduduk imun lemah,
atau tidak higienis misalnya anak-anak
atau orang tua
APA BAHAYA PENYAKIT DIFTERI?
Difteri sangat menular dan dan dapat mengancam jiwa, karena dapat
menimbulkan berbagai komplikasi seperti kelumpuhan otot jantung dan
penyumbatan saluran pernapasan. Tidak semua orang yang terinfeksi kuman
difteri pasti menunjukkan gejala.

Siapa yang rentan terkena difteri? “Difteri adalah penyakit yang bisa
menimbulkan masalah pada pernapasan”. Ada beberapa kategori usia yang
rentan terhadap penyakit ini, yaitu anak-anak dan lansia.
Thanks
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai