Beatrix (Beatrix Wilhelmina Armgard) lahir 31 Januari 1938, adalah Ratu dari Kerajaan Belanda sejak
1980–2013. Ia adalah putri pertama dari Ratu Juliana dari Belanda dan Pangeran Bernhard dari Lippe-
Biesterfeld. Pada tahun 1966, ia menikah dengan Claus von Amsberg dan memiliki tiga anak: Pangeran
Willem-Alexander (lahir 1967), Pangeran Friso (lahir 1968), dan Pangeran Constantijn (lahir 1969).
Ketika Ratu Juliana turun tahta pada tanggal 30 April 1980, Beatrix menggantikannya sebagai Ratu
Belanda. Pada 6 Oktober 2002, suaminya meninggal. Pada tanggal 30 April 2013, Ia menyerahkan tahta
Kerajaan Belanda kepada putranya Pangeran Oranye Willem-Alexander. Upacara penobatan diadakan di
Nieuwe Kerk, Gereja Baru, di sebelah istana.
Putri Beatrix lahir sebagai Putri Beatrix Wilhelmina Armgard dari Belanda, Putri dari Oranye-Nassau,
Putri dari Lippe-Biesterfeld pada tanggal 31 Januari 1938 di Istana Soestdijk di Baarn, Belanda. Beatrix
adalah putri sulung dari Putri Mahkota Juliana dari Belanda dan Pangeran Bernhard dari Lippe-
Biesterfeld. Lima wali baptis Beatrix diantaranya Raja Leopold III dari Belgia, Putri Alice, Countess
Athlone, Putri Elisabeth dari Waldeck dan Pyrmont, Adipati Adolf Friedrich Mecklenburg, dan
Countess Allene de Kotzebue. Ketika Beatrix berusia satu tahun pada 1939, Putri Irene, adik pertamanya
lahir. Ketika Perang Dunia II meletus di Belanda pada Mei 1940, Keluarga Kerajaan Belanda melarikan
diri ke London, Britania Raya. Satu bulan kemudian, Beatrix pergi ke Ottawa, bersama ibunya Juliana
dan adiknya Irene, sementara ayahnya Bernhard dan neneknya Ratu Wilhelmina tetap berada di London.
Keluarga tersebut tinggal di kediaman Stornoway. Sebagai ucapan terima kasih atas perlindungan untuk
ia dan putrinya, Putri Juliana pun mengirimkan tulip kepada pemerintah Kanada setiap musim semi,
yang merupakan pusat dari Festival Tulip Kanada. Adiknya yang kedua, Putri Margriet lahir pada tahun
1943. Selama pengasingan mereka di Kanada, Beatrix menghadiri sekolah dasar di Sekolah Umum
Rockcliffe Park.
1
Keluarga tersebut kembali ke Belanda pada tanggal 2 Agustus 1945. Beatrix melanjutkan sekolahnya di
De Werkplaats di Bilthoven. Adiknya yang ketiga, Putri Christina lahir pada tahun 1947. Pada tanggal 6
September 1948, ibunya, Juliana menggantikan Wilhelmina, neneknya sebagai Ratu Belanda, dan
Beatrix menjadi ahli waris Monarki Belanda pada usia sepuluh tahun.
Untuk perekonomian nya Belanda mempunyai ekonomi yang maju dan terbuka yang mana
pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas
ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak,
dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan
kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri makanan untuk
diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat
dan Perancis.
Adapun sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi
pemerintahan. Komponen-komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislatif
dan yudikatif.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Belanda adalah monarki konstitusional, dimana pemerintahan didirikan
di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja (atau kaisar) sebagai kepala negara. Monarki
konstitusional yang modern biasanya menggunakan konsep trias politica atau politik tiga serangkai. Ini
berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif. Jika seorang raja mempunyai kekuasaan
pemerintahan yang penuh, ia disebut monarki mutlak atau monarki absolut. Pemerintahan Belanda
dipegang oleh ratu Beatrix Wilhelmina Armgard sejak tahun 1980 sampai sekarang. Ratu berhak
menunjuk seorang wakil untuk menjalankan kekuasaan legislatif, yaitu sebagai anggota Majelis Rendah.
Mereka mempunyai hak inisiatif mengajukan rancangan undang-undang.
Ratu merupakan Kepala Negara yang melambangkan persatuan Belanda. Ratu terikat pada konstitusi
dan fungsinya lebih banyak bersifat seremonial, namun juga memiliki beberapa kewenangan yang
merupakan kelanjutan dari tradisi the House of Orange. Ratu dalam hal ini menunjuk formatur yang
akan membentuk Dewan Menteri (Council of Ministers) setelah dilakukan pemilihan umum. Pemerintah
negara pada dasarnya terdiri dari tiga institusi utama, yaitu; Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen (States
General).
Dewan menteri merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Ratu bersama-sama dengan
Dewan Menteri disebut dengan the Crown.
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Belanda merupakan Negara yang maju, terbukti dengan
perekonomian nya yang maju, bahkan Belanda merupakan Negara pengekspor makanan terbesar
ke-tiga sedunia. System kepemimpinan nya bukan dipilih dari pemilu, namun di Negara Belanda
dalam menentukan seorang Raja atau Ratu yakni berdasarkan keturunan. Bentuk negaranya adalah
Negara kesatuan. Dan system pemerintahan nya adalah system Monarki Konstitusional, dimana
pemerintahan didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui raja (atau kaisar) sebagai
kepala negara. Dalam hal kepemerintahan, Negara Belanda lebih menjadikan Raja atau Ratu itu
sebagai symbol seremonial. Karena untuk yang menjalankan pememrintahan nya adalah perdana
menteri. Di Negara Belanda yang memiliki kedudukan penting dalam pemerintahan, ada tiga yakni
Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen. Yang dimana Dewan Menteri tersebut dipilih oleh Raja atau
Ratu untuk menjalankan tugasnya dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan.