THORAX
Tri Utami Putri Sari/ 6120019001
THORAX PROYEKSI
Proyeksi PA (Postero-Anterior)
• Sinar dipancarkan ke arah film melalui punggung
(posterior) pasien. Biasanya, pasien akan diminta
untuk berdiri tegak dengan region anterior (perut)
ditempelkan pada film.
• Tangan bertolak pinggang untuk mengangkat tulang
belikat agar region paru tidak tertutupi.
• Pasien diminta untuk menarik napas dalam saat
sinar ditembakkan agar rongga thoraks dapat
mengembang secara maksimal, diafragma akan
terdorong ke rongga abdomen (perut) sehingga dapat
dihasilkan gambaran paru /jantung seperti aslinya.
PDPI, 2017
Proyeksi AP (Antero-Posterior)
• Pasien diposisikan setengah duduk atau
supine di atas meja pemeriksaan/brandcar
• Kedua lengan lurus disamping tubuh.
• Prosedur ini biasanya dilakukan pada pasien
yang tidak dapat berpindah tempat (mobilisas
i) karena berbagai penyebab, sering kali terjad
i pada pasien pasca bedah.
PDPI, 2017
Proyeksi Lateral
• Kedua lengan dilipat di atas kepala
• Posisi ini dilakukan sesuai pada indikasi baik
lateral kanan maupun lateral kiri
• Biasanya dilakukan jika diperlukan untuk
menegakkan diagnosis yang tidak diperoleh
dengan foto proyeksi lainnya.
PDPI, 2017
PANDUAN INTERPRETASI SISTEMATIS
THORAX FOTO
1. Cek Label
No Register
Nama
Tanggal lahir
Tanggal dan waktu
Marker R/L
2. Cek Exposure Untuk membedakan:
Under-exposed terlalu terang Jaringan keras putih
Correct-exposure densitas cukup (Radio Opaque)
Over-exposure hitam Jaringan lunak abu-abu
Udara hitam (Radio Lussen)
3. Cek Posisi
Klavicula mendatar
Klavicula menjungkit
Skapula memenuhi setengah
Skapula membuka
lapang paru
4. Cek Inspirasi
Dikatakan inspirasi cukup jika menyentuh costae ke-6, dan anterior memotong
diagfragma bagian kanan
Inspirasi kurang
5. Cek Seluruh Lapang Paru
Kesimpulan:
Ukuran jantung yang normal harus di
<50% pada foto yang diambil dengan
posisi PA dan < 55% pada foto yang
diambil dengan posisi AP.
1. Cek Label
C
No. Reg: 2963534
Nama: Wartono, TN
Tanggal Lahir: 05.09.1970
Tanggal dan Waktu: 16.11.19/ 10.54
Marker: R
A
2. Cek Exposure
Densitas cukup
3. Cek Posisi
PA (Postero-Anterior)
S
4. Cek Inspirasi
Inspirasi cukup
5. Cek Seluruh Lapang Paru
Lapang paru tidak terpotong
E
Cor: ukuran jantung <50%, tidak tampak
kardiomegali
Trakea: trakea di tengah, tak tampak
deviasi
Hilus: corakan vaskuler normal
Lung: Tampak fibroinfiltrate di paracardial
kanan
Diafragma: tidak dapat dievaluasi karena
salah satu sisi tertutup perselubungan
Costophrenicus: kanan tumpul, kiri tajam
Bone dan soft tissue: normal
Kesimpulan: