Polandia
Polandia
Nama Polandia berasal dari kata Slavia, yang berarti “lapangan. Nama ini tepat,
karena Polandia mencakup bagian dari dataran luas yang membentang di sebagian
besar wilayah Eropa tengah timur. Polandia terletak di antara Jerman di barat,
Republik Ceko dan Slovakia di selatan, dan Rusia, Lithuania, Belarus, dan Ukraina
di timur. Lokasi Polandia yang seperti ini ditambah kurangnya hambatan alam
sangat mempengaruhi sejarah Negara ini. Di sebagian besar sejarahnya, Polandia
berjuang untuk menjadi independen dari tetangga-tetangganya yang kuat. Polandia
pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar di Eropa. Namun, pada abad-abad
selanjutnya, Polandia sering ditaklukkan dan diduduki oleh negara-negara lain.
Antara akhir tahun 1700-an dan awal 1900-an, Polandia menghilang dari peta
Eropa. Wilayahnya telah dipartisi (dibagi) antara negara-negara tetangganya.
Selama periode ini, patriotism menyatukan rakyat Polandia bersama-sama.
Polandia kembali meraih kemerdekaannya pada tahun 1918, di akhir Perang Dunia
I. Tapi negara ini diserbu oleh tentara Jerman pada tahun 1939, saat pecah Perang
Dunia II. Sebagian besar Polandia hancur selama pertempuran. Setelah perang
berakhir pada tahun 1945, Polandia harus membangun kembali Negara mereka dari
reruntuhan. Pemerintahan komunis didirikan di Polandia setelah Perang Dunia II, di
bawah arahan Uni Soviet, yang didukung oleh pasukan Soviet. Komunis memegang
semua kendali kekuasaan sampai tahun 1989, ketika Polandia pertama kali
mengadakan pemilihan umum yang bebas dan terbuka. Mereka membentuk
pemerintahan yang mereka pilih sendiri.
1.Bahasa
Bahasa Polandia adalah bahasa Slavia (atau Slavonic), yang tergolong ke dalam
kelompok bahasa Slavia Barat. Kelompok itu juga meliputi bahasa Ceko dan
Slowakia. Bahasa Polandia ditulis dalam abjad Latin. Abjad Latin diperkenalkan ke
Polandia pada tahun 900 dan 1000 oleh misionaris Kristen dari Eropa Barat.
2.Agama
C.SISTEM PEMERINTAHAN
Dalam system pemerintahannya Negara polandia menganut system pemerintahan
semi presidensial yang artinya Kepala negara adalah Presiden, kepala
pemerintahan adalah Perdana Menteri. Dewan Menteri bertanggung jawab kepada
Perdana Menteri dan Sejm. Dewan Menteri diajukan oleh Perdana Menteri, diangkat
oleh Presiden, dan disetujui oleh Sejm. Presiden dipilih lewat Pemilu langsung untuk
masa bakti 5 tahun. Perdana Menteri dan Deputi Perdana Menteri diangkat oleh
Presiden dan dikonfirmasikan kepada Sejm. Selain sebagai kepala negara, Presiden
Polandia adalah penjamin kelestarian otoritas negara, mengamati penerapan
konstitusi, panglima tertinggi angkatan perang, dan penjaga kedaulan serta
keamanan negara. Presiden mengangkat Dewan Menteri lewat persetujuan Sejm.
Presiden mengundangkan undang-undang setel mengirimkannya kepada
Mahkamah Konstitusi seputar ketidak melanggarannya atas konstitusi. Presiden
juga berhak menolak penandatangan suatu undang-undang dengan memberikan
alasannya kepada Sejm (apabila anggota Sejm menyetujuinya, undang-undang
tetap harus ditandatangani oleh Presiden). Presiden mewakili Polandia dalam
pergaulan internasional. Posisi politik Presiden tidak seberapa kuat, karena
perannya sekadar menjadi arbitrator antar lembaga- lembaga politik. Dewan
Menteri terdiri atas Perdana Menteri dan dua kategori kementerian. Kategori
pertama adalah para menteri (kepala komite) yang langsung memerintah cabang
pemerintahan negara dan para menteri yang khusus ditunjuk Perdana Menteri
untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Peran politik Perdana Menteri cukup
besar. Dewan Menteri bertanggung jawab kepada Sejm. Sejm dapat melancarkan
mosi tidak percaya kepada Dewan Menteri.
Parlemen: Bikameral ---- Parlemen Polandia terdiri atas Senat (upper house) dan
Sejm (lower house) Joint-session antara Senat dan Sejm disebut Zgromadzenie
Narodowe (Dewan Nasional). Senat terdiri atas 100 kursi, dengan mana
anggotanya dipilih lewat suara mayoritas di basis propinsi dengan masa bakti 4
tahun. Sejm terdiri atas 460 kursi, dengan metode perwakilan proporsional untuk
masa bakti 4 tahun. Posisi Sejm lebih kuat daripada Senat. Hanya Sejm yang bisa
mengadopsi undang-undang, kendati Senat dapat mengusulkan amandemen
atasnya. Kendali atas Dewan Menteri ada di tangan Sejm, bukan Senat.
(Republic of Poland)
Parlementer
Ibukota : Warsaw
Polandia – Lituania)