Anda di halaman 1dari 22

SELAMAT BERGABUNG

DI KELAS ONLINE KEMUHAMMADIYAHAN

MATERI KD 3.2
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH (MADM)
Bagian 1
A SEJARAH PERUMUSAN MADM

MUQADDIMAH
ANGGARAN DASAR B MATAN MADM

MUHAMMADIYAH
(MADM)

C PENJELASAN MATAN MADM


MADM dirumuskan oleh PENYEMPURNAAN MADM
Ki Bagus Hadi (Ketua
Pengurus Besar
[sekarang Pimpinan
Pusat] Muhammadiyah
periode 1942-1953)
sebagai pengkajian dan MADM disempurnakan
pokok pikiran dari KH. redaksionalnya oleh tim:
Ahmad Dahlan. 1. Mr. Kasman Singodimedjo
2. KH. Farid Ma’ruf
Mr. Kasman Singodimedjo
3. Buya HAMKA
4. Zain Jambek
Ki Bagus Hadi Kusumo
Rumusan MADM diterima
dan disahkan pada
Muktamar ke-31 di
SEJARAH PERUMUSAN MADM Yogyakarta tahun 1950.

Buya HAMKA
Belum adanya kepastian rumusan, cita-cita dan
1 dasar perjuangan Muhammadiyah
KH. Ahmad Dahlan pada awal mendirikan dan membangun
Muhammadiyah berdasarkan pada pemahaman dan praktik agama
bukan teori. Maksudnya adalah dengan menghayati Al Qur‟an dan
As Sunnah terlebih dahulu baru kemudian diwujudkan dalam bentuk
amalan nyata.
Semakin berkembangnya Muhammadiyah dengan jumlah anggota
LATAR yang banyak menjadikan organisasi semakin jauh dari sumber
gagasan awal.
BELAKANG
Kehidupan ruhani warga Muhammadiyah
PERUMUSAN 2 menampakkan gejala menurun
MADM Perkembangan zaman yang begitu cepat menimbulkan berbagai
dampak, baik itu dampak positif dan negatif.
Dampak negatif yang muncul di antaranya adalah lebih condong
kepada kehidupan duniawi dan menjadi lebih materialistis sehingga
muncullah istilah penyakit “WAHN” yaitu penyakit “Cinta Dunia dan
Takut Mati”.
Semakin kuatnya pengaruh pola pikir dari luar
Banyaknya cara pola pikir dan sikap hidup masyarakat
dalam menyikapi perkembangan zaman membuat
3
masyarakat sedikit demi sedikit melupakan keyakinan dan
paham dalam ber-Muhammadiyah. Selain itu, pengaruh dari
luar yang mengandung nilai-nilai negatif semakin merusak
sendi-sendi kehidupan keberagamaan masyarakat
Indonesia.
LATAR
Dorongan telah disusunnya Preambule BELAKANG
(Pembukaan) UUD tahun 1945 4 PERUMUSAN
Berbagai kejadian mengiringi perumusan Pembukaan UUD
1945 di antaranya adalah perubahan dalam Piagam Jakarta
yang mempengaruhi ideologi bangsan dan rakyat Indonesia
MADM
termasuk anggota Muhammadiyah. Oleh karena itu, perlu
segera dibuat ADM.
Di dalam perumusan ADM, Muqaddimah atau Pembukaan
menjadi pondasi atau ruh bagi sebuah organisasi, tidak
terkecuali dengan Muhammadiyah.
CUCI TANGAN

PAKAI MASKER

JAGA JARAK
2M

ETIKA BATUK
Section Break
Insert your subtitle here
SELAMAT BERGABUNG
DI KELAS ONLINE KEMUHAMMADIYAHAN

MATERI KD 3.2
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH (MADM)
Bagian 2
A SEJARAH PERUMUSAN MADM

MUQADDIMAH
ANGGARAN DASAR B MATAN MADM

MUHAMMADIYAH
(MADM)

C PENJELASAN MATAN MADM


(٣ )
1 2 3 4
AMMA BAD'U, bahwa Hidup bermasyarakat itu Masyarakat yang sejahtera, Menjunjung tinggi hukum
sesungguhnya ke- adalah sunnah (hukum aman, damai, makmur dan Allah lebih daripada hukum
Tuhanan itu adalah hak qadrat-iradat) Allah atas bahagia hanyalah dapat yang manapun juga, adalah
Allah semata-mata. Ber- kehidupan manusia di diwujudkan di atas keadilan, kewajiban mutlak bagi tiap-
Tuhan dan beribadah dunia ini. kejujuran, persaudaraan dan tiap orang yang mengaku ber-
serta tunduk dan taat gotong-royong, bertolong Tuhan kepada Allah.
kepada Allah adalah satu- tolongan dengan bersendikan Agama Islam adalah Agama
satunya ketentuan yang hukum Allah yang sebenar- Allah yang dibawa oleh
wajib atas tiap-tiap benarnya, lepas dari pengaruh sekalian Nabi, sejak Nabi
makhluk, terutama syaitan dan hawa nafsu. Adam sampai Nabi
manusia. Agama Allah yang dibawa dan Muhammad saw, dan diajarkan
diajarkan oleh sekalian Nabi yang kepada umatnya masing-
bijaksana dan berjiwa suci, masing untuk mendapatkan
adalah satu-satunya pokok hidup bahagia Dunia dan
hukum dalam masyarakat yang Akhirat.
utama dan sebaik-baiknya.
5 6 7
Syahdan, untuk menciptakan Untuk melaksanakan terwujudnya Kesemuanya itu perlu untuk
masyarakat yang bahagia dan sentausa masyarakat yang demikian itu, maka menunaikan kewajiban mengamalkan
sebagai yang tersebut di atas itu, tiap- dengan berkat dan rahmat Allah didorong perintah-perintah Allah dan mengikuti
tiap orang, terutama umat Islam, umat oleh firman Allah dalam Al-Qur'an: sunnah Rasul-Nya Nabi Muhammad
yang percaya akan Allah dan Hari SAW, guna mendapat karunia dan ridho-
Kemudian, wajiblah mengikuti jejak Nya di dunia dan akhirat, dan untuk
sekalian Nabi yang suci: beribadah mencapai masyarakat yang sentosa dan
kepada Allah dan berusaha segiat- bahagia, disertai nikmat dan rahmat
giatnya mengumpulkan segala kekuatan “Adakanlah dari kamu sekalian, golongan Allah yang melimpah-limpah, sehingga
dan menggunakannya untuk yang mengajak kepada ke-Islaman, merupakan:
menjelmakan masyarakat itu di dunia menyuruh kepada kebaikan dan mencegah "Suatu negara yang indah, bersih suci
ini, dengan niat yang murni, tulus dan daripada keburukan. Mereka itulah dan makmur di bawah perlindungan
ikhlas karena Allah semata-mata dan golongan yang beruntung berbahagia". Tuhan Yang Maha Pengampun".
hanya mengharapkan karunia Allah dan (QS. Ali-Imran:104) Maka dengan Muhammadiyah ini,
ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa mudah-mudahan umat Islam dapatlah
tanggung jawab di hadirat Allah atas Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah diantarkan ke pintu gerbang Surga
atau 18 November 1912 Miladiyah, oleh KH. "Jannatun Na'im" dengan keridhoan
segala perbuatannya, lagi pula harus
Ahmad Dahlan didirikan suatu
sabar dan tawakal bertabah hati Allah Yang Rahman dan Rahim.
persyarikatan sebagai "gerakan Islam"
menghadapi segala kesukaran atau dengan nama "MUHAMMADIYAH" yang
kesulitan yang menimpa dirinya, atau disusun dengan Majelis-Majelis (Bahagian-
rintangan yang menghalangi bahagian)-nya, mengikuti perbedaan zaman
pekerjaannya, dengan penuh serta berdasarkan "syura" yang dipimpin
pengharapan perlindungan dan oleh hikmah kebijaksanaan dalam
pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. permusyawaratan atau Muktamar.
FUNGSI MADM
HAKEKAT MADM Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
merupakan jiwa,nafas dan semangat pengabdian
“Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala gerak
organisasinya, yang harus dijadikan asas dan pusat
(MADM) pada hakekatnya merupakan suatu
tujuan perjuangan Muhammadiyah.
kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran
1. Sebagai jiwa dan semangat pengabdian serta
dan As-Sunnah tentang pengabdian dan perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah.
manusia kepada Allah SWT, amal dan 2. Sebagai pedoman hidup warga Muhammadiyah.
perjuangan bagi setiap umat muslim yang sadar 3. Sebagai pedoman dalam menjalankan
akan kedudukannya selaku hamba dan Persyarikatan Muhammadiyah.
khalifah dimuka bumi.” 4. Sebagai ideologi dasar bagi seluruh anggota
Muhammadiyah.
5. Menjelaskan cita-cita dan tujuan Muhammadiyah
yang harus dicapai.

“Kita itu boleh punya prinsip, asal jangan fanatik karena fanatik itu ciri orang bodoh.
Sebagai orang Islam kita harus tunjukkan kalau kita bisa bekerja sama pada
siapapun, asal “lakum dinukum waliyadin”, agamamu agamamu, agamaku agamaku.”
CUCI TANGAN

PAKAI MASKER

JAGA JARAK
2M

ETIKA BATUK
Section Break
Insert your subtitle here
SELAMAT BERGABUNG
DI KELAS ONLINE KEMUHAMMADIYAHAN

MATERI KD 3.2
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH (MADM)
Bagian 3
A SEJARAH PERUMUSAN MADM

MUQADDIMAH
ANGGARAN DASAR B MATAN MADM

MUHAMMADIYAH
(MADM)

C PENJELASAN MATAN MADM


POKOK PIKIRAN PERTAMA
“Hidup manusia harus berdasarkan TAUHID, yakni mentauhidkan Allah, ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan
taat hanya kepada Allah sehingga dirumuskan dalam MADM sebagai AMMA BA’DU”

Aqidah Tauhid Aqidah Tauhid Aqidah Tauhid Pengertian Ibadah


merupakan inti ajaran mengandung tiga membentuk dua
Islam yang tidak aspek kesadaran
berubah, sejak agama
Islam yang pertama
hingga yang terakhir
Ibadah adalah bertaqarrub
(mendekatkan diri) kepada Allah,
Manusia salah satu makhluk 1. Percaya dan yakin 1. Percaya akan adanya dengan menaati segala perintah-Nya,
ciptaan Allah dengan bahwa Allah-lah yang hari akhir, dimana menjauhi segala larangan-Nya dan
kedudukan tertinggi dan kuasa mencipta, manusia akan mengamalkan semua yang diizinkan
Allah SWT. Ibadah dibedakan menjadi
paling sempurna. Manusia memelihara, mengatur mempertanggunjawabkan
dua macam:
diciptakan dengan satu tujuan dan menguasai alam hidupnya di dunia ini. 1. Ibadah mahdhah (khusus), yakni
tertentu. Oleh karena itu, semesta. 2. Sadar bahwa hidup ibadah yang telah ditetapkan
sudah menjadi kewajiban 2. Percaya dan yakin manusia di dunia ini secara pasti oleh Allah SWT baik
apabila manusia bahwa Allah-lah Tuhan semata-mata untuk perincian, tingkah laku maupun
mendasarkan seluruh yang haq. beribadah kepada Allah tata caranya. Contohnya ibadah
shalat, puasa, haji, bersuci
hidupnya atas dasar tauhid, 3. Percaya dan yakin SWT.
(thaharah) dsb.
dalam arti hidup bertuhan, bahwa hanya Allah-lah 2. Ibadah „aam (umum) atau disebut
beribadah serta tunduk dan yang berhak dan wajib muamalat duniawiyah, yaitu segala
taat hanya kepada Allah disembah. amalan keduniaan yang diinkan
semata. Allah untuk dilakukan manusia.
POKOK PIKIRAN KEDUA
“Hidup manusia adalah bermasyarakat”
Pokok Pikiran Kedua dalam MADM dirumuskan bahwa “Hidup manusia itu adalah sunnah (hukum qadrat-
iradat) Allah atas hidup manusia di dunia ini”. Hidup bermasyarakat bagi manusia adalah sunnatullah.
Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam Q.S. Al Hujurat/49: 13 berikut:

Wahai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti. (Q.S. Al Hujurat/49: 13)

Dengan demikian, hidup bermasyarakat adalah suatu ketentuan


dan adalah untuk memberi nilai yang sebenar-benarnya bagi
kehidupan manusia.
Pokok Pikiran Ketiga mengandung pengertian:
1. Pendirian tersebut lahir dan kemudian menjadi keyakinan yang
kokoh kuat adalah hasil setelah mengkaji, mempelajari dan
memahami ajaran Islam dalam arti dan sifat yang sebenarnya.
POKOK PIKIRAN
2. Agama Islam adalah mengandung ajaran-ajaran yang sempurna
dan penuh kebenaran, merupakan petunjuk dan rahmat Allah
KETIGA
kepada manusia untuk mendapatkan kebahagiaan hidup yang
hakiki, di dunia dan akhirat.
3. Agama adalah apa yang telah disyari‟atkan Allah dengan Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa Islam adalah agama
perantaraan Nabi-Nabi berupa perintah-perintah dan larangan yang sempurna. Kesempurnaan ajaran Islam ditegaskan oleh Allah
serta petunjuk-petunjuk untuk hambanya di dunia dan akhirat. dalam firmannya sebagai berikut:
4. Dasar hukum/ajaran Islam adalah Al Qur‟an dan Sunnah 1. Q.S. Al Maidah/5: 3
(Hadist).
5. Muhammadiyah dalam memahami atau istinbath hukum agama
ialah kembali kepada Al Qur‟an dan Sunnah dengan memakai
cara Tarjih.
6. Ajaran Islam itu tidak hanya mengenai soal-soal perseorangan,
Artinya: “…. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk
tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
kehidupan perorangan maupun kehidupan kolektif seperti
mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku
ibadah, akhlak, pendidikan, sosial, ilmu pengetahuan, ekonomi sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-
dsb. Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu ….”
1. Q.S. Al baqarah/2 : 208
“Hanya hukum Allah satu-satunya hukum yang
dapat dijadikan sendi membentuk pribadi yang
utama dan mengatur tertib hidup bersama menuju
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
kehidupan bahagia, sejahtera yang hakiki dunia
Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah
akhirat” syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
CUCI TANGAN

PAKAI MASKER

JAGA JARAK
2M

ETIKA BATUK
Section Break
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai