Anda di halaman 1dari 7

Mekanisme terjadinya kanker ada tiga tahap perubahan:

« Tahap inisiasi

Pada tahap ini sel normal berpotensi berubah menjadi sel kanker akibat rangsangan karsinogen sebagai
inisiator. Inisiatro dapat langsung merubah DNA atau melalui metabolisme sel sehingga DNA pecah. Di
tahap ini perubahan bersifat ireversibel.

« Tahap promotor

Karsinogen akan mengubah sel terinisiasi menjadi sel kanker dan bersifat reversibel.

« Tahap perubahan menetap atau progresif

Terjadi pembelahan sel yang tidak terkendali, tanpa memerlukan inisiator atau promotor. Sel kanker
menghasilkan faktor angiogenesis yaitu faktor pertumbuhan vaskuler untuk nutrisi sel kanker.

Terjadinya perubahan sel normal

4 golongan gen yang mangatur pertumbuhan normal:

– Gen pertumbuhan yaitu proto onkogen

– Gen penghambat pertumbuhan yaitu anti onkogen atau cancer supresor gen

– Gen kematian sel atau apoptosis

– Gen memperbaiki kerusakan DNA/ gen perbaikan DNA

Gejala klinis kanker

– Berat badan menurun drastis

– Demam berkepanjangan

– Sakit kepala

– Mual

– Muntah

– Tidak ada nafsu makan


Gejala khusus

Terkait dengan lokasi dan stadium kanker misalnya;

– Perubahan suara pada kanker pita suara dan batuk kronik kanker paru

– Perubahan BAb pada kanker saluran cerna

– Kelainan BAK pada kanker saluran kencing

– Benjolan pada tubuh atau organ dalam pada kanker payudara atau kanker rahim

– Perubahan tahi lalat pada kanker kulit

– Perubahan di lidah pada kanker lidah.

Cara sel kanker menyebar

Sel kanker bermetastase

– Invasi penyebaran bersifat lokal

– Metastase sel ke organ tubuh lainnya;

Melalui rongga permukaan tubuh

Transplantasi

Penyebaran limfogen

Penyebaran hematogen

Terapi kanker

Bisa dilakukan dengan terapi konvensional/medis dan terapi non-medis/herbal.

Terapi medis
– Operasi

– Kemoterapi

diberikan sebelum operasi

diberi post.op untuk membersihkan sisa sel kanker

– Radiasi

– Imunoterapi

Bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker

– Terapi gen

Mengganti gen yang rusak

Menghentikan gen pembentuk kanker

Menghentikan kerja gen pembentuk pembuluh darah.

No 2

Ketahui Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Kanker

Tumor

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang mengetahui ada dua jenis tumor, yaitu tumor jinak dan tumor
ganas, tapi tidak benar-benar mengerti apa perbedaannya. Alhasil, kebanyakan orang menjadi sangat
panik saat mendengar istilah tumor.

Tumor adalah satu kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Masing-masing
dari sel yang menyusun jaringan tubuh manusia, mengandung gen yang berfungsi dalam mengontrol
pertumbuhan, perkembangan, ataupun perbaikan yang terjadi dalam tubuh. Selama kehidupan
manusia, ada masanya beberapa sel harus mati, membelah diri atau berubah menjadi bentuk tertentu.
Nah, ada beberapa kondisi yang menyebabkan proses itu terganggu dan memicu sel yang sudah tua
tidak mati, padahal sudah waktunya,

Sel-sel yang tidak mati tersebut pada akhirnya akan menumpuk dan bersatu dengan sel-sel baru yang
akan terbentuk. Sel tersebut kemudian akan membentuk suatu massa di mana tumpukan itu yang
kemudian disebut dengan tumor.

Mengenal Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Anggapan bahwa tumor sudah pasti mematikan adalah hal yang tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada
dua kategori tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak adalah kumpulan sel yang tumbuh
hanya di satu bagian tubuh. Selain itu, jenis tumor ini umumnya tidak menyebar atau menyerang bagian
tubuh lainnya.

Sebaliknya, tumor ganas adalah tumpukan sel yang dapat menyerang ke jaringan di sekitarnya hingga ke
seluruh tubuh. Tumor ganas bisa masuk ke pembuluh darah atau ke bagian-bagian lain di tubuh
manusia. Jenis tumor yang satu ini juga dikenal dengan nama kanker. Selain itu, ada perbedaan yang
cukup mendasar pada dua jenis tumor ini, yaitu risiko kambuh. Tumor jinak biasanya tidak akan tumbuh
lagi setelah diangkat, tapi tumor ganas memiliki kemungkinan untuk kembali kambuh.

No 3

Tubuh memiliki system pertahanan terhadap sel tumor. System pertahana tersebut berupa antibody.
Namun kinerja antibody di tubuh ini hanya akan bekerja jika diinduksi oleh antigen tumor. Antigen
adalah setiap zat yang mampu menginduksi suatu respon imun spesifik dan berinteraksi dengan respon
tersebut, yaitu antibody. Antigen dapat berupa zat terlarut, seperti toksin dan protein asing; dapat juga
berupa bakteri dan sel jaringan. (Dorland; 119) Dalam kasus ini, antigen yang dimunculkan oleh sel
tumor berupa protein asing.
Antigen tumor secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu;

Antigen spesifik tumor

Antigen ini hanya ada dan dihasilkan pada sel tumor dan tidak ada pada sel normal.

Contoh :

Antigen kanker-testis

Antigen ini dikode oleh gen yang pada jaringan dewasa inaktif kecuali di testis. Namun antigen ini yang
terdapat pada testis tidak diekspresikan pada permukaan sel . karena sperma tidak mengekspresikan
antigen MHC-1 sehingga antigen ini bersifat spesifik.

Antigen terkait tumor

Antigen ini terdapat pada sel tumor dan beberapa jenis sel normal.

Contoh:

Antigen spesifik jaringan

Antigen ini dikatagorikan sebagai antigen spesifik diferensiasi. Antigen ini dihasilkan pada sel tumor
serta sel padanan yang tidak mengalami transformasi, seperti antigen MART-1, GP100, dan tirosinase.

RESPON IMUN TERHADAP TUMOR

Merupakan efektor system imun humoral dan selular pada destruksi tumor.

A. Mekanisme Humoral
Menggunakan imunitas berupa antibody terhadap antigen tumor; tidak memberikan peran yang besar.
Bekerja optimal pada jenis tumor bebas ketimbang pada tumor padat. Contoh; leukemia, metastase
tumor.

AKTIVASI KOMPLEMEN

PELISISAN SEL TUMOR OLEH ANTIBODI DAN KOMPLEMEN

OPSONISASI (MAKROFAG) MELALUI ANTIBODI DAN KOMPLEMENTER

HILANGNYA ADHESI (PENEMPELAN/SIFAT MELEKAT) TUMOR OLEH ANTIBODI

B. Mekanisme Selular

Destruksi tumor oleh CTL (Cytotoxic T cell)

Tumor mengekspresikan antigen unik yang dapat memicu CTL menghancurkan sel tumor. CTL biasanya
mengenal peptide asal tumor spesifik antigen yang diikat oleh MHC-1. CTL bekerja paling dominan.
Merupakan pertahanan pertama terhadap sel tumor.

Destruksi oleh sel NK (Natural Killer)


Sel NK diaktifkan oleh IL-2. Sel NK dapat melisis berbagai tumor manusia, termasuk kanker
nonimunogenik bagi sel CTL. Sel NK dan sel CTL menghasilkan antitumor yang saling melengkapi.

Destruksi oleh makrofag

Sel T dan sel NK menghasilkan sitokin berupa interferon gamma sebagai aktifator makrofag. Sel ini dapet
menghancurkan tumor dengan mekanisme yang serupa dengan yang dipergunakan untuk mematikan
mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai