KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK ANAK BALITA

DAN ANAK PRA SEKOLAH

Oleh :
Wiwi SARTIKA, DCN. M. BIOMED

PRODI KEPERAWATAN PADANG

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
TAHUN 2020
 KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK ANAK BALITA DAN
ANAK PRA SEKOLAH

A. Tujuan pemberian nutrisi untuk anak balita (1-5 tahun)

dan anak pra sekolah /TODLER (4-6 tahun)

Memberikan asupan nutrisi yang adekuat untuk mencapai

pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan kesehatan
yang optimal sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnnya.

B. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keadaan

nutrisi pada anak balita/ anak pra sekolah
1. Kecepatan pertumbuhan mulai berkurang dibandingakn
masa bayi namun perkembangan motorik sangat cepat
 Grafik kecepatan pertumbuhan BB dan TB linear
 Kenaikan sekitar 2-3 kg dan 5-6 cm pertahun
 Pertumbuhan otak sangat pesat pada 5 tahun pertama … 90%
 Komposisi lemak anak perempuan mulai lebih banyak
2. Selera makan tidak menentu sehingga BB naik tidak teratur
Hal ini disebabkan karena:

 Anak mulai banyak bermain

 Selera makan yang tidak setinggi pada masa bayi
 Asuhan ibu yang kurang baik
 Faktor penyakit
3. Suka memilih-milih makanan
Pada masa balita kebisaaan makan, kesukaan dan ketidaksukaan
akan terbentuk, sehingga hal ini perlu diperhatikan agar anak
mempunyai kebisaaan yang baik

4. Snack/ makanan kecil

Adalah suatu hal yang cukup penting karena ukuran lambung yang
kecil akan mengakibatkan anak makan sedikit dan bila anak hanya
dibisaakan makan sesuai dengan kebisaan waktu makan keluarga
maka anak akan mengalami kekurangan kebutuhannya sehingga
anak dapat mengalami kekurangan gizi oleh karena itu pemberian
snacks dapat membantu pemenuhan 30% kebutuhannya atau bisa
juga dengan memberikan makanan anak lebih sering
5. Chocking / tersedak sangat sering terjadi pada masa ini
Masalah-masalah Gizi yang perlu diperhatikan adalah
:
1)KVA (kurang vit A)
Berguna dalam proses penglihatan, pertumbuhan jaringan
dan system pertahanan/ daya tahan tubuh. Banyak terjadi
karena faktor sosial ekonomi yang rendah, diet ibu hamil
dan masa laktasi yang tidak baik dan pengetahuan dan
pendidikan yang masih rendah
2) Masalah anemia Gizi Besi (AGB)
Banyak terjadi pda kelompok sosial ekonomi lemah, jangka
pendek akan menyebabkan anemia dan jangka panjang
akan dapat menimbulkan gangguan tumbuhkembang dan
kehilangan IQ point…10 point.

3) Masalah GAKY
Menyebabkan kretin dan kerusakan otak….penurunan IQ
point
 4) Masalah Kurang Energi Protein (KEP)
Marasmus, kwashiorkor dan marasmus-kwashiorkor
5) Masalah Kekurangan Gizi mikro lainnya seperti :
kekurangan flour meningkatkan inseiden kareis gigi (kelebihan
flour dikenal dengan istiah flourosis) dan Zinc (dapat
menyebabkan kerusakan fungsi penyerapan, gangguan
pertumbuhan)
6) Masalah kelebihan Gizi
Obesitas pada anak karena anak kurang aktif, kelebihan makan,
pemberian makanan padat yang terlalu dini

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nutrisi pada masa

ini:
1. Kembangkan kebisaaan makan yang baik yaitu tentang kesukaan
pada makanan, kebisaaan untuk makan sendiri dan pengenalan
makanan pada bahan makanan yang leih variatif dalam jenis dan
warna
2. Makanan yang diberikan sesuai denan kebutuhan dan kondisi anak
3. Biarkan anak makan dalam kondisi yang menyenangkan dan
arahkan sesuai dengan pola makan yang baik.
C. Perhitungan BB Ideal dan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
1. Perhitungan BB Ideal
Rumus mencari B Ideal Balita/ anak prasekolah:
BB Ideal = 2n + 8
n = umur anak balita/ anak pra sekolah dalam
tahun
contoh : Seorang anak berumur 5 tahun akan mempunyai
Berat sebesar 2.5 + 8 = 10 + 8 = 18 kg

2. Kebutuhan Energi
Untuk mencari kebutuhan energi untuk anak pra
sekolah :
Kebutuhan energy = 1000 + (100 x usia dalam
Contoh :
tahun) seorang anak berumur 5 tahun yang
mempunyai Berat Badan Ideal sebesar 2.5 + 8
= 10 + 8 = 18 kg akan mempunyai kebutuhan
energi sebesar = (1000 + 100 x 5) = 1500 Kkal
perharinya