Anda di halaman 1dari 5

3 Panduan Umum Menginstal GNU/Linux

Ke Harddisk Eksternal

Panduan singkat ini menjelaskan metode umum instalasi Linux segala distro
ke penyimpanan eksternal seperti harddisk, memory card ( SD Card ),
maupun flash disk.

Anda bisa menerapkan panduan ini untuk Ubuntu, Mint, Fedora, openSUSE,
dan distro lainnya.

Ini bukan membuat media bootable, melainkan memasang OS sesungguhnya


ke penyimpanan eksternal tersebut.

Adapun panduan ini hanya menjelaskan secara umum sedangkan detail


langkah per langkah setiap distro ( karena setiap distro berbeda ) bisa Anda
rujuk ke panduan masing – masing.

Garis Besar
Setiap distro Linux bisa dipasang ke penyimpanan eksternal, dengan cara :

1. Buat partisi kosong di dalam penyimpanan eksternal


2. Instal GNU / Linux ke partisi kosong tersebut
3. Instal GRUB Bootloader dari GNU / Linux ke
penyimpanan eksternaltersebut ( dan bukan ke hard disk internal )

Intinya, yang membedakan instalasi jenis ini dengan instalasi normal adalah
nomor 3.
Kemampuan Dasar
Untuk menerapkan panduan ini, Anda diharapkan sudah mampu melakukan :

 Pemartisian / pembuatan partisi dengan program GParted ( atau


semisalnya )
 Membakar ISO GNU / Linux ke flash disk dengan program Unetbootin
( atau semisalnya )
 Instalasi sistem GNU / Linux secara normal

Praktik Contoh Yang Mau Dilakukan


Sebagai contoh, panduan ini mempraktikkan menginstal Trisquel GNU /
Linux ke USB flashdisk 16 GB ( targetnya ).

Media instalasinya ( medianya ) juga menggunakan flashdisk sehingga ada 2


flashdisk di pakai di sini.

Flashdisk target ini ( yang mau dipasangi OS ) bisa diganti dengan Harddisk
eksternal, SD Card, maupun menyimpanan eksternal lain.

Persiapan Instalasi Linux


Lakukan dahulu pemartisian terhadap target dan pembuatan media :

1. Sediakan 2 flashdisk, flashdisk target dan media, yang pertama yang


mau dipasangkan OS kepadanya dan yang kedua sebagai medianya
2. Buat partisi 8 GB berformat EXT4 pada flashdisk target, anggap
namanya /dev/sdc2
3. Masukkan Trisquel ke flashdisk media dengan program Unetbootin

Langkah 1 : Instalasi Trisquel OS

Pada saat menu instalasi ( disebut Ubiquity pada Trisquel ) sampai di tahap
pemartisian, pilih partisi pada flashdisk target sebagai partisi utama ( partisi /
).

Dalam contoh ini, partisi utama adalah /dev/sdc2.


Partisi utama ( tercentang ) ketika berhasil dibuat

Langkah 2 : Pasang Bootloader

Disini lah bagian paling penting : pada pilihan bootloader, pilih lokasi
dipasangnya bootloader sama dengan drive di mana partisi utama Anda
berada di flash disk target.

Bila partisi utamanya /dev/sdc2, maka lokasi bootloadernya /dev/sdc, bukan


di /dev/sdc2. Lihat contoh gambar berikut :

Lokasi untuk bootloader sama dengan nama device yang memuat partisi
utama

Langkah 3 : Selesaikan Instalasi


Lanjutkan instalasi sampai dinyatakan selesai. Harap di ingat bahwa
prosesinya bisa jadi lebih lambat di banding instalasi normal.

Sebagai bandingan, instalasi normal Trisquel makan waktu 10 menit,


sedangkan instalasi yang sama ke SD Card SanDisk 16GB makan waktu 30
menit.

Seusai instalasi Linux, flashdisk target akan berisi Trisquel OS dan siap
dibawa ke mana – mana. Selamat bekerja !

Cara Membuat Bootable USB Windows Tanpa Software Apapun


Tutorial ini akan mengajarkan cara membuat bootable USB tanpa menggunakan software apapun.
Pertama siapkan dulu USB flashdisk yang akan digunakan beserta file ISO installer Windows. Setelah itu
tancapkan flashdisk di PC, dan setelah terdeteksi buka Run (Win + R) -> ketikkan diskpart -> Enter
ketikkan list disk -> Enter Lihat Disk berapa USB flashdisk kamu. Kamu bisa mengetahuinya dengan
mudah melalui ukuran (size) flashdisk tersebut. Dalam contoh ini, USB flashdisk WinPoin adalah Disk 3.

ketikkan select disk 3 (ganti 3 dengan ID dari urutan disk USB flashdisk kamu)
-> Enter
Ketikkan clean lalu tekan Enter untuk menghapus partisi,
Setelah itu ketikkan create partition primary -> Enter. Pastikan proses pembuatan
partisi berhasil.
Setelah itu ketikkan active -> Enter. Pastikan partisi sudah active.
format fs=fat32 label=febian quick -> Enter (ubah nama label dengan nama yang
kamu inginkan)
Setelah berhasil, maka flashdisk kamu sudah menjadi partisi primary yang aktif dan
bootable. Close window diskpart dengan mengetikkan exit.
Kini tinggal mount saja file ISO installer dan copy semua isinya ke flashdisk tersebut

Anda mungkin juga menyukai