I. IDENTITAS / BIODATA
Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn.M
Umur : 25th Umur : 30th
Suku / Bangsa : Jawa Indonesia Suku / Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Sarjana
Berapa kali kawin :1 Alamat Kantor : Wuraswasta
Berapa lama kawin : 2th Jepun Tulungagung
Alamat Rumah
: Jepun, Tulungagung
II. ANAMNESA
1. Anamnesa pada tanggal : 13 Mei 2020. jam : 14.30.
Keluhan utama : Nyeri
C. Riwayat Seksual
(Perlu atau tidaknya pertanyaan mengenai riwayat seksual secara terinci tergantung pada keluhan utama
dan situasi klinis tertentu).
o Usia hubungan seksual pertama kali
o Aktivitas seksual saat ini (vaginal, oral, anal, manual).
o Frekuensi aktivitas seksual
o aktivitas seksual terahir.
o Penggunaan peralatan pengaman hubungan seksual.
o Jumlah pasangan seksual ( masa lalu dan sekarang)
o Preferensi Sexual (laki atau wanita saja, laki dan wanita).
o Disfungsi seksual (masalah libido, hasrat,nyeri lubrikasi, orgasmus).
o Perhatian pasien terhadap masalah seksual.
E. Riwayat Penyakit
Tidak Ada
3. Gaya Hidup
Kebiasaan merokok, minum alkohol, clubbing , olah raga, hobby
4. Kebutuhan Dasar :
A. Keadaan gizi : Normal
B. Pola eliminasi : ……………………………………………………….
BAK : Hamil : k/l 1000cc
Sekarang
BAB : Hamil : 1 hari sekali
Sekarang
C. Pola aktivitas
Kegiatan sehari – hari : bekerja
6. Data Spiritual : -
7. Genogram : -
D. Hidung : bersih.
E. Buah dada
Konsistensi :
……………………………………………………….
Puting susu : normal
Kebersihan : sedikit kotor
Kelainan lain : ………………………………………………
F. Keadaan perut
Pembesaran perut : ada
Striae : ada / tidak
jaringan parut : ada
defance muscular : adatidak
rasa nyeri tekan atau nyeri lepas : / tidak
masa tumor
Perkusi abdomen :.normal
Auskultasi abdomen : normal
G. Genitalia Eksterna
Keadaan vulva bagian luar : kemerahan
keadaan rambut pubis :
ulkus : ada / tidak
pembengkakan. : ada / tidak
Cairan yang keluar dari vulva : pus
Keadaan hymen :
Keadaan introitus vaginae. :
Keadaan dinding vagina. :
Perabaan pada cavum Douglassi. :
keadaan servik : kotor
H. Keadaan anus
Hemoroid :
……………………………………………………….
Nyeri :
……………………………………………………….
I. Ekstrimitas :
……………………………………………………….
……………………………………………………….
2. Foto Rontgen :
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
3. USG:
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
4. Papsmear : .
………………………………………………………………………………………………………..
Mahasiswa
( __________________ )
NIM. ………………
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN PENYEBAB
KELOMPOK DATA MASALAH
(Pohon Masalah)
Sembuh
Infeksi sekunder
Kenaikan suhu tubuh
Hipertermi
Sembuh
Infeksi sekunder
Nyeri kepala
Nyeri
TANGGAL TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
MUNCUL TERATASI
1. Hipotermi
2. Nyeri akut
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TANDA
TUJUAN KRITERIA STANDART RENCANA TINDAKAN RASIONAL
O KEPERAWATAN TANGAN
1. Hipotermi Setelah dilakukan 1. Suhu tubuh normal (36,5 1. Pantau suhu pasien 1. Suhu diatas 37,2 ℃ menunjukkan proses
keperawatan – 37,2 ℃) 2. Berikan kompres hangat inveksius
diharapkan suhu 2. Akral teraba hangat, 3. Anjurkan pasien banyam 2. Membantu mengurangi demam
tubuh kembali tidak kemerahan. minum 3. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
normal 3. Turgor kulit elastis 4. Anjurkan pasien untuk 4. Memberikan rasa nyaman dan pakaian tipis
4. Mukosabibil lembab menggunakan pakaian tipis. mudah menyerap keringat
5. Kolaborasi dalam 5. Pemberian cairan sangat penting bagi pasien
pemberian cairan intravena dengan suhu tubuh yang tinggi
6. Kolaborasi dengan tim 6. Antipiretik untuk menurunkan panas tubuh
medis dalam pemberian anti pasien
piretik
2. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Pasien tidak mengeluh 1. Kaji TTV 1. TTV dapat menunjukkan tingkat perkembangan
asuhan keperawatan nyeri 2. Kaji keluhan lokasi, pasien
diharapkan nyeri 2. Skala nyeri 0-4 intensitas, frekuensi dan 2. Mengindikasikan kebutuhan untuk intervensi
berkurang atau 3. Pasien tidak gelisah waktu terjadi nyeri dan tanda-tanda perbembangan atau resolusi
hilang 3. Dorong ekspresi perasaan komplikasi
tentang nyeri 3. Pernyataan memungkinkan pengungkapan emosi
4. Ajarkan teknik relaksasi dan meningkatkan mekanisme koping
5. Jelaskan dan bantu pasien 4. Memfokuskan kembali perhatian, meningkatkan
dengan tindakan Pereda relaksasi dan meningkatkan rasa control yang
nyeri nonfarmakologi dan dapat menurunkan ketergantungan formakologis
noninfansif 5. Pendekatan dengan menggunakan relaksasi dan
6. Kolaborasi dengan dokter nonformakologi lainnya telah menunjukkan
pemberian analgesic keefektifan dalam mengurangi nyeri.
6. Analgetik memblok lintasan nyeri, sehingga
nyeri dapat berkurang
TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI METODE AVA EVALUASI