« Tahap inisiasi
Pada tahap ini sel normal berpotensi berubah menjadi sel kanker akibat rangsangan karsinogen sebagai
inisiator. Inisiatro dapat langsung merubah DNA atau melalui metabolisme sel sehingga DNA pecah. Di
tahap ini perubahan bersifat ireversibel.
« Tahap promotor
Karsinogen akan mengubah sel terinisiasi menjadi sel kanker dan bersifat reversibel.
Terjadi pembelahan sel yang tidak terkendali, tanpa memerlukan inisiator atau promotor. Sel kanker
menghasilkan faktor angiogenesis yaitu faktor pertumbuhan vaskuler untuk nutrisi sel kanker.
– Gen penghambat pertumbuhan yaitu anti onkogen atau cancer supresor gen
– Demam berkepanjangan
– Sakit kepala
– Mual
– Muntah
– Perubahan suara pada kanker pita suara dan batuk kronik kanker paru
– Benjolan pada tubuh atau organ dalam pada kanker payudara atau kanker rahim
Transplantasi
Penyebaran limfogen
Penyebaran hematogen
Terapi kanker
Terapi medis
– Operasi
– Kemoterapi
– Radiasi
– Imunoterapi
– Terapi gen
No 2
Kanker
Tumor
Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang mengetahui ada dua jenis tumor, yaitu tumor jinak dan tumor
ganas, tapi tidak benar-benar mengerti apa perbedaannya. Alhasil, kebanyakan orang menjadi sangat
panik saat mendengar istilah tumor.
Tumor adalah satu kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Masing-masing
dari sel yang menyusun jaringan tubuh manusia, mengandung gen yang berfungsi dalam mengontrol
pertumbuhan, perkembangan, ataupun perbaikan yang terjadi dalam tubuh. Selama kehidupan
manusia, ada masanya beberapa sel harus mati, membelah diri atau berubah menjadi bentuk tertentu.
Nah, ada beberapa kondisi yang menyebabkan proses itu terganggu dan memicu sel yang sudah tua
tidak mati, padahal sudah waktunya,
Sel-sel yang tidak mati tersebut pada akhirnya akan menumpuk dan bersatu dengan sel-sel baru yang
akan terbentuk. Sel tersebut kemudian akan membentuk suatu massa di mana tumpukan itu yang
kemudian disebut dengan tumor.
Anggapan bahwa tumor sudah pasti mematikan adalah hal yang tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada
dua kategori tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak adalah kumpulan sel yang tumbuh
hanya di satu bagian tubuh. Selain itu, jenis tumor ini umumnya tidak menyebar atau menyerang bagian
tubuh lainnya.
Sebaliknya, tumor ganas adalah tumpukan sel yang dapat menyerang ke jaringan di sekitarnya hingga ke
seluruh tubuh. Tumor ganas bisa masuk ke pembuluh darah atau ke bagian-bagian lain di tubuh
manusia. Jenis tumor yang satu ini juga dikenal dengan nama kanker. Selain itu, ada perbedaan yang
cukup mendasar pada dua jenis tumor ini, yaitu risiko kambuh. Tumor jinak biasanya tidak akan tumbuh
lagi setelah diangkat, tapi tumor ganas memiliki kemungkinan untuk kembali kambuh.
No 3
Tubuh memiliki system pertahanan terhadap sel tumor. System pertahana tersebut berupa antibody.
Namun kinerja antibody di tubuh ini hanya akan bekerja jika diinduksi oleh antigen tumor. Antigen
adalah setiap zat yang mampu menginduksi suatu respon imun spesifik dan berinteraksi dengan respon
tersebut, yaitu antibody. Antigen dapat berupa zat terlarut, seperti toksin dan protein asing; dapat juga
berupa bakteri dan sel jaringan. (Dorland; 119) Dalam kasus ini, antigen yang dimunculkan oleh sel
tumor berupa protein asing.
Antigen tumor secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu;
Antigen ini hanya ada dan dihasilkan pada sel tumor dan tidak ada pada sel normal.
Contoh :
Antigen kanker-testis
Antigen ini dikode oleh gen yang pada jaringan dewasa inaktif kecuali di testis. Namun antigen ini yang
terdapat pada testis tidak diekspresikan pada permukaan sel . karena sperma tidak mengekspresikan
antigen MHC-1 sehingga antigen ini bersifat spesifik.
Antigen ini terdapat pada sel tumor dan beberapa jenis sel normal.
Contoh:
Antigen ini dikatagorikan sebagai antigen spesifik diferensiasi. Antigen ini dihasilkan pada sel tumor
serta sel padanan yang tidak mengalami transformasi, seperti antigen MART-1, GP100, dan tirosinase.
Merupakan efektor system imun humoral dan selular pada destruksi tumor.
A. Mekanisme Humoral
Menggunakan imunitas berupa antibody terhadap antigen tumor; tidak memberikan peran yang besar.
Bekerja optimal pada jenis tumor bebas ketimbang pada tumor padat. Contoh; leukemia, metastase
tumor.
AKTIVASI KOMPLEMEN
B. Mekanisme Selular
Tumor mengekspresikan antigen unik yang dapat memicu CTL menghancurkan sel tumor. CTL biasanya
mengenal peptide asal tumor spesifik antigen yang diikat oleh MHC-1. CTL bekerja paling dominan.
Merupakan pertahanan pertama terhadap sel tumor.
Sel T dan sel NK menghasilkan sitokin berupa interferon gamma sebagai aktifator makrofag. Sel ini dapet
menghancurkan tumor dengan mekanisme yang serupa dengan yang dipergunakan untuk mematikan
mikroorganisme.