Dalam rangka menghadapi ancaman COVID-19 maupun penyakit dan faktor risiko kesehatan
lainnya yang berpotensi memunculkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) di
lingkungan Balai Diklat Basarnas, maka diperlukan langkah- langkah yang meliputi:
A. Pembentukan Satuan Tugas Penanganan COVID-19
1. Membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Balai Diklat Basarnas;
2. Satgas bertugas melakukan pengendalian dan pencegahan Pandemi COVID-19 di
lingkungan Balai Diklat Basarnas;
3. Satgas terdiri atas:
a. Kepala Balai Diklat Basarnas;
b. Humas Balai Diklat Basarnas;
c. Mentor Balai Diklat Basarnas;
d. Penyelenggara Diklat;
e. Tenaga Kesehatan;
f. Petugas Keamanan dan Ketertiban Balai Diklat Basarnas;
g. Petugas Asrama;
h. Unit Pendukung lainnya.
B. Social and Physical Distancing
1. Pengendalian Interaksi Fisik Antar Peserta Diklat, Instruktur dan Penyelenggara
a. Selalu gunakan masker dan/atau face shield wajah bahkan dalam kondisi sehat;
b. Mengganti masker setiap 1 (satu) hari sekali;
c. Jaga jarak setidaknya 1 (satu) meter antar individu;
d. Membuat waktu istirahat dan/atau kegiatan ke peserta Diklat secara bergantian;
e. Membatasi pertemuan tatap muka untuk hal yang tidak penting;
f. Membatasi kegiatan Diklat berkelompok maksimal 10 (sepuluh) orang dan jaga
jarak minimal 1 (satu) meter;
g. Pemisahan tempat berkegiatan Peserta Diklat (belajar, makan, piket dll);
h. Hindari memeluk dan berjabat tangan;
i. Pemberian salam dengan cara hormat.
2. Pengaturan Ruangan dan Kegiatan
a. Ruang Barak dan Asrama
1) Menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di lingkungan barak dan
asrama;
2) Menyediakan alat kebersihan dan disinfektan;
3) Pemberlakuan pembatasan jumlah dan jarak penghuni barak dan asrama yang
disesuaikan dengan protokol kesehatan;
4) Mengatur jarak peserta Diklat yang sedang belajar agar mengikuti prosedur
physical distancing;
5) Melakukan pencegahan perpindahan dan/atau kunjungan peserta Diklat antar
kamar di barak dan asrama;
6) Mengatur sirkulasi udara di barak dan asrama;
7) Pengaturan tata kelola barak dan asrama diatur lebih lanjut oleh penyelenggara
Diklat.
b. Ruang Makan
1) Menyediakan tempat dan sabun cuci tangan di ruang makan peserta Diklat;
2) Menjaga kebersihan ruang makan agar selalu bebas dari noda dan kotoran;
3) Pemberlakuan pembatasan jumlah peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan
makan sesuai dengan protokol kesehatan;
4) Mengatur jarak peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan makan agar mengikuti
prosedur physical distancing;
5) Pengaturan petugas permakanan, kegiatan pengolahan dan penyajian makanan
diatur lebih lanjut oleh penyelenggara Diklat.
c. Tempat Ibadah
1) Menyediakan tempat dan sabun cuci tangan di lingkungan tempat ibadah;
2) Menjaga kebersihan tempat ibadah agar selalu bebas dari noda dan kotoran;
3) Menyediakan disinfektan di tempat ibadah;
4) Pemberlakuan pembatasan jumlah peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan
ibadah sesuai dengan protokol kesehatan;
5) Mengatur jarak peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan ibadah agar mengikuti
prosedur physical distancing;
6) Pengaturan tata kelola tempat Ibadah diatur lebih lanjut oleh penyelenggara
Diklat.
d. Sarana Olahraga
1) Menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di lingkungan sarana
olahraga;
2) Mengutamakan kegiatan kebugaran jasmani di tempat sarana olahraga di luar
ruangan (outdoor);
3) Membatasi jumlah peserta Diklat yang melaksanakan olahraga individu di
ruangan sesuai dengan protokol kesehatan;
4) Menjaga kebersihan sarana olahraga agar selalu bebas dari noda dan kotoran;
5) Menyediakan disinfektan di sarana olahraga (indoor);
6) Mengatur jarak peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan olahraga agar
mengikuti prosedur physical distancing;
7) Pengaturan tata kelola sarana olahraga diatur lebih lanjut oleh peyelenggara
Diklat.
e. Tempat Praktek Diklat
1) Menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di tempat praktek
2) Menyediakan alat kebersihan dan disinfektan di tempat praktek;
3) Pemberlakuan pembatasan jumlah dan jarak peserta praktek disesuaikan
dengan protokol kesehatan;
4) Mengatur jarak peserta Diklat yang sedang praktek agar mengikuti prosedur
physical distancing;
5) Melakukan pencegahan perpindahan dan/atau kunjungan di tempat praktek;
6) Mengatur sirkulasi udara di tempat praktek dalam ruangan (indoor);
7) Peserta, instruktur, penyelenggara dan pendukung membersihan diri segera
setelah melakukan kegiatan praktek;
8) Melakukan pembersihan segera terhadap sarana dan peralatan prktek;
9) Pengaturan tata kelola tempat prktek diatur lebih lanjut oleh penyelenggara
Diklat.
f. Fasilitas Umum
1) Membatasi jumlah peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan di fasilitas umum
sesuai dengan
2) tangan dan sabun cuci tangan di lingkungan fasilitas umum;
3) Menjaga kebersihan fasilitas umum agar selalu bebas dari noda dan kotoran;
4) Menyediakan disinfektan di fasilitas umum;
5) Mengatur jarak peserta Diklat yang melaksanakan kegiatan agar mengikuti
prosedur physical distancing;
6) Pengaturan tata kelola fasilitas umum diatur lebih lanjut oleh penyelenggara
Diklat.
3. Pencegahan dan penanganan peserta dan tenaga kediklatan yang sakit
a. Pencegahan
1) Calon peserta dan tenaga kediklatan yang sakit atau mengalami gejala sakit,
tidak diizinkan mengikuti kegiatan Diklat dan melapor kepada penyelenggara
Diklat;
2) Jika gejala penyakit yang dialami peserta dan tenaga kediklatan terjadi saat
berada di Balai Diklat Basarnas harus melapor kepada satgas Covid-19 Balai
Diklat Basarnas;
3) Jika mentor/ pendamping mendapat laporan terdapat peserta Diklat sakit,
segera melaporkan ke satgas COVID-19 Balai Diklat Basarnas;
4) Melakukan self-assessment 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Diklat tatap muka
langsung (lampiran 1).
b. Penanganan
1) Jika Peserta Diklat/Instruktur mengalami gejala infeksi COVID-19, termasuk
demam, batuk, sesak napas, kehilangan selera dan/atau bau, menggigil, atau
gejala pernapasan lainnya, seperti sakit tenggorokan, bersin atau pilek, lakukan
instruksi berikut:
a) Jika Instruktur sakit, harus tinggal di rumah. Bahkan jika gejala yang muncul
ringan;
b) Jika Peserta Diklat sakit, harus melapor ke Satgas COVID-19 BASARNAS.
Bahkan jika gejala yang muncul ringan;
c) Pisahkan diri dari orang lain. Hindari area umum di mana orang berkumpul;
d) Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
e) Selalu gunakan masker.
2) Peserta dan Tenaga Kediklatan diwajibkan untuk melaporkan kasus Covid-19
yang diduga atau dikonfirmasi kepada Satgas Covid-19 Basarnas tembusan
kepada Kepala Pusbangkar;
3) Lakukan Pembersihan dan Disinfeksi COVID-19 pada area di mana seseorang
dengan gejala penyakit pernapasan menghabiskan waktu di lingkungan Balai
Diklat Basarnas BASARNAS.
4) Jika gejala sakit yang dialami terindikasi infeksi Covid-19 maka satgas covid-19
berkoordinasi dengan puskesmas setempat;
5) Jika gejala sakit yang dialami tidak terindikasi infeksi Covid-19 maka satgas harus
melakukan penanganan medis ;
3.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Mengingatkan Peserta Diklat/Instruktur risiko penyebaran coronavirus dapat
dikurangi dengan mengambil langkah yang sama untuk membantu mencegah flu,
yakni:
a. Selalu gunakan masker bahkan dalam kondisi sehat;
b. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Jika air tidak
tersedia, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 65%;
c. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci;
d. Hindari kontak dengan orang yang sakit;
e. Tetap di rumah saat sakit dan menghindari kontak langsung dengan orang lain;
f. Tutupi mulut dan hidung dengan lengan atau tisu saat batuk atau bersin dan
segera buang tisu bekas dengan benar;
2. Hindari penggunaan alat pribadi secara bergantian seperti alat makan, alat ibadah,
alat mandi, pakaian dll;
3. Peserta Diklat/Instruktur wajib membawa hand sanitizer pribadi;
4. Melaksanakan anjuran berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 09.00 s/d
10.00 WIB di halaman depan kamar asrama dengan tetap menerapkan physical
distancing;
5. Olahraga ringan selama 15 menit sesuai dengan prosedur yang berlaku di depan
asrama masing-masing;
6. Menjaga kebersihan diri, kamar dan lingkungan asrama;
7. Hindari kerumunan dan tetap menerapkan physical distancing;
8. Mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat dengan cukup;
9. Peserta Diklat/Instruktur harus mencuci tangan setelah menyentuh permukaan/alat
yang dicurigai terkontaminasi, sebelum dan sesudah makan atau menggunakan
kamar kecil, dan sebelum menyentuh wajah mereka;
10. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan:
a. Sebelum, selama dan setelah menyiapkan makanan;
b. Sebelum makan;
c. Setelah menggunakan toilet;
d. Setelah kontak dengan permukaan sentuhan tinggi (mis., kantor jaga, gagang
pintu dll);
e. Setelah batuk atau bersin;
f. Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan;
g. Setelah menyentuh sampah.
4.2.6 Pembatasan Interaksi Peserta Diklat dalam Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Balai
Diklat Basarnas BASARNAS
1. Balai Diklat Basarnas BASARNAS tidak memperkenankan pedagang berjualan di
lingkungan Balai Diklat Basarnas dan asrama selama masa pandemi;
2. Pemenuhan kebutuhan harian Peserta Diklat akan difasilitasi oleh Koperasi
Peserta Diklat;
3. Peserta Diklat diimbau untuk membawa barang kebutuhan pribadi yang
diperkirakan cukup digunakan minimal dalam waktu 1 (satu) bulan ke depan;
4. Selama berada dalam masa karantina, Peserta Diklat dilarang keluar dari
lingkungan asrama untuk membeli kebutuhan apapun;
5. Jika Peserta Diklat perlu untuk membeli kebutuhan yang sudah habis dan
mendesak, Peserta Diklat diwajibkan untuk melapor kepada Instruktur Jaga.
4.2.7 Penerimaan Paket
Paket merupakan barang atau makanan yang diterima Peserta Diklat baik melewati
pos/jasa kurir atau dibawa oleh keluarga. Ketentuan terkait dengan penerimaan
paket diatur sebagai berikut:
1. Setiap paket yang diterima wajib dibuka/diperiksa oleh Instruktur jaga untuk
memastikan barang yang diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Paket yang telah sampai di pos penerimaan BASARNAS akan diantarkan oleh
petugas penerima barang ke kantor jaga;
3. Peserta Diklat dilarang membeli atau menerima paket yang berisi makanan.
4.2.8 Interaksi Antar Peserta Diklat, Instruktur, Dosen dan Pengelola Asrama
1. Peserta Diklat menerapkan physical distancing ketika berinteraksi dengan orang
lain;
2. Peserta Diklat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker;
3. Peserta Diklat menyiapkan terlebih dahulu materi yang akan disampaikan
kepada orang lain agar lebih efektif dan efisien ketika berinteraksi;
4. Melaksanakan etika batuk atau bersin dengan benar (menggunakan tisu atau
siku untuk menutupi mulut dan hidung);
5. Melaksanakan interaksi sesuai dengan PTTT;
6. Pemberian salam dengan cara hormat, jabat tangan diganti dengan salam
COVID-19 tanpa ada kontak fisik;
7. Meminimalisir dan mengganti interaksi langsung menjadi interaksi tidak
langsung (telepon, pesan singkat, email dll) dengan tetap memperhatikan
kaidah komunikasi yang efektif.
4.2.12 Laundry
1. Peserta Diklat mendapatkan fasilitas laundry untuk pakaian dinas;
2. Peserta Diklat wajib meletakkan pakaian yang akan di-laundry pada kantung
laundry
yang telah disediakan:
3. Jadwal pengambilan laundry diatur dengan ketentuan:
a. Pengambilan pakaian seragam dilaksanakan setiap hari;
b. Pengambilan linen dilaksanakan pada hari Jumat.
4. Selain pakaian dinas dan linen wajib dicuci secara mandiri oleh Peserta Diklat;
5. Pada saat menjemur pakaian Peserta Diklat wajib menggunakan penjepit
pakaian dan mengatur jarak antar pakaian;
6. Kegiatan mencuci pakaian menyesuaikan dengan kegiatan pendidikan dan
kepeserta Diklatan;
7. Selama melakukan kegiatan mencuci pakaian, Peserta Diklat wajib mengikuti
prosedur physical distancing.
Selama masa Pandemi COVID-19 ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama
terkait pengendalian dan penanganan resiko yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah beberapa
hal yang harus diperhatikan:
Prosedur pembersihan dan disinfeksi lingkungan harus diikuti dengan benar dan
konsisten. Satgas Covid-19 BASARNAS bertanggung jawab dalam melakukan
pengawasan, edukasi dan perlindungan kepada petugas kebersihan dalam menjalankan
tugasnya. Adapun petugas kebebersihan harus memastikan bahwa permukaan
lingkungan dibersihkan secara teratur selama pandemi. Langkah-langkah kebersihan
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh seperti meja, rangka tempat
tidur, dan perabotan kamar tidur lainnya setiap hari dengan disinfektan rumah tangga
yang mengandung larutan pemutih encer (pemutih 1 bagian hingga 99 bagian air).
Untuk permukaan yang tidak mentolerir pemutih maka dapat menggunakan etanol
70%;
2. Bersihkan dan disinfeksi permukaan kamar mandi dan toilet setidaknya sekali sehari
dengan disinfektan rumah tangga yang mengandung larutan pemutih encer (1 bagian
cairan pemutih dengan 99 bagian air);
3. Membersihkan pakaian, seprai, handuk mandi, dan lain-lain, menggunakan sabun cuci
dan air atau mesin cuci di 60–90°C dengan deterjen biasa dan kering;
4. Harus mempertimbangkan langkah-langkah untuk memastikan sampah dibuang di
TPA yang terstandar, dan bukan di area terbuka yang tidak diawasi;
5. Petugas kebersihan harus mengenakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan
atau menangani permukaan, pakaian atau linen yang terkotori oleh cairan tubuh, dan
harus melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melepas sarung tangan.
5.6.2.2 Menerapkan Etika Batuk dan Bersin Menerapkan etika batuk dan bersin
meliputi:
1. Jika terpaksa harus bepergian, saat batuk dan bersin gunakan tisu lalu
langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan;
2. Jika tidak ada tisu, saat batuk dan bersin tutupi dengan lengan atas
bagian dalam.