Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Negara Belanda

Daerah yang sekarang ini disebut Belanda terdiri dari sekelompok daerah pemerintahan para hertog
yang otonom (Geire, Brabant) dan wilayah yang diperintah oleh para graf (Holland dan Zeeland) serta
daerah keuskupan Ultrech. Di bawah pemerintahan Karel V (1500 – 1558) daerah-daerah itu
dipersatukan dengan Belgia dan Luksemburg dan disebut “Tanah-tanah Rendah”, yang waktu itu
merupakan bagian dari Kerajaan besar Bourgondia Habsburg (= Spanyol). Negara Belanda Merdeka
pertama didirikan tahun 1568, ketika beberapa daerah Belanda Utara memberontak kepada Phillips II,
Raja Spanyol (yakni tuan tanah Bourgondia Habsburg). Perjuangan kemerdekaan ini dipimpin oleh
Pangeran Willem Van Orange (1533-1584) yang disebut juga Bapak Tanah Air. Itulah permulaan
Perang Kemerdekaan 80 tahun.

Dalam perdamaian Munster tahun 1648 Republik Persatuan Tujuh Wilayah Belanda diakui sebagai
Negara Merdeka. Dalam abad itu juga pedagang-pedagang Belanda mendirikan pos-pos perdagangan di
seluruh dunia. Perluasan perdagangan dan pelayaran yang pesat ini disebut Zaman Keemasan.

Perusahaan Dagang yang terkenal adalah :


1. Verenigde Oostindische Compagnie (Kompeni Hindia Timur untuk perdagangan Timur Jauh).
Lebih dikenal di Nusantara sebagai VOC, sementara masyarakat Internasional menyebutnya Dutch
East India Company.
2. Westindische Compagnie (Kompeni Hinda Barat untuk perdagangan di Afrika dan Amerika dan
untuk mengurus Amsterdam Baru yang sekarang menjadi New York).

Hingga terjadinya Revolusi Perancis, Belanda tetaplah sebuah Negara merdeka. Namun tahun 1795
Belanda menjadi satelit negara Perancis Raya. Dan akhirnya, pada tahun 1810 Kaisar Napoleon dari
Perancis menjadikan negara Belanda sebagai jajahan Prancis (bertepatan dengan masa Gubernur
Jendral Daendels di Hindia Belanda).

Pendudukan Prancis berakhir tahun 1814, Kerajaan Belanda berdiri kembali dengan wilayah meliputi
Netherlands sekarang, Belgia dan Luxemburg. Raja yang pertama adalah Willem I – Pangeran Orange
dari Nassau – putra Willem V, Walinegeri Belanda yang terakhir. Raja itu akhirnya menjadi hertog
besar Luxemburg yang membentuk satu UNI dengan Belanda berdasarkan undang-undang Sali yang
berlaku hingga tahun 1890.

Dalam undang-undang dasar Kerajaan tahun 1814 ditentukan bahwa Raja-lah yang memerintah dan
bahwa para menteri bertanggungjawab kepada raja. Amandemen undang-undang tahun 1848 – Raja
dinyatakan tidak dapat diganggu gugat, para menteri untuk selanjutnya bertanggung-jawab kepada

1
perwakilan rakyat yang dipilih melalui pemilu. Undang-undang dasar baru itu merupakan dasar bagi
bentuk pemerintahan kerajaan konstitusional dengan sistem parlementer.

Setelah negeri-negeri Belanda Selatan (atau disebut Belgia) secara definitif merdeka pada tahun 1839,
Kerajaan Belanda memperoleh bentuknya yang sekarang.

Sistem pewarisan dengan garis keturunan laki-laki berakhir pada tahun 1890 setelah Raja Willem III
mangkat. Penggantinya adalah Ratu Wilhelmina (1880 – 1962) yang diangkat pada usia 10 tahun
sebagai Ratu Belanda di bawah perwalian ibunya, Seri Ratu Emma. Tahun 1898 perwalian berakhir.
Selama PD I (1914 – 1918) Negeri Belanda berusaha menjadi tetap netral. Namun pada PD II meski
berusaha untuk tetap netral, Jerman tetap merangsek dan menguasai Belanda tahun 1940 – 1945. Pada
masa pendudukan Jerman, Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris dan kembali setelah perang.
Kedudukan Ratu Belanda diserahkan oleh Wihelmina kepada putrinya, Ratu Juliana, pada tahun 1948.
Selanjutnya, Sri Ratu Juliana menyerahkan pemerintahan kepada putrinya, Ratu Beatrix pada tanggal
30 April 1980.
Kerajaan Belanda tidak memiliki banyak Negara jajahan. Setelah PD II, Nederlandsch Indie atau
Indonesia memerdekakan diri dan diakui oleh Belanda dalam KMB (1949). Suriname dan kepulauan
Antillen Belanda di kawasan Karibia tahun 1954 berubah status menjadi Negara Persemakmuran
Belanda. Akhirnya, pada 25 Nopember 1975 Suriname menjadi republik yang merdeka. Sementara itu
Aruba menadi Negara persemakmuran pada 1 Januari 1986

2.2 Belanda Secara Keseluruhan

Belanda (bahasa Belanda: Nederland adalah sebuah negara peserta Kerajaan Belanda, yang terdiri
dari dua belas provinsi di Eropa Barat Laut dan tiga pulau di Karibia. Kata Belanda dalam bahasa
Indonesia adalah pinjaman yang cacat dari kosakata Portugis: holanda, olanda, wolanda, bolanda, dan
terakhir menjadi belanda. Belanda Eropa berbatasan dengan Laut Utara di utara dan barat, Belgia di
selatan, dan Jerman di timur, dan berbagi perbatasan bahari dengan Belgia, Jerman, dan Britania Raya.
Belanda menganut demokrasi parlementer yang disusun sebagai negara kesatuan. Ibu
kotanya adalah Amsterdam, sedangkan pusat pemerintahan dan kedudukan monarkinya berada di Den
Haag. Belanda sebagai keseluruhan seringkali disebut "Holland", meskipun Holland
Utara dan Selatan hanyalah dua dari dua belas provinsinya.

Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira 20% wilayahnya
dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50% tanahnya kurang dari satu meter di
atas permukaan laut. Kenyataan yang unik ini terabadikan dalam namanya: Nederland (bahasa Belanda),
yang artinya "negeri-negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam
bahasa-bahasa Eropa lainnya. Sebagian besar daratan yang berada di bawah permukaan laut adalah hasil
campur tangan manusia, ini disebabkan oleh ekstraksi gambut yang meluas dan kurang terkontrol
selama berabad-abad dan merendahkan permukaan setinggi beberapa meter. Bahkan di wilayah banjir

2
ekstraksi gambut tersebut dilanjutkan melalui pengerukan. Sejak akhir abad ke-16 reklamasi
daratan dimulai; kemudian wilayah polder yang luas kini dilestarikan dengan mengelaborasi sistem
drainase yang melibatkan beberapa tanggul, terusan, dan stasiun pompa. Sebagian besar wilayah
Belanda dibentuk oleh estuaria tiga sungai penting Eropa, yang secara bersama-sama dengan anak-anak
sungainya membentuk deltaRhein-Maas-Schelde. Sebagian besar wilayah negara ini sangatlah datar,
dengan perkecualian di kaki-kaki bukit di tenggara-jauh dan beberapa deret perbukitan di bagian tengah.

Belanda adalah satu dari sedikit negara pertama yang memiliki parlemen terpilih, dan negara ini adalah
anggota pendiri Uni Eropa, G-10, NATO, OECD, WTO, dan peserta perserikatan ekonomi
tripihak Beneluks. Belanda adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia dan baru
mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia
merdeka pada 17 Agustus 1945. Pada tahun 2011, Belanda pernah mencapai peringkat
kesepuluh pendapatan perkapita tertinggi di dunia. Negara ini adalah tuan rumah bagi Organisasi
Pelarangan Senjata Kimia dan lima peradilan dunia: Mahkamah Arbitrasi Permanen, Mahkamah
Keadilan Internasional, Pengadilan Internasional untuk Bekas Yugoslavia, Mahkamah Pidana
Internasional, dan Tribunal Khusus untuk Libanon. Empat pertama berkedudukan di Den Haag; juga
menjadi tempat bagi badan intelijen pidana Uni Eropa, Europol; dan badan kerjasama yudikatif
Eropa, Eurojust. Kenyataan ini telah menjadi penyebab munculnya julukan "ibu kota hukum dunia" bagi
Kota Den Haag. Belanda menjalankan prinsip ekonomi campuran berbasis-pasar, menduduki peringkat
ke-17 dari 177 negara menurut Indeks Kebebasan Ekonomi. Pada bulan Mei 2011, Belanda meraih
status sebagai negara "paling bahagia" menurut hasil-hasil yang diumumkan oleh OECD.

Belanda merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Belanda juga terkenal akan tanggul (dijk), kincir
angin, terompa kayu, tulip, dan masyarakatnya yang terbuka dan liberal.

Untuk agama, Belanda adalah salah satu negara yang paling sekuler di Eropa Barat , 5,6 persen Katolik
pergi ke gereja secara teratur. Menurut jajak pendapat Eurobarometer terbaru 2010 , 28 % dari warga
Belanda menjawab bahwa " mereka percaya ada Tuhan " , sedangkan 39 % menjawab bahwa " mereka
percaya ada semacam roh atau kekuatan hidup " , dan 30 % bahwa " mereka tidak percaya ada semacam
semangat , Tuhan, atau kekuatan hidup " . Saat ini , Katolik Roma adalah agama terbesar tunggal dari
Belanda dengan sekitar empat juta pengikut terdaftar yang merupakan 24 % dari penduduk Belanda
pada tahun 2011 . Gereja Protestan di Belanda berkisar dengan 16 % dari populasi, dibentuk pada tahun
2004 sebagai penggabungan dari dua helai utama Calvinisme : Gereja Reformasi Belanda ( yang
mewakili sekitar 8,5 % dari populasi ) , Gereja-gereja Reformasi di Belanda ( 3,7 % dari populasi ) , dan
yang lebih kecil Gereja Lutheran . Gereja-gereja Protestan lainnya , baik Calvinis ortodoks dan gereja-
gereja liberal tidak bergabung ke dalam PKN . Ini mewakili sekitar 6 % dari populasi . Pada tahun
1947 , 44,3 % milik denominasi Protestan , 38,7 % milik Gereja Katolik Roma , dan 17,1 % yang tidak
terafiliasi . [ 97 ] Pada tahun 2006 , ada 850.000 Muslim ( 5 % dari total penduduk Belanda ) . Belanda
diperkirakan memiliki 250.000 umat Buddha atau orang-orang yang merasa sangat tertarik dengan
agama ini , orang-orang yang sebagian besar etnis Belanda . Ada sekitar 200.000 orang Hindu , sebagian
besar dari mereka berasal dari Indo - Suriname . Sikh adalah agama minoritas lain di Belanda ,

3
berjumlah sekitar 12.000 , terutama berlokasi di atau sekitar Amsterdam . Ada lima gurudwara di
Belanda . Asosiasi Agama Arsip Data ( mengandalkan World Christian Encyclopedia ) diperkirakan
beberapa 6.400 Baha'i pada tahun 2005 . Meskipun Holocaust sangat terpengaruh komunitas Yahudi
( membunuh sekitar 75 % dari 140.000 anggotanya ) , telah berhasil membangun kembali kehidupan
Yahudi hidup dan hidup untuk sekitar 45.000 anggota saat ini . Sebelum Perang Dunia Kedua , 10 %
dari populasi Amsterdam adalah seorang Yahudi . Kebebasan pendidikan telah dijamin oleh konstitusi
Belanda sejak tahun 1917 , dan sekolah yang dikelola oleh kelompok agama ( terutama Katolik dan
Protestan ) yang didanai oleh pemerintah . Semua sekolah harus memenuhi kriteria kualitas yang ketat .
Tiga partai politik di parlemen Belanda ( CDA , ChristianUnion , dan SGP ) mendasarkan kebijakan
mereka pada keyakinan Kristen dalam berbagai derajat . Meskipun Belanda adalah negara sekuler , di
beberapa kota di mana partai-partai Kristen memiliki mayoritas , pertemuan dewan dibuka dengan doa .
Kota secara umum juga memberikan pegawai negeri sipil hari libur pada hari libur keagamaan Kristen,
seperti Paskah dan Kenaikan Yesus

2.3 Masa Pemerintahan Ratu Beatrix

Beatrix (Beatrix Wilhelmina Armgard) lahir 31 Januari 1938, adalah Ratu dari Kerajaan Belanda sejak
1980–2013. Ia adalah putri pertama dari Ratu Juliana dari Belanda dan Pangeran Bernhard dari Lippe-
Biesterfeld. Pada tahun 1966, ia menikah dengan Claus von Amsberg dan memiliki tiga anak: Pangeran
Willem-Alexander (lahir 1967), Pangeran Friso (lahir 1968), dan Pangeran Constantijn (lahir 1969).
Ketika Ratu Juliana turun tahta pada tanggal 30 April 1980, Beatrix menggantikannya sebagai Ratu
Belanda. Pada 6 Oktober 2002, suaminya meninggal. Pada tanggal 30 April 2013, Ia menyerahkan tahta
Kerajaan Belanda kepada putranya Pangeran Oranye Willem-Alexander. Upacara penobatan diadakan di
Nieuwe Kerk, Gereja Baru, di sebelah istana.

Putri Beatrix lahir sebagai Putri Beatrix Wilhelmina Armgard dari Belanda, Putri dari Oranye-Nassau,
Putri dari Lippe-Biesterfeld pada tanggal 31 Januari 1938 di Istana Soestdijk di Baarn, Belanda. Beatrix
adalah putri sulung dari Putri Mahkota Juliana dari Belanda dan Pangeran Bernhard dari Lippe-
Biesterfeld. Lima wali baptis Beatrix diantaranya Raja Leopold III dari Belgia, Putri Alice, Countess
Athlone, Putri Elisabeth dari Waldeck dan Pyrmont, Adipati Adolf Friedrich Mecklenburg, dan
Countess Allene de Kotzebue. Ketika Beatrix berusia satu tahun pada 1939, Putri Irene, adik pertamanya
lahir. Ketika Perang Dunia II meletus di Belanda pada Mei 1940, Keluarga Kerajaan Belanda melarikan
diri ke London, Britania Raya. Satu bulan kemudian, Beatrix pergi ke Ottawa, bersama ibunya Juliana
dan adiknya Irene, sementara ayahnya Bernhard dan neneknya Ratu Wilhelmina tetap berada di London.
Keluarga tersebut tinggal di kediaman Stornoway. Sebagai ucapan terima kasih atas perlindungan untuk
ia dan putrinya, Putri Juliana pun mengirimkan tulip kepada pemerintah Kanada setiap musim semi,
yang merupakan pusat dari Festival Tulip Kanada. Adiknya yang kedua, Putri Margriet lahir pada tahun
1943. Selama pengasingan mereka di Kanada, Beatrix menghadiri sekolah dasar di Sekolah Umum
Rockcliffe Park.

4
Keluarga tersebut kembali ke Belanda pada tanggal 2 Agustus 1945. Beatrix melanjutkan sekolahnya di
De Werkplaats di Bilthoven. Adiknya yang ketiga, Putri Christina lahir pada tahun 1947. Pada tanggal 6
September 1948, ibunya, Juliana menggantikan Wilhelmina, neneknya sebagai Ratu Belanda, dan
Beatrix menjadi ahli waris Monarki Belanda pada usia sepuluh tahun.

Untuk perekonomian nya Belanda mempunyai ekonomi yang maju dan terbuka yang mana
pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas
ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak,
dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan
kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri makanan untuk
diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat
dan Perancis.

2.4 Sistem Pemerintahan Negara Belanda

Adapun sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi
pemerintahan. Komponen-komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislatif
dan yudikatif.

Sistem Pemerintahan Kerajaan Belanda adalah monarki konstitusional, dimana pemerintahan didirikan
di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja (atau kaisar) sebagai kepala negara. Monarki
konstitusional yang modern biasanya menggunakan konsep trias politica atau politik tiga serangkai. Ini
berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif. Jika seorang raja mempunyai kekuasaan
pemerintahan yang penuh, ia disebut monarki mutlak atau monarki absolut. Pemerintahan Belanda
dipegang oleh ratu Beatrix Wilhelmina Armgard sejak tahun 1980 sampai sekarang. Ratu berhak
menunjuk seorang wakil untuk menjalankan kekuasaan legislatif, yaitu sebagai anggota Majelis Rendah.
Mereka mempunyai hak inisiatif mengajukan rancangan undang-undang.

Ratu merupakan Kepala Negara yang melambangkan persatuan Belanda. Ratu terikat pada konstitusi
dan fungsinya lebih banyak bersifat seremonial, namun juga memiliki beberapa kewenangan yang
merupakan kelanjutan dari tradisi the House of Orange. Ratu dalam hal ini menunjuk formatur yang
akan membentuk Dewan Menteri (Council of Ministers) setelah dilakukan pemilihan umum. Pemerintah
negara pada dasarnya terdiri dari tiga institusi utama, yaitu; Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen (States
General).
Dewan menteri merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Ratu bersama-sama dengan
Dewan Menteri disebut dengan the Crown.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Belanda merupakan Negara yang maju, terbukti dengan
perekonomian nya yang maju, bahkan Belanda merupakan Negara pengekspor makanan terbesar
ke-tiga sedunia. System kepemimpinan nya bukan dipilih dari pemilu, namun di Negara Belanda
dalam menentukan seorang Raja atau Ratu yakni berdasarkan keturunan. Bentuk negaranya adalah
Negara kesatuan. Dan system pemerintahan nya adalah system Monarki Konstitusional, dimana
pemerintahan didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja (atau kaisar) sebagai
kepala negara. Dalam hal kepemerintahan, Negara Belanda lebih menjadikan Raja atau Ratu itu
sebagai symbol seremonial. Karena untuk yang menjalankan pememrintahan nya adalah perdana
menteri. Di Negara Belanda yang memiliki kedudukan penting dalam pemerintahan, ada tiga yakni
Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen. Yang dimana Dewan Menteri tersebut dipilih oleh Raja atau
Ratu untuk menjalankan tugasnya dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai