A. Pengkajian
dengan sumber data yaitu pasien, perawat ruangan, catatan medik, pemeriksaan
2. Data Mayor
a. Data Subyektif
1) Pasien mengatakan merasa tidak berguna karena gagal dalam berbisnis jual
beli babi.
karena pasien akan merasa malu jika orang lain tahu permasalahan yang
dialaminya.
b. Data Obyektif
3. Data Minor
a. Data subyektif
22
a. Data Obyektif
dirumuskan permasalahan pada pasien yaitu harga diri rendah, isolasi sosial,
dan ideal diri tidak tercapai. Hasil dari analisis data, didapatkan bahwa masalah
utama (core problem) yang ditemukan oleh peneliti adalah harga diri rendah.
Penyebab dari munculnya masalah utama tersebut disebabkan oleh ideal diri
tidak tercapai, yang dalam hal ini berstatus sebagai causa (penyebab). Selain
itu, akibat yang muncul dari adanya permasalahan utama tersebut adalah isolasi
sosial. Isolasi sosial dalam hal ini berstatus sebagai effect (akibat). Hubungan
Gambar 2. Pohon Masalah Asuhan Keperawatan Tn. NB dengan Masalah Harga Diri
Rendah
B. Diagnosis Keperawatan
yaitu ideal diri tidak tercapai, isolasi sosial dan diagnosis utamanya adalah
harga diri rendah berhubungan dengan pola koping yang berbeda ditandai
dengan pasien mengatakan merasa tidak berguna karena gagal dalam berbisnis
jual beli babi, pasien mengatakan saat ada masalah pasien akan memendamnya
sendiri, karena pasien akan merasa malu jika orang lain tahu permasalahan
C. Intervensi Keperawatan
Tabel 3.1
Intervensi Keperawatan Tn NB dengan Harga Diri Rendah yang Mengalami
Skizofrenia Hebefrenik di Ruang Nuri PSBL Phalamartha Tahun 2022
Hari/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
Tangga
D. Implementasi Keperawatan
ini :
Tabel 3.2
Implementasi Keperawatan Tn NB dengan Harga Diri Rendah yang Mengalami
Skizofrenia Hebefrenik di Ruang Nuri PSBL Phalamarta Sukabumi
Tahun 2022
Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi Respon
Keperawatan
2 Agustus 2022/ Harga diri 1. Mengidentifikasi S:
08.00 WIB rendah harapan untuk Pasien mengatakan malu
berhubungan mengendalikan dengan keadaannya dan
dengan pola perilaku merasa jadi beban
koping yang 2. Memonitor keluarga.
berbeda ditandai verbalisasi O:
merendahkan diri
dengan pasien sendiri Pasien tampak terdiam,
mengatakan keadaan umum tenang,
merasa tidak pasien tampak sering
berguna karena menunduk dan kontak
gagal dalam mata pasien kurang.
berbisnis jual 1. Memberi
10.00 WIB beli babi, pasien jadwal kegiatan S:
mengatakan saat
terstruktur Pasien mengatakan
2. Menciptakan
ada masalah dan senang mengikuti
pasien akan pertahankan kegiatan di ruangan
lingkungan dan
memendamnya
kegiatan
sendiri, karena perawatan O:
pasien akan konsisten Pasien tampak
setiap dinas
merasa malu jika 3. Mendiskusikan kooperatif, pasien belum
orang lain tahu aspek positif maksimal mengikuti
permasalahan
dan kegiatan di ruangan,
kemampuan
yang dialaminya, yang dimiliki pasien tampak sering
pasien tampak 4. Meningkatkan menunduk dan kontak
aktivitas fisik
menunduk, mata pasien kurang.
sesuai
pasien tampak kemampuan
enggan
melakukan
aktifitas, postur
tubuh pasien
tampak
12.30 WIB membungkuk, 1. Mendiskusikan S:
kontak mata tanggung Pasien mengatakan
jawab terhadap
kurang, pasien perilaku. besok akan mengikuti
tampak kurang 2. Memberi kegiatan di ruangan
konsentrasi dan penguatan O:
positif terhadap
pasien tampak Pasien tampak
keberhasilan
kurang tidur. mengendalikan kooperatif, pasien
perilaku mampu menyebutkan
manfaat kegiatan yang
diberikan, pasien masih
sering menunduk dan
kontak mata kurang.
3 Agustus 2022/ Harga diri 1. Mengidentifikasi S:
08.00 WIB rendah harapan untuk Pasien mengatakan
berhubungan mengendalikan belum bisa mengerjakan
dengan pola perilaku apa-apa, pasien merasa
koping yang 2. Memonitor minder dengan
berbeda ditandai verbalisasi keadaannya
merendahkan diri
dengan pasien sendiri O:
mengatakan Pasien tampak terdiam,
merasa tidak keadaan umum tenang,
berguna karena pasien tampak sering
gagal dalam menunduk dan kontak
berbisnis jual mata pasien kurang.
beli babi, pasien
10.00 WIB mengatakan saat S:
1. Memberi
ada masalah jadwal kegiatan Pasien mengatakan
pasien akan terstruktur senang mengikuti
2. Meningkatkan
memendamnya kegiatan di ruangan
aktivitas fisik
sendiri, karena sesuai
pasien akan kemampuan O:
dengan
merasa malu jika memberikan Pasien tampak
orang lain tahu terapi okupasi kooperatif, pasien dapat
kegiatan sehari
permasalahan mengikuti kegiatan di
hari.
yang dialaminya, ruangan, pasien tampak
pasien tampak
menunduk, mulai menegakkan
pasien tampak kepala dan kontak mata
enggan pasien cukup.
melakukan
12.30 WIB aktifitas, postur Memberi S:
tubuh pasien penguatan Pasien mengatakan
positif terhadap
tampak sudah bisa membantu
keberhasilan
membungkuk, mengendalikan kegiatan menyapu dan
kontak mata perilaku mencuci piring.
kurang, pasien O:
tampak kurang Pasien tampak
konsentrasi dan kooperatif, pasien
pasien tampak mampu menyebutkan
kurang tidur. manfaat kegiatan yang
diberikan, pasien masih
sering menunduk dan
kontak mata kurang.
3 Agustus 2022/ Harga diri Memonitor S:
08.00 WIB rendah verbalisasi Pasien mengatakan
merendahkan diri
berhubungan sendiri sudah bisa membantu
dengan pola kegiatan sehari hari di
koping yang ruangan seperti
berbeda ditandai menyapu, mencuci
dengan pasien piring dan
mengatakan membersihkan tempat
merasa tidak tidur.
berguna karena O:
gagal dalam Pasien tampak lebih
berbisnis jual semangat dan antusias,
beli babi, pasien pasien tampak
mengatakan saat mengikuti kegiatan yang
ada masalah diberikan di ruangan
pasien akan dari awal sampai akhir.
memendamnya Pasien tampak
sendiri, karena menegakkan
pasien akan postur tubuh saat
merasa malu jika berjalan dan kontak
orang lain tahu mata cukup.
permasalahan
yang dialaminya,
pasien tampak S:
Meningkatkan
10.00 WIB menunduk, aktivitas fisik Pasien mengatakan
pasien tampak sesuai senang mengikuti
kemampuan
enggan dengan kegiatan di ruangan
melakukan memberikan
aktifitas, postur terapi okupasi O:
kegiatan sehari
tubuh pasien hari. Pasien tampak
tampak kooperatif, pasien dapat
membungkuk, mengikuti kegiatan di
kontak mata ruangan, pasien tampak
kurang, pasien mulai menegakkan
tampak kurang kepala dan kontak mata
konsentrasi dan pasien cukup.
pasien tampak
12.30 WIB kurang tidur. S:
Memberi
penguatan Pasien mengatakan
positif terhadap sudah bisa membantu
keberhasilan kegiatan menyapu dan
mengendalikan
mencuci piring.
perilaku
O:
Pasien tampak lebih
semangat dan antusias,
pasien tampak
mengikuti kegiatan yang
diberikan di ruangan
dari awal sampai akhir.
Pasien tampak
menegakkan postur
tubuh saat berjalan dan
kontak mata
cukup.
E. Evaluasi
Tabel 3.2
Evaluasi Keperawatan Tn NB dengan Harga Diri Rendah yang Mengalami
Skizofrenia Hebefrenik di Ruang Nuri PSBL Phalamartha Tahun 2022
Tanggal/Jam Perkembangan (SOAP) Paraf
4 Agustus 2022/ S : Pasien mengatakan senang mengikuti kegiatan
12.00 WIB di ruangan, pasien mengatakan sudah bisa
membantu kegiatan menyapu dan mencuci
piring.
A : Tujuan tercapai
P : Discharge planing