Anda di halaman 1dari 8

Artikel

Optimalisasi Peran Keluarga Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak


Dimasa Kehamilan

OLEH :
NORBERTUS R. RATRIGIS

Dosen Pengampu:
DR. Stefanus P. Manongga, M.Si

PEMINATAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2019
Optimalisasi Peran Keluarga Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Dimasa Kehamilan Di Propinsi Nusa Tenggara Timur

Norbertus R. Ratrigis

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana Kupanga
norerodrigo@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan kecerdasan anak di di NTT masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di
Indonesia. Gambaran perkembangan kecerdasan anak NTT saat ini merupakan akumulasi pada tahap
siklus hidup sebelumnya. Periode awal kehidupan yakni dimasa kehamilan merupakan fase kritis yang
menentukan kecerdasan anak pada tahapan perkembangan selanjutnya. Selain faktor genetic, faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak adalah konsumsi zat gizi
yang ditandai tinggi prevalensi ibu hamil KEK, ibu hamil anemia dan GAKY, kekerasan pada ibu
hamil, kehamilan usia remaja, minimnya stimulasi pada janin di masa kehamilan. Keluarga sebagai
lingkungan terdekat dan pertama memilki peran yang besar dalam mengoptimalkan potensi
kecerdasan janin di masa kehamilan dalam wujud dukungan asupan gizi adekuat, melakukan ANC
secara teratur, menciptakan suasana yang aman, nyaman dan ramah ibu hamil serta meberikan
stimulasi berupa bercerita dan mendengarkan music.

PENDAHULUAN lingkungan prenatal maupun postnatal. Faktor


Kehamilan yang diawali konsepsi lingkungan berperan memunculkan
merupakan awal dimulainya kehidupan kemampuan dasar yang secara genotip sudah
manusia. Pada masa kehamilan jaringan dan dimiliki (Sotjiningsih,2012). Pada masa
organ tubuh janin mengalami pertumbuhan kehamilan (prenatal) faktor lingkungan yang
dan perkembangan yang cepat. Salah satu berpengaruh antara asupan zat gizi, penyakit,
organ janin yakni otak, secara strukur keadaan psikologi dan stimulasi pada masa
berkembang dengan cepat mencapai 100-200 kehamilan.
miliar sel otak hingga kelahiran. Memasuki Keluarga merupakan lingkungan
usia kehamilan 22 minggu, struktur otak pertama dan terdekat berperan
terbentuk dengan baik disertai kemampuan memaksimalkan dukungan peningkatan
sensorik motorik yang berkembang pesat asupan gizi, pencegahan penyakit, pencegahan
(Kadic, et all, 2018) Oleh karenanya gangguan stres/ depresi dan stimulasi dimasa kehamilan.
pada janin dimasa kehamilan berpengaruh Namun, beberapa hasil penelitian menunjukan
pada struktur dan kapasitas/ kemampuan otak nurture yang tidak suportif terhadap ibu hamil
yang mempengaruhi dan menentukan dan janin. Dilaporkan kekerasan masih kerap
perkembangan kecerdasan anak pada tahapan terjadi pada masa kehamilan yang mana
perkembangan selanjutnya (Barker, 2009). ditunjukan dalam Laporan Komisi Nasional
Pertumbuhan dan perkembangan janin Perempuan tahun 2017 menunjukan 30%
dipengaruhi oleh faktor genetic (nature), kekerasan pada perempuan terjadi pada masa
namun faktor lingkungan (nurture), baik kehamilan. Data Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan bahwa SITUASI PERKEMBANGAN
7 % wanita usia 15-19 tahun di Indonesia sudah KECERDASAN ANAK
melahirkan atau sedang hamil anak pertama Proporsi balita Indonesia yang
mempunyai implikasi negative secara psikologis. mengalami gangguan perkembangan anak usia
Hasil riset juga menunjukan kecukupan asupan dini menurut Riset Kesehatan Dasar 2018
makanan pada masa kehamilan masih rendah. sebesar 11,7 %, dimana Propinsi Nusa
Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 Tenggara Timur merupakan propinsi dengan
menunjukan proporsi ibu hamil yang proporsi tertinggi yakni sebesar 19,3 %. Dari
mengalami kekurangan gizi kronis sebesar hasil riset tersebut juga diketahui bahwa
17,3 % dimana Propinsi Nusa Tenggara perkembangan proporsi kemampuan literasi/
Timur adalah yang tertinggi yaitu 36,8%. Riset numerasi balita di Indonesia 64,6%, yang
Tanziha (2016) juga menunjukan prevalensi mana di NTT 53,2 %, hanya sedikit lebih
ibu hamil Anemia di Indonesia 38,1%. tinggi dari Propinsi Papua. Selain itu hasil
Selain itu di Indonesia banyak orang penelitian Yurisssetiowaty (2019) di Kota
yang masih kurang menyadari dan Kupang 2019 diketahui terdapat 40,5% anak
beranggapan bahwa mendidik anak baru akan 4-6 tahun mengalami keterlambatan
dimulai saat ia sudah lahir. Nilam Sari (2013) perkembangan.
mengemukan 6 dari 10 ibu hamil kurang Berdasarkan hasil riset tersebut,
mengetahui tentang manfaat dan cara gambaran perkembangan balita saat ini
melakukan stimulsi pada janin. Hasil yang merupakan akumulasi pada tahap siklus hidup
sama diungkap Veryudaha Eka, dkk (2015) sebelumnya. Hasil penelitian Landshears
menyebutkan tiga dari lima orang ibu hamil (2004) menyebutkan perkembangan kognitif
pernah melakukan stimulasi akan tetapi tidak pada remaja 17 tahun merupakan akumulasi
mengetahui manfaatnya bagi bayi dan satu perkembangan anak usia 0-4 tahun (50%), 4-8
orang tidak mengtahui cara dan manfaat tahun (30%) dan 9-17 tahun (20%). Hal ini
stimulasi. menjelaskan bahwa situasi perkembangan
Situasi perkembangan anak saat ini anak saat ini merupakan kontribusi akibat
merupakan kontribusi akibat paparan faktor- paparan faktor-faktor yang berkaitan dengan
faktor yang berkaitan dengan perkembangan perkembangan anak tidak hanya postnatal
anak tidak hanya postnatal melainkan saat melainkan saat masih janin (prenatal).
masih janin (prenatal). Riset Kesehatan Dasar
2018 menunjukan proporsi balita Indonesia FAKTOR - FAKTOR YANG TERKAIT
yang mengalami gangguan perkembangan PERKEMBANGAN KECERDASAN
anak usia dini sebesar 11,7 %, dimana ANAK DI MASA KEHAMILAN
Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan Menurut Tanuwidjaja (2002),
propinsi dengan proporsi tertinggi yakni pertumbuhan dan perkembangan anak
sebesar 19,3 %. Jenis gangguan perkembangan merupakan hasil interaksi genetic dan
yang diukur meliputi kemapuann literasi/ lingkungan, baik lingkungan prenatal maupun
numerasi, kemampuan fisik, kemampuan postnatal. Faktor-faktor yang terkait
sosial emosional dan kemampuan belajar. pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
Selain itu, hasil penelitian Yurisssetiowaty anak pada masa prenatal meliputi asupan gizi,
(2019) di Kota Kupang 2019 diketahui penyakit infeksi, paparan radiasi dan psikologi
terdapat 40,5% anak 4-6 tahun mengalami ibu.
keterlambatan perkembangan.
Berdasarkan uraian diatas, keluarga a. Faktor Asupan Gizi
berperan dan meningkatkan kecerdasan anak Pada masa kehamilan, asupan gizi yang
tidak hanya dimasa postnatal melainkan juga optimal berkaitan dengan pesatnya
dimasa prenatal. Oleh karenanya, penulis pertumbuhan otak. Pada masa kehamilan
melakukan kajian literatur meliputi teori dan terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk
jurnal penelitan untuk mengetahui situasi memenuhi kebutuhan ibu dan janin.
perkembangan kecerdasan anak, mempelajari Kebutuhan zat gizi untuk otak pada
faktor yang mempengaruhi kecerdasan dan umumnya terdapat pada makanan yang
bagaimana peran keluarga untuk meningkat seimbang. Ketidakcukupan energy kronis
kecerdasan anak pada masa kehamilan. pada saat sebelum dan dimasa kehamilan
berakibat kurang gizi pada ibu hamil dan
berdampak pada kemampuan ibu selama hamil tercatat 17,15 kali lebih tinggi
menyediakan asupan yang adekuat pada daripada sebelum hamil. Penelitian Cecilia
janin. Martinez-Torteya et all (2018)
Masih buruknya konsumsi tergambar menyebutkan kekerasan dan depresi pada
dari besarnya masalah gizi pada ibu hamil. ibu hamil berimplikasi buruk terhadap
Hasil RISKESDAS 2018 menunjukan perkembangan dan psikologi janin
proporsi ibu hamil yang mengalami termasuk perkembangan otak janin.
kekurangan gizi kronis sebesar 17,3 % Data Survei Demografi dan Kesehatan
dimana Propinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan
adalah yang tertinggi yaitu 36,8%. Riset bahwa 7 % wanita usia 15-19 tahun di
Tanziha (2016) juga menunjukan Indonesia sudah melahirkan atau sedang
prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia hamil anak pertama yang mana dijumpai
38,1%. Prevalensi gangguan akibat hampir merata di seluruh provinsi di
kekurangan yodium di Indonesia Indonesia termasuk di NTT. Kehamilan
berdasarkan Riskesdas (2013) adalah 11,1 pada usia remaja sangat rentan dan
%. mempunyai implikasi negative. Kehamilan
pada usia remaja secara psikologis
b. Penyakit infeksi menimbulkan perasaan tertekan, takut,
Paparan radiasi, obat-obatan, rangsangan sedih, marah, kesal, dan bingung.
mekanis, kelainan endokrin, kelainan
imunologi merupakan faktor-faktor yang d. Faktor Stimulasi Pada Masa Kehamilan
mempengaruhi pertumbuhan dan Stimulasi dini pada janin dalam
perkembangan yang berdampak pada lahir kandungan bertujuan untuk merangsang
cacat fisik, kelainan kongenital, sindrom perkembangan otak. Sel otak telah terbentuk di
down, sindrom edwards dan spina bifida. dua trimester awal kehidupan. Pada akhir
trimester kedua yaitu saat usia kehamilan
c. Faktor Psikologis memasuki akhir minggu ke- 26, bayi memiliki
Selama hamil, pada umumnya wanita sekitar 150 milyar sel otak. Alasan perlunya
mengalami perubahan fisik dan psikologi. memberikan stimulasi sebelum kelahiran
Perubahan psikologis berakibat adalah terbentuknya konektifitas sinaps dan
meningkatnya risiko munculnya mencegah proses apoptosis yang terjadi pada
kecemasan, stres dan depresi. Banyak usia kehamilan 29 minggu.
faktor yang terkait dengan depresi ibu Banyak ibu hamil yang belum menyadari
hamil. Selain kondisi sosial, ekonomi pentingnya stimulasi pada janin. Hal ini dilihat
keluarga dan psikologis. Faktor yang pada beberapa studi pendahuluan antara lain
berkaitan dengan perubahan psikologis Nilam Sari (2013) diketahui 6 dari 10 ibu
pada ibu hamil perubahan hormonal, hamil kurang mengetahui tentang manfaat dan
perubahan fisik, ketakutan terhadap cara melakukan stimulsi pada janin. Studi
persalinan dan transisi peran menjadi orang pendahuluan yang dilakukan Veryudaha Eka,
tua, kehamilan pertama kekerasan pada dkk (2015) menyebutkan tiga dari lima orang
masa kehamilan, kehamilan tidak ibu hamil pernah melakukan stimulasi akan
diinginkan dan kehamilan pada usia remaja. tetapi tidak mengetahui manfaatnya bagi bayi
Situasi tersebut mengakibtakan emosi dan satu orang tidak mengtahui cara dan
perempuan selama kehamilan cenderung manfaat stimulasi.
berubah-ubah, sehingga tanpa ada sebab
yang jelas seorang ibu hamil merasa sedih, MODEL PERAN KELUARGA DALAM
mudah tersinggung dan marah. MENINGKATKAN KECERDASAN
Laporan Komisi Nasional Perempuan ANAK DIMASA KEHAMILAN
2017 menunjukan 30% kekerasan pada Perkembangan kecerdasan dipengaruhi
perempuan terjadi pada masa kehamilan. oleh berbagai faktor. Awal kehamilan
Hasil penelitian Murray dan McKinney merupakan fase kritis yang menentukan
(2014) juga menunjuka lebih dari 20% pertumbuhan struktur dan perkembangan
perempuan mengalami kekerasan selama fungsi otak. Oleh karenanya keluarga berperan
hamil.. Menurut penelitian Martin et al., memenuhi kebutuhan “nurture” yang optimal
(2001) Peningkatan resiko kekerasan ibu dan janin.
asam linoleat, asam eikosapentanoat (EPA),
Pemenuhan Kebutuhan Asuh dokosaheksanoat (DHA) dibutuhkan dalam
Asupan Gizi pembentukan membrane sel saraf otak.
Ibu hamil merupakan sumber satu-satunya Penelitian Van Goor (2011)
bagi janin, sehingga ibu hamil yang menunjukan bahwa suplementasi
mengalami kurang gizi pada periode dokosaheksanoat dan asam arakhidonat
kehamilan tidak mampu mensuplai kebutuhan tidak berpengaruh terhadap perkembangan
gizi optimal bagi janin. Kebutuhan zat gizi syaraf pada usia balita namun beberapa
untuk otak pada umumnya terdapat pada parameter perkembangan otak berkaitan
makanan yang bergizi, berimbang dan aman. dengan status AA dan DHA pada masa
Akan tetapi terdapat beberapa zat gizi yang perinatal.
berfungsi secara spesifik mendukung
pertumbuhan dan perkembangan otak. Zat gizi - Vitamin- Vitamin
tersebut dibahas secara spesifik pada uraian Asam Folat
dibawah ini. Secara khusus status folat ibu hamil
memiliki dampak yang besar atas
- Energi perkembangan dini embrio (janin) sampai
Pada masa kehamilan kebutuhan 4 minggu pertama kehamilan. Kekurangan
energy meningkat 8-13% dimasa asam folat semasa hamil dapat
kehamilan atau berkisar 180-300 kkal. menyebabkan kelainan bawaan pada otak,
Kebutuhan energy diperlukan untuk tulang kepala dan sumsum tulang
berbagai proses metabolisme otak dan belakang (neural tube defect) yang
proses pembentukan simpul-simpul saraf dijumpai sebagai anensefalus,
pada otak janin dalam bentuk glukosa. hidrosefalus, mikrosefalus, dan spina
Hasil Penelitian Amalia (2011), bifida. Setelah bayi lahir, asam folat
menunjukan ibu hamil penderita kurang dibutuhkan untuk pembentukan selubung
gizi kronis pada dimasa kehamilan tidak saraf otak (Gibney, 2009).
mampu mensuplai kebutuhan gizi optimal Penelitian Darwanti dan Antini
bagi janin yang berdampak pada (2011), menunjukan terdapat hubungan
meningkatnya resiko BBLR yang yang positif kadar asam folat dengan
memiliki resiko menurunnya kecerdasan pertumbuhan otak intrauterine. Penelitian
sebesar 10-13 poin (Amalia, 2011). ini juga menunjukan kadar asam folat pada
ibu hamil memberikan kontribusi sebesar
- Protein 26,7% terhadap ukuran lingkar kepala
Protein diperlukan untuk pertumbuhan janin.
jaringan pada janin. Protein disusun oleh
asam-asam amino, beberapa asam amino Vitamin B12 (Cobalamin)
secara spesifik dibutuhkan untuk Vitamin B12 bersama asam folat
pertumbuhan otak antara lain tirosin dan membantu ibu dan bayi memproduksi sel
triptopan diperlukan dalam pembentukan darah merah yang sehat dan membantu
neurotransmitter yang berfungsi menyerap pengembangan otak janin dan system
pesan dan mengolahnya sehingga pesan saraf.
dapat disampaikan secara optimal.
Kolin diperlukan untuk membantu Vitamin B1 (Tiamin)
fungsi normal otak melalui pembentukan Pada janin tiamin membantu
neurotransmitter asetilkolin. Penelitian pertumbuhan organ dan system syaraf
Mass, et all (2016) menyebutkan kolin, pusat pada bayi. Defisiensi tiamin
asam docosahexaenoic (DHA), dan asam menyebabkan keletihan, lemah daya ingat,
arakidonat (ARA) sangat penting untuk kekacauan mental dan penyimpangan
perkembangan janin, terutama otak. perilaku.

- Lemak Vitamin B5 (Asam Pantotenat)


Lemak dalam bentuk Poly Merupakan bentuk koenzym yang
Unsaturated Fatty Acid (PUFA), termasuk membantu mengantar rangsangan saraf.
didalamnya Asam lemak omega 3 berupa
Vitamin B6 (Piridoksin) fungsi sensori dan stabilisasi membran
Membantu perkembangan otak dan otak.
system saraf bayi, disamping membentuk
sel darah merah baru. Selain itu Vitamin Pelayanan Kesehatan
B6 membantu mengubah triptofan menjadi Pelayanan kesehatan pada masa kehamilan
serotonin yaitu zat kimia otak yang bertujuan memantau kesehatan ibu hamil,
menimbulkan rasa tenang bagi tubuh. tumbuh kembang janin, mempersiapkan ibu
menghadapi persalinan dan perawatan anak.
- Mineral-mineral Di Indonesia, paket pelayanan pada ibu hamil
Zat Besi dikenal sebagai antenatal care (ANC) yang
Anemia gizi besi masih lazim terjadi bertujuan mengenali dan mengobati penyulit-
di negara berkembang, tak terkecuali di penyulit yang mungkin diderita sedini
Indonesia. Pada ibu hamil kebutuhan zat mungkin dan memberikan konseling tentang
besi meningkat hingga 100 % (AKG tahun cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana,
2013). Literatur lainnya menyebutkan kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi
kebutuhan besi meningkat 200-300 %. (Depkes, 2014).
Jumlah yang besar tersebut untuk
pertumbuhan janin, pembentukan plasenta
dan sel darah merah, dan sebagian Pemenuhan Kebutuhan Asih
terbuang saat proses persalinan. Secara Wanita mengalami perubahan fisik dan
spesifik pada janin Fe dibutuhkan dalam psikologi selama masa kehamilan yang bisa
pembentukan selubung saraf. memicu munculnya kecemasan, stres dan
Dalam kaitannya dengan kecerdasan, depresi. Oleh karenanya perhatian suami dan
keadaan anemia bukan hanya berdampak anak-anak dalam wujud mendengarkan
pada ibu, namun berdampak pada tidak keluhan ibu hamil, mengurangi aktifitas fisik
optimalnya suplay besi pada janin. Hal ini yang berat, menemani mendapat pelayanan
dapat menyebabkan gangguan fungsi kesehatan, menciptakan suasana yang aman
kognitif yang berefek panjang saat remaja dan nyaman dirumah dan tidak melakukan
dan dewasa (McCann et al. 2007; Kar et kekerasan baik verbal maupun kekerasan fisik.
al. 2008). Dukungan kasih sayang yang diperoleh ibu
hamil berdampak pada meningkatnya rasa
Yodium percaya diri menjalani kehamilan dan
Secara khusus Iodium merupakan persiapan persalinan. Bagi janin, ibu yang
komponen horman tiroksin yang tidak stress akan merupakan “rumah yang
meningkatkan laju oksidasi dalam sel nyaman” untuk perkembanganya. Penelitian
tubuh dan berperan dalam perkembangan Cecilia Martinez-Torteya et all (2018)
mental serta kecerdasan (IQ). Kekurangan menyebutkan kekerasan pada ibu hamil
yodium pada ibu hamil mengakibatkan berimplikasi buruk terhadap perkembangan
janin menderita hipotiroidisme yang dan psikologi janin yang berdampak
selanjutnya berkembang menjadi menurunnya synaptogenesis dan
kretinisme karena peran hormone tiroid meningkatnya apoptosis.
dalam perkembangan dan pematangan
otak. Pemenuhan Kebutuhan Asah
Hasil penelitian Hartono (2002) Memasuki usia kehamilan 26 minggu,
menunjukkan perkembangan bayi yang kemampuan sensormotorik janin telah
dilahirkan oleh ibu hamil yang kekurangan berkembang dengan baik. Stimulasi akan
yodium mengalami keterlambatan sampai membentuk sinaps (sinaptogenesis) baru dan
usia 2 tahun. Keterlambatannya meliputi mencegah apotosis. Semakin dini dilakukan
perkembangan motorik kasar maupun semakin baik hasinya. Rangsangan yang
halus, personal-sosial, adaptasi, serta dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan
komunikasi. sebaiknya sejak janin 6 bulan dalam
kandungan) dilakukan setiap hari, untuk
Zink (Zn) merangsang sistem indera sensorik
Kaitannya dengan perkembangan pendengaran, penglihatan, paraba, pencium,
kecerdasan, zink berperan perkembangan pengecap). Selain itu stimulasi juga
merangsang gerak kasar dan gerak halus kaki, 18 ke atas telinga janin mulai
tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, berfungsi.
serta merangsang perasaan yang
menyenangkan perasaan bayi. Rangsangan
yang dilakukan sejak lahir, terus-menerus, PENUTUP
bervariasi, dengan suasana bermain dan kasih Simpulan
sayang, akan memacu berbagai aspek Gangguan perkembangan kecerdasan anak
kecerdaan anak (Sasongko, 2010) usia dini di NTT merupakan yang tertinggi
Bentuk-bentuk stimulasi antara lain: Indonesia meliputi semua domain kemampuan
1) Mengajak bicara literasi, numerasi, bahasa dan kemampuan
Pada usia sekitar 26 minggu, janin belajar. Selain faktor genetik (nature), faktor
sudah dapat di ajak komunikasi dan lingkungan (nurture) yang berpengaruh
bicara. Stimulasi ini selain penting adalah buruknya konsumsi zat gizi yang
untuk perkembangan otak juga dapat ditandai tinggi prevalensi ibu hamil KEK, ibu
mempererat hubungan antara janin dan hamil anemia dan GAKY, kekerasan pada ibu
orang tua. hamil, kehamilan usia remaja, minimnya
2) Rangsangan Musik stimulasi pada janin di masa kehamilan.
Proses pengenalan musik akan Keluarga sebagai lingkungan terdekat dan
melibatkan banyak daerah di otak, pertama memilki peran yang besar dalam
karena terdapat pusat asosiasi mengoptimalkan potensi kecerdasan janin di
penglihatan dan pendengaran yang masa kehamilan dalam wujud dukungan
berfungsi mengartikan obyek yang asupan gizi adekut, melakukan ANC secara
dilihat dan didengar. Informasi dari teratur, menciptakan suasana yang aman,
pusat yang berada di permukaan otak nyaman dan ramah ibu hamil serta meberikan
tersebut akan diteruskan ke pusat emosi stimulasi berupa bercerita dan mendengarkan
yang diatur oleh sistem limbik. musik.
Pusat stimulasi akan mengatur
sedih yang timbul karena stimulasi Saran
musik dengan kunci minor dan tempo . Perkembangan kecerdasan anak di di
perlahan. Emosi sedih membawa NTT masih tertinggal dibandingkan dengan
dampak perubahan fisiologi tubuh daerah lain di Indonesia. Kewenangan daerah
seperti denyutan jantung yang lebih dalam mengelola program dan anggaran
lambat, tekanan darah meningkat dan merupakan peluang besar untuk menentukan
peningkatan suhu tubuh. Sebaiknya rencana strategis optimalisasi perkembangan
musik dengan kunci mayor dan tempo kecerdasan anak. Upaya ini seyogyanya
cepat akan membawa perasaan bahagia dilakukan secara intensif disetiap tahapan
diikuti oleh pernapasan yang lebih perkembangan anak, dimulai sejak kehamilan
cepat. melalui pendekatan berbasis keluarga.
Penelitian yang
memperlihatkan efek urutan lagu
Mozart klasik memakai 11 lagu selama DAFTAR PUSTAKA
60 menit sehari karena diharapkan Anonim. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan
melewati 2 gelombang alfa janin yang RI Tentang Angka Kecukupan Gizi
akan menghasilkan efek pengurangan Bagi Bangsa Indonesia.
apoptosis secara maksimal. Sebelas Kementerian Kesehatan RI: Jakarta
lagu Mozart di rekam dalam cakram Anonim. 2017. Laporan Ditjen Kesehatan
digital atau MP3 dengan Masyarakat tahun 2016.
menggunakan Headset ditempelkan Kementerian Kesehatan RI: Jakarta
pada perut ibu sehingga yang Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar.
mendengarkan adalah janin bukan Kementerian Kesehatan RI
ibunya. Volume harus di atur sehingga Anonim. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan
ibu hanya mendengar sayup-sayup saja, RI Tentang Standar Tablet Tambah
Sebelas lagu ini diberikan mulai Darah Bagi WUS dan Ibu Hamil.
minggu ke-20 karena baru minggu ke Kementerian Kesehatan RI: Jakarta
Arisman. 2008. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Gibney, Michael J. 2009. Gizi Kesehatan
Penerbit Buku Kedokteran EGC: Masyarakat. Penerbit Buku
Jakarta Kedokteran EGC: Jakarta
Astuti, dkk. 2010. Hubungan Antara Patria, Benardy. 2010. Brain Booster
Dukungan Keluarga Dengan Pengungkit Otak Janin. Jakarta :
Penyesuaian Diri Perempuan Pada Salemba Medika
Kehamilan Pertama. Jurnal Sulistyawati, Ari. 2009. Askeb pada Masa
Psikologi 2000 No.02. Kehamilan. Salemba Medika: Jakarta
DEPKES RI. 2009. Pedoman Stimulasi dan Sasongko B. 2010. KTI Pengetahuan Ibu
Nutrisi Pengungkit Otak ( Brain Tentang Stimulasi Perkembangan
Booster) pada Janin Melalui Ibu Anak Usia 0-5 Tahun di Wilayah
Hamil . Jakarta : Departemen Kerja Puskesmas Maesan
Kesehatan RI Kabupaten Bondowoso.
BKKBN, BPS, Kemenkes RI. 2017. Survey Yurissetyowaty. 2019. Analisis Faktor
Demografi dan Kesehatan Perkembangan Anak 4-6 tahun di
Indonesia (SDKI) 2017) TK Aisyah Kota Kupang. Tesis:
Hermanto. 2009. Kecerdasan Janin. PPs Undana Kupang.
Http//www.depkes.go.id. Handayani.2017. Memahami dan Pemberian
Kadic A.S, Kurjak A. 2018. Cognitive Asuhan Keperawatan Pada Ibu
Functions of the Fetus. Ultraschall in Hamil Korban Kekerasan dalam
Der Medizin - European Journal of Rumah Tangga. Prosiding, Unmuh
Ultrasound, 39(02), 181–189. Malang.
Maisya, I.B, Susilowati A. 2017. Peran Fadlyana.2003. Pola Keterlambatan
Keluarga Dan Lingkungan Terhadap Perkembangan Balita di daerah
Psikososial Ibu Usia Remaja. Jurnal Pedesaan dan Perkotaan Bandung,
Kesehatan Reproduksi 8(2) 2017. serta Faktor-faktor yang
Michael K. Georgieff , Sara E. Ramel, Sarah Mempengaruhinya. Saripediatri
E. Cusick. 2018. Nutritional Vol.4.2003.
Influences on Brain Development. Van Goor, S. A, et all. (2011). The influence
Department of Pediatrics, of supplemental docosahexaenoic
University of Minnesota Medical and arachidonic acids during
School, Minneapolis, MN, USA pregnancy and lactation on
. Maas, C., Franz, A. R., Shunova, A., Mathes, neurodevelopment at eighteen
M., Bleeker, C., Poets, C. F., … months. Prostaglandins,
Bernhard, W. (2016). Choline and Leukotrienes and Essential Fatty
polyunsaturated fatty acids in Acids (PLEFA), 84(5-6), 139–146.
preterm infants’ maternal milk. doi:10.1016/j.plefa.2011.01.002.
European Journal of Nutrition, www.elsevier.com/locate/plefa
56(4), 1733–1742.
doi:10.1007/s00394-016-1220-2

Anda mungkin juga menyukai