Nim : 2010201156
Kelas : C3
I. Tahap I
A. Identitas
B. Komposisi Keluarga
1
Genogram
II. Tahap II
Type Keluarga : Nuclear Family ( Keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak)
III. Tahap III
2
Interaksi dengan masyarakat : Sangat baik, untuk suami sering mengikuti kegiatan
masyarakat baik kerja bakti maupun pengajian setiap malam Jumat, dan untuk istri juga sering
mengikuti kegiatan PKK dan pengajian setiap malam minggu.
IV. Tahap IV
A. Pola komunikasi keluarga : Sangat baik, orang tua selalu melakukan komunikasi yang
baik dengan anak-anaknya untuk perkembangan emosi anak.
B. Struktur peran keluarga :
1. Ayah sebagai suami dari istri dan juga sebagai ayah dari anak-anaknya, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga
2. Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik pada anak-anaknya.
3. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya
baik fisik, mental, sosial dan spiritual
V. Tahap V
A. Fungsi Afektif : Cukup baik, perkembangan individu antar anggota
keluarga berjalan dengan baik dan benar
B. Fungsi sosialisasi : Cukup baik,memiliki komunikasi dan hubungan yang bai
kantar anggota keluarga dan masyarakat sekitar.
C. Fungsi perawatan keluarga : Sudah baik, kesehatan di keluarga ini benar-benar
sangat diprioritaskan. Melakukan segala hal dengan menetapkan standar
kesehatan, baik dirumah maupun dilingkungan masyarakat.
VI. Hasil Pemeriksaan (pedoman pengkajian di bawah digunakan pada bagian yang sesuai
dengan situasi kasus keluarga)
A. Pengkajian Remaja
Apakah ada anggota keluarga remaja perempuan di rumah : ada / tidak ada, jika ada :
• Apakah anak remaja telah mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi? Iya
Sudah mendapatkan informasi tentang Kesehatan reproduksi
• Apakah keluarga pernah memberikan informasi kesehatan reproduksi dan perawatannya
bagi anak remaja yang memasuki masa pubertas? Iya keluarga sudah memberikan
informasi
• Apa sajakah informasi kesehatan reproduksi yang telah didapatkan?
1. Pengenalan terhadap system, proses, serta fungsi alat reproduksi
2. Risiko penyakit
3. Nyeri saat menstruasi
4. Kekerasan seksual dan cara mengatasinya
• Dari manakah sumber informasi kesehatan reproduksi pada remaja diperoleh?
1. Dari lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Saat mengikuti posbindu
• Apakah ada keluhan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi atau kandungan
pada remaja perempuan, misalnya keluhan nyeri pada saat menstruasi, terlambat
3
menstruasi, keputihan atau keluhan lainnya, sebutkan ada keluhannya yaitu nyeri saat
menstruasi, mengalami keputihan sebelum menstruasi, punggung terasa panas dan sakit
perut, kadang klien mengalami muntah dan mual, dan demam Berapa lama? Terjadi
sekitar 2hari saat menstruasi upaya yang sudah dilakukan? Untuk menghilangkan rasa
nyeri biasanya di kompres menggunakan air hangat di bagian perut dan punggung,
biasanya juga meminum jamu seperti kunyit asam/obat dari apotek khusus menstruasi.
Saat menstruasi juga klien mengatakan sering kencing, klien juga agak kurang merawat
diri saat menstruasi.
No Pertanyaan Jawaban
5.
Apakah ibu mengetahui tujuan Tahu / tidak tahu
pemeriksaan kehamilan ? _____________________________________
Jika tahu, sebutkan ! _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
6.
Apakah ibu mengetahui tanda-tanda Tahu / tidak tahu
bahaya pada kehamilan ? _____________________________________
Jika tahu, sebutkan ! _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
4
7.
Apakah ibu sudah melakukan imunisasi (____) belum
TT? (____) sudah, ____ kali
8. Berapa kali?
Tahu / tidak tahu
Apakah ibu mengetahui manfaat ____________________________________
imunisasi TT bagi ibu hamil ? ____________________________________
____________________________________
9.
Pernah / tidak
Apakah ibu pernah mengalami ______, umur kehamilan _____minggu/bulan
keguguran? Tindakan : dikuret / tidak dikuret
Jika pernah, kehamilan ke berapa?
10.
Sudah pernah / belum pernah
5
Spiral (____), lama ______ sejak tahun _____
Susuk (____), Lama _____sejak tahun______
Kondom (____),lama _____sejak tahun______
Steril (____), lama ______sejak tahun_______
14. Apakah ibu masih mendapat haid ? Masih/ tidak, jika tidak haid, berapa lama____
Bulan/tahun.
Upaya apa yang sudah dilakukan untuk Periksa payudara sendiri (___), mammografi
mengatasi keluhan tersebut ? (___), lain-lain _________________________
_____________________________________
_____________________________________
Kapan ________
6
Keluhannya berupa:
Sering perdarahan (____), sering keputihan
(____), ada benjolan di kemaluan (_____), ada
tumor/kanker di kandungan (____)
Lain-lain,sebutkan!
______________________________________
______________________________________
______________________________________
7
➢ DS : Ketidakmampuan 1. Tidak tahu penyebeb
1. Klien mengatakan keluarga dalam: klien kurang
kurang merawat diri 1. Mengenal merawat diri
masalah...
2. Mengabil
➢ DO : keputusan...
1. Klien tampak kucel 3. Melakukan
dan kotor saat perawatan...
menstruasi 4. Modifikasi
lingkungan..
5. Memanfaatkan
fasilitas
kesehatan...
➢ DS : Ketidakmampuan 1. Tidak mengetahui
1. Klien mengatakan keluarga dalam: penyebab demam
demam pada 1. Mengenal 2. Tidak mengetahui
tubuhnya masalah... bagaimana meredakan
2. Mengabil
suhu yang tinggi
keputusan...
3. Melakukan
perawatan...
4. Modifikasi
➢ DO : lingkungan..
1. Suhu tubuh klien 5. Memanfaatkan
meningkat fasilitas
kesehatan...
➢ DS : Ketidakmampuan 1. Tidak mengetahui
1. Klien mengatakan keluarga dalam: penyebab klien sering
sering kencing saat 1. Mengenal kencing
menstruasi masalah... 2. Tidak mengetahui efek
2. Mengabil samping sering kencing
keputusan...
3. Melakukan
➢ DO : perawatan...
1. Klien tampak lemas 4. Modifikasi
dan pucat lingkungan..
5. Memanfaatkan
fasilitas
kesehatan...
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d gangguan menstruasi
2. Kurang pengetahuan b.d perawatandiri
3. Hipertermi b.d suhu badan meningkat
4. Retensi urine b.d sering berkemih
dst…
8
SKORING PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan: . Nyeri akut b.d gangguan menstruasi
Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah harus segera diatasi
agar klien segera sehat
2. Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diubah karena
masalah dapat di ubah belum kekeadaan yang kritis
3. Potensial masalah 1/3 x 1 = 1/3 Makan makanan dan minuman
untuk dicegah yang bergizi supaya dapat
menormalkan keadaan klien
secepatnya
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga tidak merasa ada
masalah dengan menstruasi
klien
JUMLAH 3,5
9
3. Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 Makan makanan dan minuman
untuk dicegah yang bergizi supaya dapat
menormalkan keadaan klien
secepatnya
4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 -
JUMLAH 3
DST
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keeperawatan Umum Khusus
1. Nyeri akut Setelah Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri 1. Untuk
b.d dilakukan (L.08066) (I.08238) mengetah
gangguan asuhan 1. Keluhan nyeri ui skala
menstruasi keperawatan dari menigkat 1 Observasi nyeri
selama 1x24 menjadi 1. Identifikasi skala pada
jam menurun 5 nyeri pasien
diharapkan 2. Meringis dari 2. Identifikasi faktor 2. Untuk
nyeri akut meningkat 1 yang memperberat membant
segera menjadi dan memperingan u pasien
menurun menurun 5 nyeri mengiden
3. Menarik diri Terapeutik tifikasi
dari meningkat 3. Control lingkungan faktor
1 menjadi yang memperberat nyeri
menurun 5 nyeri (mis.suhu 3. Membant
4. Perasaan takut ruangan,pencahayaa u pasien
mengalami dari n,kebisingan) mengontr
meningkat 1 4. Fasilitasi istirahat ol
menjadi dan tidur lingkunga
menurun 5 Edukasi n yang
5. Jelaskan memperb
penyebab,periode, erat nyeri
dan pemicu nyeri 4. Menganju
6. Anjurkan rkan
memonitor nyeri pasien
secara mandiri istirahat
yang
cukup
5. Membant
u pasien
memaha
mi
penyebab
10
nyeri
6. Membant
u pasien
memonito
r nyeri
2. perawatan Setelah Perawatan diri Dukungan Perawatan Diri 1. Membant
diri b.d dilakukan (L.11103) (I.11348) u klien
kurangnya asuhan 1. Kemampuan Observasi agar bisa
pengetahuan keperawatan mandi dari 1. Identifikasi merawat
selama 2x24 menurun 1 kebiasaan aktivitas diri saat
jam menjadi perawatan diri menstruas
diharapkan meningkat 5 sesuai usia i
perawatan 2. Melakukan 2. Monitor tingkat 2. Menegask
diri perawatandiri kemandirian an klien
meningkat dari menurun 1 Terapeutik untuk
menjadi 3. Jadwalkan rutinitas mandiri
meningkat 5 perawatan diri 3. Membant
3. Mempertahanka Edukasi u klien
n kebersihan diri 4. Anjurkan membuat
dari menurun 1 melakukan jadwal
menjadi perawatan diri merawat
meningkat 5 secara konsisten diri saat
sesuai kemampuan menstruas
i
4. Membant
u klien
melakuka
n
perawatan
diri
secara
konsisten
3. Hipertermia Setelah Termoregulasi Edukasi Termoregulasi 1. Mampu
b.d suhu dilakukan (L.14134) (I.12457) memberik
badan asuhan 1. Pucat dari Observasi an
meningkat keperawatan meningkat 1 1. Identifikasi kesiapan kesiapan
selama 1x24 menjadi dan kemampuan kepada
jam menurun 5 menerima informasi klien
diharapkan 2. Suhu tubuh dari Terapeutik 2. Memberi
hipertermia memburuk 1 2. Sediakan materi dan kan
membaik menjadi media Pendidikan penyuluh
membaik5 Kesehatan an
3. Suhu kulit dari Edukasi Kesehata
memburuk 1 3. Ajarkan kompres n kepada
menjadi hangat jika demam klien
membaik 5 4. Ajarkan cara 3. Mengajar
pengukuran suhu kan klien
5. Anjurkan mengomp
membanyak minum res air
hangat
saat
11
demam
4. Mengajar
kan
kliencara
mengukut
suhu
tubuh
5. Memberit
ahu
kepada
klien agar
minum
air yang
banyak
4. Retensi urine Setelah Eliminasi Urine Manajemen Eliminasi 1. Mampu
b.d sering dilakukan (L.04034) Urine (I.04152) mengiden
berkemih asuhan 1. Frekuensi BAK Observasi tifikasi
keperawatan dari memburuk 1. Identifikasi tanda gejala
selama 1x24 1 menjadi dan gejala retensi retensi
jam membaik 5 atau intonensia klien
diharapkan 2. Karakteristik urine 2. Membant
retensi urine urine dari 2. Monitor eliminasi u
membaik memburuk 1 urine (mis. memonito
menjadi Frekuensi, r urine
membaik 5 konsistensi,aroma, klien
volume,warna) 3. Membant
Terapeutik u
3. Catat waktu-waktu mencatat
dan haluaran haluaran
berkemih berkemih
Edukasi klien
4. Ajarkan tanda dan 4. Mengajar
gejala saluran kan cara
berkemih berkemih
yang
benar
CATATAN PERKEMBANGAN
No. Dx Implementasi Evaluasi (SOAP)
1. Nyeri 1. Mengidentifikasi skala nyeri S : Klien mengatakan
akut b.d nyeri sudah lebih
ganggua 2. Mengidentifikasi faktor yang mendingan
n memperberat dan memperingan nyeri
menstru O : Klien sudah tampak
asi sehat dan semangat
3. Mengkontrol lingkungan yang
memperberat nyeri (mis.suhu A : Klien tampak sudah
ruangan,pencahayaan,kebisingan) tidak merasakan
kesakitan akibat nyeri
12
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur menstruasi
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Klien mengeluh merasakan sakit pada saat menstruasi leboh tepatnya pertama kali
menstruasi karena baru saja mengalami pubertas
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan edikasi, klien diharapkan mengerti dan memahami apa itu nyeri pada
saat menstruasi
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan edukasi, klien diharapkan mampu :
• Memahami nyeri menstruasi
• Gejala dalam menstruasi
III. MATERI
Pubertas
IV. METODE
Metode implementasi keperawatan yaitu dengan cara memberikan edukasi atau
penyuluhan Kesehatan secara langsung pada klien mengenai pubertas
V. MEDIA
Media edukasi yang diberikan kepada klien berupa poster
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Kamis, Edukasi Kesehatan mengenasi masalah 1. Menjelaskan atau
14 Juli menstruasi pada remaja pubertas memberikan edukasi
2022 kepada klien
mengenai gejala, cara
mencegah, penyebab
menstruasi
2. Memberikan
masukan kerika klien
mengalami nyeri
menstruasi
3. Memberkan
13
kesempatan klien
untuk bertanya
VII. MATERI
Lampiran
Poster
14
Link Edukasi :
https://youtu.be/VB2JIAGw8bE
15