I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama Orang Tua : Untuk mengetahui identitas dan digunakan sebagai sapa untuk
kesehatan.
Nama bayi : Untuk mengetahui identitas dan digunakan sebagai sapa untuk
Berat Badan Lahir : Untuk mengetahui Berat Badan Bayi saat Lahir
2. Alasan Datang
3. Keluhan utama
Apakah bayimenjadi lesu, Bayi menjadi malas minum, Tanda-tanda klinis ikterus
Untuk mengetahui apakah dari pihak keluarga pasien ada yang pernah atau sedang
riwayat persalinan mulai dari lahir di tolong siapa,jam dan tanggal berapa sampai
BB,PB dan jenis kelamin apa,mengetahui nifas ibu apakah ada penyulit.
7. Riwayat pertumbuhan
8. Riwayat Perkembangan
bau khas.
jam/hari
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum :Untuk mengetahui keadaan bayi secara keseluruhanmeliputi
baik,cukup,atau lemah.
- 37,50C.
bayi 40 60 x/menit.
160 x/menit.
usia kehamilan.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
hidung,secret,polip.
kuning
atau tidak.
b. Palpasi
tekan.
Leher : Adakah bendungan vena jugularis dan pembesarankelenjar
tiroid.
c. Auskultasi
3. Pemeriksaan penunjang
a. Kadar Bilirubin indirek tidak lebih dari 10 mg/dl pada bayi aterm dan
b. tidak lebih dari 12,5 mg/dl pada bayi prematur, sementara kadar bilirubin direk
c. Hb normal : 15-19 gr %
4. Reflek
b. Sucking : Refleks yang apabila bibir bayi baik bagianatas maupun bawah di
f. Graps : Sentuhan pada telapak tangan atau telapakkaki dekat dasar kaki
Diagnosa kebidanan yaitu diagnose yang di tegakkan oleh profesi bidan dalam
Do :
lemah.
Suhu : Untuk mengetahui temperature suhu bayi sebagai parameter apakah bayi
Heart rate : untuk mengetahui frekuensi detak jantung bayi normalnya 120 -160 x/menit.
Pada pemeriksaan fisik : pada muka, sklera, kulit dan urine berubah berwarna
kuning
Masalah :
a. Gangguan nutrisi
Ds :-
Ds :-
c. Gangguan Eliminasi
Ds :-
- Bab :> 4 kali/hari, konsistensi cair, bau khas, warnaCokelat atau kehijauan
Antisipasi masalah adalah masalah yang mungkin timbul dan bila tidak segera diatasi
dapat mengganggu keselamatan hidup klien, hingga harus diantisipasi, dicegah, diawasi dan
dengan ikterus neonatorum yang akan timbulikterus fisiologi, patologi, Kern Ikterus
lampu, dan lampu yang digunakan sebaiknya tidak lebih dari 500 jam untuk menghindari
1. Buka pakaian bayi agar seluruh bagian tubuh bayi kena sinar.
2. Tutup kedua mata dengan penutup yang memantulkan cahaya.
dalam 24 jam.
9. Berikan atau sediakan lampu masing-masing 20 watt sebanyak 8-10 buah yang
disusun secara paralel.
10. Berikan ASI yang cukup, yang cara memberikan dengan mengeluarkan bayi dari
tempat dan dipangku penutup mata dibuka dan diobservasi ada tidaknya iritasi.
V.INTERVENSI
Tanggal : Jam :
2012 )
S : 36,5-37,50 C
N : 120-160x/menit.
RR : 40-60x/menit
- BB bayi bertambah
- Pergerakan aktif
- Bilirubin : Kadar Bilirubin indirek tidak lebih dari10 mg/dl pada bayi aterm
dan tidak lebih dari 12,5 mg/dl pada bayi prematur, sementara kadar
Intervensi :
2. Timbang berat badan bayi setiap hari tanpa pakaian dan timbang juga sebelum memberi
makanan
R/ Dengan menimbang berat badan bayi setiap hari dapat diketahui apakah
dehidrasi.
R/ Pada kondisi ini kontraindikasi karena foto isomer bilirubin yangdiproduksi dalam
kulit dan jaringan subkutan dengan penajaman terapisinar tidak siap diekskresikan.
5. Berikan penutup untuk menutup mata, inspeksi mata 24 jam bila penutup mata dilepas
VI.IMPLEMENTASI
disusun dalam intervensi. Pelaksanaan dapat terealisis dengan baik apabila ditetapkan
berdasarkan hakekat masalah jenis tindakan atau pelaksanaan bisa dikerjakan oleh bidan
sendiri klien kolaborasi sesama tim medis kesehatan lain dan rujukan pada pelayanan
VII. EVALUASI
Langkah ini sebagai pencegahan apakah rencana Asuhan tersebut efektif di dalam
A : Analisa data.
P : Penatalaksanaan.