Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
Abstrak –Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
konsepsi siswa tentang konsep percepatan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sigi. Subyek penelitian
adalah siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 30 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu
pilihan ganda beralasan berjumlah 15 butir soal yang disertai CRI untuk mengetahui tingkat keyakinan subjek
penelitian dalam menjawab soal. Data hasil tes kemudian di analisis untuk menentukan presentase miskonsepsi
pada setiap soal yang diberikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa miskonsepsi siswa SMA Negeri 2 Sigi tentang
konsep percepatan yang teridentifikasi yakni (percepatan selalu terjadi dalam arah yang sama dengan benda yang
bergerak. Responden tidak mengerti bahwa ada yang disebut perlambatan atau percepatan negatif, yang arahnya
berlawanan dengan arah gerak benda).
7
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
8
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
jawaban responden yang masuk dalam kategori paham konsep yaitu sebanyak 36.67%,
miskonsepsi: keyakinan mereka dalam menjawab soal sangat
tinggi dengan jawaban selama benda bergerak
keatas maka percepatan benda berkurang.Alasan
mereka menjawab seperti itu karena percepatan
pada benda di perlambat berlawanan dengan
arah gravitasi. Sedangkan jumlah yang tidak
paham konsep 20.00% dan jumlah yang
mengalami miskonsepsi 43.33% Berikut contoh
jawaban responden yang masuk dalam kategori
miskonsepsi:
9
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
B dan D pada konsep percepatan untuk peristiwa bahwa mobil yang sedang bergerak ke kanan
sebuah benda yang dilempar vertikal keatas. dipercepat, arah percepatannya berlawanan
Jawaban yang benar pada konsep ini yaitu jika dengan gerak mobil tersebut (Dipercepat ke kiri).
sebuah benda dilempar vertikal keatas. Selama Jawaban yang benar pada konsep ini yaitu
gerak ke atas maka pada benda akan mengalami sebuah mobil sedang bergerak ke kanan dan di
perlambatan karena percepatan pada benda di percepat.Percepatan yang paling tepat
perlambat berlawanan dengan arah gravitasi. menggambarkan percepatan mobil pada saat
Dari kutipan jawaban responden pada Gambar itu.Mobil bergerak ke kanan dengan kecepatan
3 dapat dinyatakan bahwa responden meningkat sehingga arah percepatannya searah
mengalami miskonsepsi dari konsep percepatan dengan gerak mobil tersebut.
untuk peristiwa benda dilempar vertikal keatas. Dari kutipan jawaban dapat dinyatakan bahwa
Kemungkinan disebabkan oleh kurangnya responden mengalami miskonsepsi.Hal itu
pemahaman terhadap soal konsep.Keadaan ini disebabkan karena responden tidak menguasai
karena siswa lebih dominan dibandingkan soal konsep percepatan.
perhitungan dibandingkan soal pemahaman Untuk konteks mengidentifikasi arah
konsep.Siswa masih mengalami miskonsepsi percepatan gerak lurus dan soal yang mencakup
pada konsep percepatan pada gerak vertikal ke pernyataan yang benar.Jumlah responden yang
atas. paham konsep sebanyak 3.33%, dan responden
Untuk konteks mengidentifikasikan arah gerak yang tidak paham konsep sebanyak 26.67% dan
percepatan suatu benda dengan soal mencakup miskonsepsi sebanyak 70.00%. Berikut contoh
tentang pernyataan yang tepat mengenai arah jawaban responden yang masuk dalam kategori
benda yang bergerak ke kanan dan miskonsepsi:
dipercepat.Responden yang sudah paham konsep
sebanyak 50.00% dengan menjawab arah
sebuah benda dipercepat ke kanan dengan
alasan kecepatan meningkat sehingga arah
percepatannya searah dengan gerak
benda.Sedangkan jumlah yang mengalami tidak
paham konsep 20.00% dan jumlah yang
mengalami miskonsepsi sebanyak
30.00%.Berikut contoh jawaban responden yang
masuk dalam kategori miskonsepsi:
10
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
11
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
jawaban responden yang masuk dalam kategori motor mengalami perlambatan. Hal ini
miskonsepsi: disebabkan karena gerak suatu benda yang
kecepatannya makin lama makin kecil disebut
benda diperlambat, perlambatan adalah suatu
percepatan yang bernilai negatif.Sedangkan yang
tidak paham konsep berjumlah 20.00% dan yang
mengalami miskonsepsi pada soal ini dengan
jumlah sebanyak 53.33%.Berikut contoh
jawaban responden yang masuk dalam kategori
miskonsepsi:
12
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
13
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
14
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
15
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
beberapa selang waktu kemudian kecepatan Berdasarkan kutipan jawaban responden pada
motor tersebut akan meningkat. Responden yang Gambar 15 terlihat bahwa, responden memilih
memilih option E menganggap bahwa kecepatan option A menganggap bahwa kecepatan konstan
motor yang meningkat akan selalu berlawanan dapat menandakan terjadinya perubahan
dengan arah gerak motor tersebut. Tetapi kecepatan pada mobil tersebut dengan
sebenarnya pada saat kecepatan motor menambah kecepatannya. Responden yang
meningkat maka arah percepatannya searah memilih option B tidak bisa menganalisis soal
dengan arah gerak suatu benda. yang diberikan, responden menganggap bahwa
Jawaban yang benar pada konsep ini yaitu jika bak oli yang bocor menyebabkan mobil tersebut
kecepatan motor meningkat maka arah bergerak diperlambat, sementara oli menetes
percepatannya akan searah dengan arah gerak hanya menunjukan bahwa kecepatan mobil
benda. Sebaliknya jika enda bergerak dengan tersebut konstan. Responden yang memilih
kecepatan berkurang maka arah percepatannya option D menganggap bahwa mobil bergerak
berlawanan dengan arah geraknya. dengan kecepatan konstan sehingga percepatan
Dari kutipan jawaban responden dapat dari mobil tersebut juga akan konstan.
dikatakan bahwa responden kurang memahami Sedangkan responden yang memilih option E
soal-soal pemahaman konsep, keadaan ini terjadi menganggap bahwa kecepatan dariS mobil
karena siswa lebih dominan diberikan soal tersebut akan berkurang sehingga mobil tersebut
perhitungan dibanding soal pemahaman konsep. bergerak melambat dan akhirnya akan berhenti.
Untuk konteks yang mencakup tentang Sementara yang terjadi pada peristiwa mobil
percepatan suatu benda. Responden yang telah tersebut memiliki kecepatan konstan
paham konsep sebanyak 26.67% dengan perdetiknya, hal ini menandakan bahwa
jawaban benda bergerak dengan percepatan nol kecepatan dari mobil tersebut tetap sehingga
dengan alasan karena mobil tersebut dapat dikatakan bahwa mobil tersebut bergerak
kecepatannya tetap maka dapat dikatakan dengan percepatan nol karena mobil tidak
bahwa percepatannya nol (a = 0). Responden mengalami perubahan kecepatan.
yang tidak paham konsep sebanyak 20.00%, Jawaban yang benar pada konsep ini yaitu
sedangkan yang mengalami miskonsepsi sebuah mobil berjalan pada lintasan lurus
sebanyak 53.33%.Berikut contoh jawaban dengan kecepatan konstan maka dapat
responden yang masuk dalam kategori dikatakan bahwa mobil
miskonsepsi. tersebut bergerak dengan percepatan nol karena
mobil tersebut kecepatannya tetap maka a = 0.
Dari kutipan jawaban responden dapat
dikatakan bahwa responden kurang memahami
konsep percepatan sehingga menyebabkan
terjadi kekeliruan dalam menjawab
soal.Responden tidak dapat menganalisis
pernyataan yang diberikan pada soal
Kemungkinan disebabkan oleh kurangnnya
pemahaman terhadap soal konsep, keadaan ini
karena siswa lebih dominan diberikan soal
perhitungan dibanding soal pemahaman konsep.
Untuk konteks yang mencakup tentang
percepatan suatu benda yang memiliki
percepatan konstan. Sebanyak 26.67%
responden yang telah paham konsep dengan
jawaban percepatannya nol (a = 0) yang disertai
alasan karena mobil tidak mengalami perubahan
kecepatan sehingga percepatannya nol.
Responden yang tidak paham konsep sebanyak
13.33% dan yang mengalami miskonsepsi
sebanyak 60.00%. Berikut contoh jawaban
responden yang masuk dalam kategori
miskonsepsi:
Gbr. 15 Kutipan jawaban responden tentang konsep
percepatan.
16
Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Vol. 7 No. 2
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah
dilakukan pada konsepsi siswa SMA Negeri 2 Sigi
tentang materi percepatan yang dimiliki siswa
yang diberikan dalam bentuk pilihan ganda
beralasan sebanyak 15 nomor. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa persentase siswa yang
paham konsep yaitu 41,22%, mahasiswa tidak
paham konsep 13,56% dan persentase siswa
yang masih mengalami miskonsepsi yaitu
45,33%. Hal ini menunjukkan bahwa
kesalahpahaman konsep yang dialami oleh siswa
cukup tinggi dan hasilnya menunjukkan konsepsi
yang dimiliki siswa pada materi percepatan
masih kurang. Kekeliruan konsep (miskonsepsi)
Gbr. 16 Kutipan jawaban responden tentang konsep yang terjadi pada diri siswa yang teridentifikasi
percepatan. dengan menggunakan CRI, siswa beranggapan
bahwa percepatan selalu terjadi dalam arah yang
Berdasarkan kutipan jawaban responden pada sama dengan benda bergerak. Mereka tidak
Gambar 16 terlihat bahwa, responden memilih mengerti bahwa ada yang disebut perlambatan
option A menganggap bahwa mobil tersebut atau percepaatan negative, yang arahnya
memiliki kecepatan konstan sehingga dapat berlawanan dengan arah gerak benda.
dikatakan bahwa kecepatannya positif. B. Saran
Responden memilih option B menganggap bahwa Penelitian ini terbatas dalam hal jumlah
mobil yang memiliki kecepatan konstan semakin subjek penelitian. Demi kepentingan
lama kecepatannya meningkat tiap satuan generalisasi, perlu diadakan penelitian dengan
waktu.Sedangkan responden yang memilih jumlah responden yang lebih banyak atau
option E menganggap bahwa kecepatan konstan meneliti pada lebih dari satu sekolah.
apabila percepatannya bertambah.Tetapi
sebenarnya ketika mobil memiliki kecepatan
konstan maka percepatannya nol karena mobil DAFTAR PUSTAKA
tidak mengalami perubahan kecepatan.
Jawaban yang benar pada konsep ini yaitu jika [1] Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan
Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT.
sebuah mobil mobilan melaju dengan kecepatan Grasindo.
konstan maka percepatannya nol karena mobil [2] Venny, H (2012) “Identifikasi Miskonsepsi Materi
mobilan tersebut tidak mengalami perubahan Mekanika Dengan Menggunakan Cri (Certainty Of
kecepatan. Response Index). Jurnal Penelitian Universitas
PendidikanIndonesia
Dari kutipan jawaban responden dapat [3] Aufschnaiter, C.V. & Rogge, C. (2010)
dikatakan bahwa responden mengalami “Misconceptions or Missing Conceptions”.Eurasia
miskonsepsi dari konsep percepatan untuk journal of mathematic, sains &technologi education.
peristiwa mobil yang melaju dengan kecepatan 6,(1), 3-18.
[4] Hammer, D. (1996). “More than Misconceptions:
konstan.Kemungkinan disebabkan oleh Multiple Perspectives on Student Knowledge and
kurangnya pemahaman terhadap soal konsep. Reasoning, and An Appropriate Role for Education
Keadaan ini karena siswa lebih dominan Research”. American Journal of Physics, 64, (10), 1-
dibandingkan soal perhitungan dibandingkan soal 3.
[5] Bayraktar, S. (2009). “Misconceptions of Tur-kish
pemahaman konsep Pre-Service Teachers about Force and
Adapun solusi untuk membantu siswa dalam Motion”.International Journal of Science and
mengatasi miskonsepsi adalah dapat dilakukan Mathematics Education. 7, 273-291.
dengan cara mencari atau mengungkap
[6] Van den Berg, E. (1991). Miskonsepsi Fisika dan
miskonsepsi yang dilakukan siswa, mencoba Remediasinya. Salatiga: Universitas Kristen Satya
menemukan penyebab miskonsepsi tersebut dan Wacana.
mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasi [7] Pujianto, A. et al. (2013). “Analisis Konsepsi Siswa
miskonsepsi. Pada Konsep Kinematika”. Jurnal Pendidikan Fisika
Tadulako. 1, (1), 16-21.
[8] Nugraha, A. (2014). Deskripsi Konsepsi Siswa
Tentang Rangkaian Listrik Arus Searah.Skripsi FKIP
Untad Palu: tidak diterbitkan.
17