Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 14 : Literatur

Review

LITERATUR REVIEW

Tahun 2012-2022

N Nama Peneliti dan Metode Tujuan Penelitian Populasi dan


Hasil
o Judul Penelitian Penelitian Sampel Penelitian
Peneli
tian
1 Anis Muhayati, Diah Desain penelitian ini Penelitian ini Subyek penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
Ratnawati adalah kuantitatif bertujuan untuk sebanyak 188 remaja putri bermakna antara status gizi dengan kejadian
dengan pendekatan mengetahui hubungandipilih secara stratified anemia pada remaja putri dengan nilai p=0,008
Judul : cross sectional. status gizi dan pola random sampling (<0,05). Analisis pola makan dengan kejadian
Hubungan Antara Analisis bivariat makan dengan anemia pada remaja yang berarti ada hubungan
Status Gizi dan Pola menggunakan uji kejadian anemia pada antara pola makan dengan kejadian anemia dengan
Makan dengan chi-square dengan remaja putri di SMA p= 0,004 (<0,05) dan OR= 0,407.
Kejadian Anemia Pada tingkat kepercayaan Negeri 97 Jakarta.
Remaja Putri 95%.
Lampiran 14 : Literatur
Review
2 Uji Utami, Mutik Jenis penelitian Penelitian ini Populasi dalam Hasil analisis data dengan uji Chi-Square
Mahmudah. yang digunakan bertujuan untuk penelitian ini adalah menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,023
adalah eksperimen mengetahui Remaja Putri di SMA (P<0,05) Hal ini berarti mengidentifikasi Ha
Judul : kuantitatif dengan Hubungan Antara Muhammadiyah 1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat
Hubungan Antara Pola pendekatan cross Pola Makan Karanganyar, dan disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola
Makan Dengan sectional. Dengan Kejadian pengambilan sampel makan dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Kejadian Anemia Pada Anemia Pada menggunakan
Remaja Putri Di Sma Remaja Putri Di purposive sampling
Muhammadiyah 1 SMA dengan kriteria remaja
Karanganyar Muhammadiyah 1 putri yang hadir pada
Karanganyar. saat pengambilan data
dan bersedia menjadi
responden sebanyak 38
responden.

3 Desy Qomarasari, Ana Metode penelitian Tujuan penelitian Populasi dalam Hasil penelitian dari 40 responden yang diteliti
Mufidaturrosida ini merupakan jenis ini adalah untuk penelitian ini yaitu mayoritas responden mengalami anemia (70%),
Judul : penelitian mengetahui remaja putri VIII A-E status gizi normal sebanyak (52,5%), pola makan
Hubungan Status Gizi, observasional hubungan status berjumlah 82 Orang. baik (67,5%), dan sebagian besar responden siklus
Pola Makan Dan analitik dengan gizi, pola makan Sedangkan teknik mentruasi tidak normal (62,5%). Ada hubungan
Siklus Menstruasi desain penelitian dan siklus pengambilan sampel status gizi (0,035), pola makan (0,022) dan siklus
Dengan Kejadian yang digunakan menstruasi dengan dengan menggunakan mentruasi (0,013) dengan kejadian anemia.
Anemia Pada Remaja adalah cross kejadian anemia teknik purposive Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara
Putri Kelas Viii Di sectional. pada remaja putri sampling dengan status gizi, pola makan dan siklus mentruasi
Smpn 3 Cibeber kelas VIII di kriteria inklusi. Jumlah dengan kejadian anemia.
SMPN 3 Cibeber. sampel 40 responden.
Lampiran 14 : Literatur
Review
4 Vanitha Krishnan, The study involved This study aimed to The sampling frame The trend of anaemia prevalence increased
Rafdzah Ahmad secondary data demonstrate the consisted of all signifificantly across the age group (7.9%; 95% CI:
Zaki, Azmi analysis from the trend of anaemia secondary school 2.3-11.1, 13.9%; 95% CI: 10.8-15.7 and 15.8%; 95%
Mohamed Nahar , Malaysian Health prevalence and to students CI: 3.8-23.1) at 13, 15 and 17 years, respectively,
Muhammad Yazid and Adolescents determine its within the Federal especially among females. The trend of anaemia
Jalaludin, Hazreen Longi longitudinal Territory of Kuala prevalence among females, also increased
tudinal Research association with Lumpur (as a signifificantly across the age group (11.1%;95%
Abdul Majid
Team (MyHeART) nutritional status metropolitan), CI:6.7-17.8, 15.7%;95% CI:11.4-21.3, 23.1%;95%
Judul : The
study. A closed and lifestyle among Selangor (Central CI:16.8-31.0). A similar trend was noted for the
longitudinal cohort secondary region), and Perak prevalence of IDA among those who were anaemic
Malaysian
relationship between data analysis was (Northern region). (66.5%; 95% CI: 40.4-85.3, 72.2%;95% CI: 54.8-
adolescents.
nutritional status and performed from the 85.4, 76.3%; 95% CI: 59.2-87.7). A longitudinal
anaemia among dynamic cohort of analysis using GEE revealed that adolescents who did
Malaysian 528 adolescents not meet the Recommended Nutrient Intake (RNI) for
adolescents (male = 151; female total iron intake per day were signifificantly
= 377) associated with anaemia (RR=1.517;95% CI: 1.012-
.
2.275; p=0.044) and IDA (RR=1.776;95% CI: 1.225-
2.57; p=0.002).

5 Zhonghai Zhu1, We used data In this paper, we The sampling frame


Christopher R. from a follow-up analyzed data from consisted of all The overall prevalence of anemia was 11.7%
Sudfeld, Yue Cheng, study of adolescents inrural adolescents in (178/1517). Female adolescents were 1.73 (95% CI
Qi Qi, Shaoru Li, adolescents (10– western China to rural western China A 1.21, 2.48) times more likely to have anemia as
Mohamed Elhoumed, 14 years) born to assess factors total of 1517 compared to males.
Wenfang Yang, women who associated with adolescents age 10–14 Conclusions : Anemia was a mild public health
Suying Chang, participated in a anemia among young years were interviewed, problem among young adolescents in rural western
Michael J. Dibley, randomized trial adolescents aged 10– had hemoglobin data, China.Nutritional and social determinants were
Lingxia Zeng and of antenatal 14 years. These data and were included in identified as predictors, warranting interventions to
Wafaie W. Fawzi micronutrient are intended to the reduce the risk of anemia among this critical age
Judul : Anemia and supplementation inform intervention Analyses. group.
associated factors in western China strategies for this
among adolescent critical age group
girls and boys at 10–
14 years in rural
western China

Anda mungkin juga menyukai