Dalam praktikum ini, tiga kali percobaan dilakukan untuk mengetahui pengarauh
variasi suhu terhadap setting time material cetak alginat. Percobaan tersebut terdiri dari satu
percobaan menggunakan air dengan suhu dingin (15ºC), satu percobaan yang menggunakan
air suhu kamar (20ºC),dan satu percobaan menggunakan air panas iaitu (26,8ºC).
Percobaan yang dilakukan dengan menggunakan air bersuhu 26.8ºC, setting time
pertama dan kedua material cetak alginat adalah 2.35 menit. Seterusnya, setting time material
cetak alginat dalam kedua percobaan yang menggunakan air bersuhu 20ºC adalah 3,13 menit.
Untuk percobaan yang dilakukan dengan menggunakan air bersuhu 15ºC, setting time alginat
dalam percobaan pertama adalah 4,35 menit dan keduanya adalah 4,00 menit.
Hasil percobaan ini juga menunjukkan bahwa setting time material cetak alginat
dengan menggunakan air yang bersuhu dingin lebih lama dibandingkan setting time material
cetak alginat yang menggunakan air pada suhu kamar. (Dental practice Excellence) Jika
menggunakan air yang bersuhu dingin, energy kinetik yang dimiliki oleh molekul lebih
rendah sehingga geseran antar molekul semakin kecil. Frekuensi tumbukan antar molekul
yang menurun juga akan menyebabkan reaksi material cetak alginat menurun sehingga
dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk semua molekul alginat bereaksi. Hal ini
menyebabkan setting time yang diperlukan oleh material cetak alginat yang menggunakan air
bersuhu dingin dalam proses manipulasi akan lebih lama jika dibandingkan dengan setting
time material cetak alginat pada suhu normal. (McCabe & Walls, 2008, p.159).