NIM : 2010201167
Kelas : C3
B. Komposisi Keluarga
1 Asroni 40 Suami
2 Yunarnik 34 Istri
1
Genogram
D. Suku : Jawa
E. Agama : Islam
F. Status sosial ekonomi keluarga : Suami bekerja, ibu rumah tangga, dan anak pelajar.
Kondisi ekonomi keluarga baik dan kebutuhan keluarga terpenuhi.
G. Aktivitas rekreasi keluarga : Melakukan liburan keluarga setiap liburan sekolah dan
biasanya setiap 1 bulan sekali.
II. Tahap II
Type Keluarga : Nuclear Family (keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak)
IV. Tahap IV
A. Pola komunikasi keluarga : Sangat baik, orang tua selalu melakukan komunikasi
yang baik terhadap anak-anaknya untuk perkembangan usia anaknya dan jika ada
permasalahan dalam keluarga dibicarakan dengan baik-baik secara musyawarah.
2
B. Struktur peran keluarga :
1. Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, dan
sebagai kepala keluarga.
2. Ibu sebagai istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya.
3. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangan usianya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
V. Tahap V
A. Fungsi Afektif : Fungsi afektif sudah baik, perkembangan individu dan
psikososial anggota keluarga berjalan dengan baik dan lancar.
B. Fungsi sosialisasi : Fungsi sosialisasi sudah baik, memiliki komunikasi dan
hubungan yang baik antar anggota keluarga dengan masyarakat sekitar.
C. Fungsi perawatan keluarga : Fungsi perawatan keluarga sudah sangat baik,
kesehatan di keluarga ini benar-benar sangat diprioritaskan. Melakukan segala hal
dengan menetapkan standar kesehatan, baik dirumah maupun di lingkungan
masyarakat. Keluarga juga menerapkan pola hidup bersih dan cepat tanggap
memberikan pengobatan jika ada anggota keluarga yang sakit.
VI. Hasil Pemeriksaan (pedoman pengkajian di bawah digunakan pada bagian yang
sesuai dengan situasi kasus keluarga)
A. Pertanyaan untuk Ibu
No Pertanyaan Jawaban
3
Berapa umur kehamilan ibu? _______ minggu / bulan
3. Apakah ada keluhan dengan kehamilan Ya / tidak
saat ini? Pusing (______) mual (_____) muntah
Jika Ya, apa keluhannya? (beri tanda (_____)
“X”) Perdarahan (______) demam (______)
sulit berak (_____) sering kencing
(_____) kaki bengkak (_____) tekanan
darah tinggi (_____) Pandangan
berkunang-kunang (_____) kejang
(_____)
Lain-lain
______________________________
4. Apakah ibu memeriksakan Ya / tidak
kehamilannya? Puskesmas , (___) kali
Jika Ya, berapa kali ? Dimana? Bidan praktek _________, (____) kali
Lain-lain _____________, (___) kali
5. Apakah ibu mengetahui tujuan Tahu / tidak tahu
pemeriksaan kehamilan ? ________________________________
Jika tahu, sebutkan ! ________________________________
_____
6. Apakah ibu mengetahui tanda-tanda Tahu / tidak tahu
bahaya pada kehamilan ? ________________________________
Jika tahu, sebutkan ! ________________________________
_____
7. Apakah ibu sudah melakukan imunisasi (____) belum
TT? Berapa kali? (____) sudah, ____ kali
8. Apakah ibu mengetahui manfaat Tahu / tidak tahu
imunisasi TT bagi ibu hamil ? ________________________________
________________________________
____
4
9. Apakah ibu pernah mengalami Pernah / tidak
keguguran?
Jika pernah, kehamilan ke berapa? ______ umur kehamilan
_____minggu/bulan
Tindakan : dikuret / tidak dikuret
10. Apakah ibu sudah pernah mendapat Sudah pernah / belum pernah
informasi tentang tanda-tanda persalinan,
proses persalinan yang akan ibu alami ?
11. Apakah setelah melahirkan, ibu pernah Ya / tidak, pada anak ke ______
mengalami keluhan ?
Jika Ya, berupa apa? (beri tanda “X”) Sedih tanpa sebab yang jelas (___),
mual (___), tidak nafsu makan (___),
bingung (___), lelah (___), sulit tidur
(___), sakit kepala (___), demam (___),
kejang (___), perdarahan (___)
5
12. Apakah ibu menyusui bayinya sampai Ya / tidak
umur bayi lebih dari 6 bulan ? Jika tidak, alasannya
________________________________
________________________________
_____
6
Jika ibu sudah tidak mendapat haid Berdebar-debar (____), dada panas
(menopause), apakah ada keluhan ? (beri (____), mudah emosi (____), nyeri saat
tanda “X”) berhubungan dengan suami (____)
Lain-lain
______________________________
________________________________
______
Upaya apa yang sudah dilakukan untuk Periksa payudara sendiri (___),
mengatasi keluhan tersebut ? mammografi (___), lain-lain
_________________________
________________________________
_____
Kapan ________
7
Upaya apa yang sudah dilakukan untuk Periksa ke
mengatasi keluhan tersebut ? _____________________________
Pap smear (___), kapan
__________________
Lain-lain, sebutkan !
________________________________
_____
Dokumentasi
8
ANALISA DATA Penjajagan Tahap II
DS : Kurang mampu
Ketidakmampuan
- Klien mengatakan takut memberikan dukungan
keluarga dalam
mengalami kegagalan kepada klien
memberikan dukungan
penggunaan alat
kepada klien
kontrasepsi
DO :
-
9
dinamika keluarga untuk perubahan untuk
mendukung mendukung
kesejahteraan anggota kesejahteraan keluarga
keluarga
DO :
- Memiliki komunikasi
dan hubungan yang baik
antar anggota keluarga
- Permasalahan dalam
keluarga dibicarakan
dengan baik-baik secara
musyawarah
10
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko kehamilan tidak dikehendaki ditandai dengan klien takut mengalami
kegagalan penggunaan alat kontrasepsi
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan ditandai dengan keluarga klien
sudah menerapkan pola hidup sehat dan sudah cukup mampu mengelola masalah
kesehatan keluarga
3. Kesiapan peningkatan proses keluarga ditandai dengan klien mampu
meningkatkan dinamika keluarga untuk mendukung kesejahteraan anggota
keluarga
4. Kesiapan peningkatan menjadi orang tua ditandai dengan klien mampu untuk
meningkatkan peran menjadi orang tua
11
4. Menonjolnya ½X1=½ Masalah tidak perlu
masalah ditangani segera karena itu
Skala : Ada hanya rasa takut
masalah, tetapi tidak
perlu segera
ditangani
JUMLAH 4 1/6
4. Menonjolnya 0/2 X 1 = 0 -
masalah
12
Skala : Masalah
tidak dirasakan
JUMLAH 3
4. Menonjolnya 0/2 X 1 = 0 -
masalah
Skala : Masalah
tidak dirasakan
JUMLAH 3
13
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
4. Menonjolnya 0/2 X 1 = 0 -
masalah
Skala : Masalah
tidak dirasakan
JUMLAH 3
14
4. Kesiapan peningkatan proses keluarga ditandai dengan klien mampu
meningkatkan dinamika keluarga untuk mendukung kesejahteraan anggota
keluarga
PERENCANAAN KEPERAWATAN
15
metode alat 5. Untuk
kontrasepsi menambah
5. Jelaskan pengetahuan
aktivitas dalam
seksualitas melakukan
setelah hubungan
mengikuti KB seks
16
jawab yang berjalan
jelas secara efektif
17
proses terhadap 1. Identifikasi dalam
keluarga situasi dari pemahaman keluarga
klien menurun (1) keluarga 2. Untuk
meningkat menjadi terhadap menjalin
meningkat (5) masalah hubungan
- Kemampuan 2. Monitor yang baik
keluarga hubungan antar anggota
komunikasi antara anggota keluarga
secara terbuka keluarga 3. Agar
dari menurun Terapeutik terbentuk
(1) menjadi 3. Fasilitasi hubungan
meningkat (5) komunikasi yang baik
- Kemampuan terbuka antar dalam
keluarga anggota keluarga
memenuhi keluarga 4. Untuk
kebutuhan Edukasi mencegah
fisik dan 4. Anjurkan adanya
emosional anggota masalah
dari menurun keluarga 5. Melakukan
(1) menjadi mempertahan- konseling
meningkat (5) kan keluarga jika
keharmonisan dirasa perlu
keluarga
Kolaborasi
5. Rujuk untuk
terapi
keluarga, jika
perlu
18
CATATAN PERKEMBANGAN
Resiko kehamilan
Hari/tanggal : Kamis/14 Juli 2022 S: Klien mengatakan sudah paham
tidak dikehendaki
terkait alat kontrasepsi
Waktu : 15.00 WIB
O: Klien terlihat sudah paham
1. Menjelaskan tentang alat kontrasepsi
mengenai materi edukasi dan tidak
2. Menjelaskan cara menggunakan alat
ada pertanyaan lebih lanjut
kontrasepsi yang digunakan klien
3. Menjelaskan metode-metode alat A: Masalah ketakutan resiko
kontrasepsi kehamilan tidak diinginkan teratasi
4. Menjelaskan aktivitas seksualitas
P: Hentikan intervensi
setelah mengikuti KB
19
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Waktu/jam : 15.00
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Klien mengeluh takut jika terjadi kehamilan lagi walaupun sudah menggunakan
alat kontrasepsi.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan edukasi, diharapkan klien memahami dan lebih mengerti terkait
nyeri kepala yang diderita saat menstruasi
b. Tujuan Khusus
Alat kontrasepsi
IV. METODE
20
Metode implementasi keperawatan yaitu dengan cara memberikan edukasi atau
penyuluhan kesehatan secara langsung kepada klien tentang alat kontrasepsi.
V. Media Edukasi
21
Lampiran
1. Leafleat
2. Dokumentasi Edukasi
➢ Link Video Edukasi
https://youtu.be/gzxum86XcfY
22