Anda di halaman 1dari 38

“TEMS”

(Tulungagung Emergency
Medical Services)

RSUD dr. ISKAK


TULUNGAGUNG
JAWA TIMUR
KABUPATEN TULUNGAGUNG
1. Letak Geografis PENDUDUK
111043’ – 112007’ BT
70 51’ – 80181 LS  1.204.014 Jiwa
2. Luas : 113.167 Ha
(2,2 % dr. luas Jawa Timur) SEBELAH UTARA
KAB. KEDIRI
3. Secara Administrasi, terdiri dari :
19 Kecamatan,
257 desa,
14 kelurahan

SEBELAH TIMUR
KAB. BLITAR

SEBELAH BARAT
KAB. TRENGGALEK

SEBELAH SELATAN
SAMUDERA INDONESIA
Tulungagung Emergency Medical Services
dengan Perbaikan Pelayanan yang berfokus
pada :
1. Akses Pelayanan
2. Kecepatan Pelayanan
3. Keselamatan
ANALISIS MASALAH
1. Masih Tingginya angka Kematian di IGD/ kurang 24 jam :12,2 per seribu
2. Pemilahan kegawat daruratan pasien tidak jelas
3. Banyaknya komplain dari Masyarakat
4. Respon time IGD 11 menit
5. Pelayanan di IGD belum dilayani tenaga kompeten (dokter spesialis
emergency)
6. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Tulungagung 2014 561 kejadian.
Meninggal :170 0rang, luka berat 10 orang, luka ringan 722 orang.
Kerugian materiil: Rp 290.600.000
 Belum terintegrasi/terorganisasinya unsur-unsur pemberi pelayanan
publikSINERGITAS KURANG (Kepolisian (0355)336751, BPBD
(0355)333513, Pemadam Kebakaran (0355)321113), 34 Puskesmas,
PMI, SENTKOM.
7. Masih tingginya kejadian bencana Alam dan kebakaran : 50 kasus selama
2014
8. Fakta: 3 besar penyebab kematian dan kecacatan di IGD: KLL, serangan
jantung, stroke
PENDEKATAN STRATEGI

Menciptakan Sistem Tulungagung


Emergency Medical Services

Call Center 0355-320119


TAHUN 2014
Memulai study banding ke Hospital Kuala lumpur
Malaysia.
Menyusun Kajian berdasarkan hasil study banding
dimodifikasi sesuai konten lokal Kabupaten
Tulungagung.
Menyiapkan SDM call center dengan mengirim
pelatihan call taker dan petugas dispath ke Hospital
Kualalumpur Malaysia
Menyiapkan tenaga kesehatan pre-hospital
Tahun 2014 perencanaan software pelayanan pra-
rumah sakit yang terintegrasi (Tulungagung Emergency
Medical Services/TEMS)
PELATIHAN MECC di
ED HOSPITAL KUALA LUMPUR
PELATIHAN MECC di
ED HOSPITAL KUALA LUMPUR
PELATIHAN MECC
CALL CENTER KUALA LUMPUR
TAHUN 2015
Realisasi Pelayanan pra-rumah sakit dengan
TEMS, yang dilengkapi software dan hardware
di call center dan ambulans yang dilengkapi
android, radio komunikasi serta GPS.
Integrasi TEMS dengan Puskesmas sebagai Tim
Pre- Hospital Care (PHC).
Integrasi TEMS dengan Kepolisian, BPBD,
Damkar (PSC)
Peresmian TEMS oleh ibu Menteri Kesehatan RI.
Menurunkan
SAFE
GOAL angka mortalitas
COMMUNITY
dan morbiditas

KABUPATEN TULUNGAGUNG
ALUR TULUNGAGUNG EMERGENCY MEDICAL SERVICES

CALL CENTER TEMS


Tim TEMS

Arahan Konsultasi
Panggilan medis medis
masuk
Menuju
Kejadian
Tombol gawat
darurat medis

Assesment
Pasien berjalan
menuju RS

Treatment
Kejadian dimasyarakat Kasus ditutup Perawatan definitif Stabilisasi Pasien
Ambulance TEMS

0355 320119
Call Center
DISPATCH
MAP Fasilitas Kesehatan
Posisi Ambulance (GPS)
Satelit MAP
KUNJUNGAN MENTERI KESEHATAN RI
SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN

Sumber Daya Keuangan


 APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2014 senilai Rp. 1,5
miliar untuk pelatihan call center ke Malaysia dan pengadaan
ambulans tipe A untuk pre-hospital care
 APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2015 senilai Rp 1,5
miliar yang dipergunakan untuk pengadaan hardware di call
center dan di ambulans pre-hospital care TEMS
 Anggaran BLUD RSUD Dr. Iskak Tulungagung tahun 2015
senilai Rp 500 juta yang dipergunakan untuk software
Tulungagung Emergency Medical Services
 Penambahan jumlah unit ambulans di Dinas Kesehatan
Kabupaten dan RSUD dr. ISkak
Menyiapkan Sarana dan Prasarana
Puskesmas dan Rumah Sakit
NO SARANA & PRASARANA KETERANGAN
1. Revitalisasi Ambulance Penambahan Ambulance
Puskesmas Puskesmas
2. Revitalisasi IGD puskesmas Gedung dan tenaga
3. Kesiapan Ambulan RS 3 Ambulan kelas A dan 5
Ambulan kelas B
4. Mempersiapkan IGD yang Sistem double triage dan
memadai Zona ruangan
5. Kesiapan Tempat Tidur RS Penambahan tempat
tidur
Mempersiapkan SDM Sistem TEMS

NO KEGIATAN KETERANGAN
1. Melakukan Pelatihan 10 tenaga call
SMD call center center di Malaysia
2. Melakukan Pelatihan Semua Puskesmas
SDM Puskesmas
3. Pelatihan Penggunaan Semua Puskesmas
Aplikasi TEMS
Mempersiapkan Masyarakat dalam
Sistem TEMS
NO KEGIATAN KETERANGAN
1. Melakukan Pelatihan BHD Pelatihan BHD Pelajar,
bagi masyarakat awam Mahasiswa,
Kepolisian, Instansi-
Instansi, PKK
2. Sosialisasi TEMS pada Call Center
masyarakat 0355-320119
Sumber Daya Manusia

 Dokter Spesialis Emergency, sebagai leader


 Dokter Umum yang terlatih
 Tenaga perawat yang terlatih
 Sopir ambulans yang terlatih
 Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebagai jejaring
OUT PUT
1. Pelayanan call center kegawatdaruratan nomor
telpon 0355-320119.
2. Pelayanan pra-rumah sakit dengan sistem TEMS
mampu mendekatkan pelayanan
kegawatdaruratan medis kepada masyarakat.
3. Ambulans TEMS, khusus emergency dilengkapi
dengan peralatan emergency dan tim PHC yang
profesional yang memberikan pelayanan di lokasi
kejadian dan selama dalam perjalanan ke Rumah
Sakit
4. Call center system, yang terdiri dari software
teknologi informasi yang dilengkapi dengan
hardware pendukung
5. Ruangan Call Center
 Dapat mengakses panggilan kegawatdaruratan medis
cukup satu nomor telpon 0355-320119.
 Mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan lebih cepat,
tepat, aman dan profesional sejak dari lokasi kejadian,
dalam perjalanan maupun segera setelah sampai di
Rumah sakit
 Mendapatkan pelayanan telemedicine dengan
menggunakan fasilitas call center.
 Mendapatkan pelayanan pre hospital care (PHC)
beserta ambulans emergency.
 Mendapatkan pendidikan dan pelatihan pertolongan
kegawatdaruratan bagi masyarakat awam.
 Menurunnya angka kematian dan kecacatan.
 Jaminan keamanan dan keselamatan (safe comunity)
Pelayanan Sebelum dan Setelah
Implementasi IGD dan TEMS
No Uraian Sebelum Inovasi Setelah Inovasi (mulai
(sebelum 2013) 2014)
1. Response Time Red Zone 11 menit 0 menit
2. Pemilahan pasien Tidak ada pemilahan Terbagi menjadi zona
(green, yellow, red)
3. Jumlah Komplain 37 (2012), 25 (2013) 7
4. Jumlah Kunjungan Rata-rata 86 per hari Rata-rata 120 per hari
5. Indeks Kepuasan Pasien IGD 67,03 81,56

6. Angka Kematian kurang 12,2 ‰ (146 dari 2,2 ‰ (80 dari


dari 24 jam 31.533) 38.369)
7. Sarana dan Prasarana Kurang memenuhi Sesuai dengan standar
Kegawatdaruratan standar internasional
8. Pelayanan Call Center Belum ada Telah tersedia

9. Pelayanan Pre-Hospital Belum tersedia Telah tersedia


1. Menurunkan Angka Dead On Arrival (DOA) Akibat
Kecelakaan menurun dari 12 Menjadi 6
2. Menurunkan Angka Morbiditas akibat penyakit
jantung dari 90 % menjadi 60 %
3. Menurunkan Angka Mortalitas akibat penyakit
jantung dari 80 % menjadi 50 %
4. Menurunkan keluhan tentang pelayanan
ambulans pra-rumah sakit dari 35 menjadi 5
1. PHC (Penjemputan Korban Tidak dijamin BPJS)
2. Gawat Darurat Medis Versi Masyarakat (Green
Zone) tidak dijamin BPJS
3. Jaringan TELKOM belum menunjukkan lokasi
penelpon (kecuali bagi pelanggan Tombol
Kegawat daruratan)
4. Belum tersedianya Jaringan I-Wan diKabupaten.
5. Kwalitas signal jaringan telepon seluler tidak
merata
6. Sebaran dokter spesialis yang tidak merata
7. Sebaran dan kemampuan tenaga medis di faskes
TK I yang tidak merata
8. Belum adanya Instruksi secara Simultan dari
Pimpinan Tertinggi masing-masing Lembaga
Pada saat launching tanggal 28 November
2015 – 21 Maret 2017 berjumlah 6851
panggilan baik itu dari rujukan antar rumah
sakit, penjemputan Kegawatdaruratan
(TEMS) maupun panggilan kedaruratan
medis / non medis oleh masyarakat.
TOTAL PANGILAN TEMS 6851
Panggilan

600

500

400 451 494


411 469 469 539
354 369 396 404 459 487
300 451 494
252
200
352
100

0
28 Nov- Jan '16
31 Des Feb '16 Mar '16
Apr '16 Mei '16
'15 Jun '16 Jul '16 Agt '16 Sep '16 Okt '16 Nov '16 Des '16 Jan-17
Feb-17 1-21
Mar
2017
Total panggilan TEMS 968 Panggilan
28 November 2015 – 22 Maret 2017

98

81 82
76 75
65 68
61 63
59
51 49
46
40 38

16
Untuk Menjamin Keberlanjutan Instagram :
1. Peraturan Bupati nomor 29 tahun 2015
tentang Sistem Penanganan Gawat Darurat
Terpadu di Kabupaten Tulungagung
2. Pengembangan Pelayanan pra-rumah sakit
(PHC)
3. Integrasi Tulungagung Emergency Medical
Services (TEMS) dengan Lintas Sektor 
Public Safety Centre (PSC)
Pelayanan Tulungagung Emergency Medical
Services (TEMS) telah banyak dijadikan bahan
studi banding dari kabupaten/kota di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai