Anda di halaman 1dari 13

A.

Konsep Integral Tertentu

Konsep integral tertentu atau integral batas merupakan kajian integral


dalam menemukan batas, sehingga hasil integrasi suatu fungsi dapat
dikembalikan seperti semula sebelum dilakukan proses derivatif.
Integral tertentu secara konsep matematika diperoleh melalui
penjabaran prinsip penghitungan luas di bawah suatu kurva, seperti
gambar di bawah ini.
sb y
y = f (x)

Q
P(x,y) y

Ax y
Ax
sb x
x x

Misalkan P(x,y) adalah sebuah titik pada kurva y = f (x) dan Ax


menyatakan luas di bawah kurva yang dibatasinya diukur dari sebuah
titik di kiri kurva.

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 1


Titik Q yang terletak di dekat P mempunyai koordinat (x+  x, y+  y),
pertambahan luas Ax. Tinjau luas di bawah kurva di antara titik P dan
titik Q pada gambar di bawah ini,
y = f (x)

Q
P(x,y) y

Ax y

sb x
x
Ax
Luas Ax  yx  y 
x
Bila x diperkecil, kesalahan totalnya akan banyak berkurang. Jika
x  0 , maka:
Ax
lim y
x 0 x

dAx
y  dAx  y  dx
dx
Integralkan kedua ruas:

 dAx   y  dx   f ( x) dx  F ( x)  C
Ax  F ( x)  C

Formula Ax  F ( x)  C belum menunjukkan nilai numerik tertentu


untuk menyatakan suatu luas, karena tidak diketahui dari titik mana
luas tersebut mulai diukur. Penentuan nilai numerik sebagai batas
dalam pengukuran luas, dapat dihitung dengan menggunakan
gambar berikut.

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 2


sb y y = f (x)
Bila disubstitusikan x  b , diperoleh nilai
L numerik untuk menyatakan luas sampai titik
L,
Ab   y dx ( x b )
sb x
0 x=b
sb y y = f (x)
Bila disubstitusikan x  a , diperoleh nilai
numerik untuk menyatakan luas sampai titik
K K,
Aa   y dx( x b )
sb x
0 x=a
sb y y = f (x)
L
K Luas di antara titik x  b dan x  a :
Ab  Aa   y dx( xb )   y dx( xa )
sb x
0 x=a x=b

Bentuk Ab  Aa   y dx ( x b )   y dx( xa ) dituliskan sebagai:


b b b
A  Ab  Aa   y dx   f ( x) dx  F ( x)  C
a
a a
b
A  F ( x)  C  F ( b )  C  ( F ( a )  C )  F (b )  F ( a )
a

Harga a dan b disebut batas integral dan integral dengan batas


disebut Integral Tertentu (Definite Integral).

Contoh.
3
1.  5x  e
x2
dx  
1

Penyelesaian
3 3

 5x  e dx  5 x  e dx
x2 x2

1 1

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 3


misal u  x  du  dx

dv  e x  2dx  v   e x  2 dx  e x  2

3
3 3
5 x  e x  2 dx  5  ( x  e x  2   e x  2 dx)  5  (e x  2 ( x  1))
1 1
1
3
5 x  e x  2 dx  5  (e3 2 (3  1)  e1 2 (1  1))  5  (e3 2 (3  1)  0)  10e5
1


t2
2. 0 1  t 2 dt  
Penyelesaian
   
t2  1  1
0 1  t 2 dt  0  1  t 2 
1  dt  0 dt  0 1  t 2 dt

t2
0 1  t 2 dt  t

0
 tg
0

t    0  tg 1 ( )  tg 1 (0)
1 


t2
0 1  t 2 dt    72.3348  4.4018 rad
0

3. Diketahui persamaan parametrik suatu kurva adalah


y  2 sin (0,1  t ) dan x  2  2t  2 cos (0,1  t ) . Tentukan

luas di bawah kurva di antara t  0 dan t  10 .

Penyelesaian
10
Luas daerah di bawah kurva ( A )  A   y dx
0
10 10

A   y dx   2  sin 10 t  dx
0 0

untuk x  2  2t  2 cos (0,1  t ) ,


dx  [ 2  2{ sin( 0,1  t )  0,1 }] dt
2 
dx  (2  sin t ) dt
10 10

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 4


10 10

A   2. sin 10 t  dx   2  sin 10 t  ( 2  2


10 sin 10 t ) dt
0 0

10 10

A   4  sin 10 t dt   25 sin 2 10 t dt


0 0

10
 1  2 cos 2( 10 )t 
10

A   4  sin 10 t  dt   25 

  dt
0 0  2 
10 10

A   4  sin 10 t  dt   5 (1  cos 5 t )  dt

0 0

10
10 10

A   4  sin 10 t  dt  5   dt   cos 5 t dt 
 

0 0 0 
10 10 10
A   40 
 cos 10 t 0
 5 t 0
 sin 10 t 0

 cos   cos 0  5 10  0  sin   sin 0


A   40 

80
  1  1  2  0 
A   40  2  31,75

B. Nilai Rata-rata dan Efektif

Salah satu aplikasi konsep integral tertentu dalam bidang kajian ilmu
elektronika digunakan sebagai perangkat penghitung nilai rata-rata
dan nilai efektif besaran listrik bolak balik.

1. Nilai rata-rata besaran listrik

Harga rata-rata (average value) dari listrik arus bolak balik


didifinisikan setara dengan besarnya arus rata dalam selang
waktu yang sama memindahkan sejumlah muatan yang sama
besarnya. Jika arus rata dalam selang waktu (t) memindahkan
sejumlah muatan (Q), maka:
t

Q  I  t   I dt
0

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 5


1t
I  I  dt
t0

Formula nilai rata-rata secara konsep matematika direpresentasi


sebagai hasil pembagian luas terhadap panjang alas kurva.
Untuk sistem waktu kontinu dengan bentuk gelombang simetris,
nilai rata-rata dihitung untuk setengah perioda dengan formula
luas setengah perioda dari kurva gelombang listrik dibagi dengan
setengah panjang alas kurva.
Tinjau bentuk gelombang listrik berbentuk sinus seperti gambar
berikut,

Vmax atau Imax


v = Vm sin t
2
 t
0

Vmin atau Imin


satu perioda = T

Nilai rata-rata gelombang berbentuk simetris,


Luas setengah gelombang
nilai rata  rata 
panjang setengah alas

V m  sin t dt
1

V  V  sin t dt
0

 
m
0


Vm Vm Vm
V  sin t dt  ( cos t ) 0 

 cos   ( cos 0)
 0
 
Vm
V  (1)  (1)  Vm 2  2
Vm  0,637  Vm
  

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 6


Contoh.
di
1. Jika i  I  sin  t dan v  L  R  i , hitung nilai rata-rata dari
dt
hasil kali v  i di antara t  0 dan t  2
 .

Penyelesaian

 di  di
v  i   L  R  i   i  L  i   R  i2
 dt  dt
d
v  i  LI sin  t sin  t  RI 2 sin 2  t
dt
nilai rata-rata dari v.i,
2

 LI sin  t  cos  t  RI 


1 

v  i  2 2
sin 2  t dt
 0 0

2 2

 LI   RI 2  2
2 0 2 0
vi  sin  t  cos  t dt  sin  t dt

2 2

 LI   RI 2  1
1  cos 2ωt  dt
2 0 2 0 2
v i  sin  t d sin  t 

 RI 2   
 2   2 2

 LI  

2 0 4  0 0
vi  sin  t d sin  t   dt  cos 2 t dt 
  
 LI  1 2 2
   RI  t
2 2 2

vi  sin  t  21 sin 2 t
  

2  2 0  4  0 0 

 LI 1  RI 2 2
v i  
2 2
(sin 2
2  sin 2
0 )  
4
(   0)  21 (sin 4π - sin 0) 
 LI 1  RI 2 2 1
v i   (0  0 )     (0 - 0) 
2 2 4  2
 RI 2 2 1 2
vi    2 RI   v  i  0,5RI 2
4 

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 7


2. Hitung tegangan rata-rata untuk gambar pola grafik sinyal di
bawah ini.
v
a
3

b
4
3
0 2 1 5
t
1 2
3 3 3

d
-3
c
satu perioda = T

Penyelesaian
Persamaan garis ab  vab  mt  C dengan m   13  3

untuk t  0 nilai v  3
vab  3t  C

3  3(0)  C  C  3 ,
Persamaan garis ab : vab  3t  3

Persamaan garis cd  vcd  mt  C dengan m   13  3

untuk t  2
3
nilai v  3

vcd  3t  C

 3  3( 23 )  C  C  5 ,

Persamaan garis cd : vcd  3t  5

Tegangan rata-rata v : 
Pola sinyal tidak berbentuk simetris, penghitungan nilai rata-
rata dihitung untuk satu perioda (t = 1).

13  3
2 2
1 1
v    vab dt   vcd dt    (-3t  3) dt   (3t - 5) dt
10  0
 2
3
2
3

2 1
v  ( 32 t 2  3t )  ( 32 t 2  5t )
3

0 2
3

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 8


v  [{ 32 ( 23 ) 2  3( 23 )}  {0}]  [{ 32 (1) 2  5(1)}  { 32 ( 23 ) 2  5( 23 )}]

v  [{ 12
18
 2}]  [{ 32  5}  {12
18
 103 }]
v   12
18  18  18  18  18  18  18
36 27 90 12 60 9

v  0,5 volt

2. Nilai efektif besaran listrik

Harga efektif (root mean square) dari listrik arus bolak balik
didifinisikan setara dengan besarnya arus rata yang mengalir
pada besar hambatan dan dalam selang waktu sama,
menghasilkan kerja listrik yang sama besarnya. Secara formula
dinyatakan dengan persamaan,

t
W   R  i 2 dt  R  I ef2  t
0
t
1
I 2
ef   i 2 dt
t0

Formula nilai efektif secara konsep matematika direpresentasi


sebagai hasil pembagian kuadrat luas terhadap panjang alas
kurva.
Tinjau bentuk gelombang listrik berbentuk sinus seperti gambar
berikut,

V2max atau I2max v2 = V2m sin2 t

v = Vm sin t
Vmax atau Imax

2
 t
0

satu perioda = T

v 
2 2
2 1 1
  v 2 dt   Vm sin 2 t dt
2
v 2
efektif
t 0 t 0

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 9


v 
2
2 Vm2 1- cos 2t
 vefektif  
2
dt
2 0
2
2 2
Vm2  
v 2
v 2
efektif    dt   cos 2t dt 
4  0 0 

v 2
 vefektif
2

Vm2
4
t  2
0
 12 sin 2t
2
0

v Vm2 2
2
 vefektif
2
  2 - 0   Vm
4 2

Vm2 Vm2 Vm 1
vefektif     2 Vm  0,707 Vm
2 2 2 2

Contoh.
1. Hitung tegangan efektif untuk gambar pola grafik sinyal di
bawah ini.
v
a
3

b
4
3
0 2 1 5
t
1 2
3 3 3

d
-3
c
satu perioda = T

Penyelesaian

Berdasarkan contoh soal 2 pada materi nilai rata-rata

besaran listrik, telah diperoleh:

Persamaan garis ab : v ab  3t  3

Persamaan garis cd : vcd  3t  5

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 10


Tegangan efektif (veff):

13  3
2 2
1 1
v 2
eff    (vab ) 2 dt   (vcd ) 2 dt    (-3t  3) 2 dt   (3t - 5) 2 dt
1 0  0
 2
3
2
3

2
3 1
v 2
eff   (9t  18t  9) dt   (9t 2  30t  25) dt
2

0 2
3

2 1
2
veff  (3t 3  9t 2  9t ) 3  (3t 3  15t 2  25t ) 2
0 3

2
v eff  [{3( 23 ) 3  9( 23 ) 2  9( 23 )}  0]  [{3(1) 3  15(1) 2  25(1)}  {3( 23 ) 3  15( 23 ) 2  25( 23 )}]

2
veff  [{ 24
27
 4  6}]  [{3  15  25}  { 24
27
 609  503 }]

2
veff  78
27  13  294
27  13  27  13  8  5
216

veff  5  2,2361 volt

2. Diketahui pola sinyal seperti gambar di bawah ini.


I
2A

3
t
0 1 2 4

-2A

Gunakan konsep definite integral untuk menentukan nilai arus


efektif.

Penyelesaian
I
b c
2A

a d 3
t
0 1 2 4

-2A
e f

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 11


Persamaan garis: I ab  2t , I bc  2
Arus efektif:

1 2 
1 2 3 4
I 2
eff    I ab dt   I bc dt   I de dt   I ef2 dt 
2 2

4 0 1 2 3 
Untuk selang 0  t  2 dan 2  t  4 , mempunyai luas yang
sama, maka nilai efektifnya sama:

1 2 
1 2 3 4
I 2
eff    I ab dt   I bc dt   I de dt   I ef2 dt 
2 2

4 0 1 2 3 

1 
1 2
I eff2  2    I ab2 dt   I bc2 dt 
4 0 1 

1  2  1 1 2 
1 2 2
I 2
eff     I ab dt   I bc dt      4t dt   4 dt 
2

2 0 1  2 0 1 
1   0,5   4  8  4  2,67
I eff2    43 t 3  4t
1 2

2  0 1  3

I eff  2,67  1,633 Amper

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 12


SOAL

5
1. Tentukan hasil dari x x 2  1 dx  
2

 sin
n
2. Temukan rumus umum untuk menyelesaikan x dx , kemudian
0,5
hitung hasil integral dari  sin
9
x dx  
0

3. Hitung tegangan rata-rata dari suatu tegangan bolak-balik yang


mempunyai pola grafik seperti gambar dibawah ini:

V
6V b c

a d g
t
1
T 2
T 3
6
T 4
6
T 5
6
T T
6 6

-6V e f

4. Gunakan konsep definite integral untuk menentukan nilai tegangan


rata-rata dan tegangan efektif dari bentuk pola sinyal di bawah ini:

V
10V
v1  10e 50t
0,6 1,8 3,0
t
0 1,2 2,4
v2  10e 50( t 0, 6)
-10V
T

Materi Mata Kuliah Matematika Teknik/Jurusan Teknik Elektronika FT UNP 13

Anda mungkin juga menyukai