DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2020
Jumlah + .. halaman + .. gambar + .. tabel + lampiran
ABSTRAK
Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang paling
sering menyerang anak-anak. Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar kondisi lembek atau cair dengan frekuensi lebih sering dari biasanya. Pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya masih ada keluarga yang memiliki kondisi sarana air bersih yang beresiko, kualitas jamban yang tidak memenuhi syarat, pengetahuan yang rendah tentang tidak cuci tangan pakai sabun, dan tidak membuang tinja balita ke jamban sehingga menyebabkan timbulnya kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya kota Padang. (spasi 1,5. I tak paham) Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di wilayah Kerja Puskemas Lubuk Buaya dari bulan Febuari – Maret 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 orang yang merupakan ibu dari balita. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dan observasi dengan lembar ceklis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi Square.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 62,2% responden yang
balitanya mengalami diare, 59,2% rumah balita mempunyai kondisi jamban yang memenuhi syarat, 41,8% rumah balita mempunyai kondisi sumber air bersih berisiko tinggi, 74,5% tingkat pengetahuan ibu balita memiliki pengetahuan tingkat pengetahuan yang baik, 69,4% responden tidak melakukan cuci tangan pakai sabun, 56,1% responden tidak membuang tinja balita dijamban, dan hasil analisis bivariat tidak ada hubungan bermakna antara kondisi jamban (p=0,051), sumber air bersih (0,282), pengetahuan ibu (p=0,084), penanganan tinja balita (0,45) dengan kejadian diare pada balita, terdapat hubungan bermakna antara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p=0,05).
Diharapkan keluarga menggunakan sumber air yang memenuhi syarat,
jamban yang memenuhi syarat, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, buang tinja balita dijamban, dan kepada tenaga sanitarian untuk meningkatkan penyuluhan tentang jamban, sarana air bersih, kebiasaan cuci tangan pakai sabun.
Kata kunci : diare pada balita, sarana air bersih, jamban, cuci tangan pakai sabun, pengetahuan ibu, penanganan tinja balita Daftar Pustaka ..(.... PADANG HEALTH POLITECHNIC ENVIRONMENTAL HEALTH DEPARTEMENT