Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEFAMENANU


Jln. Letjen Soeprapto (0388) 31118 & 31149
KEFAMENANU 85612

INOVASI PELAYANAN KESEHATAN RSUD KEFAMENANU


RSUD KEFAMENANU EMERGENCY ON CALL+
“SIAP JEMPUT SIAP ANTAR”
/ WA 0812-4683-5893

A. LATAR BELAKANG
Pasien Gawat Darurat adalah orang yang berada dalam ancaman kematian
dan kecacatan yang memerlukan tindakan medis segera. Pada situasi ini pasien
membutuhkan pelayanan gawat darurat yaitu tindakan medis dalam waktu segera
untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan pasien. Pada kondisi ini,
pasien/ keluarga pasien, klinik, puskesmas menentukan fasilitas kesehatan
berdasarkan kepercayaaan akan mutu layanan yang disediakan.
Berdasarkan Laporan Tahunan RSUD Kefamenanu, jumlah pasien yang
mendapat pelayanan pada unit gawat darurat (UGD) secara berturut-turut pada
tahun 2019-2021 sebanyak 10.017 pasien, 8.276 pasien dan 4021 pasien.
Sedangkan hingga bulan April 2022, rata-rata jumlah kunjungan pasien UGD
sebanyak 400 pasien/ bln atau <5. 000 pasien/ tahun. Hal ini menunjukan trend
penurunan kunjungan pasien gawat darurat, yang memberi gambaran
kepercayaan terhadap terhadap mutu layanan RSUD Kefamenanu.
Menyikapi meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu layanan rumah
sakit dan persaingan antar rumah sakit menuntut manajemen rumah melakukan
pembenahan dan pengembangan inovasi pelayanan. Inovasi merupakan sebuah
ide, gagasan dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru
diaplikasikan dan memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi penggunanya.
Adapun tujuan dari inovasi itu antara lain meningkatkan kualitas dan nilai sesuatu
yang sudah ada baik produk atau layanan, menciptakan pasar baru, memperluas
jangkauan layanan dan mengganti produk/layanan yang dianggap kurang
efektif/efisien.
Sebagaimana uraian diatas, dalam rangka meningkatan jangkauan
pelayanan; memberikan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat, tepat dan
selamat; dan memberikan kepercayaan dan pengalamaan memuaskan bagi
pengguna, RSUD Kefamenanu mengembangkan dan mengimplementasikan

inovasi produk pelayanan gawat darurat Plus (emergency on call+) “SIAP JEMPUT
SIAP ANTAR” yaitu jemput pasien gawat darurat dan antar pasien pasca
perawatan.

B. LANDASAN HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016
Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini antara lain:
1. Meningkatnya akses dan mutu layanan pasien gawat darurat di Kabupaten
Timor Tengah Utara.
2. Mempercepat waktu penanganan (respon time) pasien gawat darurat dan
menurunkan kejadian kematian dan kecacatan.
3. Meningkatnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan
RSUD Kefamenanu baik sebelum hingga pasca perawatan.
D. TAHAPAN PENYELENGGARAAN
a. Tahap Persiapan
1. Pembentukan Tim RSUD Kefamenanu Emergency On Call+
Direktur RSUD Kefamenanu membentuk dan menetapkan Tim RSUD
Kefamenanu Emergency On Call+ melalui Surat Keputusan Direktur
RSUD Kefamenanu memiliki tugas pokok antara lain:
- Pemberi pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat dan/atau
pelapor melalui proses triase (pemilahan kondisi Korban/Pasien
Gawat Darurat);
- Pemandu pertolongan pertama (first aid);
- Pengevakuasi Korban/Pasien Gawat Darurat; dan
- Pengoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
- Mengantar pasien pasca perawatan di RSUD Kefamenanu.
Tim RSUD Kefamenanu Emergency On Call+ merupakan tenaga medis
dan paramedis Unit Gawat Darurat, sopir dan tenaga lainnya.
2. Pelatihan Tim RSUD Kefamenanu Emergency On Call+
Pelatihan dilaksanakan melalui sistem inhouse trainning bagi
koordinator, tenaga kesehatan, call center, sopir. Materi pokok
pelatihan mencakup prosedur penanganan kegawatdaruratan medis
bagi tenaga kesehatan, alur pelayanan, komunikasi, informasi dan
edukasi.
3. Pemenuhan Sarana prasarana dan logistik
Pemenuhan sarana prasaran pendukung meliputi ambulance, alat
kesehatan, obat-obatan, bahan medis pakai habis, alat komunikasi
sesuai standar yang ditetapkan.
4. Sosialisasi RSUD Kefamenanu Emergency On Call + ”SIAP JEMPUT SIAP
ANTAR”
Penyebarluasan informasi layanan dilakukan melalui kerjasama antara
fasilitas kesehatan baik puskesmas dan klinik dan media elektronik/
media sosial bagi masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara.
b. Tahap Pelaksanaan
1. Alur Komunikasi Layanan Gawat Darurat+
- Fasilitas kesehatan dan masyarakat yang mengetahui dan
mengalami kegawatdaruratan medis menghubungi operator call
center RSUD Kefamenanu Emergency On Call+ di nomor telepon/
Whatsapp 0812-4683-5893.
- Berdasarkan informasi awal yang diperoleh, tim bertugas ke lokasi
dimaksud.
- Masyarakat yang membutuhkan layanan antar pasien pasca
perawatan dapat menghubungi petugas di ruang perawatan RSUD
Kefamenanu.
2. Penanganan Korban/ Pasien Gawat Darurat
Tim Penanganan memiliki tugas antara lain:
- Memberikan arahan pertolongan bagi pasien sebelum tim tiba
dilokasi.
- Memberikan pertolongan gawat darurat dan stabilisasi bagi korban
dilokasi kejadian;
- Mengevakuasi korban ke RSUD Kefamenanu.
- Melakukan komunkasi untuk melaksanakan penanganan antar
fasilitas kesehatan dengan mempertimbangkan kondisi pasien.
3. Transportasi Gawat Darurat dan Antar Pasien Pasca Perawatan
Kendaraan transportasi gawat darurat memanfaatkan 2 (dua)
ambulance emergency dan 1 (satu) ambulance untuk mengantar
pasien pasca perawatan.
4. Jangkauan Pelayanan
Jangkauan pelayanan RSUD Kefamenanu Emergency On Call+
dialaksanakan secara bertahap, sebagai berikut:
- Tahun 2022
Meliputi wilayah Kerja Puskesmas Sasi, Puskesmas Noemuti,
Puskesmas Maubesi, Puskesmas Mamsena, Puskesmas Nunpene dan
Puskesmas Nimasi.
- Tahun 2023
Meliputi wilayah Kerja Puskesmas Sasi, Puskesmas Noemuti,
Puskesmas Maubesi, Puskesmas Mamsena, Puskesmas Nunpene dan
Puskesmas Nimasi, Puskesmas Bitefa dan Puskesmas Bijaepasu.
- Tahun 2024
Meliputi wilayah Kerja Puskesmas Sasi, Puskesmas Noemuti,
Puskesmas Maubesi, Puskesmas Mamsena, Puskesmas Nunpene dan
Puskesmas Nimasi, Puskesmas Bitefa, Puskesmas Bijaepasu,
Puskesmas Oelolok dan Puskesmas Oeolo.
5. Tarif Pelayanan
Pelakasanaan pelayanan RSUD Kefamenanu Emergency On Call + dalam
radius <20 km dari RSUD Kefamenanu tidak dikenakan biaya atau gratis,
sedangkan jarak >20 km dikenakan biaya sesuai Perda Tarif Pelayanan
Kesehatan RSUD Kefamenanu yang berlaku.
c. Pelaporan
Koodinator tim mendistribusikan tugas pencatatan, dokumentasi baik
berupa foto dan video, evaluasi dan memberikan laporan tertulis secara
berkala kepada direktur RSUD Kefamenanu setiap awal bulan.
d. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan bersumber dari pendapatan rumah sakit yang
tercantum dalam DPA BLUD RSUD Kefamenanu.
E. PENUTUP
Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kefamenanu dituntut berkompetisi
meningkatan mutu layanan yang cepat, tepat dan tuntas yang menjamin
kepuasaan penerima layanan. Melalui layanan emergency on call + “SIAP JEMPUT
SIAP ANTAR” RSUD Kefamenanu berkomitmen memberikan layanan paripurna bagi
masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara.

Kefamenanu, 02 Maret 2022


Direktur RSUD Kefamenanu

dr. Zakarias E. Fernandez, M.Kes


NIP: 19680104 200112 1 003

Anda mungkin juga menyukai