Anda di halaman 1dari 46

(http://www.histats.com/viewstats/?

sid=3188387&ccid=2050)
(http://www.histats.com)

SIAP SETIAP SAAT. KESIAPAN


DAN KESIGAPAN ANDA SELALU
MENYELAMATKAN ANDA DAN
BISNIS ANDA!
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/SIAP­SETIAP­SAAT­
KESIAPAN­DAN­KESIGAPAN­
ANDA­SELALU­
MENYELAMATKAN­ANDA­DAN­
BISNIS­ANDA/)
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/know­

yourself.jpg)

Saya tidak pernah mengatakan bahwa jikalau Anda menguasai Diri

Anda, memahami dan sejalan dengan Diri Sejati Anda, mengeliminasi

segala Limiting Beliefs yang Anda miliki, menyatukan ego Anda yang

konflik plus ditambah dengan kemampuan self­help and self­healing

skills serta kekuatan Inner Power, maka Anda akan terhindar dari

kesulitan atau bencana.

Saya tidak bisa menjamin itu.

Tetapi benar, jikalau Anda benar­benar menguasai Self­Mastery,

maka bad luck akan menurun dengan sendirinya baik kadarnya

maupun frekwensinya.

Jikalau Anda memiliki Self­Mastery yang luar biasa maka dengan

otomatis Anda dapat menanggapi bad luck yang menimpa Anda dan

meresponnya dengan baik. Ketimbang Anda tidak mau belajar

mengetahui dan memahami Diri Sejati Anda dan menguasai Self­

Mastery Skills.

Berbagai Entrepreneur dan Billionaires dari belahan dunia manapun,

pernah mengalami kesialan atau bad luck tersebut. Dan bagi yang

benar­benar siap setiap saat, maka mereka dapat bangkit kembali.

Saya masih ingat kata­kata pepatah yang sangat inspirasional, dari

Confucius yang mengatakan, bahwa :

“Our Greatest Glory is NOT that we never fail, but when we rise up

every time we fail!!”

This is it!! Kata­kata Confucius sangat­sangat mencambuk saya. Setiap

kali, saya menemukan kesulitan atau mendapakan kesialan padahal

saya sudah merencanakannya dengan baik, maka saya akan selalu

melakukan afirmasi dengan kata­kata ini, dan mengucapkannya di

depan cermin sambil menatap mata kiri saya di cermin dan


mengambil nafas yang dalam. Katakanlah ini teknik self­hypnosis

yang sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau

dimanapun.

Kemampuan Respon­ability kita, kemampuan merespon, sangatlah

menentukan untuk bagaimana kita bisa menjalankan kehidupan dan

mencapai impian kita. Kenapa bukan saya katakan kemampuan

bereaksi? Karena reaksi adalah spontan. Spontanitas, belum tentu

menghasilkan yang terbaik.

Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang tidak tertimpa kesialan

atau kesulitan atau bad luck. Semuanya pernah. Itu adalah bagian

untuk kita bertumbuh dan mendapatkan kebijaksanaan atau wisdom.

“Only when we know the wrong, then we know what’s right!”

Buat saya, tidak ada kegagalan. Semua kesialan, kesulitan hanyalah

sebuah mekanisme umpan balik yang menandakan bahwa kita

sedang bergerak maju melangkah menuju impian kita, atau kita telah

salah arah di dalam perjalanan kita meraih impian kita tersebut.

Saya tantang Anda dengan kesulitan dan kesialan yang sedang atau

pernah menimpa Anda dengan bertemu dengan saya, saya jamin

Anda akan mendapatkan Wisdom dan Pengetahuan baru dari

pertemuan itu.

Bagaimana untuk melakukan Self­Mastery? Well, Know yourself! Itu

jawabannya (klik disini (http://www.icoachrealcoach.com/know­

self/)). Tahukah Anda caranya?


(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2014/12/NineCenters.jpg)

Ketahui Human Design Chart Anda dan interpretasi umumnya.

Isi form Pada Contact Us (http://www.icoachrealcoach.com/contact/)

dan cantumkan :

Nama Lengkap
Nomor Telepon
Tanggal Lahir, Bulan Lahir, Tahun Lahir
Jam lahir
Tempat lahir

Anda akan menerima interpretasi umum tentang Diri Sejati Anda

(http://www.icoachrealcoach.com/sisi­gelap­dalam­diri­si­pencari­

cahaya/) dalam waktu 2 hari.

Atau klik disini (http://icoachrealcoach.blogspot.co.id/2015/10/the­

living­matrix­human­design.html) untuk informasi lebih lanjut.

BISNIS BUKANLAH BISNIS


YANG MENGHASILKAN PROFIT
TANPA ANDA DIDALAMNYA,
TETAPI BISNIS ADALAH …
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/BISNIS­BUKANLAH­
BISNIS­YANG­MENGHASILKAN­
PROFIT­TANPA­ANDA­
DIDALAMNYA­TETAPI­BISNIS­
ADALAH/)

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/bisnis.jpg)

Sebuah Proses Repetitif yang:

1. Menciptakan dan memberikan Values (Manfaat) – Values

Creation

2. Untuk memenuhi keinginan & kebutuhan Kelompok


Masyarakat tertentu – Marketing
3. Dengan harga yang pantas yang mereka bersedia tukarkan
untuk mendapatkan manfaat tsb – Sales
4. Dan dapat memuaskan keinginan & kebutuhan mereka –
Values Delivery/Distribution
5. Sehingga menghasilkan Profit yang CUKUP untuk pemiliknya

dalam melanjutkan kelangsungan operasional bisnis tsb –

Financial

Jadi kalau dirangkum, Bisnis adalah sebuah proses repetitif yang

menciptakan dan memberikan manfaat (Values) untuk memenuhi

kebutuhan & keinginan sekelompok masyarakat tertentu

(Marketing), dengan harga yang pantas mereka bersedia tukarkan

(Sales), sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan


mereka (Values Delivery/Distribution) yang menghasilkan Profit

yang cukup untuk kelangsungan operasional bisnis tersebut

(Financial).

Kalau ada definisi yang berbeda dan jauh lebih muluk­muluk

kedengarannya dari definisi diatas, pasti itu hanya marketing jargon

belaka.

Sesederhana itulah bisnis.

Yang membuat masalah adalah  ketika si pengusaha tidak memiliki

skills Bisnis Modern dan memulai merintis usahanya dengan gaya dan

bisnis persona Technician. Technician adalah sebuah bisnis

persona/archetype yang merupakan tulang punggung dari

masyarakat yang mewujudkan dan menyelesaikan segala sesuatunya.

Technician juga adalah archetypes yang memastikan dari hingga

belanja bahan baku di pasar sehingga akhirnya makan malam siap

tersaji di meja makan. Technician pada awalnya memiliki teman bisnis

persona yang lain yaitu Entrepreneur (Si Pencipta). Dari temannya

inilah mulai muncul ide­ide kreatif bisnis sehingga terciptalah sebuah

bisnis. Pada akhirnya bisnis persona Entrepreneur ini bermusuhan

dengan Technician karena Technician menganggap Entrepreneur

terlalu di awang­awang dan bermimpi terlalu jauh tetapi tidak bisa

mewujudkan impiannya. Entrepreneur membutuhkan Technician,

sebalikya Technician tidak bisa menterjemahkan impian sahabatnya

yang dia anggap terlalu susah diwujudkan sementara kebutuhan

hidup Technician sangat mendesak untuk segera terpenuhi. Karena

terlalu lelah karena segala sesuatu dikerjakan sendirian dan

permintaan pemenuhan manfaat serta values yang diinginkan pasar

mendesak maka si Technician akhirnya mulai merekrut pembantu­

pembantu untuk melakukan pekerjaan dia, yang dia namakan

Karyawan atau Team.


Dengan keletihan dan kelelahan yang luar biasa inilah si Technician

mulai mendapatkan teman baru yang bernama Manager (Si

Pengatur).

Si Manager membisikkan ide untuk membuat bagaimana bisnis dan

semua pekerjaan yang dilakukan bisa teratur, rapi dan tersusun

dengan baik. Technician pun bersahabat dengan Manager. Siapapun

direkrut tidak peduli apakah manusia yang direkrutnya cocok untuk

melakukan pekerjaan yang diberikannya. Setelah berjalan beberapa

lama, akhirnya Technician merasakan kelelahan lagi karena karyawan­

karyawan yang direkrutnya tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan

keinginannya alias tidak sesuai dengan standard yang diidamkannya,

dan akhirnya si Technician harus terjun dan turun tangan untuk

memastikan pekerjaan­pekerjaan karyawannya selesai dan sesuai

dengan keinginannya. Pada akhirnya si Technician pun mulai benci

terhadap sahabatnya itu, si Manager. Dia menganggap si Manager

hanyalah membuat pekerjaan yang dilakukan semakin kompleks dan

ribet karena harus terus menerus memadamkan api yang diciptakan

oleh Team yang direkrutnya. Dan idealismenya dalam menyelesaikan

sebuah pekerjaan tidak terwujud oleh Teamnya.  Technician berpikir

bahwa alangkah lebih baiknya segala sesuatunya dikerjakan

sendirian, toh hasilnya dapat ia nikmati sendirian ketimbang harus

berbagi dengan team yang direkrutnya.

(penjelasan lebih rinci mengenai business archetypes atau persona

silakan baca disini (http://www.icoachrealcoach.com/auto­pilot­

bisnis­realita­atau­syndrome/))

Along the way, muncullah banyak seminar workshop dan jasa

pelatihan yang menjanjikan ‘leverage’ dan ‘tools’ untuk membuat

bisnis si Technician bisa berjalan dengan sendirinya, alias tanpa dia

terlibat didalamnya. Dengan semangat impiannya (kebetulan si

sahabat yang dulu dikenalnya dengan baik tetapi dimusuhinya yaitu

Entrepreneur kembali kepadanya untuk segera mewujudkan impian­


impian si Technician tersebut). Dengan keputusan yang mantap dan

bulat, si Technician mengikuti seminar pendahuluan jasa pelatihan

tersebut dan pada akhirnya mengambil jasa pelatihan tersebut.

Ketika mengikuti jasa pelatihan ini, si Technician pun merasakan

frustrasi yang maha hebat, karena bukan saja dia harus tetapi

melakukan dan meyelesaikan pekerjaan di bisnis­nya untuk tetap

dapat hidup tetapi juga harus menyelesaikan PR­PR yang diberikan

oleh si pelatih. Makin banyaklah beban yang dia pikul. Belum lagi

kesalahan­kesalahan yang dibuat oleh team yang direkrutnya yang

dia harus padamkan sendiri. Sementara itu Si Manager, sahabat

baiknya mulai menjauh dan merasa tidak diperlukan lagi, karena ide­

ide yang diberikan oleh sahabatnya ini dianggapnya terlalu memaksa

dan tidak sesuai dengan keinginan dan idealism dia dalam

menyelesaikan suatu pekerjaan. Dan lagi­lagi, si Entrepreneur,

sahabat yang pernah ia kenal pun menjauh dan akhirnya menghilang.

Si Technician berkata,”this is too hard.” Sudah tidak mungkin

mewujudkan impian­impian yang diberikan sahabatnya. Lupakan saja.

Lebih baik begini saja. Sementara pelatih yang disewa­nya terus

menerus menyodorkan strategi­strategi yang harus diterapkan dalam

rangka mengatur team yang direkrutnya dan mensistemasi bisnis­nya

sehingga jargon marketing pelatihan tersebut yaitu Bisnis Auto­Pilot

bisa dibuktikan. Si Technician merasakan betapa dia harus menerima

sahabatnya yaitu si Manager. Si Technician pun ragu apakah team­nya

bisa menyelesaikan pekerjaan yang diinginkannya selesai sesuai

dengan idealismenya? Konflik pun terjadi ketika dalam proses

mensistemasikan bisnis­nya tersebut dia mulai merasakan si

sahabatnya Manager terlalu ‘pushy’ dan memaksakan keinginannya

tanpa peduli bagaimana perasaan si Technician tersebut. Dan pada

akhirnya setelah 6 bulan didalam proses pelatihan tersebut dan

membelanjakan uang yang cukup besar, si Technician menghentikan

pelatihan tersebut dan akhirnya kecewa dan menganggap bahwa


jasa pelatihan tersebut tidaklain dan bukan, hanya bertujuan

memanfaatkan dan mengeruk uangnya saja! Mulailah si Technician

menyalahkan situasi termasuk jasa pelatihan tersebut.

Dalam hatinya si Technician berjanji untuk mempertahankan situasi

ini terus menerus sampai pada akhirnya hayatnya. Jadilah bisnis

menjadi pekerjaan seumur hidupnya.

Yang tidak bisa ia tinggalkan dan delegasikan. Yang punah begitu saja

ketika ia mati meninggalkan dunia fana ini karena mungkin tidak ada

yang menggantikannya.

Apakah situasi diatas terlihat & terdengar ‘familiar’? Atau mungkin

Anda sedang tersenyum membaca artikel ini karena mungkin mirip

dengan apa yang sedang Anda alami.

Apakah ada jalan keluarnya? Tentu saja ada. Dalam “The Awaken

Billionaires DNA”, Anda akan dibekali tools yang dapat mengungkit

diri Anda, Team Anda serta Bisnis Anda.

Secara garis besar, workshop group coaching ini membekali Anda

untuk membangun dua tools utama, untuk membuat diri Anda

berdamai dan menjadi satu dan pada akhirnya menjadi Enterpreneur

sejati. Dua tools utama ini adalah:

1. Membangun Team yang Solid (People)

2. Membangun System yang kokoh (Process)

2 Tools ini dapat membuat diri Technician serta Manager Anda

beristirahat dengan tenang dan menyatu dengan Entrepreneur yang

terus menerus menciptakan ide­ide bisnis (Values Creation) alias

menciptakan manfaat bagi pasar. Tetapi pertama Anda harus

mengenali sifat­sifat Technician dan Manager dalam diri Anda dan

membuat mereka bersatu dan berdamai dengan Entreprenuer dalam

diri Anda.
Workshop ini membekali diri Anda dengan bisnis skills dan juga

leadership dan management skills. Perlu diingat ke 3 skills ini

sangatlah penting untuk mewujudkan legacy impian Anda sebagai

seorang Entrepreneur.

80% MANUSIA MEMILIKI


EDUKASI & PENGETAHUAN,
MENGAPA HANYA 20% YANG
SUKSES?
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/80­MANUSIA­
MEMILIKI­EDUKASI­
PENGETAHUAN­MENGAPA­
HANYA­20­YANG­SUKSES/)

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/success.jpg)

Apakah Anda pernah atau melihat teman atau kerabat Anda

mengalami pengalaman berikut ini :

1. Memiliki pengetahuan & edukasi dan sukses


2. Tidak memiliki pengetahuan & edukasi dan sukses
3. Memiliki pengetahuan & edukasi dan belum sukses
4. Tidak memiliki pengetahuan & edukasi dan belum sukses

Sekarang di posisi manakah Anda? No 1, 2, 3 atau 4? Pertanyaan

berikutnya adalah: bagaimana Anda bisa berada pada posisi tersebut?

Jangan salah berasumsi. Bukan saya anti pengetahuan. Saya hanya

prihatin dengan orang yang berada pada posisi 3 dan 4. Buat saya

posisi no 1 adalah kondisi ideal. Sebaik­baiknya posisi no 3, buat saya

orang­orang yang berada pada posisi 2 masih jauh lebih baik daripada

orang – orang yang berada pada posisi no 3. Dan jangan salah,

sebenarnya pun orang­orang yang berada pada posisi no 4 masih

lebih baik daripada posisi orang­orang yang berada pada posisi no 3.

Mengapa dan bagaimana menurut Anda bahwa orang­orang yang

berada pada posisi no 4 masih lebih baik daripada orang­orang yang

berada pada posisi no 3?

So disinilah, peran dan kontribusi seorang Coach. Seorang Coach,

khususnya dari iCOACH, hadir untuk menambah nilai terhadap

bagaimana Anda bisa melakukan TINDAKAN dengan pengetahuan

yang telah Anda miliki. Meskipun pengetahuan itu sedikit. Anda akan

mendapatkan pengetahuan itu lebih banyak lagi ketika Anda

melakukan dan mengaplikasikannya.

Buat saya, seorang Coach adalah benar­benar seorang THE REAL

COACH, ketika tugasnya adalah sebagian besar (80%) adalah

bertanya, meyakinkan serta menuntut Anda untuk melakukan

apapun yang telah Anda ketahui. Adalah seorang Guru namanya

ketika seorang COACH memberikan edukasi dan pengetahuan.

Manusia sudah bosan diajari. Itu mengapa sebagian lulusan Sarjana

kita sangat memprihatinkan. Apakah mereka belajar untuk mengejar

nilai atau mereka belajar untuk mengejar kesempurnaan?

Mereka, terutama orang­orang yang sukses menginginkan diri

mereka sendiri untuk mencari jawaban serta melakukan apapun ilmu

atau pengetahuan sedikit yang mereka miliki, karena mereka orang­


orang yang cerdas dan mampu mengolah sedikit pengetahuan yang

mereka miliki menjadi sesuatu manifesto dari pengetahuan itu

sendiri.

Mereka hanya perlu diingatkan untuk membuat tujuan hidup atau

tujuan business mereka dan dibimbing untuk membuat “Action Plan”

yang riil dan konkrit serta dituntut terus menerus oleh COACH­nya

untuk melakukan apa yang sudah direncanakan, Plan Your Work and

Work Your Plan.

Anda perlu bertanya kepada diri Anda sendiri kalau Anda pergi

kepada seorang COACH yang hobinya mengajar. Apakah Anda ingin

mengejar ilmu/pengetahuan atau apakah Anda ingin mengejar impian

Anda?

Saya sempat melihat banyak Coach diluar sana takut untuk

mengajukan pertanyaan­pertanyaan provokatif yang seharusnya bisa

membangkitkan dan menimbulkan “motivasi dari dalam” (inner

motivation) yang mampu menggerakkan Anda untuk bertindak

segera mencapai Goals Anda. Ada juga yang takut untuk menagih

komitmen dan akuntabilitas si client­nya.

Mungkin mereka takut kehilangan client, he, he, he!

Perlu diketahui bahwa sebenarnya 80% manusia memiliki

“Resources” (sumber daya) yang tersembunyi dan yang hanya perlu

distimulasi untuk segera terkuak dan meledak. Dan akhirnya

melakukan hal­hal yang mereka pernah tahu dan sukses. Bahkan juga

berani melakukan hal­hal yang mereka belum tahu, sehingga mereka

jadi tahu dari pengalaman hasil melakukan hal­hal yang belum

mereka ketahui tersebut.

Sekarang pertanyaan saya kepada Anda adalah:

1. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda tahu?


2. Bagaimana Anda sadar bahwa Anda sadar?
3. Bagaimana Anda tahu dan sadar bahwa Anda tahu dan sadar?
4. Bagaimana Anda tahu dan sadar bahwa Anda tahu dan sadar
dan memiliki pilihan?

Keadaan yang seburuk­buruknya menurut saya, adalah ketika

seseorang berada dibawah pengaruh “hipnotis” oleh kebiasaannya

sendiri yang dia jalani tanpa sadar dan tanpa mengamati sehingga

tidak memiliki pengetahuan serta pilihan dari pengalaman atau

kehidupan yang dijalaninya tersebut. Alias mengalami TANPA

mengetahui dan kemudian TIDAK PUNYA PILIHAN.

He, he, he THIMK!! (Koq Thimk, bukan Think?)

Hari ini saya bertemu dengan seorang calon client yang sudah

bertemu dengan coach yang lain sebelumnya dan saya sungguh

senang bertemu dengan calon client ini.

Kenapa? Karena dengan pertemuannya dengan saya, saya hanya

mengajukan pertanyaan­pertanyaan yang berkualitas dan si calon

client justru banyak mendapatkan “Values” atau manfaat dari

jawabannya sendiri.

Bukankah ini membuat si calon client merasa mampu, merasa

diperhatikan serta merasakan dirinya beraktualisasi? Bukankah ini

yang sebenarnya Anda cari? Yaitu bagaimana membuat diri Anda

yakin bahwa Anda yakin?

Bagi Anda yang pernah mengikuti sesi­sesi saya baik personal

maupun sesi group, Anda telah mengalami bukan, bahwa Anda

sendiri yang hebat dan luar biasa? Mengapa?

Karena saya yakin Anda hebat dan tugas saya adalah memang

“menyentil” Anda dengan mengingatkan Anda bahwa memang Anda

hebat. Saya mengajukan pertanyaan­pertanyaan tajam yang

berkualitas kepada Anda. Jawaban yang Anda tidak duga­duga

muncul sendiri dari dalam diri Anda saat Anda saya tanya, betul?

Setelah Anda tahu jawabannya dari dalam diri Anda, saya pun

kemudian menuntut Anda untuk melakukan atau bertindak atau

mengaplikasikan jawaban Anda itu sendiri. Itulah COACHING!


Kemudian di sesi berikutnya, saya akan bertanya kepada Anda

tentang bagaimana hasil, pengalaman serta pembelajaran yang Anda

telah dapatkan dari melakukan TINDAKAN tersebut. Niscaya Anda

akan belajar dan mendapatkan pengetahuan lebih banyak dan dalam

lagi dari praktek dan aplikasi tersebut.

Terlalu banyak pencarian diluar sana. Menurut hemat saya, STOP

LOOKING OUTSIDE. START LOOKING INSIDE. Berhentilah mencari di

luar, mulailah mencari ke dalam. Yes, ke dalam diri Anda!!

Manusia diciptakan sangat sempurna. Bayangkan, rasakan dan coba

dengarkan suara hati Anda ketika Anda adalah “Ruh yang Murni”

yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Anda adalah zat tanpa batas.

Dan ketika Anda lahir ke dunia ini, mulailah “Pembatasan” itu

tercipta, dimulai dengan tubuh kasar Anda. Otomatis ada bagian yang

sempurna tersebut yang tertinggal dan tidak terbawa ke dunia

tempat kita lahir ini. Bagian yang tertinggal inilah yang dinamakan

“Prime Concern” yang berusaha Anda ingin penuhi dalam kehidupan

Anda. Paradoksnya, justru bagian yang tertinggal alias hilang inilah

yang justru Anda semestinya berhubungan lebih banyak lagi dengan

diri Anda sendiri dalam memenuhinya.

Bagaimana caranya mengambil bagian yang hilang ini dari

“Sumber”nya?

BAGAIMANA CARA MEMIMPIN


TEAM YANG PRODUKTIF, BAIK,
EFEKTIF & EFISIEN?
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/BAGAIMANA­CARA­
ENGAGEMENT­MEMIMPIN­
TEAM­YANG­PRODUKTIF­BAIK­
EFEKTIF­EFISIEN/)

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/Leader­small­

1024x727.jpg)

Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak

pengusaha dan business leaders. Saya mempunyai teori, kalau

pertanyaan yang sering muncul dan ditanyakan berarti saya dapat

menarik analisis sementara bahwa :

1. Ini merupakan masalah yang umum


2. Ini merupakan masalah yang sering muncul
3. Kurangnya pengetahuan serta kesadaran tentang isu
Leadership & Team Engagement
4. Manusia semakin kompleks sehingga ilmu manajemen dan
leadership gaya lama sudah tidak relevan lagi dalam hal
memimpin karyawan/team Anda
5. Bisa jadi kurangnya hal­hal fundamental yang mendukung
kinerja & produktifitas karyawan sehingga muncullah persepsi
dan kesimpulan tentang kurangnya pengetahuan tentang cara
memimpin team yang produktif, efektif, dan efisien. Hal­hal
fundamental misalnya, struktur organisasi yang tidak jelas &
tertulis, struktur gaji yang jelas, system bonus & incentive yang
menarik untuk karyawan, reward & punishment yang jelas,
peraturan perusahaan yang tertulis yang mencakup SOP, Job
Desc karyawan, KPI & Metrics, dan lain sebagainya

Analisis sementara tentunya bersifat global bukan spesifik. Hal­hal 

faktor­faktor penyebab lainnya akan terungkap jikalau saya dapat

berbincang­bincang dengan Anda secara pribadi tentang apa dan


bagaimana kesulitan memimpin team Anda itu terjadi.

Satu hal yang sering saya temui tentang mengapa persoalan atau

masalah ini sering terjadi adalah karena faktor “ketidaktahuan dan

ketidakpedulian” seorang Pebisnis/Pengusaha akan hal­hal diatas.

Ignorance (Ketidakpedulian) adalah sebuah penyakit kuno yang

bekerja di tingkat mental pikiran manusia sehingga membuat energy

“Hati” yang merupakan energy “penggerak” tidak bekerja dan

melakukan sebagaimana mestinya Anda dalam mengerjakan dan

menjalankan business Anda secara professional.

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/boss­vs­leader­

800x800.png)

Contohnya: Berapa banyak yang tahu bahwa Laporan Keuangan itu

penting dalam sebuah Business? Jawabnya; banyak yang tahu, tetapi

berapa persen dari yang tahu tersebut benar­benar memiliki Laporan

Keuangan? Kemudian buat yang memiliki Laporan Keuangan, berapa

banyak yang membacanya dan mengambil arti serta analisis dari

kinerja perusahaan dan kemudian mengambil Corrective Action pada

bulan berikutnya? Jawabnya: cukup mencengangkan! Almost NONE!


Sama dengan Laporan Keuangan, berapa banyak yang tahu bahwa

dalam Team Engagement (Memimpin Team/Karyawan) Anda, Anda

perlu memiliki faktor­faktor fundamental seperti:

1. Big Goals yang disepakati bersama dan dituangkan ke dalam


Action Plan
2. Struktur Organisasi yang jelas tertulis
3. Job Desc yang tertulis
4. SOP yang tertulis
5. Ukuran Key Metrics & Key Performance Indicator (KPI) yang
jelas & terukur
6. Performance Appraisal minimum 2X setahun untuk setiap
karyawan Anda
7. Sistem Gaji, Promosi, Incentive & Bonus (Perks) serta Rewards
& Punishment yang tertulis

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/jj992584.Haveson

Leadership_0313_fig1en­usMSDN.10.jpg)

Dibarengi dengan faktor Leadership Anda seperti:

1. Visi Anda pribadi terhadap Business Anda


2. Visi Business Anda
3. Culture/Values Business Anda
4. Team Alignment
5. Weekly Meeting atau Bi­Weekly Meeting dengan Team Inti
6. General Monthly Meeting dengan karyawan Anda
7. Personal engagement dengan Team Inti Anda
8. Leadership Style serta Gaya Komunikasi Anda

Bagaimana dengan faktor fundamental diatas (red: 7 point) & faktor

Leadership (red: 8 point) telah terpenuhi oleh Business Anda dan

Anda sendiri bisa memudahkan diri Anda sebagai pemimpin untuk

melakukan “Team Engagement” dengan produktif, efektif & efisien?

Dan juga “Objective”? Artinya dalam memimpin Team Anda bukanlah


lagi secara subjective alias suka atau tidak suka. Tetapi 80% didasari

oleh penilaian secara objective. Dan 20% perlu dilandaskan oleh

semangat “Humanisme” yang kental yang memang perlu dimiliki

oleh seorang Leader.

Minggu kemarin, saya baru membimbing seorang client dalam

sebuah Values Alignment. Sungguh menarik karena terbukti bahwa

team yang dipimpin oleh si client ini, sangat memiliki motivasi,

semangat, serta loyalitas yang tinggi. Terbukti 100% dari semua team

yang dibawa (red: sekitar 45 orang­an) memuji “Leadership” si client

dan mereka benar­benar tulus terharu dengan mengatakan bahwa

“Hati” si client (Si pemilik business) benar­benar terbuat dari salju

yang putih! Wow, saya benar­benar “impressed” dan kagum

dibuatnya. Tetapi sayangnya faktor­faktor fundamental (red: 7 point)

diatas tidak dimiliki oleh si client ini. Bayangkan kalau si client

memiliki 7 faktor fundamental diatas yang melengkapi faktor

Leadership beliau? Bagaimana dengan kinerja business­nya?

Jawabannya PASTI dan saya bisa garansi: PASTI MEROKET!!

Perhatikan baik­baik, jarang sekali pebisnis seperti client diatas. Yang

sering banyak terjadi adalah faktor fundamental tidak ada dan faktor

Leadership minim? Alhasil, business Anda layaknya seperti pemadam

kebakaran sehingga akibatnya Anda stress.

PEOPLE VS PROSES BISNIS,


YANG MANA DULUAN?
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/PEOPLE­VS­PROSES­
BISNIS­YANG­MANA­DULUAN/)
Jikalau Anda disuruh memilih untuk membereskan masalah – masalah

tentang Sumber Daya Manusia/Team Anda atau Proses Bisnis, maka

mana yang Anda dahulukan?

Jawabannya adalah Proses Bisnis.

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/Business­

Process.jpg)Mengapa demikian?

Proses Bisnis suatu pekerjaan yang segera cepat bisa

diselesaikan, asalkan Anda tahu bagaimana caranya

membereskan Proses Bisnis didalam Bisnis Anda tentunya.

Urusan sumber daya manusia alias karyawan, adalah urusan

yang tiada henti dan habisnya sepanjang Bisnis Anda berjalan.

Oleh karena itu jikalau Anda tidak bisa segera menyelesaikan

proses bisnis, maka Anda akan menjadi seperti Pemadam

Kebakaran yang sibuk harus mengurus keduanya.

Proses Bisnis lebih konkrit dan bisa terukur. Sedangkan urusan

sumber daya manusia menyangkut berbagai aspek misalnya

aspek mental, emosi, serta edukasi. Ini tentu juga melibatkan

faktor Leadership dan People skills Anda sebagai Owner.

Proses Bisnis dapat membentuk kebiasaan Team/Karyawan.

Karena proses bisnis merupakan Lingkungan yang merupakan

habitat tempat Team bekerja. Jadi Anda akan terbantu banyak

dalam hal membina dan membimbing sumber daya manusia

Anda.
Jikalau Anda ingin tahu bagaimana caranya menyelesaikan Proses

Bisnis Anda, maka Anda tentu bisa manfaatkan fasilitas konsultasi

Bisnis GRATIS tanpa obligasi apapun dengan Kami, Silahkan hubungi

(021) 4587 8861.

AUTO­PILOT BISNIS, REALITA


ATAU SYNDROME?
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/AUTO­PILOT­BISNIS­
REALITA­ATAU­SYNDROME/)
Jangan­Jangan Hanya “Marketing Jargon” Yang Menguras Kocek

Anda Saja!?

Kerapkali saya kedatangan pengusaha­pengusaha yang menanyakan

dan menyampaikan aspirasi serta cita­citanya untuk memiliki sebuah

usaha yang berjalan sendiri tanpa keterlibatan dirinya didalam usaha

tersebut tetapi masih ingin menikmati profit dan income yang lebih

banyak dan stabil. Dan tidak perlu datang ke kantor lagi. Siapa yang

tidak mau? Semua berjalan sendiri dengan mulus, tidak mau tahu ada

masalah atau tidak dan tidak perlu bertemu dengan karyawannya.

Pokoknya tahu beres dan dapat income, alias pasif income.

Salahkah keinginan tersebut? Tidak ada yang salah sama sekali.

Justru karena keinginan­keinginan tersebut, banyak program­

program pelatihan yang menjanjikan bisnis auto­pilot dan bahkan

berjalan tanpa adanya Anda di dalamnya, sangatlah menarik dan

menjanjikan. Tahukah Anda berapa yang gagal setelah mengikuti

program­program tersebut? Apakah program tersebut hanyalah

sebuah propaganda marketing alias Flip atau memang realita? Well,

realita­nya banyak juga pengusaha yang akhirnya bisa auto­pilot

tetapi berapa persen dari total berapa pengusaha? Berapa tingkat


kegagalannya? Sukses Rasio­nya? Dan apakah Anda tahu apa yang

pengusaha­pengusaha sukses tersebut lakukan dan alami? Dalam

berapa tahun?

Sekilas saya ingin berbagi bahwa dalam diri setiap manusia ada 3

business archetypes (business persona) yang selalu bermain dan

terkadang tidak pernah sinkron dan sinergi. Dalam bukunya, E­Myth,

Michael Gerber, mengatakan 3 business archetypes atau persona ini

adalah:

1. Enterpreneur – Si Pencipta

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/enterpreneur.jpg

)Adalah sebuah persona yang selalu memiliki “impian”. Archetype ini

adalah kreatif, imaginative, selalu hidup di masa depan, dan memiliki

angan­angan. Persona ini adalah sebuah energy dibelakang

kehidupan pribadi seorang manusia, sang pencipta, katalis

perubahan. Jikalau seorang Entrepreneur hampir selesai membangun

sebuah rumah maka persona ini mulai merancang dan membangun

rumah kedua. Grand strategist, dan pendobrak dan innovator.

Contoh paling gambling adalah Ray Kroc – McDonald, Henry Ford –

Ford, Toyoda – Toyota, Tom Watson – IBM, dll. Archetype ini selalu

hidup di masa depan, oleh karena itu, dia membutuhkan dan

mengendalikan manusia lainnya dan sumber­sumber daya di masa


sekarang supaya persona ini bisa memusatkan perhatiannya pada

masa depan dan impiannya. Sehingga saking jauhnya dia hidup di

masa depan, terkadang manusia lain yang bekerja sama dengannya

sangat tertinggal jauh dibelakang dan tidak mengerti persona ini.

Masalah utama dalam kehidupan persona ini adalah sumber daya

manusia yang selalu menghalangi impian­impian masa depannya.

2. Manager – Si Pengatur

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/manager.jpg)Ada

lah sebuah persona atau archetype yang selalu pragmatis. Archetype

ini selalu melakukan planning, membuat segala sesuatunya teratur,

tersistematis, dan terprediksi.  Business Persona ini hidup dimasa lalu.

Kalau Entrepreneur selalu ingin memiliki control, maka Manager

selalu ingin keteraturan. Kalau Entrepreneur selalu menginginkan

perubahan maka Manager selalu ingin status quo. Kalau

Entrepreneur selalu melihat peluang maka si Manager selalu melihat

masalah. Manager membangun rumah dan hidup selamanya di

rumah itu. Manager selalu merapikan segala sesuatunya. Setelah

Entrepreneur menciptakan sesuatu maka si Manager akan selalu

merapikannya. Tanpa adanya Manager maka tidak ada yang bisa

merapikan dan mensistematiskan kekacauan yang diciptakan

Entrepreneur. Tetapi kalau tidak ada Entrepreneur maka tidak akan

ada penciptaan atau inovasi. Tidak ada Manager, maka tidak ada

business dan masyarakat seperti sekarang ini.


3. Technician – Si Pelaku

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/Technician.jpg)A

dalah pelaku atau si pekerja yang melakukan semua pekerjaan.

Technician suka sekali membongkar sesuatu dan kemudian

merapikannya kembali. Kalau Entrepreneur hidup di masa depan dan

Manager hidup di masa lalu, maka Technician hidup di masa

sekarang. Dia adalah seseorang yang selalu ingin melakukan

pekerjaan dan merasakan pekerjaan tersebut. Asal segala pekerjaan

bisa dia selesaikan dan dia bisa merasakan alur pekerjaannya maka

dia adalah persona yang paling bahagia. Dan Technician tidak mudah

percaya menyerahkan sesuatu pekerjaan kepada orang lain dan

selalu ingin mengerjakan segala sesuatunya sendirian. Technicians

selalu menyelesaikan pekerjaan dan seseorang yang tradisional dan

tanpa Technician maka tidak akan ada pekerjaan yang selesai. Kalau

Technician tidak melakukan pekerjaannya maka tidak aka nada

sesuatupun yang selesai. Dia yang menyiapkan bahan baku sampai

mengolahnya dan menghidangkannya untuk santap malam di rumah.

So, apa maksudnya semua cerita business persona diatas? Apa

hubungannya dengan Auto Pilot Your Business? Disinilah letak

problemanya. Di dalam setiap diri pengusaha, 3 business persona ini

disadari atau tidak disadari selalu bentrok dan conflict dan tidak

pernah akur atau damai. Tanpa menyadari conflict psyche ini, apakah

akan mudah mengenali suara atau persona mana yang sedang

dominan mempengaruhi keputusan dan behavior seorang


pengusaha? Kalau si pengusaha memiliki Technician Archetype yang

dominan, then apakah kira­kira dia bisa delegasi pekerjaan? Kalau si

pengusaha memiliki Entrepreneur archetype yang dominan, maka

apakah segala impiannya akan terealisasikan/terwujud? Tanpa adanya

Manager, maka apakah segala sesuatunya akan tersistematis dan

tersusun rapi? Secara sengaja atau tidak sadar, kebanyakan

pengusaha memulai usahanya dengan Technician Archetype dan

jarang sekali yang bisa berdamai dan secara ‘Conscious” menyatukan

ke 3 archetype ini dalam diri mereka. Akhirnya mereka terjebak ke

dalam sebuah pekerjaan bukan business, dan pada waktu yang lama­

lama akhirnya ‘letih, jenuh & bosan’, alias Burn Out. Dan akhirnya

tertarik untuk mengikuti workshop­workshop atau pelatihan­

pelatihan yang menjanjikan business auto­pilot karena memang

solusi bisa ditemukan disitu. Tetapi pertanyaannya, apakah

pengusaha­pengusaha tersebut sadar akan ke 3 archetype/business

persona yang belum berdamai dalam dirinya sendiri, yang terus

menerus menciptakan konflik dan menguras energinya?

Akhirnya apapun strategi atau metode yang diajarkan tidak bisa

berjalan atau dijalankan dengan peperangan ke 3

archetypes/business persona ini terus menerus yang tidak pernah

kunjung padam dan damai.

Tidak semudah itu memiliki Business Auto­Pilot. Komitmen Anda

untuk membangun Team (People) dan membagun Process Business

Anda (System) adalah kuncinya. Yang mana membutuhkan baik

Manager dan Technician Archetypes sembari tetap bermimpi

bagaimana bentuk business Anda ini 5­10 tahun mendatang

(Enterpreneur Archetype)?

Mengambil jalan pintas seperti rekrut tenaga Expert menjadi salah

satu jalan pintas favorit jikalau Anda memiliki cashflow yang berlebih

tetapi ini hanya membuat resiko business Anda akan tergantung


pada Expert alias Expert­Dependent dan tentu tidak bisa

menyelesaikan pekerjaan yang semestinya diselesaikan kalau para

Expert ini meninggalkan perusahaan Anda.

Satu­satunya cara adalah pelan­pelan membenahi system dan

process business perusahaan Anda sembari Training Team Anda dan

merekrut orang­orang ordinary yang bisa menjalankan system

perusahaan Anda. Kemudian ciptakan Business Dashboard untuk

memonitor kerja Team dan Business Anda sehingga Anda dapat terus

menghidupkan Impian Anda (Entrepreneur).

Ingin tertarik lebih jauh tentang Prinsip­Prinsip Business Modern dan

menerapkannya pada Business Anda serta menyalakan kembali

Impian Anda (Entrepreneurial) dan tetap membuat segalanya teratur

dalam usaha Anda (Manager) dan membuat segala sesuatunya

terwujud dan tercapai dan selesai (Technician)?

14 DOSA BESAR LEADERSHIP


YANG MEMATIKAN
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/14­DOSA­BESAR­
LEADERSHIP­YANG­
MEMATIKAN/)
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/09/Executive­

Leadership.jpg)

Apa saja dosa­dosa besar Leadership yang mematikan?

1. Memiliki & mengataskan kepentingan pribadi diatas kepentingan

bersama

2. Tidak membangun kepercayaan

3. Tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan

4. Merasa sudah tahu semua atau bahkan secara ekstrem, tidak mau

tahu/tidak peduli

5. Tidak menjujung tinggi values

6. Obsesif

7. Arogansi – Angkuh & Sombong

8. Reaktif, mudah terpicu, tidak pernah diam sejenak dalam melihat

dan menganalisa masalah dan mengumpulkan fakta secara

keseluruhan sebelum membuat keputusan

9. Tidak asli/ tidak otentik

10. Egosentris
11. Tidak mau memperbaiki karakter, kebiasaan serta

mengembangkan diri sendiri

12. Memperlakukan semua tim dengan gaya yang sama

13. Tidak pernah bicara secara “hati ke hati” dengan tim

14. Tidak percaya dan menganggap kemampuan tim tidak mampu

Silahkan renungkan 14 nilai diatas. Apakah Anda memiliki satu bahkan

lebih nilai­nilai diatas? Jika jawabnya YA, maka bagaimana dan apa

yang akan terjadi dengan Tim serta Bisnis Anda tahun­tahun

kedepannya?

Bisnis hanyalah 2 pilar yaitu People (Manusia) & Process (Proses)

yang dilandasi dengan pondasi “Values” atau Nilai­Nilai.

Definisi Bisnis adalah proses yang dapat diulang (repetitif) yang

menghasilkan NILAI (VALUES) untuk memenuhi KEBUTUHAN

Customer dengan HARGA yang Customer bersedia membayarnya,

serta menghasilkan PROFIT sehingga si Pengusaha bisa menjalankan

Operasional bisnis tersebut.

Kemanapun Anda pergi dan jenis bisnis apapun yang Anda miliki dan

jalankan, 2 unsur diatas Manusia akan selalu menjadi faktor yang

sangat penting bersama dengan Proses. Karena ingat, yang

menjalankan proses adalah manusia dan proses dibuat oleh manusia.

Oleh karena itu faktor Leadership sangat memainkan peranan

penting dalam hal memajukan dan mengembangkan Tim dan

akhirnya Bisnis Anda.

Selamat menjalankan!

KNOW YOUR SELF!


(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/KNOW­SELF/)
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/08/BeingYourself8.jp

g)

Ketika saya terbang ke Jogja untuk coaching client­client saya, maka

duduklah seorang Ibu tua disamping saya di dalam pesawat yang

saya tumpangi.

Beliau membaca sebuah surat Alquran yang bernama Al Anbiya (Para

Nabi). Sekilas saya juga membacanya karena sang ibu membacanya

dari sebuah smart phone layar lebar.

Sebuah surat yang menceritakan Abraham (Nabi Ibrahim) menantang

pemikiran orang – orang yang menyembah berhala atau patung

selain Allah yang sebenarnya.

Abraham (Nabi Ibrahim) bertanya kapada mereka mengapa mereka

menyembah patung yang tidak bisa berbuat apa­apa dan

memberikan manfaat kapada mereka. Pertanyaan Sang Nabi kapada

mereka, Beliau tanyakan setelah mereka menangkap beliau karena

patung­patung kecil lainnya hancur (yang dihancurkan oleh Sang Nabi

itu sendiri).

Ditangkap dan diinterogasi oleh mereka, apakah Sang Nabi yang

telah menghancurkan patung­patung tersebut, dengan enteng Sang

Nabi menjawab interogasi mereka dengan jawaban; mengapa


mereka tidak bertanya saja kapada patung yang paling besar yang

ada di pusat patung­patung kecil yang hancur tersebut., karena dia

lah yang menghancurkan patung­patung kecil tersebut..

Mereka tidak bisa menjawab dan seketika termenung dengan

jawaban Sang Nabi. Dan mereka pun menjawab kepada Sang Nabi,

bahwa bagaimana mungkin mereka bertanya kepada patung besar

tersebut dan bagaimana mungkin patung besar tersebut yang

menghancurkan patung­patung kecil tersebut. Dan bagaimana

mungkin patung besar tersebut mampu menjawab pertanyaan

mereka karena mereka tahu bahwa patung besar tersebut tidak

dapat berbuat apa­apa dan bahkan mengeluarkan suara apapun

tidak, untuk menjawab interogasi mereka.

Sekejap mereka tunduk kepada Abraham (Nabi Ibrahim) dan

menyatakan kesadaran mereka.

Terlepas benar atau tidaknya surat dan ayat tersebut, dari sudut

pandang seorang Free Thinker seperti saya ini, saya mendapatkan

pencerahan tersendiri, yang bebas dari segala dogma dan doktrin

yang penganut­penganut agama yakini.

Biarlah saya dianggap tidak obyektif alias subyektif. Pemikiran saya

menempatkan saya pada posisi subyektif. Meskipun ajaran norma­

norma serta pemercaya dogma mengatakan pemikiran kita haruslah

obyektif. Tetapi saya berpendapat bahwa yang obyektif itu pun

adalah subyektif. Karena yang   obyektif menurut kita bisa jadi

menurut orang lain adalah subyektif. Sedangkan menurut orang lain

itu obyektif tetapi dari sudut pandang kita sendiri, hal tersebut adalah

subyektif.

Buat saya menjadi subyek adalah segalanya kalau kita tidak ingin

menjadi obyek dalam menjalankan kehidupan ini.


Surat Al Anbiya dan ayat yg terkandung didalamnya yang sempat

saya curi­curi baca, memberikan saya pencerahan betapa banyaknya

dari diri manusia yang masih “mengandalkan dan men­tuhan­kan”

hal­hal lain di luar diri mereka sendiri. Buat saya pribadi, surat dan

ayat tersebut menguatkan diri saya sendiri, untuk kembali percaya

dan meyakini Fitrah Diri Sejati diri saya sendiri. Tanpa bergantung

kepada faktor eksternal. Apa saja yang saya maksud dengan

bergantung dan men­tuhan­kan faktor external itu? (Red: faktor

external: agama, adat istiadat, ajaran otoritas/tokoh, lingkungan,

teman, dan sebagainya).

Mulai dari men­tuhan­kan dan meyakini (apakah itu menyembah atau

menghormati ataupun takut) uang, mengidolakan manusia lain

seperti jokowi­obama­ahok­prabowo­dan tokoh­tokoh lain, mobil,

benda tertentu, kekuasaan dan jabatan, ideologi dan dogma atau

suatu paham, lingkungan, bisnis, termasuk US Dollar (red, baca Mata

Uang), dan masih banyak lagi faktor external yang selama ini sadar

atau tidak sadar, manusia terjebak untuk meyakini faktor external

tersebut, ketimbang meyakini pemikiran, penilaian dan pemahaman

dirinya sendiri!

Bacaan Al Anbiya dan ayat itu, walaupun saya seorang Free Thinker

dan tidak meyakini paham atau dogma apapun alias pencinta

kebebasan berpikir dan berkeyakinan, menguatkan saya untukk lebih

teguh dan percaya terhadap diri saya sendiri, apakah itu meyakini Ego

maupun pikiran bawah sadar maupun Diri Sejati diri saya sendiri

(pikiran Supra Sadar).

Menurut saya, ketika seseorang meyakini dan mengandalkan serta

bergantung pada faktor external (lebih­lebih pada situasi krisis

seperti ini), maka disitulah kesesatan nyata dialami oleh orang

tersebut..
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/08/bigstock­party­

sill­life­with­mask­53548918.png)

Know yourself! And believe in Yourself! Temukan paham­paham dan

dogma­dogma yang menghambat Anda untuk meyakini “Tuhan”

dalam diri Anda sendiri. Dan singkirkanlah paham & dogma tersebut..

Kembalilah kepada Diri Sejati diri Anda sendiri! Be Yourself!

Cogito Ergosum (I think therefore I AM)!

By the way (ngomong­ngomong), setelah membaca tulisan saya ini,

Anda pun juga tidak boleh meyakini dan mempercayai pencerahan

dan tulisan saya ini! Temukan sendiri jawaban dan penilaian Anda di

dalam diri Anda sendiri.

Percayalah kepada penilaian Anda sendiri, BUKAN penilaian Anda

yang berdasarkan keyakinan, nilai­nilai atau dogma yang telah

ditanamkan oleh faktor­faktor atau orang­orang external disekeliling

Anda. (Red: faktor external: agama, adat istiadat, ajaran

otoritas/tokoh, lingkungan, teman, dan sebagainya.)


(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2014/09/The­Living­14.jpg)

Temukan, ketahui dan pahami mekanisme Diri Sejati dan Ego Anda

dengan memahami Gates, Channels, Circuitry, Cross of Incarnation

(Tema Penciptaan), Profile, Type, Authority, Key Genes (Kunci Gen)

Anda!

Dengan memahami semua hal diatas tentang Human Design Blue

Print Diri Anda maka Anda pun dapat memahami dan membaca

orang­orang terdekat Anda!

SISI GELAP DALAM DIRI SI


PENCARI CAHAYA!
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/SISI­GELAP­DALAM­
DIRI­SI­PENCARI­CAHAYA/)
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/08/shadows­

photography3.jpg)

Saya seorang Devosi dan Pencari Sejati dalam Kebenaran Sejati!

Bertahun­tahun saya mencari jawaban tentang “Siapa Diri Saya

Sebenarnya dan Mengapa Saya Berada di Planet Bumi ini”. Saya

menghadiri berbagai macam Workshop, Seminar, dan mengambil

coaching program dari beberapa mentor. Berbagai disiplin skills,

sampai yang teraneh pun, saya adopsi dan saya terapkan. Pernah

satu kali, saya memutuskan untuk pergi ke negeri nun jauh disana

yang menghabiskan uang lebih dari satu Toyota Fortuner baru untuk

belajar meditasi dan mendalami skills esoterik dan menggali salah

satu peradaban kuno di dunia ini. Investasi dalam pencarian Diri Sejati

telah memakan biaya yang besar sampai dengan Milyaran. Demi

untuk mengerti dan memahami jawaban dari pertanyaan “Siapa Diri

Saya Sebenarnya dan Mengapa Saya Berada di Planet Bumi ini”.

Apa yang saya dapatkan? Kesulitan demi kesulitan pun saya alami.

Saya pun masuk ke dalam spiral masalah dari masalah jiwa, emosi,

mental sampai dengan penyakit yang tiada kunjung sembuh pada

saat itu. Sampai suatu kali, ditengah pencarian saya berikutnya, saya

mendapatkan sebuah informasi tentang Human Design, yang

mengungkapkan Blue Print Genetika, Conscious Self (Diri kita yang


Sadar) dan Unconscious Self (Diri kita yang TIDAK Sadari), termasuk

bagian diri kita yang kita SANGKAL, yang sering dinamakan oleh Carl

Jung, sebagai SHADOWS (Bayangan) kita.

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/03/Human­

Design.jpg)

Saya pun segera mengambil program Human Design ini, disamping

mempelajari disiplin ilmu ini, niat utama saya adalah memulihkan dan

bertemu dengan Bagian Diri saya yang selama ini saya sangkal, alias

Shadows dan memahami Mekanisme Diri saya yang selama ini saya

tidak sadari alias The Unconscious Self saya. Barulah, setelah sekian

ratus tahun, dalam sejarah Psikologi, terobosan baru ditemukan yaitu

memahami dan mengenal bagian Diri yang kita tidak sadari itu (The

Unconscious Self) dan Shadows (Bagian diri yang kita sangkal),

secara kognitif tanpa melalui kondisi Trance (masuk ke dalam bawah

sadar).  

Sehingga penyatuan dan integrasi antara bagian Diri kita yang sadar

(The Conscious Self) serta bagian Diri kita yang kita TIDAK sadari

serta Bayangan (Shadows) kita ini, dapat kita lakukan secara sadar,

mata terbuka dan pemahaman akan kejadian­kejadian penting yang

kita alami selama menjalani kehidupan ini. Dan hebatnya lagi tanpa

perlu melalui “Healing atau Therapy”. Semua dilakukan dengan

pengertian dan pemahaman Logika saja!

 
(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/06/lyd­adv.jpg)

Saya pun segera mengenal dan memahami struktur Codon DNA saya

dan memahami faktor­faktor yang selama ini saya TIDAK sadari dalam

berperilaku dan mengambil suatu keputusan atau pilihan. Karena

saya makin memahami kebutuhan bagian Diri saya yang TIDAK saya

sadari ini (The Unconscious Self) dan mampu berdamai dengan

Bayangan (Shadows) saya alias bagian diri saya yang saya sangkal,

maka saya pun mampu mengambil keputusan dan pilihan yang

selaras dengan kehendak Diri Sejati saya (True Self), bukan hanya

semata selaras dengan Ego (The Conscious Self, bagian diri saya yang

saya sadari) saja.

Logikanya, ketika Anda berdiri menghadap Sinar Matahari, maka

bagian depan diri Anda akan terlihat bersinar dan berkilau sehingga

orang lain yang melihat Anda pun akan melihat diri Anda berkilau

keemasan. Tetapi apa yang terjadi dibelakang diri Anda? Adalah

bayangan yang memang tidak terlihat oleh orang lain dan juga

mungkin tidak disadari oleh Anda yang selama ini, Anda tutupi

bayangan Anda tersebut. Disinilah awal kehancuran yang saya alami,

menutupi “Shadows” alias bayangan saya sendiri.

 
Nah, dengan memahami Blue Print Hukan Design saya, lengkaplah

sudah, pemahaman, pengenalan serta perdamaian antara Bagian Diri

saya yang saya sadari (The Conscious Self) dengan Bagian Diri saya

yang saya TIDAK sadari (The Unconscious Self) serta dengan

Bayangan (Shadows) atau bagian Diri saya yang saya tutup­tutupi

atau sangkal!

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/06/LYD.jpg)

Akibatnya sangat hebat dan diluar ekspektasi saya. Nasib saya

berubah, dan saya mampu membuat pilihan dan keputusan yang

menuntun saya ke masa depan dengan lebih lancar, tanpa adanya

“Resistensi” atau hambatan ketika saya melangkah menjalankan

keputusan tersebut!

Nah, inginkah Anda mendamaikan Bagian Diri yang Anda sadari (The

Conscious Self) dengan Bagian Diri Anda yang Anda tidak sadari (The

Unconscious Self) dengan Bagian Diri Anda yang Anda tutup­tutupi

(Shadows), sehingga Anda mampu membuat keputusan serta pilihan


yang lebih baik dan mampu meminimalkan dan bahkan

menghilangkan resistensi dalam menjalankan keputusan Anda

tersebut???

Dalam bidang apa? Apa saja! Mulai dari Keuangan, Asmara, Mendidik

Anak, Hubungan Suami Isteri, Menentukan Karir, Menentukan Jenis

Bisnis, Memilih Partner Bisnis, Memilih Customer yang tepat! Masih

banyak bidang yang lainnya.

(http://www.icoachrealcoach.com/uploads/2015/06/lyd­adv1.jpg)

Saya ingin membagikan Human Design Blue Print Anda ini dalam

waktu 2 Hari Workshop dan saya akan bacakan semua Blue Print

Anda yang mencakup:

1. Type Energy Anda


2. Jenis Otoritas Batin Anda
3. Profil (Kostum) yang Anda perankan
4. Masa Depan Anda
5. Masa Lalu Anda
6. Gates Anda
7. Channel Anda
8. Circuit Anda
9. Tema Penciptaan (Cross of Incarnation) Anda
10. Love gates
11. Money Gates
12. Sex Gates
13. Dan masih banyak yang lainnya

Selain mampu memahami Blue Print Anda seutuhnya, setelah

menghadiri Workshop ini, Anda pun akan mampu membaca Blue

Print orang­orang terdekat Anda seperti teman, keluarga, dan

karyawan Anda. Meskipun Anda belum mampu menjadi “Pembaca

yang Pro” seperti saya, minimal Anda dapat membacakan orang­

orang terdekat Anda dan juga bermanfaat dalam merekrut karyawan

Anda.

 Dapatkan Chart Human Design Blue Print Anda, dan DNA Codon

Mandala Anda secara GRATIS!

Living Your Design Advance Workshop 

 Full & Complete Reading of Your Human Blue


Print

2 Full Days, September 17­18, 2015


 

Investasi Rp 5,500,000 per Orang.


(Termasuk 2X Coffee Break, Lunch, dan HD Chart Anda)

Reservasi sekarang juga ke 4587 8861 


Tempat terbatas hanya untuk 30 orang saja.

JURUS JITU BERBISNIS DI


MASA RESESI
(HTTP://WWW.ICOACHREALCO
ACH.COM/JURUS­JITU­
BERBISNIS­DI­MASA­RESESI/)
Diskusi Santai bersama Coach Yusa Aziz
 

Diskusi Santai Jurus Jitu Berbisnis di Masa R…

← Older Posts
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/page/8/)

Newer Posts →
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/page/6/)

#1. Coach Yusa Aziz


(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/)

14 Dosa Besar Leadership yang Mematikan


(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/14­
dosa­besar­leadership­yang­mematikan/)
5 Cara Ampuh (SPEED) dalam Memastikan Strategi Bisnis
Anda Tereksekusi Menghasilkan Hasil yg Optimal
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/5­cara­
ampuh­speed­dalam­memastikan­strategi­bisnis­anda­tereksekusi­
menghasilkan­hasil­yg­optimal/)
7 Fundamental Bisnis
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/7­
fundamental­bisnis/)
7 Fundamental Business Membuat Business Anda SEMAKIN
FUN & PASTI! (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/7­fundamental­business­membuat­business­anda­
semakin­fun­pasti/)
80% Manusia Memiliki Edukasi & Pengetahuan, Mengapa
Hanya 20% Yang Sukses?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/80­
manusia­memiliki­edukasi­pengetahuan­mengapa­hanya­20­yang­
sukses/)
A Living Magnet
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/a­
living­magnet/)
Alasan Utama Mengapa Anda Perlu Memilih Coach Yusa
Aziz sebagai Coach Anda
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/httpwww­icoachrealcoach­comalasan­utama­mengapa­anda­
perlu­memilih­coach­yusa­aziz­sebagai­coach­anda/)
Apa Itu Personal Breakthrough? (Part 1)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/apa­
itu­personal­breakthrough­part­1/)
Apa Itu Personal Breakthrough? (Part 2)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/apa­
itu­personal­breakthrough­part­2/)
Apa yang akan Anda lakukan di Bumi ini ketika Anda tahu
tujuan mengapa Anda dilahirkan di Bumi ini??
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/apa­
yang­akan­anda­lakukan­di­bumi­ini­ketika­anda­tahu­tujuan­
mengapa­anda­dilahirkan­di­bumi­ini/)
Apakah Anda menjerat diri Anda sendiri? Rencanakan
Kemakmuran Anda untuk Tahun 2016!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/apakah­anda­menjerat­diri­anda­sendiri­rencanakan­
kemakmuran­anda­untuk­tahun­2016/)
Apakah Sukses Anda Tersabotase oleh Faktor­Faktor
Negatif yang Tidak Terlihat?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/apakah­sukses­anda­tersabotase­oleh­faktor­faktor­negatif­
yang­tidak­terlihat/)
Apalagi setelah Personal Breakthrough?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/apalagi­setelah­personal­breakthrough/)
Apalagi setelah Personal Breakthrough? (The Paradox of
Intention & State Of Flow)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/apalagi­setelah­personal­breakthrough­paradox­intention­
state­flow/)
Archetype seorang Pemimpin Sejati
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/archetype­seorang­pemimpin­sejati/)
Are You A Real Business Owner?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/real­
business­owner­coach­yusa­aziz/)
business­owner­coach­yusa­aziz/)
Auto­Pilot Bisnis, Realita Atau Syndrome?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/auto­
pilot­bisnis­realita­atau­syndrome/)
Baca & Renungkan ADVICE Saya Ini, Atau AutoPilot Business
Hanyalah Angan­Angan Belaka!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/baca­
renungkan­advice­saya­ini­atau­autopilot­business­bsht/)
Bagaimana Cara Memimpin Team Yang Produktif, Baik,
Efektif & Efisien?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/bagaimana­cara­engagement­memimpin­team­yang­produktif­
baik­efektif­efisien/)
Bagaimana Caranya untuk Menjadi Seorang Real Business
Owner? (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/bagaimana­caranya­untuk­menjadi­seorang­real­business­
owner/)
Bagaimana Memulai Impian Untuk Memiliki Business Yang
Solid? (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/bagaimana­memulai­impian­untuk­memiliki­business­yang­
solid/)
BENARKAH ANDA MAMPU MEN­SISTEMASI BISNIS PROSES
ANDA DALAM WAKTU 3 – 4 HARI??
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/benarkah­anda­mampu­men­sistemasi­bisnis­proses­anda­
dalam­waktu­3­4­hari/)
Berbisnislah Untuk Hidup, Bukan Sebaliknya! (By Coach
Yusa) (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/berbisnislah­untuk­hidup­bukan­sebaliknya­coach­yusa/)
Bisnis bukanlah bisnis yang menghasilkan profit tanpa Anda
didalamnya, tetapi Bisnis Adalah…
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/bisnis­
bukanlah­bisnis­yang­menghasilkan­profit­tanpa­anda­didalamnya­
tetapi­bisnis­adalah/)
Building Your Business
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/building­your­business/)
BUKA MENTAL KANAL ANDA & MULAILAH MENERIMA
SUKSES (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/buka­mental­kanal­anda­mulailah­menerima­sukses/)
Business by Design Part 1
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­1/)
Business by Design Part 2
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­2/)
Business by Design Part 3
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­3/)
Business by Design Part 4
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­4/)
aziz/business­by­design­part­4/)
Business by Design Part 5
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­5/)
Business by Design Part 6
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­6/)
Business by Design Part 7
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­7­coach­yusa­aziz/)
Business by Design Part 8
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­part­8/)
Business By Design Trailer
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­trailer/)
Business by Design Workshop
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­by­design­workshop/)
Business Success Quiz (By Coach Yusa)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/business­success­quiz­coach­yusa/)
Cara Mencintai Diri Kita Sendiri
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/cara­
mencintai­diri­kita­sendiri/)
CLINICAL BIOTHERAPY TREATMENT By Coach Yusa iCoach
“Real” Coach (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/clinical­biotherapy­treatment­coach­yusa­icoach­real­
coach/)
dari Chou Dynasty……
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/dari­
chou­dynasty/)
Don’t Waste Your Time, Technician.
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/dont­
waste­time­technician/)
Emosi Negatif: Membangun atau Menghancurkan Anda
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/emosi­
negatif­membangun­atau­menghancurkan­anda/)
Fitur & Manfaat
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/fitur­
manfaat/)
Fokus adalah Sesuatu yang LANGKA & MAHAL
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/fokus­
adalah­sesuatu­yang­langka­mahal/)
Fokus dan memperhatikan Kompetitor Anda akan
membunuh Anda!!!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/fokus­
dan­memperhatikan­kompetitor­anda­akan­membunuh­anda/)
iCOACH SME (Small Medium Enterprise) Business Coaching
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/icoach­
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/icoach­
sme­small­medium­enterprise­business­coaching/)
iCOACH SME Business Coaching: Team yang Manja
Merugikan Bisnis Anda!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/icoach­
sme­business­coaching­team­yang­manja­merugikan­bisnis­anda/)
Kata Siapa Susah Rekrut Karyawan?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/kata­
siapa­susah­rekrut­karyawan/)
Keinginan VS Komitmen
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/keinginan­vs­komitmen/)
Kembali Ke Akar
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/kembali­ke­akar­coach­yusa­aziz/)
Kewarasan Menjamin Anda Membuat Keputusan yang
Terbaik untuk Bertahan Hidup dengan Taraf Lebih Baik
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/kewarasan­menjamin­anda­membuat­keputusan­yang­terbaik­
untuk­bertahan­hidup­dengan­taraf­lebih­baik/)
Key Performance Indicator Untuk Keputusan Bisnis Yang
Akurat & Baik (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/key­performance­indicator­untuk­keputusan­bisnis­yang­
akurat­baik/)
Leadership & Pohon yang Bertumbuh dan Berbuah
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leadership­pohon­yang­bertumbuh­dan­berbuah­coach­yusa­
aziz/)
Leading by Design
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leading­by­design/)
Leading by Design Part 1
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leading­by­design­part­1/)
Leading by Design Part 2
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leading­by­design­part­2/)
Leading by Design Part 3
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leading­by­design­part­3/)
Leading by Design Part 4
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/leading­by­design­part­4/)
Living Your Design
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/living­
your­design/)
Living Your Design By Coach Yusa Aziz
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/living­
your­design­by­coach­yusa­aziz/)
MANAGE YOUR EMOTIONS, OPTIMIZE YOUR LIFE
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/manage­emotions­optimize­life/)
Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata Sekaligus Bisnis
Bersama Customers Anda
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/manfaat­melakukan­perjalanan­wisata­sekaligus­bisnis­
bersama­customers­and/)
Mau Tahukah Anda Rahasia SEBUAH BISNIS YANG SUKSES?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/mau­
tahukah­anda­rahasia­sebuah­bisnis­yang­sukses/)
Meditation, Just Wasting Your Time
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/meditation­just­wasting­your­time/)
Mengapa MASIH BANYAK orang yang TIDAK mau
MENGAKUI KEBENARAN?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/mengapa­masih­banyak­orang­yang­tidak­mau­mengakui­
kebenaran/)
Pemulihan & Transformasi Melalui Inner Power
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/pemulihan­transformasi­melalui­inner­power/)
PENTING!! THE LAW OF ENTANGLEMENT (HUKUM
KETERKAITAN)! (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/penting­the­law­of­entanglement­hukum­keterkaitan/)
Penyebab Utama Kegagalan Bisnis dan Kebangkrutan
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/penyebab­utama­kegagalan­bisnis­dan­kebangkrutan/)
People VS Proses Bisnis, Yang Mana Duluan?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/people­vs­proses­bisnis­yang­mana­duluan/)
Perbedaan Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/perbedaan­bekerja­keras­dan­bekerja­cerdas/)
Perkenalkan King Wen
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/perkenalkan­king­wen/)
Personality Assessment, Perlu atau Tidak Perlu?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/personality­assessment­perlu­atau­tidak­perlu/)
Prediksi Tahun 2016 : Tahun Monyet Metal Api
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/prediksi­tahun­2016­tahun­monyet­metal­api/)
Psikologi Anda, Penentu Kesuksesan Anda Berbisnis
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/psikologi­anda­penentu­kesuksesan­anda­berbisnis/)
Psikologi Anda, Penentu Kesuksesan Anda Berbisnis
(Lanjutan 1) (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/psikologi­anda­penentu­kesuksesan­anda­berbisnis­
lanjutan­1/)
Psikologi Anda, Penentu Kesuksesan Anda Berbisnis
(Lanjutan 2) (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
(Lanjutan 2) (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/psikologi­anda­penentu­kesuksesan­anda­berbisnis­
lanjutan­2/)
Satu Rahasia Utama Yang Jarang Diketahui Para Business
Owner Yang Sedang Membangun Brand
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/satu­
rahasia­utama­yang­jarang­diketahui­para­business­owner­yang­
sedang­membangun­bran/)
Sebuah Pesan & Perenungan Akhir Tahun : Kembali ke Masa
Depan (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/sebuah­pesan­perenungan­akhir­tahun­kembali­ke­masa­
depan/)
Sisi Gelap Dalam Diri Si Pencari Cahaya!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/sisi­
gelap­dalam­diri­si­pencari­cahaya/)
SISTEMASI Bisnis Anda Jika Bisnis Anda Ingin SUSTAIN
(LANGGENG)!!! (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/sistemasi­bisnis­anda­jika­bisnis­anda­ingin­sustain­
langgeng/)
Solusi Bisnis Tepat Guna & Efektif
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/solusi­
bisnis­tepat­guna­efektif/)
Stop…!!! (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­
yusa­aziz/stop/)
Strategi Menarik & Mempertahankan Kemakmuran
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/strategi­menarik­mempertahankan­kemakmura/)
Tahun 2016: Tahun Monyet Metal Api “Bencana atau Hoki?”
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/tahun­
2016­tahun­monyet­metal­api­bencana­atau­hoki/)
Tahun 2017 dari perspektif Human Design Jalan Lancar atau
Jalan Sulit? (http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­
aziz/tahun­2017­dari­perspektif­human­design­jalan­lancar­atau­
jalan­sulit/)
THE LIVING MATRIX – HUMAN DESIGN
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/the­
living­matrix­human­design/)
The Right Man In The Right Place
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/right­
man­right­place/)
The Right Man In The Right Place (Part II)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/right­
man­right­place­part­ii/)
The Sun Sign Astrology Course 1 Full Day
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/sun­
sign­astrology­course­1­full­day/)
TOUGH S.O.B BULLETPROOF COACH (ASSOSIATE COACH)
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/tough­
s­o­b­bulletproof­coach­assosiate­coach/)
TOUGH SOB BULLETPROOF COACH WANTED!!!
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/tough­
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­yusa­aziz/tough­
sob­bulletproof­coach­wanted/)

#2. Coach Rahmat Sudrajat


(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­rahmat­sudrajat/)

7 Fundamental Bisnis Anda


(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­rahmat­
sudrajat/7­fundamental­bisnis­anda/)
iCOACH SME (Small Medium Enterprise) Business Coaching :
Bagaimana Customer Relationship Anda?
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­rahmat­
sudrajat/icoach­sme­small­medium­enterprise­business­coaching­
bagaimana­customer­relationship­anda/)
Siapa Customer Prioritas Anda
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­rahmat­
sudrajat/siapa­customer­prioritas­anda/)
Value Alignment – Your Business Culture
(http://www.icoachrealcoach.com/category/coach­rahmat­
sudrajat/value­alignment­your­business­culture/)

Uncategorized
(http://www.icoachrealcoach.com/category/uncategorized/)

Follow Us on : Facebook (https://www.facebook.com/icoachrealcoach) Twitter

(https://twitter.com/iCOACHRealCoach) Linked In (http://id.linkedin.com/pub/icoach­real­

coach/16/a0a/a20/) Youtube (http://www.youtube.com/user/iCOACH2010)

Contact Us (http://www.icoachrealcoach.com/contact) Copyright © iCOACH The Real COACH

Developed by Calibreworks (http://www.calibreworks.com/)

Anda mungkin juga menyukai