Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Semester 5
D3 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung
Tahun Pelajaran 2020 / 2021
KELOMPOK 3
WAHAM (D.0105)
5.2 Penyebab
1. Faktor biologis : kelainan genetik/keturunan, kelainan genetik/keturunan, kelainan
neurologis (misal : gangguan sitemik limbik, gangguan ganglia basalis, tumor otak)
2. Faktor psikodimanik (mis, isolasi sosial, hipersensitif)
3. Maladaptasi
4. Stres berlebihan
(SDKI,2016)
(SDKI,2016)
5.5 Luaran
5.5.1 Luaran Utama
Tabel 2.3 Luaran Utama pada Waham
No Kode Label Luaran Definisi Kriteria Hasil
Luaran Ekspektasi
1 L.09090 Status Keyakinan 1. Produktivitas
Orientasi yang sesuai meningkat
(membaik) dengan 2. Verbalisasi waham
kenyataan menurun
3. Perilaku waham
menueun
4. Khawatir menurun
5. Curiga menuerun
6. Sikap bermusuhan
menurun
7. Tegang menurun
8. Menarik diri
menurun
9. Perilaku sesuai
realita membeik
10. Isi piker sesuai
realita membaik
11. Pembicaraan
membaik
12. Konsentrasi
membaik
13. Pola tidur
membaik
14. Kemampuan
mengambil
keputusan
membaik
15. Proses piker
membaik
16. Perawatan diri
membaik
(SLKI,2018)
5.5.2 Luaran Tambahan
Tabel 2.4 Luaran Tambahan pada Waham
No Kode Label Luaran Definisi Kriteria Hasil
Luaran Ekspektasi
1 L.09078 Kontrol pikir Kemampuan 1. Kemampuan
(meningkat) seseorang mengenali
mengendalikan halusinasi dan
diri dari delusi meningkat
gangguan 2. Kemampuan
persepsi sensori, menahan diri
proses piker da mengikuti
nisi pikir halusinasi dan
delusi meningkat
3. Kemampuan
memonitor
frekuensi
halusinasi dan
delusi meningkat
4. Kemampuan
menjelaskan isi
halusinasi dan
delusi meningkat
5. Melaporkan
penurunan
halusinasi dan
delusi meningkat
6. Validasi meningkat
7. Kemampuan
berinteraksi
meningkat
8. Kemampuan
memahami ide
orang lain
meningkat
9. Kesesuaian efek
membaik
10. Memandang
lingkungan secara
akurat membaik
11. Menunjukan pola
berfikir yang logis
membaik
12. Menunjukan
pemikiran yang
berdasarkan
kenyataan
membaik
13. Mrnunjukan isi
piker positif
membaik
2 L.09081 Orientasi Kemampuan 1. Identifikasi diri
kognitif mengidentifikasi sendiri meningkat
(meningkat) orang, tempat 2. Identifikasi orang
dan waktu lain meningkat
secara akurat 3. Identifikasi tempat
saat ini meningkat
4. Identifikasi hari
meningkat
5. Identifikasi bulan
meningkat
6. Identifikasi tahun
meningkat
7. Identifikasi
peristiwa penting
meningkat
3 L.09084 Psikospiritual Kenyamanan 1. Keyakinan
(membaik) psikososial meningkat
terkait konsep 2. Harapan
diri, meningkat
kesejahteraan 3. Konsep diri
emosional, meningkat
sumber 4. Citra diri
inspirasi, serta meningkat
makna dan 5. Perasaan tenang
tujuan hidup meningkat
seseorang 6. Verbalisasi
optimism
meningkat
7. Penetapan tujuan
meningkat
8. Kemampuan
memaknai hidup
meningkat
9. Kegelisahan
menurun
10. Depresi menurun
11. Perasaan takut
menurun
12. Perasaan
pengabaian
spiritual menurun
13. Pikiran bunuh diri
menurun
4 L.09086 Status kognitif Kemampuan 1. Komunikasi jelas
(meningkat) melakukan sesuai usia
proses mental meningkat
yang kompleks 2. Pemahaman
makna situasi
meningkat
3. Kemampuan
membuat
keputusan
meningkat
4. Perhatian
meningkat
5. Konsentrasi
meningkat
6. Orientasi kognitif
meningkat
7. Memori segara
meningkat
8. Memori saat ini
meningkat
9. Memori jangka
panjang
meningkat
10. Proses informasi
meningkat
11. Pertimbangkan
alternatif saat
memutuskan
meningkat
12. Kemampuan
berhitung
meningkat
5 L.09091 Status spiritual Keyakinan atau 1. Verbalisasi makna
(membaik) system nilai dan tujuan hidup
berupa meningkat
kemampuan 2. Verbalisasi
merasakan kepuasan terhadap
makna dan makna hidup
tujuan hidup meningkat
melalui 3. Verbalisasi
hubungan diri, perasaan
orang lain, keberdayaan
lingkungan atau meningkat
Tuhan 4. Verbalisasi
perasaan tenang
meningkat
5. Verbalisasi
penerimaan
meningkat
6. Verbalisasi
percaya pada
orang lain
meningkat
7. Perilaku marah
pada Tuhan
menurun
8. Verbalisasi
perasaan bersalah
menurun
9. Verbalisasi
perasaan asing
menurun
10. Verbalisasi
perasaan
diabaikan
menurun
11. Verbalisasi
menyalahkan diri
sendiri menurun
12. Mimpi buruk
menurun
13. Perasaan takut
menurun
14. Penghindaran
aktivitas, tempat,
orang terkait
trauma menurun
15. Kewaspadaan
berlebih menurun
16. Perilaku merusak
diri menurun
17. Kemampuan
beribadah
membaik
18. Interaksi dengan
orang
terdekat/pemimpin
spiritual membaik
19. Koping membaik
20. Memori membaik
21. Interpretasi
realitas membaik
6 L.09092 Tingkat agitasi Manifestasi 1. Kegelisahan
(menurun) fisiologis dan menurun
perilaku akibat 2. Frustasi menurun
stres atau 3. Sifat lekas marah
pemicu menurun
biokimia 4. Tidak mampu
menahan diri
menurun
5. Mondar-mandir
menurun
6. Pergerakan
berulang menurun
7. Ketidakmampuan
untuk tetap duduk
menurun
8. Menolak bantuan
menurun
9. Memukul
menurun
10. Menendang
menurun
11. Melempar
menurun
12. Meludah menurun
13. Menggigit
menurun
14. Memaki menurun
15. Ungkapan yang
tidak tepat
menurun
16. Isyarat tidak
pantas menurun
17. Emosi membaik
18. Status hidrasi
membaik
19. Tekanan darah
membaik
20. Nadi radial
membaik
21. Tidur membaik
7 L.09094 Tingkat Respons 1. Verbalisasi
berduka psikososial yang menerima
(membaik) ditujukan akibat kehilangan
kehilangan menurun
(orang, objek, 2. Verbalisasi
fungsi, status, harapan menurun
bagian tubuh 3. Verbalisasi
atau hubungan) perasaan berguna
menurun
4. Verbalisasi
perasaan sedih
menurun
5. Verbalisasi
perasaan bersalah
atau menyalahkan
orang lain
menurun
6. Menangis
menurun
7. Verbalisasi mimpi
buruk menurun
8. Fobia menurun
9. Marah menurun
10. Panik menurun
11. Pola tidur
membaik
12. Konsentrasi
membaik
13. Imunitas membaik
8 L.09097 Tingkat Perasaan sedih 1. Minat beraktivitas
depresi yang berdampak meningkat
(menurun) negatif pada 2. Aktivitas sehari-
pikiran, hari meningkat
tindakan, 3. Konsentrasi
perasaan dan meningkat
kesehatan 4. Harga diri
meningkat
5. Kebersihan diri
meningkat
6. Perasaan tidak
berharga menurun
7. Sedih menurun
8. Putus asa menurun
9. Peristiwa negatif
menurun
10. Perasaan bersalah
menurun
11. Keletihan
menurun
12. Pikiran
mencederai diri
menurun
13. Pikiran bunuh diri
menurun
14. Bimbang menurun
15. Menangis
menurun
16. Marah menurun
17. Penyalahgunaan
zat menurun
18. Penyalahgunaan
alkohol menurun
19. Berat badan
membaik
20. Nafsu makan
membaik
21. Pola tidur
membaik
22. Libido membaik
(SLKI,2018)
5.6 Intervensi
5.6.1 Intervensi Utama
Tabel 2.5 Intervensi Utama pada Waham
No Kode Label Definisi Tindakan
Intervensi Intervensi
1 1.09295 Manajeme Mengidentifikasi Observasi
n waham dan mengelola Monitor waham yang
kenyamanan, isinya membahayakan
keamanan, dan diri sendiri, orang
orientasi realitas lain, dan lingkungan
paien yang Monitor efek
mengalami terapeutik dan efek
keyakinan yang samping obat
kliru dan Terapeutik
menetap yang Bina hubungan
sedikit atau interpersonal saling
sama sekali percaya
tidak berdasar Tunjukan sikap tidak
pada kenyataan. menghakimi secara
konsisten
Diskusikan waham
dengan berfokus pada
perasaan yang
mendasari waham
( "anda terlihat
terlihat seperti sedang
merasa ketakutan")
Hindari perdebatan
tentang keyakinan
yang keliru, nyatakan
keraguan sesuai fakta
Hindari memperkuat
gagasan waham
Sediakan lingkungan
aman dan nyaman
Berikan aktivitas
rekreasi dan
pengalihan sesuai
kebutuhan
Lakukan intervensi
pengontrolan perilaku
waham (mis. limit
setting, pembatasan
wilayah, pengekangan
fisik, atau seklusi)
Edukasi
Anjurkan
mengungkapkan dan
memvalidasi waham (
uji realitas) dengan
orang yang dipercaya
( pemberi
asuhan/keluarga )
Anjurkan melakukan
rutinitas harian secara
konsisten
Latih manajemen
stress
Jelaskan tentang
waham serta penyakit
terkait (mis. delirium,
skizofrenia, atau
depresi), cara
mengatasi dan obat
yang diberikan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat, sesuai indikasi