Al Qur’an Hadits Kelas XI

Semester Gasal

Bab 1 Menjadi Pribadi Muslim yang Taat,

Kompetitif, dan Pekerja Keras
Bab 2 Tanda Kekuasaan Allah dalam Penciptaan
Alam Semesta
 Pengertian Muslim yang Taat, Kompetitif, dan Pekerja Keras
Kata muslim dalam bahasa
Arab merupakan bentuk isim
fa'il dari aslama-yuslimu-
islaaman-muslimun.
(berserah diri, tunduk).
Islam secara istilah adalah
berserah diri kepada Allah
dengan cara mengesakan-
Nya, tunduk kepada Allah
dengan melaksanakan
perintah-Nya dan menjauhi
semua larangan-Nya serta
berlepas diri dari semua
perilaku yang dikategorikan
sebagai perbuatan syirik atau
mempersekutukan-Nya
dengan makhluk ciptaan-
Nya.
Secara istilah taat berarti mengikuti dan
menuruti keinginan atau perintah dari luar
diri kita. Dengan kata lain, taat artinya
tunduk, patuh saat kita mendapat perintah
atau larangan untuk dihindari.
muslim yang taat adalah seorang
muslim (orang Islam) yang
mengesakan Allah, melaksanakan
perintah dan menjauhi semua
larangan-Nya serta menjauhi segala
macam hal yang dapat
menjerumuskan kepada perbuatan
syirik (menyukutan Allah)
 Kompetitif

Kompetitif adalah hal yang berhubungan dengan sebuah

persaingan. Jadi, kompetitif artinya suatu kondisi
perebutan atau keadaan berkompetisi yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok dalam memenangkan
sebuah persaingan.

pribadi muslim yang kompetitif adalah sikap

seorang muslim yang merasa tidak pernah
puas dengan amal kebaikan dan prestasi
yang telah diraih, sehingga akan terus
berusaha untuk berlomba-lomba
(berkompetisi) dalam kebaikan serta menjadi
muslim yang terbaik dan berkulaitas dalam
segala hal.
 Kerja Keras

Kerja keras yaitu melakukan sesuatu dengan niat yang

kuat, sungguh-sungguh, gigih, tidak mengenal lelah,
tidak lemah menghadapi cobaan dan selalu
bersemangat dalam melakukan pekerjaan untuk
mencapai sesuatu yang diinginkan atau dicita-citakan.

Muslim yang baik adalah muslim yang memiliki

kepribadian atau karakter pekerja keras, ulet tangguh,
dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan dan
kemuliaan di dunia dan akhirat.
 Ayat al-Quran dan al-Hadits
tentang Muslim yang Taat

QS. Anisa (4): 59

َ ‫سو َل َوأُو ِلي أاْل َ أم ِر ِم أن ُك أم ۖ فَإِ أن تَنَازَ أعت ُ أم فِي‬

ٍ‫ش أيء‬ َّ ‫َّللا َوأَ ِطيعُوا‬
ُ ‫الر‬ َ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا أَ ِطيعُوا‬
ً‫ي‬‫س ُن تَأ أ ِو ا‬
َ ‫اَّل َو أال َي أو ِم أاْ ِِ ِر ذَ ِل ََ َِيأر َوأَ أح‬
ِ َّ ‫سو ِل ِإ أن ُك أنت ُ أم تُؤأ ِمنُونَ ِب‬ َّ ‫فَ ُردُّوهُ ِإلَى‬
َّ ‫َّللاِ َو‬
ُ ‫الر‬
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di
antara kalian. Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Berisi tentang perintah untuk mentaati Allah, Rasulullah dan ulil

amri serta mengembalikan keputusan hukum kebenaran dari Al
Qur’an dan As Sunnah saat terjadi perbedaan pendapat.
Tajwid
Sikap/perilaku sehari-hari pelajar Muhammadiyah sbb:

Senantiasa mempertahankan prinsip tauhid dan

menjauhi perbuatan syirik.
Senantiasa menegakkan shalat wajib 5 waktu,
mengerjakan puasa, zakat, haji bila mampu.
Meninggalkan hal-hal yang menjadi larangan agama :
narkoba, minuman keras, tawuran dsb.
Mentaati hukum negara
Mentaati fatwa dan putusan majelis tarjih dan tajdidi
Muhammadiyah sbg ulil amri.
Tidak fanatik buta dlm menghadapi perbedaan
pendapat keagamaan.
 Ayat al-Quran dan al-Hadits tentang Kompetitif

QS. Al-Maidah (5) ayat 48:

‫ب َو ُم َهي ِأمناا َعلَ أي ِه ۖ فَ أ‬

‫اح ُك أم‬ ِ ‫ص ِدقاا ِل َما بَ أينَ َي َد أي ِه ِمنَ أال ِكتَا‬ َ ‫ق ُم‬ َ َ‫َوأَ أنزَ ألنَا ِإلَي َأَ أال ِكت‬
ِ ‫اب ِب أال َح‬
‫ق ِل ُك ٍل َج َع ألنَا ِم أن ُك أم ِش أر َعةا‬ ِ ‫َّللاُ ۖ َو ََل تَت َّ ِب أع أَ أه َوا َء ُه أم َع َّما َجا َء ََ ِمنَ أال َح‬ َّ ‫بَ أينَ ُه أم ِب َما أ َ أنزَ َل‬
‫اح َدةا َولَ ِك أن ِل َي أبلُ َو ُك أم فِي َما آتَا ُك أم ۖ فَا أستَ ِبقُوا‬ ِ ‫َّللاُ لَ َج َعلَ ُك أم أ ُ َّمةا َو‬
َّ ‫َو ِم أن َها اجا َولَ أو شَا َء‬
َ‫َّللا َم أر ِجعُ ُك أم َج ِمي اعا فَيُن َِبئ ُ ُك أم ِب َما ُك أنت ُ أم فِي ِه تَ أِتَ ِلفُون‬ِ َّ ‫ت ِإلَى‬ ِ ‫أال َِي َأرا‬
“Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti
keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah
diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
terhadap apa yang dahulu kamu
Tajwid
  Senantiasa menggali dan mentadabburi isi
dari ayat-ayat Al Qur’an serta gemar untuk
membacanya
 Memupuk dan mengembangkan sikap diri
serta tidak takut untuk bersaing dan
berkompetisi, baikdalam perkara dunia/akhirat.
 Berkompetisi secara jujur dan sehat
 Pandai mengatur waktu, fokus dan
bersungguh-sungguh.
 Rajin beribadah

Perilaku Pelajar Muhammadiyah

Sehari-hari QS. Al Maidah : 48
 Ayat al-Quran dan al-Hadits tentang Pekerja Keras

QS. At-Taubah (9): 105

َ ‫سولُهُ َو أال ُمؤأ ِمنُونَ ۖ َو‬

‫ست ُ َر ُّدونَ ِإلَى‬ ُ ‫ع َملَ ُك أم َو َر‬ َ ُ‫َّللا‬
َّ ‫س َي َرى‬ َ َ‫َوقُ ِل ا أع َملُوا ف‬
َ‫ش َها َد ِة فَيُن َِبئ ُ ُك أم ِب َما ُك أنت ُ أم ت َ أع َملُون‬
َّ ‫ب َوال‬ ِ ‫عا ِل ِم أالغَ أي‬
َ
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu
apa yang telah kamu kerjakan.
Tajwid
 Rumus hukum tajwid mim sukun:

1. Bila ada mim sukun bertemu huruf "ba" ‫ب‬

maka disebut Ikhfa Syafawi
2. Mim sukun bertemu "mim“ ‫م‬disebut idgham
Mimi/mitslain
3. Mim sukun bertemu dengan selain mim dan
ba disebut Idhar Syafawi

Perilaku Pelajar Muhammadiyah QS. At Taubah : 105

• Selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran di

sekolah.
• Mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh.
• Membantu pekerjaan orang tua dan pekerja keras.
• Memiliki target prestasi.
 Bab 2
Tanda Kekuasaan Allah Dalam
Penciptaan Alam Semesta
Ayat Al-Quran dan Hadits tentang Tanda-tanda
Kekuasaan Allah Dalam Penciptaan Langit dan
Bumi serta Isinya

Qs. Al-Jatsiyah (45) ayat 12-13

‫س َِّ َر لَ ُك أم َما‬ ‫ي أالفُ ألَُ فِي ِه بِأ َ أم ِر ِه َو ِلت َ أبتَغُوا ِم أن فَ أ‬

َ ‫) َو‬١٢( َ‫ْ ِل ِه َولَ َعلَّ ُك أم ت َ أش ُك ُرون‬ َ ‫س َِّ َر لَ ُك ُم أالبَحأ َر ِلتَجأ ِر‬
َ ‫َّللاُ الَّذِي‬
َّ
)١٣( َ‫ت ِلقَ أو ٍم يَتَفَ َّك ُرون‬ ٍ ‫ض َج ِميعاا ِم أنهُ ِإ َّن فِي ذَ ِل ََ ْيَا‬ ِ ‫اْلر‬‫ت َو َما فِي أ‬ ِ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫فِي ال‬
12. Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal
dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat
mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu bersyukur.
13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa
yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berfikir.
 Isi Kandungan QS. Al- Sikap atau perilaku yang harus
Jatsiyah ayat 12-13: dimiliki pelajar dalam
kehidupan sehari-hari:

- Rajin membaca al-Quran

disertai dengan terjemahnya
agar dapat merenungkan
maknanya
Allah telah - Merenungkan tanda-tanda
menaklukkan samudera kekuasaan Allah yang ada di
serta bumi, langit dan lingkungan sekitar, disertai
isinya sebagai tanda dengan lantunan tasbih dan
kekuasaanNya bagi tahmid kepada Allah
orang-orang yang - Mensyukuri nikmat yang
berpikir. dianugerahkan Allah kepada
orang tua serta tidak banyak
menuntut fasilitas yang mewah
kepadanya
No
Lafal Hukum Bacaan Alasan
1 Lam jalalah Lam jalalah adalah huruf lam yang
dibaca tebal ada pada lafal Allah
(Tafkhim) - Lam Jalalah dibaca tebal
(tafkhim) jika sebelum lafal Allah
berharakat fathah atau dhammah
- Lam jalalah dibaca tipis (tarqiq)
jika sebelum lafal Allah berharakat
kasroh
2 Idhar Qamariyah Al-nya terbaca jelas
(Alif lam
Qamariyah)
3 Idhar Qamariyah Al-nya terbaca jelas
(Alif lam
Qamariyah)
4 Qalqalah sughra Ada huruf jim sukun/mati di tengah
5 Mad Thabi’i Ada huruf hijaiyyah berharakat
kasrah bertemu huruf mad (ya)
sukun
6 Ikhfa haqiqi Ada nun sukun bertemu dhahd
7 Idhar syafawi Ada mim sukun bertemu huruf ta
(selain mim dan ba)
8 Mad ‘Aridh Ada mad thobi'i bertemu dengan
Lissukun huruf hidup dalam satu kalimat dan
dibaca waqof (berhenti).

9 Idham Ada mim sukun bertemu mim

mimi/idgham
mislain
10 Idham Al-nya tidak terbaca jelas atau lebur
syamsiyyah (Alif
lam syamsiyah)
11 Idgham Ada fathatain bertemu mim
bighunnah
12 Idhar halqi Ada nun sukun bertemu huruf HA
13 Ghunnah Ada nun tasydid/syiddah
 QS. Al-Ankabut (44 taya )29

Isi Kandungan

ِ ‫ض ِب أال َح‬
‫ق ِإ َّن‬ َ ‫اْلر‬ ‫ت َو أ‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ َ‫َِلَق‬
َّ ‫َّللاُ ال‬
َ‫فِي ذَ ِل ََ ْ َيةا ِل أل ُمؤأ ِمنِين‬
"Allah menciptakan langit dan bumi Allah telah menciptakan
dengan hak. Sungguh, pada yang langit dan bumi dengan
demikian itu pasti terdapat tanda-
tujuan agar
tanda (kekuasaan) Allah bagi orang-
orang yang beriman". manusia beribadah
kepadaNya, tidak ada
cipataannya yang sia-sia,
seluruh ciptaanya pastilah
bermanfaat. Kesemuanya
ini menjadi tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang beriman.
Tajwid
Tajwid
Tajwid
 Sikap/Perilaku Pelajar Muhammadiyah
QS. Ar-Rum
dalam Kehidupan sehari-hari :
(30) ayat 8

‫ت‬
ِ ‫س َم َاوا‬ َّ َ‫أ َ َولَ أم يَتَفَ َّك ُروا فِي أ َ أنفُ ِس ِه أم ۗ َما َِلَق‬
َّ ‫َّللاُ ال‬
o Rajin melaksanakan ‫سمى ۗ َو ِإ َّن‬ َ ‫ق َوأَ َج ٍل ُم‬ِ ‫ض َو َما بَ أينَ ُه َما ِإ ََّل ِب أال َح‬َ ‫َو أاْل َ أر‬
ibadah َ‫اء َر ِب ِه أم لَ َكافِ ُرون‬
ِ َ‫اس ِب ِلق‬ ِ َّ‫يرا ِمنَ الن‬
‫َكثِ ا‬
o Membuang sampah
pada tempatnya, serta "Dan mengapa mereka tidak memikirkan
menjaga kelestarian tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak
lingkungan. menjadikan langit dan bumi dan apa yang
o Menyayangi binatang ada di antara keduanya melainkan dengan
piaraan (tujuan) yang benar dan waktu yang
o Menjaga kelestarian ditentukan. Dan sesungguhnya
tumbuh-tumbuhan di kebanyakan di antara manusia benar-benar
lingkungan sekitar. ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya."
 Isi Kandungan QS. Ar-Rum (30) ayat 8

bahwa pada diri manusia dan penciptaan langit

dan bumi merupakan tanda-tanda kekuasaan
Allah dengan tujuan agar manuisa beribadah
kepadaNya. Kehidupan dunia pada saatnya akan
berakhir dan seluruh manusia akan
mempertanggungjawabkannya, meskipun
banyak yang ingkar penuh kesombongan.
Tajwid
QS. As-Sajdah (32) ayat 4

‫ض َو َما بَ أينَ ُه َما فِى ِست َّ ِة أَي ٍَّام ث ُ َّم ٱ أستَ َوى َعلَى أٱل َع أر ِش َما لَ ُكم‬
َ ‫ت َو أٱْل َ أر‬
ِ ‫س َم َو‬َّ ‫ٱَّلُ ٱلَّذِى َِلَقَ ٱل‬
َّ
َ‫ش ِفيعٍ أَفَ ًَ تَتَذَ َّك ُرون‬
َ ‫ِمن دُونِ ِهۦ ِمن َو ِل ٍى َو ََل‬
"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy.
Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan
tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?"

bahwa Allah telah menciptakan langit

dan bumi serta segala hal yang ada di
Isi antara keduanya dalam 6 hari,
Kandungan
kemudian bersemayam di atas 'arsy.
Dia-lah Dzat Yang Maha Kuasa yang
pantas untuk dimintai pertolongan
dan perlindungan
Tajwid
 Hadits riwayat Al-Bukhari tentang Penciptaan Alam
Semesta

‫ب ِفي ال ِذ أك ِر ُك َّل‬ ِ ‫شهُ َعلَى أال َم‬

َ َ‫اء َو َكت‬ ُ ‫ش أيء َغي ُأرهُ َو َكانَ َع أر‬َ ‫َّللاُ َولَ أم َي ُك أن‬
َّ َ‫َكان‬
‫ض‬َ ‫ت َو أاْل َ أر‬ َّ ‫ش أيءٍ َو َِلَقَ ال‬
ِ ‫س َم َوا‬ َ
"Dialah Allah yang- pada waktu itu - tidak ada sesuatupun
selain Dia, sedangkan 'arsy-Nya di atas air, lalu Dia
menulis di dalam adz-Dzikir segala sesuatu (yang akan
terjadi,) lalu Dia menciptakan langit dan bumi".

bahwa Allah ada tanpa bermula dari tidak ada,

berbeda dengan makhluk yang ada karena Isi
tercipta diawali dari ketiadaan. Allah yang Kandungan
bersemayam di atas 'arsy yang telah
menciptakan langit dan bumi.
Keterkaitan antara Sunnatullah dengan tanda kekuasaan
Allah sesuai dengan Pesan Qs. Al Jasiyah : 12 – 13, Al
Ankabut : 44, Ar Rum : 8, As Sajdah : 4 serta Hadits
Terkait.

Bahwa tanda kekuasaan Allah

dapat dilihat dan diketahui melalui
ayat Qauliyah dalam Al Qur’an
maupun Hadits atau melalui ayat
Kauniyah yang terdapat dalam
ciptaan semesta alam.
Selamat Belajar
dan Tetap
Semangat!