Anda di halaman 1dari 19

Nama : Alifa Novarent Ramadhani

Nim : 1910201194
Kelas : PSIK C4

PENGKAJIAN PERAWATAN MATERNITAS


PADA KELUARGA

I. Tahap I
A. Identitas

Nama KK : Sugeng Nama ibu/sdri : Sri Yuana


Umur : 46 Umur : 40
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Guru

B. Komposisi Keluarga

No Nama Usia Hubungan Keluarga


1. Sugeng 46 Suami
2. Sri Yuana 40 Istri
3. Nanda Ulima 14 Anak Kandung
4. Muhammad Khanza 10 Anak Kandung

Genogram

v
Klien

1
C. Tipe Keluarga : Nuclear Family

D. Suku : Jawa

E. Agama : Islam

F. Status sosial ekonomi Keluarga : baik suami maupun istri aktif mengikuti kegiatan
pengajian
G. Aktifitas rekreasi keluarga : melakukan rekreasi keluarga setiap liburan sekolah,
biasanya setiap 2 minggu sekali juga melakukan jalan-jalan bersama keluarga kecil.
II. Tahap II
Type Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak)
III. Tahap III
Interaksi dengan masyarakat : sangat baik, untuk suami sering mengikuti
kegiatan masyarakat seperti kerja bakti dan juga pengajian
IV. Tahap IV
A. Pola komunikasi keluarga : sangat baik, orang tua selalu melakukan
komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya untuk perkembangan emosi sang
anak.

B. Struktur peran keluarga :


1. Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga
2. Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya.
3. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
V. Tahap V
A. Fungsi Afektif : Cukup baik, perkembangan individu dan psikososial anggota
keluarga berjalan dengan baik dan lancar.
B. Fungsi sosialisasi : Cukup baik, memiliki komunikasi dan hubungan yang baik
antar anggota keluarga dengan masyarakat sekitar.

2
C. Fungsi perawatan keluarga : Sudah sangat baik, kesehatan di keluarga ini benar-
benar sangat diprioritaskan. Melakukan segala hal dengan menetapkan standar
kesehatan, baik dirumah maupun dilingkungan masyarakat.

VI. Hasil Pemeriksaan (pedoman pengkajian di bawah digunakan pada bagian yang
sesuai dengan situasi kasus keluarga)

A. Pengkajian Remaja

Apakah ada anggota keluarga remaja perempuan di rumah : ada / tidak ada, jika ada :

 Berapa jumlah remaja perempuan : orang


1. Umur tahun, haid I umur tahun
2. Umur tahun, haid I umur tahun
3. Umur tahun, haid I umur tahun

 Apakah anak remaja telah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi?


........................
 Apakah keluarga pernah memberikan informasi kesehatan reproduksi dan
perawatannya bagi anak remaja yang memasuki masa
pubertas?...............................................................................................
 Apa sajakah informasi kesehatan reproduksi yang telah didapatkan?
....................................................................................................................................
.......................
....................................................................................................................................
.......................
 Dari manakah sumber informasi kesehatan reproduksi pada remaja diperoleh?
....................................................................................................................................
.........................
 Apakah ada keluhan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi atau
kandungan pada remaja perempuan, misalnya keluhan nyeri pada saat menstruasi,
terlambat menstruasi, keputihan atau keluhan lainnya, sebutkan
Berapa lama? , upaya yang sudah
dilakukan?

3
B. Pertanyaan untuk Ibu

No Pertanyaan Jawaban

1. Ibu menikah berapa kali? 1 kali

2. Apakah ibu sedang hamil? Ya


Jika Ya, hamil yang ke 5

Kapan haid yang terakhir? Tanggal 11 Bulan 12 Tahun 2020

Berapa umur kehamilan ibu? 2 bulan

3. Apakah ada keluhan dengan Ya


kehamilan saat ini?

Jika Ya, apa keluhannya? (beri Pusing (-) mual (X) muntah (X)
tanda “X”) Perdarahan (-) demam (X) sulit berak (-) sering
kencing (X) kaki bengkak (-) tekanan darah
tinggi (-)
Pandangan berkunang-kunang (-) kejang (-)

4. Apakah ibu memeriksakan Ya


kehamilannya?

Jika Ya, berapa kali ? Dimana? Dokter (2) kali

5. Apakah ibu mengetahui tujuan Tahu


pemeriksaan kehamilan ?

Jika tahu, sebutkan ! Untuk mengetahui perkembangan janin, untuk


mengetahui kesehatan / kondisi kehamilan

6. Apakah ibu mengetahui tanda- Tahu


tanda bahaya pada kehamilan ?

Jika tahu, sebutkan ! Mengalami pendarahan, TD meningkat

7. Apakah ibu sudah melakukan (X) sudah,


imunisasi TT?
Berapa kali? 1 kali

4
8. Apakah ibu mengetahui manfaat Tidak tahu
imunisasi TT bagi ibu hamil ?

9. Apakah ibu pernah mengalami Pernah


keguguran?

Jika pernah, kehamilan ke berapa? Pertama dan ke empat,


umur kehamilan 3 bulan
Tindakan : dikuret

10. Apakah ibu sudah pernah Sudah pernah


mendapat informasi tentang tanda-
tanda persalinan, proses persalinan
yang akan ibu alami ?

Jika sudah pernah, apakah ibu Memahami


memahaminya?

Jika belum paham, apakah ibu Tidak


membutuhkan tambahan informasi
tentang hal itu ?

Apakah ibu sudah pernah Sudah


mendapat informasi tentang cara
perawatan bayi ?

Jika belum, apakah ibu Tidak


membutuhkan tambahan informasi
tentang hal itu ?
(beri tanda “X”) Jika Ya, meliputi :
(X) perawatan tali pusat, (X) memandikan
bayi, (X) ASI

11. Apakah setelah melahirkan, ibu Ya, pada anak ke 2


pernah mengalami keluhan ?

Jika Ya, berupa apa? (beri tanda Sedih tanpa sebab yang jelas (-), mual (-), tidak
“X”) nafsu makan (X), bingung (-), lelah (X), sulit
tidur (X), sakit kepala (X), demam (-), kejang
(-), perdarahan (X)

5
12. Apakah ibu menyusui bayinya Ya
sampai umur bayi lebih dari 6
bulan ?
13. Apakah ibu ikut Keluarga Ya / tidak, jika Ya metode KB :
berencana ? Pil ( ),lama sejak tahun
(beri tanda “X”) Suntik ( ), lama sejak tahun
Spiral ( ), lama sejak tahun
Susuk ( ), Lama sejak tahun
Kondom ( ),lama sejak tahun
Steril ( ), lama sejak tahun

Apakah ada keluhan selama ikut Ya / tidak, jika Ya berupa :


KB ? Pusing ( ), tekanan darah meningkat ( ),
(Beri tanda “X”) varises ( ), keputihan ( ), haid tidak
teratur ( ), jumlah darah haid sangat
banyak ( )

Untuk mengatasi keluhan tersebut,


upaya apa yang dilakukan ?
Sebutkan !

14. Apakah ibu masih mendapat haid Masih/ tidak, jika tidak haid, berapa lama
? Bulan/tahun.

Jika ibu masih mendapat haid, apa


keluhan ibu ?
Sebutkan !

Jika ibu sudah tidak mendapat Berdebar-debar ( ), dada panas ( ),


haid (menopause), apakah ada mudah emosi ( ), nyeri saat berhubungan
keluhan ? (beri tanda “X”) dengan suami ( )
Lain-lain

15. Apakah ada keluhan pada Ya/tidak


payudara ? Jika ya, sejak bulan/tahun
(beri tanda “X”) Keluhannya berupa:
Bengkak ( ), sakit ( ), ada benjolan
( )

6
Periksa payudara sendiri ( ), mammografi
Upaya apa yang sudah dilakukan ( ), lain-lain
untuk mengatasi keluhan tersebut
?
Kapan

16. Apakah mempunyai keluhan lain Ya / tidak


yang terkait dengan kandungan Jika ya, sejak bulan/tahun
ibu ? Keluhannya berupa:
Sering perdarahan ( ), sering keputihan
( ), ada benjolan di kemaluan ( ), ada
tumor/kanker di kandungan ( )
Lain-lain,sebutkan!

Periksa ke
Upaya apa yang sudah dilakukan Pap smear ( ), kapan
untuk mengatasi keluhan tersebut Lain-lain, sebutkan !
?

17. Apakah ada anggota keluarga Tidak ada


yang mendapatkan kekerasan ?

7
ANALISA DATA Penjajagan Tahap II

DATA SUBYEKTIF & PENYEBAB MASALAH KELUARGA


OBYEKTIF (5 TUGAS
PERKEMBANGAN
KELUARGA)
 DS : Ketidakmampuan keluarga Kurang mengerti penyebab
1. Klien mengalami dalam: dari mual muntah
mual muntah 1. Mengenal masalah
mual muntah
 DO : 2. Mengabil keputusan
1. Klien tampak agar mengurangi
pucat dan lemas rasa mual muntah
3. Melakukan
perawatan untuk
tidak mual muntah
berlebihan
4. Modifikasi
lingkungan
5. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
dengan periksa ke
dokter kandungan
maupun klinik,
rumah sakit serta
puskesmas.

 DS : Ketidakmampuan keluarga 1. Tidak mengetahui


1. Klien mengatakan dalam: penyebab klien
sering kencing 1. Mengenal sering kencing
masalah sering 2. Tidak mengetahui
 DO : kencing efek samping sering
1. Klien tampak 2. Mengabil keputusan kencing
pucat dan lemas agar mengatasi
masalah sering kencing
3. Melakukan perawatan
untuk tetap terpenuhi
cairan pada tubuh ibu
4. Modifikasi lingkungan
5. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
periksa ke dokter
kandungan, klinik,
maupun rumah sakit.

8
 DS : Ketidakmampuan keluarga 1. Tidak mengetahui
1. Klien mengatakan dalam: penyebab demam
demam pada 1. Mengenal 2. Tidak mengetahui
tubuhnya masalah demam bagaimana meredakan suhu
2. Mengabil keputusan agar yang tinggi
 DO : mengatasi demam
1. Suhu tubuh klien 3. Melakukan perawatan
37,5C untuk tetap dalam suhu
tubuh normal
4. Modifikasi lingkungan
5. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan dokter
kandungan, puskesmas, dan
klinik terdekat

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Mual muntah bd kehamilan
2. Retensi urine bd sering berkemih
3. Hipertermi bd suhu badan meningkat

9
SKORING PRIORITAS MASALAH

 Diagnosa Keperawatan: mual muntah bd kehamilan

Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah Aktual = 3 Masalah aktual yang sudah


dialami klien.
3/3 x 1 = 1

2. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Masalah tidak dapat diubah


masalah dapat di karena mual muntah
ubah memang faktor yang
berhubungan dengan
kehamilan

3. Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 Dengan makan makanan


untuk dicegah yang rendah lemak dan
banyak mengonsumsi air
putih

4. Menonjolnya 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga tidak merasa


masalah adanya masalah dengan
kehamilan

JUMLAH 3 1/6

 Diagnosa Keperawatan : retensi urine bd sering berkemih

Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah Potensial = 1 Klien mengatakan sering


kencing dalam sehari 8x
1/3 x 1 = 1/3 hingga 10x

2. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Mengedukasi klien untuk


masalah dapat di ubah tetap meminum air dengan
kebutuhan yang cukup

3. Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 Dengan tetap


untuk dicegah mempertahankan pola
minum sehari 8 gelas

10
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga tidak merasa
adanya masalah dengan
kehamilan

JUMLAH 2 1/6

 Diagnosa Keperawatan : hipertermi bd suhu badan meningkat

Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah Potensial = 1 Klien mengatakan suhu


badan meningkat
1/3 x 1 = 1/3

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Mengedukasi klien untuk


dapat di ubah minum banyak air putih dan
istirahat yang cukup

3. Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 Dengan tidak banyak


untuk dicegah beraktivitas

4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga tidak merasa


adanya masalah dengan
kehamilan

JUMLAH 2 1/6

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Mual muntah bd kehamilan


2. Hipertermi bd suhu badan meningkat
3. Retensi urine bd sering berkemih

11
PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawatan
Umum Khusus

1. Mual muntah Setelah Mual dan Manajemen mual (1450) 1. Agar klien dapat
bd kehamilan dilakukan muntah : 1. Dorong pasien untuk mengurangi rasa
perawatan 2x24 efek yang belajar strategi mengatasi mual
jam diharapkan mengganggu mual sendiri 2. Untuk mengetahui
mual muntah (2106) 2. Dapatkan riwayat perawatan
dapat teratasi lengkap perawatan sebelumnya sebagai
1. Asupan cairan sebelumnya penunjang
menurun dari 3. Evaluasi dampak dari 3. Mengetahui
skala 2 ke 4 pengalaman mual pada bagaimana dampak
2. Asupan makan kualitas hidup selama ini terhadap
berkurang dari 4. Identifikasi strategi mual yg dirasakan
skala 2 ke 4 yang telah berhasil 4. Agar dapat
3. Perubahan dilakukan dalam upaya memberikan
keseimbangan mengurangi mual perawatan yang sesuai
cairan dari skala untuk mengurangi
1 ke 3 Manajemen muntah mual
4. Kehilangan (1570) 5. Untuk mengetahui
selera makan dari 1. Dapatkan riwayat perawatan
skala 1 ke 4 lengkap mengenai sebelumnya sebagai
5. Perubahan perawatan sebelumnya penunjang
status nutrisi dari 2. Identifikasi faktor yang 6. Untuk mengatur
2 ke 3 dapat menyebabkan atau makanan dan
6. Gangguan berkontribusi terhadap minuman yang dapat
aktivitas fisik dari muntah dikonsumsi agar
2 ke 4 3. Monitor tidak menimbulkan
keseimbangan cairan dan muntah
elektrolit 7. Agar tetap terjaga

12
keseimbangan nutrisi
dalam tubuh klien

13
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Dx Implementasi Evaluasi (SOAP)

1. Mual 1. Mendorong pasien untuk belajar strategi S : Klien mengatakan


muntah mengatasi mual sendiri sudah dapat menikmati
berhubungan 2. Mendapatkan riwayat lengkap makanan dan mual
dengan perawatan sebelumnya muntah sedikit berkurang
kehamilan 3. Mengevaluasi dampak dari pengalaman
mual pada kualitas hidup O : Klien sudah tampak
4. Mengidentifikasi strategi yang telah segar dan bersemangat
berhasil dilakukan dalam upaya mengurangi
mual A : Klien tampak makan
5. Mengidentifikasi faktor yang dapat dengan lahap dan
menyebabkan atau berkontribusi menikmati makanannya
terhadap muntah
6. Memonitor keseimbangan cairan dan P : Melanjutkan
elektrolit intervensi yang ada

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyuluhan kesehatan mengenai gangguan pada


ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Mengatasi mual muntah pada ibu hamil

Sasaran : Ibu yang sedang mengandung (hamil)

Waktu : 9 April 2021

Tempat : Jl. HOS Cokroaminoto no. 14 Wlingi, Blitar

14
I. IDENTIFIKASI MASALAH

Mual muntah merupakan kehulahan yang normal yang sering dialami oleh ibu hamil.
Hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan hormon HCG (Human Chorionic
Gonadotropin) di dalam tubuh ibu hamil. Ketika hormon ini meningkat maka
rasa mual pun cenderung memuncak. Setiap ibu hamil pasti akan merasakan mual
muntah, setiap akan makan maupun sesudah makan. Mual muntah sering membuat para
ibu hamil akan mengalami penurunan nafsu makan. padahal ibu hamil membutuhkan
banyak nutrisi dan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan dari ibu sendiri dan juga
bayi yang dikandungnya. Kondisi mual muntah yang berlebihan juga berbahaya juga
berbahaya bagi kandungannya, jika skala mual muntah sudah berlebihan sebaiknya
segera dibawa ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih.

II. TUJUAN

a. Tujuan Umum : untuk mengatasi mual muntah pada klien, agar klien dapat
makan dengan lahap supaya kenutuhan nutrisinya terpenuhi
b. Tujuan Khusus : untuk meningkatkan kebutuhan nutrisi klien dan menambah
pengetahuan klien mengenai mual muntah pada ibu hamil.

III. MATERI

A. Penyebab Mual muntah pada ibu hamil


Mual muntah pada ibu hamil umum terjadi, hal ini disebabkan karena
terjadinya peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) didalam
tubuh ibu hamil. Ketika hormon ini meningkat maka rasa mual pun cenderung
memuncak. Adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Sensitivitas terhadap
aroma atau bau tertentu meningkat. Mual juga dapat terjadi ketika wanita sedang
mengalami stres.

15
B. Cara mencegah mual muantah
 Perbanyak mengonsumsi air putih
 Jika mengalami mual pada pagi hari, bangunlah secara perlahan dari tempat
tidur. Kalau memungkinkan makanlah sepotong roti atau biskuit sebelum
berdiri.
 Kelelahan dapat menyebabkan mual. Pastikan ibu cukup beristirahat.
 Konsumsi makanan dalam porsi sedikit demi sedikit tapi sering.
 Hindari makanan berlemak
 Gosok gigi dan berkumur setelah makan

C. Apakah berbahaya bagi ibu hamil?


Mual pada ibu hamil sebenarnya wajar dan tidak membahayakan janin di
dalam kandungan, selama ibu masih cukup makan dan minum. Namun, apabila
frekuensi mual dan muntahnya berlebihan, tetap harus diwaspadai. Jika keluhan
mual saat hamil mengganggu nafsu makan sehingga asupan nutrisi yang
dikonsumsi berkurang, ibu hamil mungkin akan memerlukan asupan nutrisi dari
suplemen tambahan.

IV. METODE

Metode implementasi keperawatan yaitu dengan cara memberikan edukasi atau


penyuluhan kesehatan secara langsung kepada klien tentang cara mengatasi masalah mual
muntah pada klien yang berhubungan dengan kehamilan.

16
V. MEDIA

Media yang digunakan untuk penyuluhan kegiatan ini yaitu menggunakan media
leafleat .

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Jumat, 9 Penyuluhan kesehatan mengenai Mendengarkan keluhan klien
April gangguan pada ibu hamil dan juga memberikan edukasi
2021 menjelaskan penyebab
terjadinya mual muntah serta
cara mengatasi mual munyah itu
seperti apa dan bagaimana.
Memberikan bebrapa masukan
kepada klien untuk banyak
mengonsumsi air putih.

Lampiran

1. Leafleat

17
2. Dokumentasi saat pengkajian

18
3. Dokumentasi saat penyuluhan

4. Link video saat penyuluhan

https://youtu.be/Jqb0_OAUZbo

Daftar Pustaka

https://www.prenagen.com/id/benarkah-mual-muntah-saat-hamil-pertanda-janin-
kuat#

19

Anda mungkin juga menyukai