1. Maka kita memahami bahwa Faktur Pajak adalah media yang sangat vital
dalam administrasi PPN.
2. Kemampuan mengadministrasikan dan mengawasi “peredaran” Faktur
Pajak secara agregat akan memberikan informasi yang utuh tentang
potensi PPN secara nasional.
3. Namun tetap harus diingat, bahwa apapun bentuk media digital di
bidang PPN dalam hal ini Faktur Pajak, kesemua itu adalah alat bantu.
4. Pemahaman mengapa dan bagaimana Faktur Pajak itu terbit merupakan
prinsip dasar paling utama mempelajari PPN.
Alat Pendeteksi Kebenaran Transaksi
Membayar Harga +
PK PPN Konsume
Bagi PPKP Penjual sebagai bukti Bagi PKP nPembeli sebagai
telah memungut PPN bukti telah dipungut PPN
(Pajak Keluaran) (Pajak Masukan)
SPT M PPN SPT M PPN
PK Rp 500 PK Rp xxx
PM (Rpxxx) PM (Rp500)
Apakah yg dilaporkan ke _________
_________
dua belah pihak N atau KB
N atau KB
“sama dan terkonfimasi” atau LB
atau LB
Harus dipahami
kembali bahwa
terdapat isu:
1. Administrasi Pajak di negara manapun memiliki
keterbatasan sumber daya dalam mengawasi wajib
pajaknya;
2. Volume dokumen transaksi dan/atau wajib pajak
yang harus diadministrasikan semakin lama semakin
banyak;
3. Ease of administration, cost of compliance,
pengguna faktur fiktif juga isu mengemuka maka
1 Juli
2014
Pengusaha
Pengusaha Kena Pengusaha
Kena Pajak 1 Juli Pajak 1 Juli
Kena Pajak
Tertentu 2015 di Pulau Jawa-Bali 2016
seluruhnya
Dari penggunaan e-faktur ini
,, diharapkan penerimaan pajak
dapat meningkat karena faktur
elektronik memperkecil
kemungkinan adanya faktur-faktur
fiktif. Dengan penerapan faktur
,,
elektronik, restitusi diharapkan
dapat dikurangi, sehingga dapat
memperbaiki sumbangan dari PPN.
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/beri
ta/1-juli-2016-pkp-se-indonesia-wajib-gunak
an-e-faktur/
Cuplikan NK
APBN 2018
Sudahkah memberikan
dampak signifikan
penggunaan e-faktur?
Validasi FP dapat
diketahui oleh
pihak pembeli
PKP
Tandatangan
elektronik
Tidak perlu
Kenyamanan
printout
Satu kesatuan
dengan
pelaporan SPT
Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah)
Manfaat Bagi DJP Validasi
Pengawasan PK-PM
lebih efisien Data
Lengkap
DJP Pemeriksaa
n
Pelayanan
Pelaporan
lebih efektif
Nomor Seri
Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah)
Buka wawasan saja kalau yang ini
Maksimal
Pengawasa
n
Pelayanan
Maksimal
Dalam kondisi bagaimana PKP berada di titik
tengah seimbang dilayani sekaligus diawasi?
Perjalanan Dasar Hukum Pembuatan e-Faktur
Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah)
▪ Pasal 13 (8 ) UU PPN
UU PPN (Tata Cara Pembuatan FP diatur
dengan atau berdasarkan PMK)
▪ Pasal 19 PMK
151/PMK.03/2013
PMK (Tata Cara Pembuatan FP
elektronik lebih lanjut diatur
dengan Perdirjen)
▪ PER-17/PJ/2014
▪ PER-16/PJ/2014
▪ Pemberian Nomor Seri FP dapat melalui:
▪ Membuat FP elektronik dengan
- Petugas Khusus di KPP
PERDIRJEN Aplikasi/Sistem DJP
- website DJP/eNOFA online
▪ Saat Pembuatan FP elektronik
▪ Wadah layanan perpajakan elektronik
▪ Pelaporan FP & approval DJP
(Akun WP & Sertifikat elektronik)
▪ KEP-136/PJ/2014
▪ Tahapan implementasi e-Faktur:
KEPDIRJEN 1 Juli 2014 PKP ttn
1 Juli 2015 PKP Jawa-Bali
1 Juli 2016 seluruh PKP
▪ SE-21/PJ/2014
▪ Tata cara permintaan data FP ke ▪ SE-20/PJ/2014
DJP dalam hal data PKP hilang ▪ Tata cara pemberian Sertifikat elektronik
SE DIRJEN ▪ Tata cara keadaan tertentu dalam ▪ Tata cara aktivasi Akun WP
hal PKP tdk dpt membuat
e-Faktur
Pasal 2 ayat 2
PER-16/PJ/2014
Dikecualikan dari Kewajiban
Membuat FP Elektronik
PER-16/PJ/2014 sttd
PER-31/PJ/2017 ttg Tata Cara PKP yang wajib membuat e-faktur adalah PKP
Pembuatan Dan Pelaporan yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP
Faktur Pajak (pasal 2 ayat 1 hrf. a dan b)
Berbentuk Elektronik
PER-16/PJ/2014 sttd dikecualikan dari
PER-31/PJ/2017 ttg Tata Cara
Pembuatan Dan Pelaporan kewajiban membuat
Faktur Pajak
Berbentuk Elektronik
e-faktur
Faktur
Pajak
elektronik
Proses 3 : PKP melaporkan
FP ke DJP via e-faktur +online
PKP
Proses 2 : PKP memasukan
data faktur pajak secara
manual atau dengan impor
data ke aplikasi e-Faktur SPT PPN
Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah) .csv Proses 6 : PKP
melaporkan SPT PPN
Proses 7 : KPP
Keterangan : Ilustrasi di atas adalah gambaran Proses 5 : PKP membuat membuat tanda
langsung ke KPP atau terima SPT Masa PPN
SPT PPN dalam aplikasi
umum pembuatan e-Faktur melalui aplikasi client via e-filling
e-Faktur
E-FAKTUR Client Application
Cetak FP Faktur
5 Pajak
E-FAKTUR
PKP PENJUAL
CLIENT PKP PEMBELI
3 8
Penerbitan
6 Faktur Pajak
INTERNET
Pelaporan SPT
Nomor
Permohonan
Seri
Faktur
Nomor Seri INTERNET
Faktur
Upload FP
Send Approval Code
Generate
4
Send e-SPT Approval Code
NTTE
7 Generate NTTE
Download NTTE
E-FAKTUR/E-NOFA
Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah) DJP
Tujuh Perbedaan Dasar
FP Kertas dengan Elektronik Sumber: bahan sosialisasi e-faktur (diolah)
No Keterangan Faktur Pajak Kertas Faktur Pajak elektronik
1 Format/lay out Bebas tidak ditentukan dan dapat Ditentukan oleh aplikasi/sistem yang
mengikuti contoh di lampiran per-24 ditentukan dan atau disediakan oleh DJP
(terlampir)
2 Tanda tangan Tanda tangan basah diatas FP kertas Tanda tangan elektronik berbentuk QR code
pegawai/pejabat yg (terlampir)
ditunjuk oleh PKP
3 Bentuk dan jumlah lembar Diwajibkan berbentuk kertas dan jumlah Tidak diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk
lembar diatur kertas
4 PKP yang membuat Seluruh PKP PKP yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak
Oh... gitu
Paham Banget