OLEH:
AISA ARINI
P 211 19 001
Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Manusia
dengan peradaban atau budaya akan saling berkaitan, dimana salah satunya tidak dapat
dipisahkan.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna, terdiri dari tubuh, jiwa sebagai satu
kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi maupun rohani serta dibekali akal. Dan
akal itulah yang menjadikan pembeda antara manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan
lainnya.
Peradaban atau civilization adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada
suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan
spiritual. Peradaban hanya menekankan pada unsur tertentu, mungkin unsur akal (tingkat
berpikir) atau mungkin unsur nurani (perasaan).
Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu : sebagai makhluk Tuhan, makhluk
individu dan makhluk sosial budaya. Pada hakikatnya dimana manusia berada maka
disitulah akan terbentuk peradaban yang bermacam-macam dan melahirkan kebudayaan.
Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Dimana kebudayaan merupakan hasil
cipta, karsa dan rasa manusia.
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah (masa sebelum
manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan) dan masa sejarak (masa
manusia telah mengenal tulisan). Ada dua produk revolusioner hasil dari akal manusia
dalam zaman prasejarah, yaitu:
2. Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran seseorang
kepada orang lain.
1. Zaman prasejarah
2. Zaman purba
3. Zaman madya
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaaan2 dalam
berbagai bidang terutamasuku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang
majemuk).
kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahluk tuhan memiliki tingkat atau
kedudukanyang sama . tingkatan atau kedudukan yang sama. tingkatan atau kedudukan
yang sama bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah
diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya
dibanding makhluk lain, dihadapan tuhan , semua manusia adalah sama derajat, kedudukan
atau tingkatannya. yang membedakannya adalah tingkat ketaqwaan manusia tsb terhadap
tuhan.
4. Masyarakat majemuk
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai macam karakteristik
kebudayaan baik perbedaan dalam bidang etnis, golongan, agama, tingkat sosial yang
tinggal dalam suatu komunitas tertentu. Kenyataan bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok suku, agama daerah ras yang
beraneka ragam merupakan ciri khas masyarakat Indonesia.
1. Perbedaan Ras
Jika ras berkaitan dengan ciri-ciri fisik tubuh, etnisitas lebih menunjuk pada karakteristik
budaya suatu kelompok tertentu.
Menurut Robertson (1977). Kelompok etnik adalah sejumlah besar orang yang memandang
diri dan dipandang oleh kelompok lain, memiliki kesatuan budaya yang berbeda. Hal itu
terjadi akibat dari sifat-sifat budaya bersama dan interaksi timbal balik yang terus menerus.
Dalam pengertian etnisitas ini yang penting adalah anggota kelompok etnis tersebut
memiliki perasaan dan identitas yang sama berdasar asal usul, bahasa, agama.
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan sebagai landasan,
alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak.
Moral
Moral adalah tata aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan
manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur
manusia untuk menjadi manusia yang baik.
Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak.
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang terdapat
banyak keragaman dalam dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa.
Keragaman-keragaman manusia sebagai makhluk monopluralis tersebut diantaranya:
1. Makhluk pribadi
2. Makhluk Tuhan
A. Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan
dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negative.
B. Pengertian lingkungan.
Pengertian ekologi.
Ekologi terdiri atas rumah tangga dan logos yang berarti firman atau ilmu. Jadi secara
harfiah ekologi adalah ilmu kerumah tanggaan.ilmu ini mirip dengan ekonomi.
Dalam ekosisten terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan factor lingkungan
yang mempengaruhi makhluk- makhluk hidup diantaranya:
Tanah,Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, Air, Cahaya , Suhu atau temperature.
D. Sumber Alam