Rodagigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat.
Rodagigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh
gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Rodagigi sering digunakan karena dapat
meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada
menggunakan alat transmisi yang lainnya, selain itu rodagigi juga memiliki beberapa
kelebihan jika dibandingkan dengan alat transmisi lainnya, yaitu :
¾ Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
¾ Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.
Rodagigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di
samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya dapat
bervariasi. Ada pula rodagigi dengan putaran yang terputus-putus.
Dalam teori, rodagigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir
tidak mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu lama.
Rodagigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan
jenis rodagigi yang lain rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya
(machining) sehingga harganya lebih murah. Rodagigi lurus ini cocok digunakan pada
sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak menimbulkan gaya aksial.
4. Rodagigi permukaan
Rodagigi lurus permukaan (gambar 2.4) memiliki dua sumbu saling berpotongan
dengan sudut sebesar 90°.
Gam
mbar 2.4 Rod
dagigi Perm
mukaan
Rodaagigi miring (gambar 2.55) kriterianyya hampir saama dengan rodagigi lurrus, tetapi
dalam
m pengoperaasiannya rodagigi mirinng lebih lem
mbut dan tiingkat kebissingannya
rendaah dengan peerkontakan antara
a gigi leebih dari 1.
Gam
mbar 2.5 Rod
dagigi Mirin
ng
Ciri-cciri rodagigi miring adallah :
1. Arahh gigi membeentuk sudut terhadap sum
mbu poros.
2. Distrribusi beban sepanjang garis
g kontak tidak uniforrm.
3. Kem
mampuan pem
mbebanan leebih besar daari pada rodaagigi lurus.
4. Gayaa aksial lebbih besar sehingga
s m
memerlukan bantalan aksial dan
rodag
gigi yang kookoh.
1. Rodagigi
R mirring biasa
Gam
mbar 2.6 Rod
dagigi Mirin
ng Biasa
2. Rodagigi
R mirring silang
Gam
mbar 2.7 Rod
dagigi Mirin
ng Silang
3. Rodagigi
R mirring ganda
Gam
mbar 2.8 Rod
dagigi Mirin
ng Ganda
4. Rodagigi
R gan
nda bersam
mbung
Gam
mbar 2.9 Rod
dagigi Gand
da Bersamb
bung
Rodaagigi kerucutt (gambar 2.10) digunakkan untuk meentransmisikkan 2 buah poros yang
saling
g berpotongaan.
Gam
mbar 2.10 Ro
odagigi Kerrucut
G
Gambar 2.122 Rodagigi Kerucut
K Miiring
3. Rodagigi
R kerrucut spirall
G
Gambar 2.133 Rodagigi Kerucut
K Spiral
4. Rodagigi
R kerrucut hypoid
G
Gambar 2.144 Rodagigi Kerucut
K Hyypoid
Gam
mbar 2.15 Ro
odagigi Caccing
Pemaakaian dari rodagigi cacing melipuuti: gigi redduksi untuk semua tipe transmisi
samppai daya 1.4400 Hp, diaantaranya pada lift, mootor derek, untuk mesin tekstil,
rangkkaian kemuddi kapal, mesin bor veertikal, mesin freis dan juga untukk berbagai
sistim
m kemudi keendaraan.
Adapun bentuk
b profiil dari rodaggigi cacing ditunjukkan seperti pad
da gambar
2.16 :
N
N-worm E-wo
orm m
K-worm H-worm
i ii iii iv
1. N-worm
N ataau A-worm
G
Gigi cacingg yang punnya profil trapozoidal dalam bagiaan normal dan
d bagian
a
aksial, diproduksi denngan mengggunakan meesin bubut dengan paahat yang
b
berbentuk traapesium, serrta tanpa prooses penggerrindaan.
2. E-worm
E
G
Gigi cacing yang mennunjukkan involut padaa gigi miring dengan β antara
8
87°sampai deengan 45o .
3. K-worm
K
G cacing yang dipakaai untuk perrkakas pahatt mempunyaai bentuk traapezoidal,
Gigi
m
menunjukkan
n dua kerucuut.
4. H-worm
H
G cacing yang
Gigi y dipakaii untuk perkakas pahat yang
y berbenttuk cembung
g.
a. Cylindrical
C worm
w gear deengan pasanngan gigi globoid
Gam
mbar 2.17 Cy
ylindrical Worm
W Gear Dengan Passangan Gigii Globoid
Gam
mbar 2.19 Glloboid worm
m drive dipaasangankan
n dengan rodagigi globooid
Gam
mbar 2.20 Rodagigi
R caacing kerucut dipasanggkan dengaan rodagigii kerucut
globooid