SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Topik: Manajemen Stres

Sub Pokok Bahasan: Manajemen Stres dengan Relaksasi

Hari/Tanggal: Rabu/06 November 2019

Waktu: 30 menit

Tempat: Poli Kesehatan Umum

Sasaran: Pasien dan Keluarga Pasien

Metode: Ceramah dan Tanya Jawab

Media: Leaflet

Pemateri: Sahlia Lizami

I. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang manajemen stres selama ± 30 menit
diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengerti dan memahami manajemen
stres dengan baik.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan tentang manajemen stres selama ± 30 menit
diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu:
1. Menjelaskan pengertian stres
2. Menjelaskan penyebab stres
3. Menjelaskan dampak stres pada tubuh
4. Mempraktikkan teknik-teknik manajemen stres
II. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian stres
2. Penyebab stres
3. Dampak stres pada tubuh
 4. Teknik-teknik manajemen stres
III. Langkah-langkah Kegiatan

Tahapan Penyuluh Peserta Waktu

Kegiatan Pra Mempersiapkan Duduk menunggu 2 menit
Pembelajaran materi, media dan
tempat
Kegiatan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam 3 menit
pembukaan salam 2. Membalas
pembelajaran 2. Memperkenalkan perkenalan
diri 3. Menyimak
3. Menjelaskan tujuan
pembelajaran yaitu,
supaya klien dapat
memperagakan
teknik manjemen
stres dengan
relaksasi
4. Membuat kontrak
waktu yaitu, selama
30 menit
Kegiatan inti 1. Menjelaskan 1. Menyimak 20 menit
pengertian stres penjelasan
2. Menanyakan penyuluh
kembali pengertian 2. Menjawab
stres pengertian stres
3. Menjelaskan 3. Menyimak
penyebab stres penjelasan
4. Menanyakan penyuluh
kembali penyebab 4. Menjawab
stres penyebab stres
5. Menjelaskan 5. Menyimak
dampak stres pada penjelasan
tubuh penyuluh
6. Menanyakan 6. Menjawab
 kembali dampak dampak stres
stres pada tubuh pada tubuh
7. Menjelaskan teknik- 7. Menyimak
teknik manajemen penjelasan
stres penyuluh
a. Menghentikan 8. Sasaran
berfikir tentang menyimak
masalah yang 9. Menjawab
menimbulkan macam-macam
stres/ kecemasan teknik
dan memfokuskan manajemen stres
pikiran untuk mau dan
menghentikan menjelaskannya
masalah yang 10. Klien
menimbulkan memperagakan
stres/kecemasan. teknik relaksasi
Misalnya,
katakana dalam
diri sendiri
“Berhenti! Saya
tidak mau
masalah berlarut-
larut, Berhenti!
Cukup sampai
disini saja”
b.Menyelesaikan
masalah dengan
cara membuka
diri akan masalah
yang dihadapi dan
minta pendapat
orang lain sebagai
alternatif
pemecahan
 masalah.
Misalnya,
menceritakan
permasalahan
yang ada dengan
orang yang dekat
atau dirasa
nyaman dan
meminta pendapat
untuk
menyelesaikannya
c. Mengalihkan
pemikiran stres ke
pemikiran yang
lebih
menyenangkan.
Misalnya, putar
music slow, lalu
tuutp mata sambil
memikirkan hal
yang indah dan
bahagia yang
pernah terjadi
dalam hidup atau
berkhayal akan
sesuatu
keindahan.
d.Teknik relaksasi
 Gunakan
pakaian yang
longgar
 Duduk atau
berbaring dalam
 posisi yang
menyenangkan
dengan leher dan
lutut disokong
oleh bantal
hingga tubuh
kita benar-benar
nyaman dan
rileks
 Mulai dengan
perlahan,
bernapas secara
teratur, dan
lambat, tutup
mata dan tarik
napas dalam
dengan perlahan
dan keluarkan
napas dengan
perlahan
 Katakan dalam
hati “tenang…
tenang…
tenang…”
 Ulangi selama
tiga kali dan
akhiri dengan
mengatakan
“saya sudah
tenang”
8. Memperagakan
teknik relaksasi
9. Menanyakan
 kembali teknik-
teknik manajemen
stres dan minta
sasaran
menjelaskan
10. Meminta sasaran
memperagakan
teknik relaksasi
yang sudah
diajarkan dan
diperagakan
Kegiatan penutup 1. Bersama-sama 1. Bersama- sama 5 menit
dengan peserta dengan penyuluh
menyimpulkan menyimpulkan
materi yang telah materi yang telah
disampaikan disampaikan
2. Menanyakan 2. Mengungkapkan
perasaan dan perasaan dan
manfaat sasaran menyebutkan
setelah diberikan manfaat yang
penyuluhan dirasakan sasaran
3. Menutup dan 3. Menjawab salam
memberi salam

IV. Materi
(terlampir)
V. Alat dan Bahan
1. Leaflet
2. Mic
3. Wireless
VI. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)
 MATERI PENYULUHAN

(MANAJEMEN STRES)

A. PENGERTIAN STRES
 Dalam pengertian umum, stress adalah sesuatu yang terasa menekan dalam diri
individu. Sesuatu tersebut dapat terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
harapan dan kenyataan yang diinginkan oleh individu, baik keinginan yang bersifat
jasmani maupun rohani.
B. PENYEBAB STRES
Beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya stres pada individu, yaitu:
1. Perasaan cemas mengenai hasil yang dicapai
2. Aktivitas yang tidak seimbang
3. Tekanan dari diri sendiri atau orang terdekat
4. Perasaan khawatir, cemas dan perasaan bersalah
5. Kondisi sosial ekonomi
C. DAMPAK STRES PADA TUBUH
Beberapa dampak stres yang dapat terjadi pada tubuh, yaitu:
1. Mudah merasa lelah
2. Mengalami kesulitan tidur
3. Sakit kepala
4. Makan berlebihan
5. Perasaan sedih, cemas, dan khawatir
6. Sulit berkonsentrasi (di lingkungan kerja atau sekolah)
7. Mudah marah atau pengontrolan diri untuk sabar sudah hilang
D. TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN STRES
Hal yang utama untuk mengurangi stres yaitu mengetahui penyebab timbulnya
stres. Dengan mengetahui penyebabnya maka akan lebih mudah untuk memanajemen
stres yang muncul pada diri individu. Beberapa teknik manajemen stres, antara lain:
1. Menghentikan berfikir tentang masalah yang menimbulkan stres/ kecemasan dan
memfokuskan pikiran untuk mau menghentikan masalah yang menimbulkan
stres/kecemasan. Misalnya, katakana dalam diri sendiri “Berhenti! Saya tidak mau
masalah berlarut-larut, Berhenti! Cukup sampai disini saja”
2. Menyelesaikan masalah dengan cara membuka diri akan masalah yang dihadapi
dan minta pendapat orang lain sebagai alternatif pemecahan masalah. Misalnya,
menceritakan permasalahan yang ada dengan orang yang dekat atau dirasa
nyaman dan meminta pendapat untuk menyelesaikannya
3. Mengalihkan pemikiran stres ke pemikiran yang lebih menyenangkan. Misalnya,
putar music slow, lalu tuutp mata sambil memikirkan hal yang indah dan bahagia
yang pernah terjadi dalam hidup atau berkhayal akan sesuatu keindahan.
4. Teknik relaksasi
 Gunakan pakaian yang longgar
 Duduk atau berbaring dalam posisi yang menyenangkan dengan leher dan lutut
disokong oleh bantal hingga tubuh kita benar-benar nyaman dan rileks
 Mulai dengan perlahan, bernapas secara teratur, dan lambat, tutup mata dan
tarik napas dalam dengan perlahan dan keluarkan napas dengan perlahan
 Katakan dalam hati “tenang… tenang… tenang…”
 Ulangi selama tiga kali dan akhiri dengan mengatakan “saya sudah tenang”