PERANCANGAN
ARSITEKTUR 4
STUDI PRESEDEN
“BANGUNAN OLAHRAGA”
STUDI PRESEDEN 1
Nama Proyek : Taufik Hidayat Arena
Lokasi : Jl. Raya Pkp No.8, RT.7/RW.12, Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720.
Dirancangan : URBANE Indonesia
Fungsi Bangunan : Gedung Olahraga
Luas Bangunan : 6.600 m2
Diresmikan : Desember 2012
Ruang Pengelola
Ruang pengelola Taufik Hidayat Arena ditempatkan di depan, hal ini untuk memudakan
para pengunjung jika membutuhkan informasi dan harus menghubungi ruang pengelola.
Hanya saja lebih privat karena dibatasi oleh pintu masuk dan bersebelahan dengan ruang
administrasi.
STUDI PRESEDEN 2
Nama Proyek : GOR Koni
Lokasi : Jl. Jakarta No.18, Kacapiring, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat
40271
Fungsi Bangunan : Gedung Olahraga
GOR Bandung dibangun ulang untuk arena pertandingan cabang olah raga bulutangkis dan
Tarung Derajat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. GOR bulu tangkis
dengan standar internasional didirikan di sini, sehingga Kota Bandung tidak hanya bisa
menggelar kejuaraan dengan skala lokal, tetapi juga bisa melaksanakan kejuaraan nasional
bahkan internasional.
Menuju toilet penonton
Dari lantai 1
Ruang peralihan
Lapangan Indoor terdapat pada lantai 2 dan dapat diakses melalui tangga yang terletak dekat
entrance bangunan di lantai 1. Sebelum memasuki lapangan terdapat ruang peralihan untuk
menampung penonton sementara sebelum masuk dan juga akses ke kantor GGK.
Pos
keamanan
Massa bangunan
utama
Ruang Mesin
(genset)
Penataan massa pada GOR KONI terdiri dari massa GOR itu sendiri kemudian pada area depan
terdapat pos kemanan dan ruang mesin. Lalu pada bagian belakang tapak terdapat massa
musholla. Massa bangunan utama memiliki ketinggian 3 lantai, dan jarak floor to floor 4.50 m.
Memiliki 2 basement yang digunakan sebagai area parkir kendaraan dan service. Ketinggian
floor to floor 4m da 3m. Lalu pada area depan merupakan area parkir outdoor.
GOR KONI
Gor Koni dapat diakses melalui Jl. Jakarta yang merupakan one way street
Visual : menggunakan cukup banyak elemen kaca yang menjamin cukupnya pencahayaan
alami yang masuk ke dalam bangunan. Pencahayaan alami tetap dibutuhkan agar ruangan dapat
digunakan untuk beraktifitas.
Pencahayaan alami
pada ruangang lain
Termal: Suhu ruangan ketika didalam GOR cukup baik dan tidak
terasa pengap. Hal tersebut menandakan sudah adanya sirkulasi
udara yang baik. Sirkulasi udara dibantu oleh adanya alat ventilasi
serta pendingin ruangan jika dibutuhkan. Pada area basement juga
terdapat mesin untuk mengatur ventilasi di area tersebut.
Panel-panel tersebar
diseluruh bagian bangunan
untuk mengontol listik
bangunan. Penyaluran air
untuk darurat (penanganan
kebakaran) menggunakan
pipa merah (pada gambar)
yang kemudian terhubung
pada springler. Selain itu
juga terdapat APAR pada
setiap lantai bangunan.
Pipa merah yang menyalurkan
air ke springler dan APAR
Taman dan kolam ditata di area tapak membentuk sirkulasi bagi pengunjung baik pejalan kaki
maupun pengguna kendaraan.. Namun sayangnya, hal tersebut hanya terdapat pada gambar
rancangan. Pada kenyataannya, aea taman tersebut tidak nampak dan digantikan oleh area
parkir.
Konsep dan Penerapan Sistem Penghematan Sumber Daya Energi, Air, dan Material
Singapore Indoor Stadium adalah venue olahraga dan entertainment terbesar di negeri singa
tersebut. Venue ini merupakan bagian dari kompleks Singapore Sports Hub. Konstruksi
Singapore Indoor Stadium mulai dibangun pada tanggal 1 Januari 1985 dengan menghabiskan
dana sebesar 90 juta dolar Singapura. Design dirancang oleh arsitek kenamaan Jepang Kenzo
Tange dengan atap berbentuk kerucut tanpa pilar atau tak bertiang. Cukup dalam jangka waktu
dua tahun, venue selesai dibangun pada 1 Maret 1987. Dengan segala penyempurnaan
dan finishing lainnya, venue dibuka untuk umum pada tanggal 1 Juli 1988. Sementara upacara
peresmiannya dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Singapura saat itu, Lee Kuan Yew
pada tanggal 31 Desember 1989.
Singapore Indoor Stadium memiliki susunan panggung/arena yang fleksibel diatur untuk
mengakomodasi penonton dengan berbagai variasi jumlah mulai dari 2,500 orang; 7,306–7,968
orang untuk konser musik; 8,126–10,786 orang untuk event olahraga, dengan kapasitas
maksimal 12,000 orang.
Di bagian belakang Singapore Indoor Stadium terdapat tepian sungai/kanal seperti dermaga
yang bernama Stadium Waterfront. Di area ini, pengunjung bisa berbelanja di berbagai retail
shops. Pengunjung juga bisa menikmati banyak jenis kuliner di restauran dan tempat makan
terbuka sepanjang street markets yang ada di area itu.