Anda di halaman 1dari 23

Tantangan dalam Pengembangan

Obat untuk Sistem Saraf Pusat


Anggi Gayatri
p
Departemen Farmakologi
g dan Terapeutik
p FKUI

www.drugs.ie
Kematian akibat stroke (USA)

Kochanek KD, et al. NCHS Data Brief: Mortality in the United States, 2013 (2014)
Insiden stroke di Indonesia

Riskesdas 2013
Masalah dalam pengembangan obat
untuk SSP
y Patofisiologi penyakit tidak dipahami
secara mendetail
y Obat sulit terabsorpsi di SSP Æ obat
tidak bekerja sesuai dengan harapan
Model hewan untuk
penyakit Alzheimer dan
Dementia

Gotz J, Ittner LM. Nature. 2008


Faktor yang menentukan absorpsi
obat
y Kemampuan molekul obat menembus
bl d bbrain
blood i bbarrier
i (BBB)
y JJalur pemberian
p obat
y Farmakokinetik obat di SSP
Blood brain barrier
Faktor yang menentukan kemampuan
obat melewati BBB

y Ukuran molekul Æ 400-500 Da


y Ikatan hidrogen Æ 8-10 ikatan
y pH obat Æ pH lebih rendah daripada pH
darah
y Kelarutan obat dalam lemak
y Ikatan obat-protein
obat protein
y Transporter efluks
Transporter
p efluks

Miller DS, et al. Pharmacological reviews. 2008


Cara pemberian obat

Mitragotri S, et al. Nature reviews drug discovery. 2014


Intraserebroventrikular
y Injeksi/implant
y Keuntungan Æ langsung tercapai kadar
tinggi
y Dapat digunakan pada Æ pemberian
analgesik
y Kerugian
K Æ peningkatan
k tekanan
k
intrakranial, peningkatan risiko
perdarahan, neurotoksisitas, infeksi SSP
Intranasal

www.pharmatutor.org
Farmakokinetik obat

Reichel A. Chemistry and Biodiversity. 2009


Penetrasi obat ke dalam SSP

Reichel A. Chemistry and Biodiversity. 2009


Tujuan penelitian dalam pengembangan
obat SSP

y Mencari zat yang mampu menembus BBB


y Memodifikasi
M difik i molekul
l k l obat
b agar lebih
l bih
mudah menembus BBB
◦ Zat tambahan
◦ Carrier
Penambahan inhibitor Pgp

y Fellner et al, 2002


◦ Tik
Tikus dg
d glioblastoma
li bl
◦ Diberikan paclitaxel + valspodar (inhibitor
Pgp)
◦ Peningkatan
g kadar paclitaxel
p dlm otak
Efek pemberian kombinasi paclitaxel-valspodar terhadap
pertumbuhan glioblastoma intraserebral pada hewan coba
Molekul ppembawa (carrier
carrier))
Carrier liposom

y Tian et al, 2010


◦ Epirubisin dimodifikasi dg liposom dan
transferin atau tamoksifen
◦ Perbaikan efikasi terapeutik obat sitotoksik
Nanopartikel
p

Wilczewska AZ, et al. Pharmacological reports. 2012


Nanopartikel
y Wil
Wilson B,
B ett all (2010)
◦ Tacrine yg dimodifikasi dengan nanopartikel
chitosan Æ menunjukkan hasil farmakokinetik
yg baik pada hewan coba
Kesimpulan
p
y Permasalahan utama dalam ppengembangan
g g obat SSP:
◦ Patofisiologi penyakit
◦ Absorpsi obat hingga mencapai tempat kerja
y Saat ini telah dikembangkan
g berbagai
g metode
penelitian untuk meningkatkan absorpsi obat di SSP
y Hasil penelitian pada hewan coba tampak
menjanjikan Æ harus dibuktikan pada uji klinik

Anda mungkin juga menyukai