Anda di halaman 1dari 8

Mata Pelajaran        : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kompetensi Dasar   : 3.9 Menganalisis pemasaran produk

1.9  Melakukan pemasaran produk

PEMASARAN PRODUK

A.     PRODUK

Produk merupakan salah satu kompunen bauran pemasaran yang terpenting,


keberadaannya menjadi penentu bagi program bauran pemasaran yang lain. Produk
adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar.

1.  Pengertian Produk

Kata produk berasal dari bahasa Inggris product dan berarti sesuatu yang
diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya. Produk merupakan sesuatu hasil dari
kegiatan usaha yang sifatnya esensial dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. 
Produk ditentukan atau dirancang oleh produsen, tetapi sebenarnya diproduksi untuk
kepentingan pasar juga.

2.  Karakteristik Produk

Karakteristik produk adalah keadaan yang berbeda dari suatu produk bila
dibandingkan dengan produk-produk pesaingnya yang ditawarkan kepada konsumen
untuk memenuhi kebutuhannya. Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh
suatu perusahaan merupakan langkah awal dalam menghadapi persaingan untuk
merebut pangsa pasar. Karakteristik sebuah produk mengacu pada bentuk
penampilan produk (atribut produk) dan kualitas produk yang ditawarkan.

3.  Atribut Produk

Atribut produk merupakan sesuatu yang melekat pada suatu produk. Atribut
memegang peran penting dalam pemasaran karena merupakan salah satu faktor yang
dijadikan bahan pertimbangan oleh konsumen ketika akan membeli produk.

Atribut produk adalah merek, kemasan, label, layanan perlengkapan, dan


jaminan. Berikut penjelasan dari unsur-unsur atribut produk tersebut.

a.  Merek
Merek merupakan sebuah nama, simbol, istilah, tanda, lambang, warna, desain, atau
kombinasi dari atribut lain yang diharapkan bisa memberikan identitas dati produk pesaing.
Merek sebuah produk dibuat dengan beberapa tujuan, antara lain:

1)      Identitas suatu produk yang bermanfaat dalam pembeda dari produk suatu perusahaan
dengan perusahaan pesaing.

2)      Alat promosi atau sebagai daya tarik sebuah produk.

3)      Pembina citra dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, dan sebuah pretise
tertentu kepada konsumen.

4)       Pengendali pasar.

b.  Kemasan

Pengemasan (packaging) adalah sebuah proses yang berhubungan dengan perancangan dan
pembuatan wadah atau pembukus untuk sebuah produk. Pemakaian kemasan pada suatu
produk memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1)      Sebagai pelindung produk dari kerusakan, perubahan isi, kehilangan, berkurangnya kadar
atau isi dan sebagainya.

2)      Memberikan kemudahan dalam penggunaannya

3)      Memberikan daya tarik

4)      Sebagai identitas produk, seperti memberikan kesan mewah, kokoh, awet dan
sebagainya.

5)      Memudahkan distribusi dan penyimpanan di gudang.

c.   Label

Label berhubungan erat dengan perusahaan. Label adalah bagian dari produk yang dapat
menyampaikan sebuah informasi tentang produk dan perusahaan. Sebuah label dapat
merupakan bagian dari kemaasan atau bisa juga merupaka etiket atau tanda pengenal yang
ditempelkan pada produk.

Secara umum terdapat tiga macam label, yaitu:

1)      Brand label, adalah nama merek yang diberikan pada sebuah produk atau dicantumkan
dalam kemasan produk.

2)      Descriptive label, adalah label yang memberikan informasi objektif tentang cara
pemakaian, pembuatan, perawatan, perhatian, kinerja produk dan karakteristik lainnya yang
berkaitan dengan produk.
3)      Grade label, adalah mengidentifikasi penilaian kualitas produk dengan suatu angka,
huruf, atau kata.

d.  Layanan Pelengkapan (Supplementary Services)

Layanan pelengkap ini dapat diklasifikasikan menjadi 8 kelompok, yaitu:

1)      Informasi, misalnya harga, jalan atau arah menuju tempat produsen, jadwal, petunjuk
penggunaan produk.

2)      Konsultasi, misalnya pemberian saran, konseling pribadi, dan konsultasi manajemen atau
teknis.

3)      Order taking, mencakup aplikasi tertentu, jasa berbasis kualifikasi

4)      Hospitality

5)      Caretaking, terdiri atas perhatian dan perlindungan barang milik konsumen yang dibawa.

6)      Exceptions, mencakup permintaan khusus, penyampian produk menangani komplain atau
saran.

7)      Billing, mencakup laporan rekening periodik, laporan verbal mengenai jumlah rekening,
faktur untuk transaksi individual.

8)      Pembayaran, berupa pelanggan berinteriaksi dengan personel perubahan yang menerima
pembayaran, kontrol dan verifikasi, serta pengurangan otomatis atas rekening nasabah.

e.   Jaminan

Jaminan adalah sebuah janji yang merupakan kewajiban produsen terhadap produknya
kepada konsumen. Di mana konsumen akan diberikan ganti rugi jika produk ternyata tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Jaminan ada yang bersifat tertulis dan juga tidak tertulis.
Unsur jaminan ini sering dimanfaatkan sebagai aspek promosi, terutama pada produk-produk
yang memiliki daya tahan lama.

4.  Tingkatan Produk

Ada lima tingkatan produk, yaitu :

a.  Manfaat Inti


Pada tingakat pertama, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan
dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Misalnya dalam dunia hiburan,
orang membeli tiket bioskoop dengan tujuan utama untuk menonton film.

b.  Produk Dasar

Pada tingkat kedua, pada produk dasar disini mengandung makna bentuk dasar
dari suatu yang minimal dapat dirasakan oleh pancaindra manusia.

c.   Produk yang Diharapkan

Pada tingkat ketiga, produk perlu dirancang dengan sekelompok atribut dan
berbagai kondisi yang biasanya diharapkan oleh seorang konsumen pada saat
mereka membeli atau mempergunakan produk.

d.  Produk Tambahan

Pada tingkat keempat, yaitu atribut produk yang membedakan dengan produk-
produk sejenis yang ditawarkan oleh para pesaing.

e.   Produk Potensial

Tingkat kelima adalah produk potensial, yaitu berbagai macam tambahan dan
perubahan penawaran yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa
pendatang. Tingkatan ini adalah tempat dimana perusahaan mencari cara baru
dalam memuaskan pelanggan dan membedakan penawaran mereka dari para
pesaing.

5.  Strategi Pemilihan Produk

a.       Memberikan merek pada produk

b.      Memasarkan produk lain

c.       Perubahan harga, kenaikan harga harus menjadi pilihan yang terakhir dalam
bisnis produk kita

d.      Memperkenalkan produk baru kepada konsumen

B.      PEMASARAN PRODUK

1.  Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan


nilai yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen akan
produk dan jasa sehingga tercipta hubungan pelanggan yang menghasilkan penjualan.
2.  Konsep Pemasaran

Menurut Kolter dan Armstrong (2012), pemasaran berstandar pada konsep inti
sebagai berikut:

a.       Kebutuhan, keinginan, dan permintaan

b.      Penawaran pasar – produk, pelayanan, dan pengalaman

c.       Nilai pelanggan dan kepuasan

d.      Pertukaran dan hubungan

e.       Pasar

3.  Proses Pemasaran

a.  Pengenalan pasar

Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan


sifat sebuah pasar. Beberapa teknik yang dapat membantu seorang pemasar dalam
melakukan pengenalan pasar, yaitu:

1)      Mengelompokkan pasar

Mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan. Beberapa


pengelompokkan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan:

a)      Lokasi tempat tinggal

b)      Jenis kelompok

c)      Demografis

d)      Psikologis

e)      Jumlah yang dibeli

2)      Masa peredaran barang atau jasa

Siklud tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan tahap


penurunan. Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, kita
akan :

a)      Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan

b)      Mengetahui masa edar atau siklus hidup yang dimiliki

c)      Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru

3)      Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah suatu teknik yang dirancang khusus untuk membantu
mengidentifikasi strategi pemasaran yang harus dijalankan perusahaan.
Analisis SWOT mencakup lingkungan internal dan eksternal. Secara internal,
kerangka kerjanya menguraikan kekuatan dan kelemahan pada dimensi kunci.
Sedangkan secara eksternal, termasuk informasi pasar, kondisi ekonomi, tren
sosial, teknologi dan peraturan pemerintah.

b.  Menentukan Strategi pemasaran

Ada beberapa strategi yang diperkenalkan dalam teori-teori pemasaran, tetapi


secara umum strategi pemasaran yang biasa dipilih dan dilakukan oleh
perusahaan, yaitu:

1)      Menembus pasar

2)      Mengembangkan pasar

3)      Mengembangkan produk

4)      Melakukan diversifikasi

5)      Menerapkan biaya murah

6)      Memfokuskan pada pasar

7)      Melakukan diferensiasi

c.   Menentukan Alat Pemasaran

Alat pemasaran yang dimaksud, yaitu bauran pemasaran, ditambah distribusi,


pelayanan, dan kekuasaan.

1)      Bauran pemasaran

Merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk


mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya. Bauran
pemasaran memiliki empat variabel yang dikenal dengan istilah ‘4P’ (product
(produk), price (harga), promotion (promosi) and place (lokasi) ) yang saling
berkaitan satu sama lain.

2)      Saluran distribusi

Saluran distribusi untuk barang/produk konsumsi dapat melalui beberapa cara


berikut.

a)      Pabrik à pelanggan

Misalnya, dokter gigi, jasa pemotong rambut, dan lain-lain.

b)      Pabrik à pengecer à pelanggan


Misalnya, sepatu, pakaian, dan buku.

c)      Pabrik à pedagang besar à pengecer à pelanggan

Misalnya, makanan kemasan, alat pertukangan dan mainan anak-anak.

d)      Pabrik à pedagang besar à pedagang besar à pengecer à pelanggan

Misalnya, barang pertanian, komponen listrik dan sebagainya.

Adapun saluran distribusi yang berbentuk ada produk/barang industri,


antara lain:

a)      Pabrik à pemakaian industri

b)      Pabrik à pedagang besar à pemakaian industri

Misalnya, penjepit kertas, penghapus, dan sebagainya.

4.  Merumuskan Rencana Pemasaran

a.  Target Penjualan

Dimulai dengan penentuan target penjualan pada setiap bagian yang ada di
dalam perusahaan.

b.  Anggaran Pemasaran

Untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan pemasaran, perlu disusun


anggaran pemasaran yang menyeluruh. Biasanya anggaran pemasaran yang
menyeluruh ini biasanya ditetapkan berdasarkan suatu presentase (%) dari tarif
penjualan.

c.   Aloksi Marketing Mix

Perusahaan harus menetapkan bagaimana cara mengalokasi anggaran


pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran, seperti periklanan,
promosi penjualan, dan personal selling.

d.  Penetapan Harga


Merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran.
Mendasari penetapan harga harus dipertimbangkan pasa saat permulaan bersama-
sama dengan penyusunan strategi pemasaran.

e.   Alokasi Anggaran Pemasaran pada Produk

Dalam menentukan produk mana yang memerlukan tambahan anggarannya,


perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor. Adapun faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

1)      Jumlah produk line

2)      Banyaknya produk mix

3)      Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat
sekarang maupun pada saat yang akan datang

4)      Jenis produk yang permintaanya sedikit

5.  Strategi Pemasaran Produk

a.       Fokuskan ke satu segmen produk utama yang memiliki peluang besar, tetapi
juga ditawarkan produk sampingan (pendukung).

b.      Pemanfaatan kanal surel

c.       Support banyak kegiatan yang satu visi dengan bisnis yang didirikan

Anda mungkin juga menyukai