“PERAN PERAWAT”
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Yola sapitri
18112174
2019/202
A. Peran Perawat
Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengartuhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
maupun diluar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat menurut
konsirsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
2
a) Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan klien mengatasi
kesehatanya.
b) Perawat memberi informasi dan meningkatkan perubahan perilaku klien
4. Peran Perawat sebagai coordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah :
a) Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan
klien.
b) Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien.
c) Menggunakan keterampilan perawat untuk :
- merencanakan
- mengorganisasikan
- mengarahkan
- mengontrol
d) Perawat berkoordinasi dengan tim kesehatan lain terkait tindakan
keperawatandan tindakan medis terhadap klien, sehingga tidak ada intervensi
yang terlewatkan
5. Peran Perawat sebagai kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam
penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
a) Perawat bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam
menentukan rencana asuhan maupun pelaksanaan asuhan keperawatan
3
Peran ini dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
a) Perawat mengadakan inovasi dalam cara bersikap, berfikir, bertingkah laku dan
menigkatkan keterampilan klien
Selain peran perawat berdasarkan konsirsium ilmu kesehatan, terdapat pembagian peran
perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun 1983, yang membagi empat peran
perawat:
4
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola
pelayanan maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keperawatan
dalam kerangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola, perawat melakukan
pemantauan dan menjamin kualitas asuhan atau pelayanan keperawatan serta
mengorganisasikan dan mengendalikan sistem pelayanan keperawatan. Secara umum,
pengetahuan perawat tentang fungsi, posisi, lingkup kewenangan, dan tanggung jawab
sebagai pelaksana belum maksimal.
a) Perawat menata kegiatan agar mencapai tujuan terpenuhinya kebutuhan dasar
klien, kepuasan perawat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Peran Perawat sebagai Peneliti dan Pengembang pelayanan Keperawatan
Sebagai peneliti dan pengembangan di bidang keperawatan, perawat diharapkan
mampu mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode
penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau
pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian di dalam bidang keperawatan
berperan dalam mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang kesehatan,
karena temuan penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, selain itu penting dalam memperkokoh upaya menetapkan
dan memajukan profesi keperawatan.