Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Skripsi, Januari 2017

ABSTRAK

Nurlina

HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISA DENGAN STATUS


GIZI PASIEN DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT ISLAM
SULTAN AGUNG SEMARANG

47 hal + 8 tabel + iv

Latar Belakang: Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal utama pada


pasien gagal ginjal kronis. Selama hemodialisa pasien mengalami perubahan
metabolisme karbohidrat dan kalori, gangguan hormonal, intake makanan yang
tidak adekuat, anoreksia, mual dan muntah dan berdampak pada status gizi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisa
dengan status gizi pasien di ruang hemodialisa RS Islam Sultan Agung Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan catatan rekam medis
pasien dan pengukuran indeks massa tubuh. Responden 52 orang dengan teknik
purposive sampling. Metode analisa data menggunakan uji spearman.
Hasil: Terdapat 52 responden, sebagian besar berusia rentang 41-60 tahun
(51,9%). Umumnya berjenis kelamin laki-laki 51,9%, 25% berpendidikan SMA.
Mayoritas responden telah menjalani hemodialisa 24-48 bulan (59,6%), dan
setengah dari total responden memiliki status gizi baik (50%). Terdapat hubungan
yang signifikan antara lama menjalani hemodialisa terhadap status gizi pasien (r =
-0,442, p=0,001)
Kesimpulan: Lama menjalani hemodialisa berpengaruh terhadap penurunan
status gizi pasien. Pasien dapat mempertahankan status gizi baik dengan
mematuhi menejemen diit dan mempertahankan asupan nutrisi selama menjalani
hemodialisa.

Kata kunci: Penyakit ginjal kronik, hemodialisa, status gizi


Daftar Pustaka : 36 (2005-2016)
UNDERGRADUATE NURSING STUDY PROGRAM
FACULTY OF NURSING SCIENCE
SULTAN AGUNG ISLAMIC UNIVERSITY SEMARANG
Mini Thesis, January 2017

ABSTRACT

Nurlina

The Correlation Between Hemodialysis Duration With Nutritional Status On


Hemodialysis Patients In Hemodialysis Center Sultan Agung Islamic
Hospital Semarang
47 pages + 8 tables + iv

Background:Hemodialysis is the main renal replacement therapy in patients with


chronic renal failure. Hemodialysis patient sexperiencing changes in the
metabolism of carbohydrates and calories, hormonal disorders, inadequate food
intake, anorexia, nausea, vomiting and inflammation that will effect on nutritional
status. This research to determined the correlation between hemodialysis duration
with nutritional status on hemodialysis patients in Hemodialysis Center Sultan
Agung Islamic Hospital Semarang.
Methods: This research was analytic study with cross sectional approach. Sample
was taken by measuring patients body mass indeks and patients medical record,
where have obtained as many as 52 people with purposive sampling technique.
Data analyzed by spearman rank test.
Results: The result showed that hemodialysis patients most have underwent
hemodialysis at age group 41-60 years old (51.9%), commonest in man about
51.9%, and 25% patients had education based on high school education. Most of
patients had undergone hemodialisys duration about 24-48 months (59.6%) and
50% patients have good nutritional status (50%). The result showed a significant
and moderate correlation between duration of hemodyalisis and nutritional status
(r= -0.442; p = 0,001),
Conclusion: Hemodyalisis duration will effect patients nutritional status. Patients
can maintain a good nutritional status by adhere to the dietary management and
maintaining nutritionduring hemodialysis.

Keywords :Chronic Kidney Failure, Hemodialysis, Nutritional Status


Bibliographies : 36 (2005-2014)

Anda mungkin juga menyukai