Prodi : D3 Keperawatan
Kelas/Tingkat : 2B
RESUME DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELOMPOK
8
2.1 Pengertian Pendokumentasian Keperawatan
4. Meninggal
iii. Kemudain diberi tanda (V) pada kotak standar rutin yang
terdapat dalam catatan grafik.
Kerugian
1. Data dasar dicatat untuk setiap klien dan disimpan sebagai catatan
yang permanen
2. Daftar diagnosa keperawatan disusun dan ditulis pada waktu
masuk rumah sakit dan menyediakan daftar isi untuk semua
diagnosa keperawatan
3. Ringkasan pulang ditulis untuk setiap diagnosa keperawatan pada
saat klien pulang
4. SOAPIER digunakan sebagi catatan respon klien terhadap intervensi
melalui tempat tingal klien
5. Data diagnosa keperawatan dan perencanaan dapat dikembangkan
6. Kartu KARDEX dan rencana tindakan dikembangkan setiap klien
Penggunaan
Format PIE tepat digunakan untuk sistem pemberian asuhan
keperawatan Primer. Pada keadaan klien yang akut, perawat primer dapat
melaksanakan dan mencatat pengkajian waktu klien masuk dan pengkajian
sistem tubuh dan diberi tanda PIE setiap hari. Setelah itu Perawat
Associate (PA) akan melaksanakan tindakan sesuai yang telah
direncanakan. Karena PIE didasakan pada proses keperawatan, akan
membantu menfasilitasi perbedaan antara pembelajaran dikelas dan keadaan
nyata pada tatanan praktik pendokumentasian yang sesungguhnya.
Karakteristk PIE
(1) Proses dokumentasi PIE dimulai pengkajian waktu klien masuk diiuti
pelaksanaan pengkajian sistem tuhuh setiap pergantian jaga (8 jam).
(2) Data masalah hanya dipergunakan untuk asuhan keperawatan klien
jangka waktu yang lama dengan masalah yang kronis
(3) Intervensi yang dilaksanakan dan rutin dicatat dalam “flowsheet”
(7) Setiap masalah yang diidentifikasi dievaluasi minimal setiap 8 jam (setiap
pergantian jaga)
Keuntungan
Memungkinkan penggunaan proses keperawatan
Rencana tindakan dan catatan perkembangan dapat dihubungkan
Memungkinkan pemberian asuhan keperawatan yang kontinyu karena secara
jelas mengidentifikasi masalah klien dan intervensi keperawatan
Perkembangan klien mulai dari klien masuk sampai pulang dapat
dengan mudah digambarkan
Dapat diadaptasi untuk catatan yang otomatis
Kerugian
09.30 IP # 2
Dst.
Contoh S O A P :
Tanda tangan : Zr Aminah
S O A P I E R
Format SOAPIER lebih tepat digunakan apabila rencana pasien ada yang
akan dirubah dan proses evaluasi mulai dilakukan.
S : Subjective = Pernyataan atau keluhan pasien
O : Objective = Data yang diobservasi
Contoh SOAPIER :
D . A . R.
CONTOH D . A . R
TGL MASALAH
. WAKTUD . A . R
instruksi dokter
R : Pasen masih
kesakitan
D : Suhu
Peningkatan 39,5 0C
Suhu
A : Oral antipiretik
sesuai instruksi