W
DENGAN HIPERTENSI
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny. W
Tempat/tanggal Lahir : Kediri, 25 juni 19
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal masuk PSTW :-
Tanggal pengkajian : 24 Juni 2020
4. Riwayat kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan saat ini : Ny.W mengatakan memiliki hipertensi baru 3
tahun sering pusing mendadak, Ny.W Mengatakan sangat
mengganggu aktivitas jika pusing itu muncul,Ny.W mengatakan
nyeri di bagian lutut terasa seperti mencengkram dan susah tidur pada
malam hari baru bisa tidur jam 12.00 atau 01.00 AM semenjak
memiliki hipertensi, skala nyeri 4 (skala dari 1-10), nyeri hilang
timbul. Ny.W mengatakan kakinya terkadang lemas saat berjalan
kaki.
2. Faktor pencetus : Faktor degenerative
3. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak (√) Bertahap
4. Upaya mengatasi : Klien mengatakan berobat ke puskesmas jika ada
keluhan dan meminum obat warung
5. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik/bidan/perawat: Klinik
6. Mengkonsumsi obat-obatan sendiri/obat tradisional (pilih salah satu)
= Tidak ada
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1. Penyakit yang pernah diderita : Paru-paru basah, hipertensi
2. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll) : Tidak ada
3. Riwayat kecelakaan : pernah
4. Riwayat pernah dirawat di RS : tidak pernah
5. Riwayat pemakaian obat : pernah
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Sakit sedang
b. TTV :
TD : 151/90mmHg
N : 87 x/m
P : 22 x/m
S : 36,1 0C
c. BB/TB : 56 kg / 154 cm
d. IMT : BB/m2 = 56 / (1.54)2 = 23.6
e. Kepala : Normal
1. Rambut : Rambut berwarna putih da nada beberapa berwarna hitam, tidak
ada edema atau lesi, kebersihan rambut bersih, distribusi rambut merata.
2. Mata : Ukuran pupil 3mm/3mm isokor, reflek cahaya (+/+), konjungtiva
ananemis, sclera anikhterik, fungsi penglihatan kurang,.
3. Telinga : Fungsi pendengaran sedikit berkurang, kebersihan telingan bersih,
tidak ada secret, telinga simetris kanan kiri
4. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir lembab, tidak ada kesulitan menelan.
f. Payudara : Tidak ada edema, nyeri tekan dan lesi, payudara simetris kanan dan
kiri.
g. Sistem pernafasan : Bunyi nafas vesikuler, retraksi dinding dada (-), sonor,
batuk (-), sputum (-), frekuensi 22x/m.
h. Sistem kardiovaskuler : BJ I dan II regular, suara jantung tambahan (-), nyeri (-),
edema (-), clubbing finger (-), CRT < 3 detik.
i. Sistem gastrointestinal : Supel, nyeri tekan (-), edema (-), bising usus ± 8
x/menit.
j. Sistem perkemihan : Tidak ada inkontinensia urin, BAK : 6 x/hari, BAB : 1
x/hari
k. Sistem genitoreproduksi: Klien sudah menopause, klien memiliki 3 anak
perempuan 2 laki-laki 1, riwayat melahirkan normal.
l. Sistem muskuloskeletal : Ekstremitas atas dan bawah lengkap, tidak ada
kelainan dan tidak ada edema.
m. Sistem saraf pusat : Kemunduran pada sistem penglihatan.
n. Sistem endokrin : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid,
peningkatan JVP (-).
6. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikosial
Kemampuan sosialisasi klien dengan teman nya baik, sikap klien pada orang lain
baik, klien senang bila ada yang mengajak nya mengobrol.
PERTANYAAN TAHAP 1
PERTANYAAN TAHAP 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? lebih dari 1
kali dalam 1 bulan
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu
bagian tubuh, bantuan masuk dan
keluar dari bak mandi, serta tidak
mandi sendiri
2 Berpakaian √
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari,
memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancingi/mengikat
pakaian
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri
atau sebagian
3. Ke kamar kecil √
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genitalia
sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke
kamar kecil dan menggunakan
pispot
4. Berpindah √
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur
untuk duduk, bangkit dari kursi
sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari
tempat tidur atau kursi, tidak
melakukan satu, atau lebih
perpindahan
5. Kontinen √
Mandiri
BAB dan BAK seluruhnya
terkontrol sendiri
Bergantung
Inkontinensia parsial atau total;
pengginaan kateter, pispot,
pembalut/pempers
6 Makan √
Mandiri
Mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil
makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan melalui
parenteral (NGT)
Keterangan :
Beri tanda (√) pada point yang sesuai kondisi klien
Analisis Hasil :
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet,berpindah, dan mandi.
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah, dan satu fungsi
yang lain.
g. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
h. Lain-lain (minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan kategori
di atas)
Keterangan :
Mandiri berarti pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
8. Modifikasi dari Barthel Indeks
NO. KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : makan
3x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk
pauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : 4-5
kali/hari
Jumlah : ±1500ml
Jenis : Air
mineral, air
hangat
3 Berpindah dari kursi 5 – 10 15 Mandiri
roda ke tempat tidur
dan sebaliknya
4 Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi :
muka, menyisir 2x/hari
rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 Mandiri
(membuka pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi :
2x/hari
7 Jalan di permukaan 0 5 Mandiri
datar
8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :
1x/hari
Konsistensi :
lunak
11 Kontrol bladder 5 10 Frekuensi : 5-
(BAK) 6x/hari
Warna : kuning
jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi :
1x/hari
Jenis : jalan santai
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis : Bercakap-
waktu luang cakap
Frekuensi : Tidak
menentu
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
Hasil : 130 (Mandiri)
TOTAL NILAI 30 29
Interpretasi hasil :
26-30 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik
21-25 : Aspek kognitif dari fungsi mental ringan
11-20 : Kerusakan aspek fungsi mental sedang
1.10 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Hasil : 29 (Aspek kognitif dan fungsi mental baik)
12. Pengkajian Keseimbangan
Keterangan :
Skor 1 2 3 4
Persepsi Sensori Terbatas Penuh Sangat Terbatas Agak Terbatas Tidak Terbatas
Kelembapan Lembab Sangat Lembab Kadang Jarang
Konstan Lembab Lembab
Aktifitas Di Tempat Tidur Dikursi Kadang Jalan Jalan Keluar
Mobilisasi Imobil Penuh Sangat Terbatas Kadang Tidak Terbatas
Terbatas
Nutrisi Sangat Jelek Tidak Adekuat Adekuat Sempurna
Gerakan/ Masalah Masalah Resiko Tidak Ada Sempurna
Cubitan Masalah
Total Skor 22
Keterangan :
Paisien dengan total nilai :
a. <16 mempunyai risiko terkena dekubitus
b. 15/16 risiko rendah
c. 13/14 risiko sedang
d. <13 risiko tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor : 22
sehingga disimpulkan klien tidak mengalami resiko dekubitus.
DATA FOKUS
ANALISA DATA
Data Masalah
DS : Gangguan Rasa Nyaman
- Ny.W Mengatakan memiliki
hipertensi baru 3 tahun
- Ny.W Mengatakan sering
pusing mendadak
- Ny.W Mengatakan sangat
mengganggu aktivitas jika
pusing itu muncul
DO :
- Keadaan Umum : sedang
- Kesadaran : Composmetis
- Klien terlihat Lemas
- TTV : TD : 151/90 mmHg
HR : 87 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 361 C0
DS : Gangguan Pola Tidur
- Ny. W Mengatakan susah tidur
pada malam hari baru bisa tidur
jam 12.00 atau 01.00 AM
semenjak memiliki hipertensi
- Ny.W mengatakan tidak banyak
pikiran
DO :
- Keadaan Umum : sedang
- Kesadaran : Composmetis
- Klien tampak gelisah
- TTV : TD : 151/90 mmHg
HR : 87 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 361 C0
DS : Resiko Intoleransi Aktivitas
- Ny.W Mengatakan nyeri pada
bagian lutut
- Ny. W Mengatakan nyeri hilang
timbul
- Ny.W Mengatakan kakinya
terkadang lemas saat berjalan
kaki.
DO :
- Nyeri Di bagian lutut
- Kaji skala nyeri (P,Q,R,S,T)
P : Nyeri saat dibuat aktivitas
terlalu banyak
Q : Nyeri terasa mencengkram
R : Nyeri dibagian lutut
S : Skala Nyeri 2
T : Nyeri hilang timbul
- Nyeri Terasa Mencengkram
DIAGNOSA KEPERAWATAN