Anda di halaman 1dari 6

Jenis-Jenis Mesin Cup Sealer Otomatis

Disini kami memberikan spesifikasi mesin cup sealer dari 2 line sampai 16 line. Cup sealer 32
line tidak kami ulas detail karena memang jarang sekali ada perusahaan air minum dalam
kemasan (AMDK) yang memilikinya.

 Mesin cup sealer 2 line


Cup sealer 2 line ini memiliki spesifikasi yang tidak terlalu besar. Kapasitasnya 1800-2000
cups/hr dengan konsumsi listrik 1.75 kW. Sementara berat mesin ini adalah 800kg. Ukuranya
mesin adalah 220x60x155 cm. Gambar mesin cup sealer tersebut seperti ini.

 Mesin cup sealer 4 line


Konsumsi tenaga listrik Mesin cup sealer 4 line sekitar 3.8 kW dengan kapasitas produksi
mencapai 3600-3800 cups/hr. Berat mesin ini 1200 kg. Spesifikasi cup selaer 4 line ini, kami
kira cukup besar untuk bagi anda yang bergerak di usaha AMDK dengan area distribusi satu
atau dua kota.

 Mesin cup sealer 8 line


Daya listrik yang dibutuhkan mesin cup sealer 8 line ini tidak terlalu tinggi. Tegangan 380 volt
dengan daya listrik 8kwh sudah bisa mengoperasikan ini. Dimensi mesin press plastik ini
sekitar 1,7x4meter dan bisa diletakan di ruangan berukuran minimal 3×4 meter. Kapasitasnya
adalah 9600 cups/hour dengan filling 100-240ml. Berat mesin cup sealer 8 line ini 1500kg.

 Mesin cup sealer 16 line


Kapasitas mesin cup sealer 16 line adalah 17500 gelas/jam dengan filling 100-240 ml
seukuran gelas Aqua. Daya listrik yang dibutuhkan 380 volt, 12 KW. Mesin press gelas palstik
ini memiliki berat 2000kg. Ukuranya 4700x1500x1650mm. Melihat spesifikasinya, mesin ini
terbilang sangat besar.

Selain itu ada juga mesin cup sealer 32 line yang biasa ditemukan di pabrik-pabrik besar
AMDK. Alat press gelas plastik ini memiliki kapasitas yang sudah pasti sangat masif.
Prinsip Kerja Mesin Cup Sealer Otomatis
Prinsip kerja cup sealer otomatis; pneumatic dan mekanik. Prinsip kerja tersebut memiliki
perbedaan pada sumber tenaga. Namun di pasaran yang paling diminati adalah sistem
pneumatic.

Apa itu cup sealer pneumatic?


Cup sealer pneumatik adalah jenis mesin yang memakai sistem penggerak berupa tekanan
udara. Jadi mirip-mirip sistem hidrolik. Bedanya, sistem hidrolik menggunakan cairan oli
sebagai tenaga penggerak. Pada mesin cup sealer, tekanan udara ini digunakan untuk
mengeluarkan cairan pada tabung, menggerakan adjusting dan coding hingga meletakan gelas
pada conveyor yang di lakukan oleh bagian feeding. Sementara untuk mesin cup sealer
mekanik, semua proses ini digerakan oleh rotary system berupa gear dan rantai. Kelebihan
sistem pneumatic adalah pada proses perawatanya. Apabila terjadi kerusakan, misalnya pada
coding, mesin pneumatic masih bisa bekerja. Jadi kita hanya perlu melakukan perbaikan pada
bagian yang rusak tadi. Berbeda dengan mesin mekanik yang akan macet total jika salah satu
bagianya tidak berjalan. Namun, jika anda mencari mesin dengan speed sealing yang super
cepat, tipe mekanik lebih unggul. Kalau kurang begitu paham coba perhatikan gambar-gambar
dibawah.

Fitur dan Cara Kerja Mesin Cup Sealer Otomatis


 Feeding
Feeding berguna untuk menaruh gelas plastik pada conveyor. Gelas plastik akan otomatis
masuk sendiri karena dorongan udara dari kompresor. Anda cukup meletakan deretan gelas ke
dalam wadah feeding. Perhatikan pula apa gelas yang tertumpuk melekat atau tidak. Gelas
tumpuk yang terlalu melekat akan menyulitkan proses feeding. Solusinya, anda bisa menarik
gelas satu-satu sebelum dimasukan ke feeding untuk memastikan tidak ada gelas yang lengket
bergandengan.
Coba perhatikan gambar paling kiri diatas, disana terdapat selang yang terhubung dengan
feeding. Selang tersebut memberikan tekanan udara untuk menurunkan cup (gelas) menuju
konveyor. Pada beberapa kasus ada kemungkinan, terjadi error pada mesin yang
menyebabkan gelas tidak pas masuk ke lubang konveyor. Disini anda bisa mengecek selang
penghubung yang terhubung pada cylinder atau valve. Jika ada kerusakan, bisa ganti sparepart
bagian yang rusak saja. Dan menariknya, spare part pneumatic cup sealer secara umum lebih
murah daripada tipe mekanik.

 Filling
Filling adalah proses mengisi mengisi cairan ke dalam gelas. Seberapa banyak air yang
dikeluarkan oleh piston menyesuaikan dengan kapasitas gelas. Ini semua dikontrol oleh valve
yang terdapat pada sisi atas bagian filling. Pada mesin pneumatic, seperti kami sebut diatas,
tetap bisa berjalan meski salah satu piston macet dan cairan tidak mau keluar.

 Coding
Coding adalah proses mencetak tanggal kadaluwarsa pada kemasan.
 Adjusting & Sealing
Ini adalah proses untuk menyesuaikan plastik penutup gelas agar pas pada kemasan
serta merekatkan penutup gelas. Setelah proses ini selesai, gelas akan masuk proses cutting
untuk memotong dan merapikan penutup gelas.

Untuk mengoperasikan cup sealer otomatis ini, pertama tekan tombol power kemudian putar
tuas heating untuk menyalakan komponen pemanas pada sealing. Atur temperatur control dan
tank heating. Setelah itu putar Photo sensor. Tombol ini terhubung dengan sensor yang
terdapat di dekat bagian sealing, jadi anda harus memastikan roll film melewati bagian
ini. Photo sensor ini digunakan untuk menandai apakah roll film sudah terpasang sempurna
dan juga mendeteksi kemungkinan tidak ada cup dibawahnya sehingga proses filling atau
sealing tidak akan dilakukan.

Saat proses ini selesai, anda bisa mulai menyalakan mesin dengan memutar tombol Stop, Start
dan Filling sekaligus. Untuk awalan anda bisa mengisi gelas berisi cairan secara manual ke
dalam conveyor. Dan anda tinggal menunggu semua proses berjalan. Lihat juga keberadaan
cairan pada hooper (tangki) jangan sampai kehabisan. Selesai memakai mesin, jangan langsung
tekan Stop, namun putar dulu tombol Filling.

Daftar Harga Mesin Cup Sealer Otomatis


Daftar harga mesin cup sealer otomatis akan semakin murah jika jumlah linenya semakin
sedikit. Lebih detail mengenai harga cup sealer bisa lihat di bawah.

Harga Mesin cup sealer 2 line : Rp. 84.000.000

Harga Mesin cup sealer 4 line : Rp.154.000.000

Harga Mesin cup sealer 8 line : Rp. 244.000.000

Harga Mesin cup sealer 16 line : Rp. 424.000.000

Harga cup sealer tersebut tergolong tidak banyak perubahan dari 2015 sampai 2017. Itu
harga jual yang umum para grosir dan distributor cup sealer untuk wilayah kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Solo, Jogja atau Surabaya. Untuk harga cup sealer bekas biasanya akan
berkurang sekitar 20-30% tergantung kondisi. Memang secara harga ia lebih murah, namun
anda harus benar-benar teliti dalam memilihnya. Lebih detail bisa cek di  Tips Membeli Cup
Sealer Bekas.

Anda mungkin juga menyukai