Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAKIS

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KESTABILAN ANIS MARSELA


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI 029P.A19.004
DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KARAWANG
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2022
Latar Belakang : Kestabilan tekanan darah cenderung berubah-ubah setiap harinya
terkadang, tekanan darah naik, kemudian turun, tergantung dari kondisi saat itu.
Biasanya, ini disebabkan oleh respon tubuh terhadap perubahan kecil dalam
kehidupan sehari-hari salah satunya kebiasaan pola makan. tekanan darah cukup
sulit dikendalikan terlebih ketika menjalani pola makan yang tak cukup sehat.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Dengan
Kestabilan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah kerja Puskesmas
Karawang Kabupaten Sukabumi Tahun 2022
Metodologi : Desain penelitian menggunakan Correlation Study dengan pendekatan
Cross Sectional. Sampel penelitian adalah sebagian pasien hipertensi di Puskesmas
Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 39 orang. Teknik sampling yang digunakan
adalah Purposive Sampling. Variabel independent penelitian adalah Pola makan,
variabel dependent adalah Kestabilan Tekanna darah. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan lembar observasi, kemudian diolah dengan tahapan
editing, coding, scoring dan tabulating, diuji Chi- Square serta disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil: penelitian menunjukkan bahwa dari 39 responden, Pola makan Penderita
hipertensi di Puskesmas Karawang Sukabumi Periode juli tahun 2022 adalah Baik
21 orang (53,8%) dan pola makan tidak baik berjumlah 18 orang (46,2%),
Kestabilan Tekanan darah Penderita Hipertensi di Puskesmas Karawang Kabupaten
Sukabumi Periode Juli Tahun 2022 adalah 19 orang (48,7%) kategori tekanan darah
stabil, dan 20 orang (51,3%) kategori tidak stabil. Hasil uji Chi –square dengan
nilai P – Value 0.000 < 0.05.
Kesimpulan: Terdapat Hubungan antara Pola makan dengan Kestabilan tekanan
darah pada Penderita hipertensi di Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi
tahun 2022.

Kata kunci: Pengetahuan, hepatitis, upaya pencagahan hepatitis akut


Referensi : 42 (2011 – 2022)

Anda mungkin juga menyukai