Menurut Basuki (2008), indera peraba mencakup tekanan, temperatur dan rasa sakit.
Fungsi dari indera peraba adalah mengubah tekanan mekanis atau perubahan temperatur menjadi
rangsangan syaraf yang dikirim ke otak untuk diproses.
Menurut Puspitawati dkk (2014), kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh
permukaan luar tubuh, merupakan organ terberat dan tersebar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya
sekitar 16% berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5 – 1,9
meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm bergantung pada letak,
umur dan jenis kelamin. Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan subkulit.
Kulit yang paling luar merupakan film tipis dari sel mati yang tidak memiliki sel
penerima. Persis di bawah lapisan mati terdapat penerima pertama yang kelihatan seperti
kumpulan benang. Di bagian tengah yang merupakan lapisan tebal dari kulit terdapat berbagai
penerima (receptor) dengan fungsi dan bentuk yang berbeda. Reseptor-reseptor di kulit
(reseptor kutanase) terdiri dari banyak macamnya. Ada empat macam reseptor utama, sebagai
berikut :
c. Merkel’s disks, merespons paling kuat indensasi gradual kulit dan peregangan gradual
kulit. Beradaptasi dengan lambat.
Struktur dan fisik masing-masing tipe reseptor somatosensori terspesialisasi sehingga reseptor
tersebut akan sensitif terhadap stimuli taktual tertentu. Namun, secara umum memiliki fungsi
yang sama yaitu stimuli yang masuk ke kulit akan mengubah kimia reseptor tersebut dan
berfungsi mengubah permeabilitas membran sel reseptor.
DAFTAR PUSTAKA