Simulasi+Analisis+Struktur+SAP2000+7 4+Versi+Student+Dengan+Metode+Elemen+Hingga Compressed PDF
Simulasi+Analisis+Struktur+SAP2000+7 4+Versi+Student+Dengan+Metode+Elemen+Hingga Compressed PDF
Oksalat.
Psntas Silaban" Tini Sembering Nimpan Bangun 134
Pemanfaat*n Stadge Industri Pulp dan Pulp B*tang Pis*ng Menjadi Tat*kan Telur d*n
Jerulc
Perdinan Sinuh*ji, **widi Ginting..... 140
Alctivitas Anti Bakteri Asap Cair dari Kulit Kopi Terhadap balcteri Pembusuk P*da
Pisang Sale
Robitah Bssuki Wirjosentano, Thsmrin 165
Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Pembenah Tanah Terhadap Sinergisme Infekf itas
Miksrizo dan Bradyrhizobism Yang Bersimbiosis Dengan Tanaman Ifudelai Pada tanab
gambuL
Nurhayati 174
Hasil Perhitungan Daya Eletcfro Motor Pada Pahat Potong HSS dan Benda Uii Karbon
S45 C Dengan wakfu 4 jam yang digunakan Pada Mesin Bubut Universal.
Junaidi .. 182
Simulasi Analisis Struktur SAP2{X}O 7.4 Verei Student Dengan Metode Elemen llingga-
Dsrlina Tanjung.-.- -- 222
At Utum Sen Sainstelg Volume 7 Nomor 2, Tatutn 2A73
Abstraet
.Absfrak
pn
Prograrn SAP2000 merupakan progrzrm yang umum dipakai akademisi atau
untuk melakukan perhitungan terhadap suatu strukhrr- Sebagai pengguna' sel.rang eng'
tidak pernah tahu- apa ltsiing progrant yang ada di dalam Program sAP2000 sehi
enginier tidak dapaimenEoiet<si hasil keluaran SAP2000. Kesalahan menganalisa
I
272
-il
Al Aum Sen Safnstelg Volume I Nomor 2, Talatn 2A j3
uluan
luar dianggap bekerja dalam bidano
dengan perkembangan zarnan'
yang melalui ,"*fu ,i"rro;
Itnit penampangnya- Vektor momen
Juga mengalami perubahan_ seluruh kopel luar adalah teeak
n ]'ang membantu kinerja dalam lums bidang p.rru*oio
sipil. Terkait dalam analisa Struktur" Penampang lintang Uatot,dd;
yang saat ini sangat membanfu mengalsrnl resultante tegangan
munculnya progftrm-program komputer dalam berupa gaya afiiat
memudahkan rnahasiswa/pra*sisi teknik (tarikltekan| gaya geser dan
momea lentur-
dalam' menganalisa struktur. Adapun
progratn yang muncul antara lain 2)
: Rangka Bidang (ptane Tntss),
0, STAAD, ETAB dan lain Himprman batang yang sebidang
ya Namun pada umumnya program dan 'benambung sendi dititik
sering dipakai adalah SAp2000, hal kumpulnya (Gambar Z.l bl,udrp,ro
ini
penggunaannya lebih sifat atau karakteristiknyu unt*
mudah
deng;an program sejenis.
Iain:
o Semua beban gaya dianggan
Namun demikian program SAp2000 beke{a dalam bidang,t* [irr.
tt<an program jadi yang mana
e Beban bisa h*pq gaya
engineer
terpusat pada titik kumput atau
Fnggunanya tidak mengetahui secara
proses perhitungannya Fful ini ryyu terpusat pada batang
membrrat dapat diganti deng#
rs tertarik untuk coba membandingkan ekuivalen secara statift J*n
Analisa SAP2O00 dengan,Analisa secara bekerja dititik kumpul-
manual- Adapun metode . Jika beban terpusat pada titik
gan mamurl di ambil adalah Metode kumpul maka batans
Hingga (MEF[). Alasan mengalami tarik atau tekan.
mengapa e Jika beban terpusal pada
lis mengamtril Metode Elernen Ui"ggu
Q adalah karena metode ini merupaiin
batang maka baianq
mengalami tarik atau rekan]
yang sangat aplikatif dalam program - geser dan momen-
. Vektor momen tegak lurus
bidang penampang.
223
.,,, -.",*,,*"*.**",@&.*;;.:;":;*;;.;
At Uum Serf Soinsteh Votume 1 Nomar 2, Talutn 2O13
2- Struktnr Skeletal
3) Portal Bidang {Plane Frame},
Porbl bidang dibentuk oleh trahng-
batang dengan sumbu simetri yang
Strukflr adalah yaag terbentuk dari terletak pada sua&r bidang (Gambar
I D, yaitu elemen
suatu rangkaian cleh elemen
rangk4 balok dan portal Elemen I D 2-lclaraklerisiik portal bidang
antara lain ;
mempunyai panjan& lebar, dan tebal atau
luasan potongan penampang tertentu dan
e Titik kumpul antar batang
ssagrrngan tegar
dihubungan secara kakrl semi kaku, atau
sendi.
r Gaya yang bekerja dan
Tipe-tipe struktw yang Gmrasuk translasinya terletak pada
bidang struktsr
stmktur skeletal dapat diklasifikasikan dalam
r Momen seluruh kopel luar
enam tip struktur yaitu {I.Katili, 2008}:
tegak lunrs bidang tersebut-
223
Alffium Sen Sainstelg Votume 7 Nomor 2, Tafutn 2A13
t'
274
At Aum Seri Sainsteh Volume 7 Namar 2, Tafatn 2O13
dibandingkan dengan tanah yang terletak Stress dibawair blok dalam setiap kasus
diar*snya dengan demikian akan kama pemuatan dinamis adalah:
diasumsikan bahwa itu han;.a mengalami
p€rgeseran tubuh kaku. Di bawah tekanan yang 1. Kompressi sejenis
tidak seimbang , blok kaku akan mengalami 2, Gesekan sejenis.
pergeseran dan osilasi seperti berikut: 3. Kcmpressi tidak sejenis
4- Gesekan tidak sejenis-
1. Translasi sepanjang sumbu x Dengan demikian konstanta tanah yang
2- Translasi sepaqiang sumtru y mencirikan tekanan dibawah blok dan
3. Translasi sepanjang sumbu z . deformasi elastis yang koresponden adalah
4, Rotasi sekitar sumbu z be{b€da dalam setrap kasus. Konsep ini cukup
5. Rotasi sekitar sumbu x berb€da dari teori elastisitas dimana modulus
6. Rotasi sekitar sumbu y gesekan G , apakah gesekan sejenis ataupun
tidak sejenis sama halnya, modulus elastisitas
Pergeseran blok tubuh kaku bisa diubah adalah E, apakah kompressi sejenis atau tidak
kedatam enam pergeseran bebas , sehinggah sejenis-
blok kaku memiliki enam tingkat kebebasan
dan enam frekuensi natural.
3. Gaya
225
AI Ufum Sei Sqirustelg Volume 7 Nomor 2, Talutn 2O13
3. Titik
aplikasi (point af application),
mengacu pada titik otrjek di mana -rrc_:q-
,l
gaya bekerja- l;-- ;
,l
!i
I
T*dsiqp !i
8I)l{{ i
:
L:i
\-:t
)!
g,f*"Af.tfimg:
t
i
I
-i I
j
f-{
al ---l :'
)t)
'rnisH
i
Gambar 3.a- Beban Merata
ffipi Surnber : Kekustan Bahfin oleh : Ach.Muhib
i ktinuri,200B
-]
l
-tt--
: -'-
.\
l Suatu gaya yang bekerja pada luasan
i yang relatif kecil disebut gaya terpusat
:n (concerated force)- Sebagai contoh gaya roda
mobil yang berkerja pada sebuah jembatan (
Gambar 2-3) dapat dianggap beban terpusat
Gambar 2. Karakteristik GaYa (concerated load),
Sumber -' Kekucton Bahon oteh : AchMuhib
fuinari,2A08
726
T
Al Utum Serf Safnstelq Volume 7 Namor 2, Ta?atn 2O j3
227
Al Utum Sen Sainstelg Votume 7 Nomar 2, Talatn 2013
afau toolbar tidak semua aktif;tetapi Cara kedua adalah pengguna dapat
secukupnya saja sesuai dengan tahapan- menggunalian pola-pola stmktur yang baku
t2hapannya hal ini akan mengurangi tingkat afau yang sering digunakan dengan memilih
kesalahan penggunanya. New Modetfrom Tenqlde- Namun pola-pola
tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan pengguna, dan hal ini dapat disiasati
dengan memodifikasi pla-pola yang ada.
a-=
{- [-Flt
ffi tfYt ffi ffi rTfr-]
ffi
ffi ffi ffi ffi
.FfF.I
L,bt'fl1
l,lJrr' IV
ffi $ ffi tr
rr-:r tvtvlvt
InlAIAI
F+*{
228
AtUlum Sen Sainstek, Votume I Nomar 2, Tatwn 2AIs
fE ds tIEttg
SdV€fr
bdd TPe
*: qS .cdtkladd
iuAsr iDEs F-'
I
mFfE!ffiilru **q"l-.d I
itl
{l1l
ttl-
tti
iiirm
_ry1
229
At Wum Sen Sainstetg Vatume 1 Nomor 2, TaLatn 2A1S
S.Simulasi Penggunaan
S.l.Geometri Struktur fa
-_ _J_
Untuk membandingkan hasil analisa ;::: l:l: ri
antara SAP2000 dengan Metode Elemen -t tlj ilLLi i
{i:ggu perlu adanya suafu stnrktur yang akan
ditinjau. Yang kemudian hasil analisa telseUut
; EI:
rl2L
dapal dibandingkan satu sama lainnya_ pada I
I i
penelitian ini digunakan dua model struktur t-
yang nantinya akan me4iadi tiqjauan, yaitu :
Gambar Il. Model Strulrtur gatot l
(l) Sfuktur Batok sederhana, tihat Gamhar 9 yang Ditinjau
dan (2) Strukturporral, lihat Gambar 10.
53.Tahapan Analisa Struktur Balok
.,;
j dengan SAp2{m0
..'i r
,t_
,i EI
-:..
i'. Pada penetitian ini program SAp2000
1
il
ditinjau adalah balok, maka pada pilihan
ti model struktur yang mrmcul dipilih
il
ii
i:
:Pkt* balok yang terletak pada bagian
i: kiri atas.
L 4. Pada Number of spans dimbah
menjadi I karena bentang yang digunakan
lp{u-** dan pada span lenght *gl.u"y"
dirubah sebesar paqiang bentangi yang
Gamtrar 10" Tipikal Stru*firr pcrtal
akan ditinjau
S.2.Fonnulasi perhitungan Balok
5- Setelah muncul bentuk struktur pada layar,
perletakkan dirubah sesuai- dengan
kebutuhan, karena pada penelitian ini
Untuk struktur Balok yang ditinjau
perletakkan sebelah kiri adalah sendi dan
akan di an_alisis dengan dua cara yuito
d*rrg*
program SAP2000 dan perhitungan manual disebelah kanan adalah jepit maka
dengan metode elemen hingga. Agar struktur
perletakkan diubah oruii dengan
balok dapat dianatisis perlu dimasukkan nilai_
kebutuhan dengirn cara men klik
perletakkan tersebut lalu rnerubahnya-
flai- OeOan atau gaya-gaya yang bekerja Fda 6. Agar analisis tidak terpngaruh
balok Pada penelitian ini g*yu yung Lt dengan
berat sendiri batang maka pada static load
pada balok adalah beban terbag, out, yung"4u
cases angkanya dirubah menjadi 0 atau
dilambangkan de*gan _fu ,.*f, dengan
percepatan gravitusi, gaya tersebut terletak l/z
dengan merubah jenis material dengan
L OTFMR
dari kiri seperti terlihat pada Gambar
1t.
7. Setelah mempersiapkan struktm, beban
atau gaya dimasukkan dengan cara men_
klik terlebih dahulu ttu, lalu pada
"n
23A
AI Wum Sen Sainstetg Votume 7 Namar 2, Talatn 2013
." Hl i'
';-- - r y[ 2i t!. _:: :it
",i vL -. ''.
;'Li l
7t l-72 -6L 72
La
_6Ll
zLz -6L 4L2I
Untuk elemen 2-3: k:
Gambar 12. Model Struktur Balck
yang Ditinjau
L -+
237
AI Wum Seri Sarnsteh Volume 7 Nomar 2, Talun 2013
-ir"'l Ry:
Rt,,r
-ir,t { C
0
1'r,* )
6L00-12
12
Elemen 2-3 ; 4Lz 0 0 -6L :::,1[:i
6L
ET 0 0 24 -6L -12 sl'
F 0 0 - 6L 4L2 -6L =
-12 -6L -12 -6L 24 '5ll"a')
6L zL2 6L zLz o
t'#\ *ir,,
V;:J
-*r.*
r12 6L -72 0
q,l GL +t] -6L
" l-li. -6L 12
erfir\ *)r,t
0
zLz -6L
*r"*
8- Karena 112 dan 92merupakat
peralihan bebas maka diambil
matriks:
6. Dengan mernasukkan semua gaya-
gaya yang bekerja maka didapat
t::t-';t': r'tftt
persamaan sebagai berikut:
Fyr: n", -)fot
Frnl: R,,.r - *fott Dan untuk mendapatkan nrlai v2
r"r:)frL l da* A2 maka psrsamaan diatas
dinvers sebagai berikut
: *frt'
Ftnz
Fy3: Rys j {vzl
isrj-rrLo
t3 112 o l-t
+El
l-1n'\
4n: : R'rr: lir"uJ
r72 6L -12 61 0 Setelah mendapatkan nilai u, rtan
4L2 -6L zt] o
,,1_r:, -6L 24 -6L -72 92makz disubsitusikan untuk
2L2 -6L 4Lz -6L
1r 0 -1-2
06L
-6L
zLz -6L
12
*W:\ mendapatkan menghitung gaya-
gaya nodal
232
Al Aum Sen Safnstelg Votume 1 Narnar 2, Tatutn 2Oj3
{-)r"'1
-ir-t l*r,t'I
-*r"*
-)r,t liI'.J
,irr.tt ]'.' Untuk elemen 2-3
{r,)
\;:l
t
-12 -6L -6Lt 12 rvzt
', 6L 4Lz -61 z* llerl
|
Untuk Eiemen 2-3
"I-2?. -!|r,'t,
-*JIIJ
f?:t Dan untuk mendapatkan nilai reaksi
\i:I perletakkan dapat di hitung dengan
persamaan sebagai krikut :
rLZ 6L -12
u,l 6L 4Lz -6L
:,.l-tz *6t 12 -6rl)o
:ilta\ fR"tl r-L2 G
233
Ht. f
L
Al Aum Sen Scinstelg Votume 1 Nomor 2, Talun 2013
LangkahJangkah penyelesaian
struktur portal seperti Gambar 12 adalah
1. t angkah awal yang dilakukan adalah
menentukan dan menomori titik-titik nodal
sebagai berikut:
dalam bentukN-m. t
z -r
2. Untuk memilih sfiul'tur portal maka pada l
234
Al Utum Sen Sainstek, Volume I Nomor 2, Talutn 2OiS
10
( f!' lsY
I lYt lr'
I2.FI
lrtml J; terj
Untuk elernen '
1_1
-'. I
lf:,
Ir:,
lo-set
|
t-
LIrtuk elemen
'"#:i$ tezj
\l^z l-';
tl
0
-1281 Untuk elemen 2-3
-6EI
Untuk elemen 2-3 ; Lz {oz-t 0 EA^
0 lr,J 7rz:
wlb lZEI
L3
_6EI
Ifr1
.:
-6Ff IZEI ^
Lz
4Et
L
-;7Lzz
-6EI
-
1z-
^
Lzz
0 0
0
-lEA-rzz {?:}
lZEI
i { fxs
Lt
6F,t
':[.2 lfrJ -6EI
--;2
\ZEI
-l; Lzz^
I f,= 6EI 6EI ^
[i Untuk elemen :+ ;{
I
f,u E "Et
L fYr)
-2Et
L
v23
1z
0
1 f*o
Ir' 0 lBnJ
_17E1
-6EI
I f,n L3 L,
Untuk elemen 3-4
\f^n 6EI
l!tr E L EA" 0
i i "34
-azEI f -6Et
v34
L3 t.'
6EI F 2EI
IfrI ;- "34
EA.
L
0
[r.]
Untuk elemen 4-5 ; {eo} le^l
L "34
lfrj
FAb a2gt ^
7z w34
-6EI ^
,t Lz+
_6ET
Lt
4ET
L
{*}]g
lSl
14+4 -611 0
lh, L2t!2
7l-u,, E- r, 6/L j{fi}
0ts
lnl
lo 6/L 4+4
Ittt
Untuk mendapatkan *rlai Sr,Vrdan 0n
maka dapat digunakan relasi invers atau
h metode gauss-
T.HASIL PERIIITUNGAN
Iil,
235
At Uum Sen Sainstelq Votume 7 Nomor 2, Talun 2A13
-19,41176 kN-m
736
AIUtum Serf Safnstelg Volume j Nornor 2, Ta?ntn 2OjS
DAITTAII PUSTAKA
lJt