Aktivitas 1
Aktivitas 2 & 3
Susunlah catatan perkembangan dan dokumentasi pada kasus prediabetes secara mandiri!
Waktu (hari, Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
tanggal, jam) Keperawatan
Kamis, 27 Ketidakstabilan S : - Tn. J mengatakan tidak
Agustus 2020 kadar glukosa
merasakan keluhan apa apa.
pukul 09.00 WIB darah berhubungan
dengan gangguan - Riwayat penyakit keluarga
toleransi glukosa
- Ras
darah
- Klien mengatakan tidak
merasakan gejala dari kadar
gula darah yang meningkat
seperti lelah atau lesu
O:
- Kadar glukosa dalam darah/urin
menurun
- Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital :
TD : 120/80 mmHg
S : 36,7OC
N : 80x/menit
RR : 18x/menit
- Data hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan :
HDL (50 mg/dl)
Trigliserida (148 mg/dl)
LDL (100 mg/dl )
GDP2PP (130 mg/dl)
GDP 108 mg/dl
Tes toleransi glukosa oral (2 jam PP)
Tes hemoglobin A1c (HbA1c)
IMT (26 kg/m2)
P : Intervensi dihentikan
Kamis, 27 Obesitas S : - Tn. J mengatakan tidak merasakan
Agustus 2020 berhubungan
keluhan apa apa.
pukul 10.00 WIB dengan gangguan
kebiasaan makan - Riwayat penyakit keluarga
O:
- IMT Tn.J 26 kg/m2
- Tebal lipatan kulit trisep >25mm
- Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
S : 36,7OC
N : 80x/menit
RR : 18x/menit
A : Masalah Obesitas teratasi
P: Intervensi dihentikan
Kamis, 27 Risiko perfusi S : - Tn. J mengatakan tidak merasakan
Agustus 2020 miokard tidak
keluhan apa apa.
pukul 11.00 WIB efektif
berhubungan - Riwayat penyakit keluarga
dengan
O : - Hasil pemeriksaan tanda-tanda
hiperglikemia
vital :
TD : 120/80 mmHg
S : 36,OC
N : 80x/menit
RR : 18x/menit
- Data hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukan :
HDL (50 mg/dl)
Trigliserida (148 mg/dl)
LDL (100 mg/dl )
GDP2PP (130 mg/dl)
GDP 108 mg/dl
Tes toleransi glukosa oral (2 jam PP)
Tes hemoglobin A1c (HbA1c)
IMT (26 kg/m2)
Tes toleransi glukosa oral (2 jam PP)
Tes hemoglobin A1c (HbA1c)
A : Masalah Risiko perfusi miokard
tidak efektif teratasi
P : Intervensi dihentikan