Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

TABLE MANNERS HOTEL HARRIS SAMARINDA

Disusun Oleh :
Ence Najla Fadilah Tania
XII OTKP 3

JURUSAN OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN


SMK NEGERI 5 SAMARINDA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis telah mampu
menyelesaikan laporan “Table Manners“ yang diadakan di HOTEL HARRIS
SAMARINDA.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Humas
dan Keperotokolan yang berguna untuk memahami lebih jauh mengenai sopan
santun, aturan-aturan dimeja makan saat mengadakan/menghadiri jamuan resmi
baik untuk keluarga besar maupun untuk menghormati pejabat pemerintahan
dan rekan bisnis kita. Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan agar pembuatan laporan ini kedepannya menjadi lebih baik.

Samarinda, 13 Januari 2021

Ence Najla Fadilah Tania


BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Etika pergaulan skala nasional maupun internasional tidak lepas dari tata
cara jamuan atau “TABLE MANNERS”. Etika makan atau Table Manners
adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan.
Mempelajari etiket di meja makan bukan sekadar mengetahui tata krama saat
makan atau menggunakan alat makan. Menguasai table manner juga merupakan
bentuk citra diri, bahkan profesionalisme . Pemahaman yang baik seputar table
manner bahkan memengaruhi kesuksesan karier atau bisnis.

Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan,sebenarnya secara


tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika
pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika
makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-
hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses
pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka
akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila
seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam
resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus
mengikuti aturan etika makan yang baik.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Dengan mempelajari table manner diharapkan perilaku kita yang sopan


dan beretika akan mencerminkan diri kita dihadapan orang lain.
2. Dapat meningkatkan kepercayaan diri dihadapan orang lain.
3. Agar dapat menggembangkan keterampilan cara makan dan minum
secara internasional dengan baik dan benar.
4. Mendapat pengetahuan dan pengalaman cara berperilaku sebagai seorang
sekretaris yang baik.
5. Agar dapat meningkatkan pemahaman table manner, berani
mengemukakan pendapat, menjawab, kritis, serta dapat menumbuhkan
kemauan belajar yang tinggi.

MANFAAT PRAKTEK TABLE MANNER

1. Melatih siswa untuk mengetahui atiket jamuan makan secara langsung


dalam praktek.
2. Melakukan perjalan bisnis.
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
4. Memenuhi tugas membuat laporan table manner.
5. Agar siswa siap untuk menerima undangan jamuan makan.
6. Siswa percaya diri/terhindar dari rasa canggung atau malu.

PELAKSANAAN KEGIATAN TABLE MANNER


Hari/Tanggal : Jumat, 18 Desember 2020
Jam : 09.00 WITA s.d. Selesai
Tempat : Harris Hotel (mahakam ballroom)
Alamat : Jl. Untung Suropati No.35, Karang Asam Ulu, Kec. Sungai
Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
BAB II
PEMBAHASAN

A. Etika di Meja Makan


1. Posisi duduk, usahakan jarak antara badan Anda dengan tepi meja
sekitar 10 – 15 cm. Dalam jarak ini Anda dapat menikmati hidangan
dengan posisi nyaman.
2. Biasakan duduk dengan posisi punggung tegak dan selalu meletakkan
posisi tangan diatas meja sebatas pergelangan tangan, jangan
meletakkan siku diatas meja.
3. Barang bawaan tidak boleh diletakkan di atas meja.
4. Kaki tidak boleh ditumpangkan satu sama lainnya selama jamuan
berlangsung.
5. Jika kita ingin bersin/batuk, palingkan muka kesamping agak
kebelakang dan tutupi dengan napkin. Lalu ucapkan kata “maafkan
saya”.
6. Jika kita ingin menerima telpon, kita lihat dahulu siapa yang
menelpon. Jika teman, sebaiknya tidak kita angkat. Sebaliknya jika
yang menelpon adalah atasan kita, sebaiknya Anda meminta izin
kebelakang lalu menelpon kembali.

B. Cara Menggunakan Peralatan Makan


1. Dinner napkin (serbet makan) diletakkan diatas pangkuan dan apabila
telah selesai makan atau meninggalkan tempat, napkin dilipat dan
ditaruh diatas meja.
2. Napkin dilipat dan diletakkan dikursi Anda bila hendak meninggalkan
tempat untuk pergi ke toilet.
3. Napkin tidak digunakan untuk lipstik atau peralatan makan yang
kotor.
4. Peralatan makan yang akan digunakan paling awal adalah peralatan
makan yang diletakkan pada bagian yang paling luar dari tatanan yang
ada.
5. Apabila ada peralatan makan yang terjatuh, segera mengacungkan
tangan dan petugas akan mengambilnya dan menggantinya dengan
yang baru.
6. Cangkir kopi/teh ada disebelah kanan dan dapat dipindahkan ke
tengah bila sudah selesai makan dan diisi teh/kopi.

C. Tata Cara Menikmati Hidangan Makanan


1. B&B Bread and Butter
 Roti disobek.
 Buka tutup butter dan diambil dengan butter knife.
 Mengoleskan mentega
2. Appetizer
 Salad dimakan menggunakan garpu. Garpu dipegang di tangan kiri
dan tangan kanan yang memegan pisau, sehingga memakan salad
dengan tangan kiri.
 Berfungsi sebagai makan pembuka untuk membangkitkan selera
makanatau bisa disebut APPETIZER.
 Bila disajikan dengan main course, maka penyajiannya diletakkan
di sesbelah kiri dalam hal ini berfungsi sebagai stabilator dan
jangan dipindahkan ke tengah anda, karena berikutnya akan
ditempati makanan utamanya.
3. Soup
 Sendok soup dari bagian dalam kebagian luar.
 Jangan meniup terlalu keras.
 Tempelkan di bibir sedikit untuk merasakan suhu soup.
 Jangan mengangkat mangkuk soup.
 Letakkan sendok soup disamping mangkuk soup jika telah selesai.
 Posisi badan tetap tegak tidak membungkuk kearah mangkuk soup
4. Main Course
 Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kanan
memegang pisau, tangan kiri memegang garpu. Jangan
menggunakan pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
 Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara bentuk
beradunya pisau dan piring. Ketika makan mie atau pasta, boleh
dimakan dengan dililitkan pada garpu, jangan ditusuk.
Dipertengahan jalan bila meletakkan pisau dan garpu, hendaknya
diletakkan di atas piring dengan membentuk huruf V terbalik
5. Makanan Penutup/Dessert
 Disajikan setelah makanan utama/main course
 Tunggu waiter memindahkan peralatan makan yang ada diposisi
atas kebawah, jangan memindahkan sendiri.
 Pisau atau sendok ditangan kanan dan garpu ditangan kiri.
Profil Harris Hotel Samarinda
Harris Hotel Samarinda merupakan salah satu hotel berbintang 4 di
Samarinda. Hotel ini terletak dijalan Jl. Untung Suropati No.35, Samarinda.
Hotel ini dibangun pada tahun 2016, Harris Hotel Samarinda terletak strategis di
pinggir Sungai Mahakam dan dekat dengan Jembatan Mahakam yang
menghubungkan kota Samarinda dengan Balikpapan.
Hotel harris menyediakan 150 kamar tamu dan suite (beberapa kamar
menghadap sungai Mahakam). Hotel ini juga memiliki :
 Harris cafe
 Harris juice bar
 Harris ballroom
 Ruangan rapat
 Sauna dan Spa

Fasilitas Kamar Hotel


 Ruangan ber-AC
 Free wifi
 Meja
 Tv layar datar
 Kamar mandi pribadi
 Kulkas mini
 Lemari pakaian
 Balkon pribadi
 Perlengkapan mandi
 Air minum dalam botol
 Pengering rambut

Fasilitas Harris Hotel


 Free wifi
 Parkir gratis
 Kolam renang
 Ruang latihan/gym
 Bar/lounge
 Penyewaan sepeda
 Area parkir
 Spa
 Kursus yoga
 Restoran
 Karaoke
 Tenis meja
 tempat bermain anak
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Table Manner merupakan suatu metode pembelajaran yang dapat
memahami aturan tata krama di meja makan dan juga merupakan bagian dari
pengetahuan standar setiap orang dan penting bagi kehidupan seorang
sekretaris. Sehingga, sebagai calon sekretaris dapat menggunakan alat makan
secara international dengan baik dan menambah pengetahuan serta wawasan
sebelum terjun dalam dunia usaha sehingga dapat menunjang profesi seorang
sekretaris yang profesional dan kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai