Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

ASKEB TUMBANG

Disusun Oleh:

Kelompok 4

1. Rosalina Rahadatul Aisyi 6. Wahyuni Kaila Wulandari

2. Sepi Amalia 7. Wulan Ghustia

3. Silvia Lestari 8. Yolan Sagita

4. Tiara Sella 9. Yosie Pralinda Sapitry

5. Tri Haynauya 10. Zimi Aprianti

Dosen pengampu : Mariati, SKM.MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN

2021/2022
C. Konsep Manajemen Kebidanan Varney
I. PENGKAJIAN
Tanggal : Untuk mengetahui kapan dimulai dilakukan pengkajian pada klien
Jam : Untuk mengetahui kapan dimulai dilakukan pengkajian pada klien
a. Data Subjektif
1. Biodata
a. Biodata Anak
Nama Anak : untuk mengenal, memanggil, dan menghindari terjadinya
kekeliruan.
Usia : untuk mengetahui penilaian tumbuh kembang anak yang akan
dilakukan pada umur tersebut
Jenis Kelamin : untuk mencocokkan identitas sesuai nama bayi, serta
menghindari kekeliruan bila terjadi kesamaan nama dengan bayi
lain.
Anak ke : untuk mengetahui paritas dari orang tua

b. Biodata Orang Tua


Nama : untuk mengenal/memanggil klien, serta sebagai penanggung
jawab terhadap anak.
Umur : untuk mengetahui umur dari ibu serta suami.
Suku : untuk mengetahui dari suku mana ibu dan suami berasal dan
menentukan cara pendekatan serta pemberian asuhan kepada
anak.
Agama : untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama yang
dianutnya dan mengenali hal-hal yang berkaitan dengan masalah
asuhan kebidanan
Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebagai dasar dalam
memberikan asuhan.
Pekerjaan : jenis pekerjaan dapat menunjukkan tingkat keadaan ekonomi
keluarga juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Penghasilan : mengetahui taraf hidup ekonomi dan berkaitan dengan status gizi
pada anak.
Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai apakah
lingkungan cukup aman bagi kesehatannya serta mempermudah
untuk melakukan kunjungan ulang.

2. Alasan Datang
Untuk mengetahui alasan ibu datang ke rumah bidan.
3. Keluhan Utama
Ditanyakan untuk mengetahui bagaimana kondisi anak.
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Untuk mengetahui apakah anak sekarang menderita suatu penyakit.
5. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Untuk mengetahui apakah anak pernah menderita penyakit menurun atau menular
yang dapat mempengaruhi perkembangannya sekarang.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Untuk mengetahui adakah penyakit menurun atau menular yang diderita anggota
keluarga yang bisa mempengaruhi kesehatan anak dan adakah keturunan kembar
dalam keluarga.
7. Riwayat Prenatal, Natal, Postnatal dan Neonatal
a. Prenatal
Ditanyakan pada ibu ini kehamilan ke berapa, keluhan ibu pada saat hamil ini,
periksa ke mana dan sudah berapa kali periksa, mendapat obat apa saja setelah
periksa. b. Natal
Ditanyakan pada ibu melahirkan dimana, ditolong siapa, bagaimana caranya serta
penyulit yang dialami sewaktu ibu melahirkan. c. Postnatal

Ditanyakan pada ibu mengeluarkan darah yang bagaimana, seberapa banyak, , ada
luka jahitan.
d. Neonatal
Ditanyakan pada ibu tentang jenis kelamin, berat badan, panjang badan bayi yang
dilahirkan.
8. Riwayat Imunisasi
Untuk mengetahui imunisasi apa saja yang telah didapat oleh bayi.
9. Pola Kebiasaan Sehari-hari
Untuk mengetahui bagaimana pola nutrisi, eliminasi, istirahat, aktivitas, personal
hygiene.
10. Riwayat Psikososial dan Budaya
a. Psikologi
Bagaimana respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran anaknya
b. Sosial
Apakah hubungan ibu dengan suami, keluarga serta petugas kesehatan baik atau
tidak.
c. Budaya
Untuk mengetahui tradisi yang dianut keluarga yang merugikan termasuk pantang
makanan, minum jamu dan kebiasaan berobat jika sakit.
11. Riwayat Spiritual
Untuk mengetahui bagaimana sikap ibu terhadap agama yang diyakininya.
b. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Pernafasan : normal (40 - 60 x/menit)
Nadi : normal (100 - 160 x/menit)
o
Suhu : normal (36,5 – 37,5 C)
BB : apakah berat badan anak dalam keadaan normal
TB : apakah tinggi badan anak dalam keadaan normal
LILA : lingkar lengan anak menentukan status gizi anak
LIKA : apakah lingkar kepala anak dalam keadaan normal
2. Pemeriksaan
Fisik a. Inspeksi
Kepala : Simetris, tidak ada benjolan abnormal, rambut hitam, bersih
Wajah : Simetris, tidak kuning, tidak pucat
Mata : Simetris, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
Telinga : Simetris, tidak ada serumen.
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak
ada secret .
Mulut : Simetris, bibir tidak kering, tidak ada labiochizis, tidak ada
labiopalatochizis, lidah bersih.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran kelenjar
limfe
Dada : Simetris, tidak terlihat retraksi dada
Abdomen : Bentuk normal, tidak kembung
Genetalia : Bersih, tidak ada pengeluaran sekret
Ekstremitas
Atas : Pergerakan aktif, simertis, tidak ada polidaktil dan sindaktil
Bawah : Pergerakan aktif, simetris, tidak ada polidaktil dan sindaktil
b. Palpasi
Kepala : Tidak teraba benjolan abnormal.
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid, tidak teraba pembesaran
kelenjar limfe, dan tidak teraba pembesaran vena jugularis.
Abdomen : Tidak teraba benjolan abnormal
c. Auskultasi
Dada : Tidak terdengar ronchi atau wheezing
d. Perkusi
Abdomen : Tidak kembung
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Jika anda sedang melakukan pekerjaan Sosialisasi & Kemandirian Ya Tidak


rumah tangga, apakah anak meniru apa yang
anda lakukan?
Apakah anak dapat meletakkan 1 buah Gerak Halus Ya Tidak
kubus di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu ?
Apakah anak dapat mengucapkan paling Bicara & Bahasa Ya Tidak
sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain
“papa” dan “mama”
Apakah anak dapat berjalan mundur 5 Gerak Kasar Ya Tidak
langkah atau lebih tanpa kehilangan
keseimbangan ?
Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti Gerak Halus,Ya Tidak
baju, rok, atau celananya ? Sosialisasi & Kemandirian
Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri Gerak Kasar Ya Tidak
? Jawab “Ya” jika ia naik tangga dengan
posisi tegak atau berpegangan pada dinding
atau pegangan tangga. Jawab “Tidak” jika ia
naik tangga dengan merangkak atau anak
harus berpegangan pada seseorang.
Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan Bicara & Bahasa Ya Tidak
anda, dapatkah anak menunjuk dengan
benar paling sedikit satu bagian badannya
(rambut, mata, hidung, atau bagian badan
yang lain) ?
Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa Sosialisasi & Kemandirian Ya Tidak
banyak tumpah ?
Dapatkah anak membantu memungut Bicara & Bahasa Ya Tidak
mainannya sendiri atau membantu
mengangkut sesuatu benda jika diminta ?
Dapatkah anak menendang bola kecil ke Gerak Kasar Ya Tidak
depan tanpa berpegangan pada apapun ?
Tes Daya Dengar (TDD)

Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa melihat gerakan bibir anda, Ya Tidak
tanyakan pada anak : “Pegang matamu”, “Pegang Kakimu”. Apakah anak
memegang mata dan kakinya dengan benar ?
Pilih gambar dari majalah/buku bergambar. Tutup mulut anda dengan Ya Tidak
buku/kertas , tanpa melihat gerakan bibir anda, tanyakan pada anak :
Tunjukkan gambar kucing (atau anjing, kuda, mobil, orang, rumah, bunga
dan sebagainya)?”. Dapatkah anak menunjukkan gambar yang dimaksud
dengan benar ?
Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa melihat gerakan bibir anda, Ya Tidak
perintahkan anak untuk mengerjakan sesuatu seperti : “Berikan boneka itu
kepada saya “, “Taruh kubus – kubus ini di atas meja/kursi”, dan
sebagainya. Apakah anak dapat mengerjakan perintah tersebut dengan
benar ?

b. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional


Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)

A Alo Anamnesa Ya Tidak


1. Apakah anak senang diayun – ayun atau diguncang – guncang naik
turun di paha anda ?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain ?
3. Apakah anak suka memanjat – manjat, seperti memanjat tangga ?
4. Apakah anak suka bermain “ciluk ba”, ‘petak umpet” ?
5. Apakah anak pernah bermain seolah – olah membuat secangkir teh
menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan
lain ?
6. Apakah anak pernah menunjuk atau meminta sesuatu dengan
menunjukkan jari ?
7. Apakah anak pernah menggunakan jari untuk menunjuk ke suatu
agar anda melihat ke sana ?
8. Apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobil atau
bus) ?
9. Apakah anak pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan
sesuatu ?

B Pengamatan Ya Tidak
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap (konyak mata) dengan
pemeriksa ?
2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa
menunjuk sesuatu di ruangan pemeriksaan sambil mengatakan
“Lihat itu ada bola (atau mainan lain)” ?
3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas / cangkir
dan teko. Katakan pada anak : “Buatkan secangkir susu buat
mama” ?
4. Tanyakan pada anak : “Tunjukkan mana gelas”! (gelas dapat
diganti nama benda lain yang dikenal anak dan ada di sekitar kita).
Apakah anak menunjukkan benda tersebut dengan jarinya?
5. Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok menjadi
suatu menara ?

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH

Ds : Data yang diperoleh melalui anamnesa


Do : Data hasil pemeriksaan petugas kesehatan yang menunjang diagnosa.
a. Masalah :
b. Kebutuhan :

III. ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Untuk mengetahui masalah potensial yang mungkin terjadi dalam tumbuh kembang anak.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Menentukan tindakan yang akan segera dilakukan berdasarkan pada masalah potensial yang
terjadi (kolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya).

V. INTERVENSI
Dx: An. “...” Umur ... dengan tumbuh kembang normal
Tujuan : - Perkembangan anak sesuai dengan usianya
- Anak tumbuh dan berkembang tanpa ada hambatan
Kriteria Hasil : Anak dapat melakukan semua tugas yang sesuai dengan usianya dengan baik
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga
R/ Agar klien dan keluarga kooperatif dengan tindakan yang dilakukan petugas kesehatan.
2. Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga tentang tindakan pencabutan
implan R/ Untuk menanggulangi kesalah pemahaman dan ganggu gugat
3. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dengan menggunakan metode DDTK
R/ Ibu mengetahui tentang perkembangan anaknya terutama tentang keterlambatan yang
harus segera ditangani
4. Jelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan menggunakan
metode DDTK
R/ DDTK merupakan metode skrining terhadap kelainan perkembangan tumbuh kembang
anak
5. Motivasi orang tua untuk tetap memberikan nutrisi yang sesuai usia anak
R/ Gizi baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
6. Sarankan ibu untuk segera kontrol bila terdapat kelainan-kelainan dalam
perkembangannya
R/ Untuk deteksi dini adanya kelainan perkembangan
7. Beritahu ibu tugas perkembangan selanjutnya
R/ Acuan untuk memberikan stimulus perkembangan
8. Anjurkan ibu untuk menimbang BB anak setiap bulan di Posyandu terdekat
R/ BB merupakan monitor pertumbuhan anak

VI. IMPLEMENTASI
Implementasi yang dilaksanakan adalah mengacu pada intervensi yang telah dibuat serta
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pasien.

VII.EVALUASI
Dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan dan keberhasilan dari asuhan yang telah diberikan
dengan mengacu pada kriteria hasil.
BAB III
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : Kamis, 13 Januari 2020
Jam : 10.00 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Biodata Anak
Nama anak : An. “A”
Tempat & tanggal lahir : Bangkalan, 20 Desember 2017
Usia : 2 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Anak ke : I (Satu)
b. Biodata Orang Tua
Nama pasien : Ny.”E” Nama suami : Tn. “F”
Umur : 20 tahun Umur : 25 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendididikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kesek Alamat : Kesek
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan tumbuh kembang anaknya
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada anaknya.
4. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit menular maupun
menurun. Ibu mengatakan anaknya tidak pernah sakit parah sampai opname. Ibu
mengatakan anaknya pernah sakit pilek, batuk dan panas. Bila anak sakit ibu segera
memeriksakan kebidan dan sembuh setelah minum obat dari bidan.
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan saat ini anaknya sehat, tidak sakit apapun.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarganya maupun suami tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti penyakit kuning, TBC, dan penyakit typoid. Serta dalam
keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti darah tinggi, kencing
manis, jantung dan tidak ada riwayat kembar.
7. Riwayat Pre Natal, Natal, Post Natal dan Neonatal
a. Prenatal
Selama hamil kondisi ibu baik, pada bulan pertama kehamilan ibu mengalami mual
muntah kurang lebih selama 2 bulan tapi setelah itu tidak lagi. Ibu mendapat
vitamin, tambah darah dan kalk secara teratur dari Bidan. Ibu rutin memeriksakan
kehamilannya kebidan dan ibu mendapat suntik TT 1x saat hamil.
b. Natal
Ibu mengatakan pada tanggal 20 Desember 2008 pukul WIB perutnya mulas dan
kenceng-kenceng serta mengeluarkan lendir dan darah, kemudian pada pukul 08.00
WIB ibu dibawa ke bidan. Pada tanggal 20 Desember 2008 pukul 12.45 WIB bayi
lahir secara normal dengan jenis kelamain laki-laki, BBL 3300 gram, PB 49 cm,
bayi lahir langsung menangis. Tidak ada kelainan tubuh (cacat) pada bayi dan ari-
ari lahir lengkap.
c. Post Natal
Selama nifas tidak ada keluhan, ibu tidak demam. Ibu tidak mengalami perdarahan.
Ibu mengeluarkan darah nifas selama 40 hari. Dan bayi langsung diberi ASI.

d. Neonatal
Ibu mengatakan bayi lahir secara normal dengan jenis kelamin laki-laki, BBL 3300
gram, PB 49 cm, bayi lahir langsung menangis. Tidak ada kelainan tubuh (cacat) pada
bayi.
8. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan imunisasi anaknya lengkap
Jenis imunisasi Diberikan pada usia

BCG 1x : usia 1 bulan

Hepatitis B 1x : pada usia 2 hari

DPT 3x : usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan.

Polio 4x : usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan

Campak 1x : 9 bulan

9. Riwayat Perkembangan
 Umur ±2,5 bulan bisa mengangkat kepala
 Umur 3 bulan mulai tengkurap sendiri tapi belum bisa membalik
 Umur 7 bulan anak bisa berdiri tanpa bantuan dan duduk sendiri
 Umur 9 bulan, anak dapat berdiri dengan mantap dan mulai mengoceh dan bicara
mama dan papa
 Umur 11 bulan anak bisa berjalan
 Saat ini anak sudah bisa berlari dan melompat-lompat dan mulai bicara dengan
teratur dan jelas
10. Pola Kebiasaan Sehari–Hari
Pola Kebiasaan

Nutrisi Setiap hari makan 3 x sehari dengan komposisi nasi ± ½ centong


dengan sayur dimakan habis dan lauk pauk. Minum susu segar 3
gelas/ hari.
Hygiene Anak mandi 2 x/ hari, ganti baju tiap kali habis mandi, ganti celana
dalam tiap kali kotor/ basah.
Istirahat Anak tidur siang ± 2-3 jam. Tidur malam ± 8-9 jam. (mulai jam 08.00
malam sampai jam 05.00 pagi).
Eliminasi BAB : ± 1x sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek, bau
khas
BAK : ± 5-6x sehari warna kuning , bau khas.
Pola Hubungan anak dengan ibu atau bapak dan keluarga terjalin dengan
Hubungan baik. Biasanya anak bermain dirumah bersama ibu, kakak atau
dan saudaranya.
Aktivitas

11. Riwayat Psikososial dan Budaya


a. Psikologi
Ibu tampak senang menerima kelahiran anaknya. Anak diasuh oleh ibu dan
ayah. b. Sosial
Ibu mengatakan hubungan ibu dengan keluarga dan tetangga terjalin dengan baik
juga dengan petugas kesehatan juga terjalin dengan baik. c. Budaya

Dalam keluarga masih melakukan selamatan 7 bulanan, tidak ada budaya pantang
makanan, tidak pernah minum jamu, jika keluarga sakit selalu dibawa ke petugas
kesehatan.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital :
Nadi : 100 x / menit
Pernafasan : 36 x /menit
o
Suhu : 36,8 C
2. Pemeriksaan Anthopometri
BB : 14,5 kg
TB : 94 cm
LILA : 20 cm
LIKA : 46 cm
3. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : Bentuk normal, rambut hitam, bersih
Muka : Simetris, tidak pucat, tidak kuning.
Mata : Simetris, sklera tidak kuning, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : Bersih, tidak ada sekret
Mulut : Bersih, tumbuh gigi susu, gigi tidak ada karies, lidah bersih
Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran pada kelenjar limfe, kelenjar tiroid,
maupun vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak tampak retraksi dada
Abdomen : Bentuk normal, tidak tampak pembesaran hepar
Genetalia : Bersih, tidak ada pengeluaran sekret
Ekstremitas :
Atas : Simetris, gerak aktif , tidak ada polidaktil dan sidaktil
Bawah : Simetris, gerakan aktif, tidak ada polidaktil dan sidaktil
b. Palpasi
Kepala : Tidak teraba benjolan abnormal
Leher : Tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid, kelenjar limfe maupun vena
jugularis.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan abnormal.
Ekstremitas :
Atas : Tidak oedem
Bawah : Tidak oedem
c. Auskultasi
Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing.
Jantung : Denyut jantung normal
Abdomen : Bising usus (+)
d. Perkusi
Abdomen : Tidak kembung
4. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 13 Januari 2020
Pukul : 10.15 WIB
a. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Jika anda sedang melakukan pekerjaan Sosialisasi & Kemandirian Ya -
rumah tangga, apakah anak meniru apa
yang anda lakukan?
Apakah anak dapat meletakkan 1 buah Gerak Halus Ya -
kubus di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu ?
Apakah anak dapat mengucapkan paling Bicara & Bahasa Ya -
sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain
“papa” dan “mama”
Apakah anak dapat berjalan mundur 5 Gerak Kasar Ya -
langkah atau lebih tanpa kehilangan
keseimbangan ?
Dapatkah anak melepas pakaiannya Gerak Halus, Ya -
seperti baju, rok, atau celananya ? Sosialisasi & Kemandirian
Dapatkah anak berjalan naik tangga Gerak Kasar Ya -
sendiri ? Jawab “Ya” jika ia naik tangga
dengan posisi tegak atau berpegangan
pada dinding atau pegangan tangga.
Jawab“Tidak” jika ia naik tangga dengan
merangkak atau anak harus berpegangan
pada seseorang.
Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan Bicara & Bahasa Ya -
anda, dapatkah anak menunjuk dengan
benar paling sedikit satu bagian badannya
(rambut, mata, hidung, atau bagian badan
yang lain) ?
Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa Sosialisasi & Kemandirian Ya -
banyak tumpah ?
Dapatkah anak membantu memungut Bicara & Bahasa Ya -
mainannya sendiri atau membantu
mengangkut sesuatu benda jika diminta ?
. Dapatkah anak menendang bola kecil ke Gerak Kasar Ya -
depan tanpa berpegangan pada apapun ?

Kesimpulan :
Jawaban “YA” = 10 Jawaban “TIDAK” = 0
Jadi perkembangan anak dalam keadaan normal (Baik) atau, Tidak terdapat kegagalan
dalam KPSP
Tes Daya Dengar (TDD)

Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa melihat gerakan bibir Ya -


anda, tanyakan pada anak : “Pegang matamu”, “Pegang Kakimu”.
Apakah anak memegang mata dan kakinya dengan benar ?
Pilih gambar dari majalah/buku bergambar. Tutup mulut anda dengan Ya -
buku/kertas , tanpa melihat gerakan bibir anda, tanyakan pada anak :
Tunjukkan gambar kucing (atau anjing, kuda, mobil, orang, rumah,
bunga dan sebagainya)?”. Dapatkah anak menunjukkan gambar yang
dimaksud dengan benar ?
Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa melihat gerakan bibir Ya -
anda, perintahkan anak untuk mengerjakan sesuatu seperti : “Berikan
boneka itu kepada saya “, “Taruh kubus – kubus ini di atas meja/kursi”,
dan sebagainya. Apakah anak dapat mengerjakan perintah tersebut
dengan benar ?

Kesimpulan :
Jawaban “YA” = 3 jawaban “TIDAK” = 0
Jadi daya dengar anak dalam keadaan normal (Baik) atau Tidak terdapat kegagalan dalam
TDD
b. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)

A Alo Anamnesa Ya Tidak


1. Apakah anak senang diayun–ayun atau diguncang–guncang naik √
turun di paha anda ?
2. Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain ? √
3. Apakah anak suka memanjat–manjat, seperti memanjat tangga ? √
4. Apakah anak suka bermain “ciluk ba”, ‘petak umpet” ? √
5. Apakah anak pernah bermain seola –olah membuat secangkir teh √
menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan
lain ?
6. Apakah anak pernah menunjuk atau meminta sesuatu dengan √
menunjukkan jari ?
7. Apakah anak pernah menggunakan jari untuk menunjuk ke suatu √
agar anda melihat ke sana ?
8. Apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobil atau √
bus) ?
9. Apakah anak pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan √
sesuatu ?

B Pengamatan Ya Tidak
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap (kontak mata) dengan √
pemeriksa ?
2. Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa √
menunjuk sesuatu di ruangan pemeriksaan sambil mengatakan
“Lihat itu ada bola (atau mainan lain)” ?
3. Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/cangkir √
dan teko. Katakan pada anak : “Buatkan secangkir susu buat
mama” ?
4. Tanyakan pada anak : “Tunjukkan mana gelas”! (gelas dapat √
diganti nama benda lain yang dikenal anak dan ada di sekitar kita).
Apakah anak menunjukkan benda tersebut dengan jarinya?
5. Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok menjadi √
suatu menara ?

Kesimpulan :
Jawaban ”TIDAK” pada A1 – A9 = 0 Jawaban ”YA” pada A1 – A9 = 9
Jawaban ”TIDAK” pada B1 – B5 = 0 Jawaban ”YA” pada B1 – B5 = 5
jadi anak tidak mempunyai resiko AUTIS atau Tidak terdapat kegagalan dalam CHAT

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH


Dx : An. “A” Usia 25 bulan dengan Tumbuh Kembang Normal
Ds : Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada anaknya
Do : Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Nadi : 100 x / menit
Pernafasan : 36 x /menit
o
Suhu : 36,8 C
BB : 14,5 kg
TB : 94 cm
LILA : 20 cm
LIKA : 46 cm
Riwayat Kesehatan Sekarang : Ibu mengatakan saat ini anaknya sehat, tidak sakit apapun.
Riwayat Imunisasi : Ibu mengatakan imunisasi anaknya lengkap
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan :
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Tidak terdapat kegagalan dalam KPSP
2. Tes Daya Dengar (TDD)
Tidak terdapat kegagalan dalam TDD
3. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional :
Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)
Tidak terdapat kegagalan dalam CHAT
a) Masalah
Tidak ada
b) Kebutuhan
Tidak ada

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada

V. INTERVENSI
Dx : An.“A” Usia 25 bulan dengan Tumbuh Kembang Normal
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan :
- Perkembangan anak sesuai dengan usianya
- Anak tumbuh dan berkembang tanpa ada hambatan
Kriterial Hasil : Anak dapat melakukan semua tugas yang sesuai dengan usianya dengan
baik
Intervensi
1) Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga
Agar klien dan keluarga kooperatif dengan tindakan yang dilakukan petugas kesehatan.
2) Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga tentang tindakan penilaian
perkembangan dengan menggunakan metode DDTK

3) Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dengan menggunakan metode DDTK
Ibu mengetahui tentang perkembangan anaknya terutama tentang keterlambatan yang harus
segera ditangani
4) Jelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan menggunakan
metode DDTK
DDTK merupakan metode skrining terhadap kelainan perkembangan tumbuh kembang anak
5) Motivasi orang tua untuk tetap memberikan nutrisi yang sesuai usia anak
Gizi baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
6) Sarankan ibu untuk segera kontrol bila terdapat kelainan-kelainan dalam
perkembangannya

7) Beritahu ibu tugas perkembangan selanjutnya


Acuan untuk memberikan stimulus perkembangan
8) Anjurkan ibu untuk menimbang BB anak setiap bulan di Posyandu
terdekat BB merupakan monitor pertumbuhan anak

VI. IMPLEMENTASI
Dx : An.“A” Usia 25 bulan dengan Tumbuh Kembang Normal (DDTK)
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga dengan cara memperkenalkan
identitas petugas dan menanyakan keluhan
2. Melakukan informed consent pada ibu dan keluarga tentang tentang tindakan penilaian
perkembangan dengan menggunakan metode DDTK
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua anak yaitu dari hasil pemeriksaan dengan
metode DDTK dapat diketahui bahwa tidak terdapat kegagalan dalam penilaian Kuesioner
Pra Skrining Perkembangan, Tes Daya Dengar, Checklist for Autism in Toddlers.
4. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dari penilaian perkembangan dengan menggunakan
metode DDTK yang sangat diperlukan karena apabila ada keterlambatan perkembangan
dapat segera dikonsultasikan dan segera dapat dilakukan penanganan dengan cepat.
5. Memotivasi orang tua untuk tetap memberikan nutrisi yang sesuai dengan usia anak
supaya anak mendapat gizi dan nutrisi yang baik untuk proses perkembangannya.
6. Menyarankan ibu untuk segera kontrol bila terdapat kelainan–kelainan dalam
perkembangan anak supaya ibu bisa mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan apa yang terjadi pada anaknya.
7. Memberitahu ibu tugas perkembangan selanjutnya yaitu :
- Bila diberi pensil, anak dapat mencoret–coret kertas tanpa bantuan/ petunjuk.
- Anak dapat mengucapkan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau
tidur”.
- Anak dapat menyebutkan 2 gambar tanpa bantuan.
8. Menganjurkan ibu untuk menimbang berat badan anaknya setiap bulan untuk memonitor
pertumbuhan anak.

VII. EVALUASI
Tanggal : 13 Januari 2020
Jam : 10.30 WIB
Dx : An.“A” Usia 25 bulan dengan Tumbuh Kembang Normal
S : Ibu mengatakan bahwa ibu mengerti tentang kondisi anaknya sekarang. Ibu dan
keluarga mengatakan akan memberikan stimulus pada anak tentang perkembangan anak
selanjutnya.
O: - Keadaan Umum : Cukup
- Kesadaran : Composmentis
- Nadi : 100 x / menit
- Pernafasan : 36 x / menit
- BB : 17 kg
- TB : 104,5 cm
Hasil DDTK:

a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Jadi perkembangan anak dalam keadaan normal (Baik) atau, Tidak terdapat kegagalan
dalam KPSP
b. Tes Daya Dengar (TDD)
Jawaban “YA” = 3 jawaban “TIDAK” = 0
Jadi daya dengar anak dalam keadaan normal (Baik) atau Tidak terdapat kegagalan dalam
TDD

c. Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)

Jawaban ”TIDAK” pada A1 – A9 = 0 Jawaban ”YA” pada A1 – A9 = 9


Jawaban ”TIDAK” pada B1 – B5 = 0 Jawaban ”YA” pada B1 – B5 = 5
jadi anak tidak mempunyai resiko AUTIS atau Tidak terdapat kegagalan dalam CHAT.

Dalam pemeriksaan diatas tidak ditemukan keterlambatan pada semua sektor.

P :
 Memotivasi orang tua untuk tetap memberikan nutrisi yang sesuai dengan usia anak
supaya anak mendapat gizi dan nutrisi yang baik untuk proses perkembangannya.
 Menyarankan ibu untuk segera kontrol bila terdapat kelainan–kelainan dalam
perkembangan supaya ibu bisa mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan apa yang terjadi pada anaknya.Menganjurkan ibu untuk menimbang berat
badan anaknya setiap bulan untuk memonitor pertumbuhan anak.
 Memberitahu ibu tugas perkembangan selanjutnya yaitu :
1.Bila diberi pensil, anak dapat mencoret–coret kertas tanpa bantuan/ petunjuk.
2.Anak dapat mengucapkan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau
tidur”.
3.Anak dapat menyebutkan 2 gambar tanpa bantuan.
 Menganjurkan pada ibu untuk menimbang berat badan anaknya setiap bulan di posyandu
terdekat untuk memonitor pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai