ANTARA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PALA RAYA KABUPATEN TEGAL
DENGAN
PALANG MERAH INDONESIA KOTA TEGAL
____________________________________________________________
NO : 0002/S.Pn-Eks/RSIA/III/2022
NO : 001/UDD.PMI/III/2022
TENTANG
PELAYANAN KEBUTUHAN DARAH
Pada hari ini Jum’at tanggal sebelas bulan Maret tahun dua ribu dua puluh dua
( 11 – 03- 2022 ) yang bertanda tangan dibawah ini :
Pasal 1
DASAR HUKUM
Pasal 2
KETENTUAN UMUM
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, prefentif, kuratif maupun rehabilitative yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat;
6. Unit Donor Darah ( UDD ) PMI adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian
darah.
Pasal 3
DASAR PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 4
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
RUANG LINGKUP
(1) Ketentuan yang diatur dalam kerjasama ini mengatur kerjasama RSIA
Pala Raya Kabupaten Tegal dengan PMI Kota Tegal beserta ketentuan
yang berlaku didalamnya;
(2) Ketentuan yang diatur dalam kerjasama ini berlaku dan mengikat bagi
PARA PIHAK.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
▪ Apabila UDD PMI Kota Tegal ada pasokan darah yang dibutuhkan,
pihak Rumah Sakit menyampaikan ke pasiennya bahwa
persediaan darah tersedia;
( 2 ) PIHAK KEDUA
Pasal 7
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
(1) PARA PIHAK secara bersama melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pelaksanaan perjanjian kerjasama ini;
(2) Apabila salah satu PIHAK atau PARA PIHAK ingin mengadakan perubahan
yang prinsipal mengenai ketentuan yang ada di dalam perjanjian ini, maka
hal tersebut terlebih dahulu harus diberitahukan secara tertulis pada PARA
PIHAK.
Pasal 8
KONTINUITAS PELAYANAN
Apabila karena suatu hal Perjanjian Kerjasama yang telah habis masa
berlakunya dan belum diperpanjang ataupun sedang dalam proses negosiasi
oleh PARA PIHAK maka pelayanan donor darah tetap dilanjutkan sampai
adanya Perjanjian Kerjasama dinyatakan berhenti oleh salah satu pihak.
Pasal 9
SANKSI PEMBATALAN
(1) Apabila salah satu pihak secara sengaja tidak memenuhi kewajiban yang
dibutuhkan dengan bukti otentik dan pihak yang lain sudah
memberitahukan perihal tersebut 3 ( tiga ) kali berturut-turut dalam
jangka waktu 1 ( satu ) bulan akan tetapi tidak mau memenuhi
kewajibannya, maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi berupa
pemutusan perjanjian kerjasama ini.
(3) Pembatalan kerjasama ini tidak membebankan kedua belah pihak untuk
menyelesaikan hak dan kewajiban yang sedang berjalan.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 11
FORCE MAJEURE
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh satu PIHAK sebagai akibat
terjadinya force majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK yang
lain.
Pasal 12
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
(1) Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 3 ( tiga ) tahun terhitung tanggal
11 Maret 2022 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025 dan dapat diubah
atau diperpanjang apabila dikehendaki kedua belah pihak dengan
memberitahukan maksudnya kepada salah satu pihak secara tertulis 3
bulan sebelum berakhirnya perpanjangan ini.
Pasal 13
KETENTUAN LAIN – LAIN
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 14
PENUTUP
(2) Perjanjian Kerjasama ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua
belah pihak.