Anda di halaman 1dari 20

Lampiran I

KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG
ASI EKSKLUSIF DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET TERHADAP
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI 0 – 6 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MABODO
KECAMATAN KONTUNAGA
KABUPATEN MUNA

I. Identitas Respondent

1. Nomor Respondent :

2. Nama Ibu :

3. Alamat :

4. Umur Ibu :

5. Agama :

6. Jumlah Anggota Keluarga :

7. Pendidikan Ibu :

Dengan ini menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi

responden penelitian untuk pembuatan skripsi yang akan dilakukan oleh Aswin

mahasiswi program D IV Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Gizi.

Dengan pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana

mestinya.

Mengetahui, Kendari, mei 2020

Peneliti Responden

(Aswin) (..................................................)

64
Pre-tes dan Post-tes
Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI Eksluksif
Total skor 28
1. Apakah ibu pernah mendengar istilah a. Ya (1) lanjut no. 2
ASI Eksklusif ? b. Tidak (0) lanjut ke no. 3
2. Bila jawaban “Ya” apa yang ibu a. ASI Eksklusif adalah ASI yang
ketahui tentang ASI Eksklusif ? diberikan kepada bayi sejak lahir hingga
berusia 6 bulan tanpa ada makanan atau
minuman lain kecuali sirup obat (1)
b. Tidak Tahu (0)
c. Lainnya (sebutkan.........)
3. Apakah ibu tahu manfaat pemberian a. Ya (1) (lanjut no. 4)
ASI Eksklusif pada bayi? b. Tidak (0) (lanjut ke no. 5)
4. Jika “ Y” sebutkan a. ASI dapat mencegah bayi dari penyakit
(jawaban boleh lebih dari satu) infeksi (1)
b. ASI dapat membantu pertumbuhan anak
(1)
c. ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi
pada umur (0 – 6 bulan( (1)
d. Lainnya (sebutkan)
5. Apakah ibu tahu kandungan ASI ? a. Ya (1) (lanjut no. 6)
b. Tidak (0) (lanjut ke no 7)
6. Jika “Y” sebutkan a. Energi (2)
(jawaban lebih dari satu) b. Protein (2)
c. Lemak (1)
d. Karbohidrat (1)
e. Vitamin (5)
f. Mineral (2)
g. Enzim (1)
h. Zat kekebalan (2)
i. Lainnya (sebutkan)........
7. Menurut ibu kapan sebaiknya ASI a. Sesegera mungkin setelah lahir (1) ssS
mulai diberikan pada bayi ? b. Tidak tahu (0)
c. Lainnya (sebutkan)
8. Menurut ibu, porsi makan untuk ibu a. a. lebih banyak dari biasanya (1)
menyusui ? b. b. Tidak tahu/kurang/sama dari biasanya
(0)
c. c. Lainnya (sebutkan).......
9. Apakah ibu mengetahui sayuran d. a. Ya (1)
yang dapat menambah atau e. b. Tidak (0)
memperbanyak ASI?

65
10. Jika “Ya” sayuran apa yang dapat a. Daun kelor, daun pepaya, daun
menambah/memperbanyak ASI ? singkong, bayam, wortel dan daun katuk
(pilih salah satu jawaban yang paling (1)
benar) b. Tomat, ketimun, pepaya muda (1)
c. Lainnya (sebutkan).....

66
Pre-tes dan Post-tes

Sikap ibu menyusui tentang ASI Eksklusif


Total Skor 15
No. Item Pertanyaan Alternatif Jawaban

S TS
(1) (0)
1. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi
bayi
2. ASI Eksklusif sangat penting karena
bermanfaat bagi sistem imunitas bayi
3. Sebaiknya setelah bayi lahir bayi langsung
diberikan ASI
4. Cairan lain yang boleh diberikan kepada bayi
hingga usia 6 bulan adalah vitamin, mineral
5. Susu formula dapat diberikan jika bayi sudah
berusia > 6 bulan
6. MP-ASI diberikan kepada bayi hanya sebagai
pelengkap ASI bukan mengganti ASI
7. Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat
kekebalan dari ibunya melalui ASI
8. Pemberian ASI penting karena meningkatkan
hubungan psikologis antara ibu dan anak
9. Kandungan zat gizi dari MP-ASI lebih rendah
dari pada ASI
10. Bayi lebih cepat tumbuh dan berkembang
karena diberikan ASI saja
11. Sebaiknya bayi diberikan MP-ASI setelah
bayi berusia 6 bulan
12. Jika ibu sibuk bekerja sebaiknya bayi
diberikan cadangan ASI

13. Makanan formula tidak lebih baik dari pada


ASI
14. Setiap ibu menyusui seharusnya memberikan
ASI saja kepada bayinya sebelum berusia 6
bulan
15. Ibu bekerja, sebaiknya menyusulkan bayinya
mesti ditempat kerja

67
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : pentingnya ASI Eksklusif

1) Tujuan :

1.1 Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengetahui dan

memahami pentingnya ASI Eksklusif

1.2 Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu dapat :

1.2.1 Memahami tentang pengertia ASI Eksklusif

1.2.2 Memahami tentang manfaat ASI bagi ibu

1.2.3 Memahami tentang manfaat ASI bagi bayi

1.2.4 Memahami Cara Menyusui Yang Benar

1.2.5 Memahami tentang waktu pemberian ASI

2. Rincian Kegiatan

No Kegiatan Waktu Metode Media Yang

Digunakan

1. Pembukaan 5 Menit Ucapan salam dan


penyampaian
tujuan
2. Penyampaian 15 Menit Ceramah Leaflet
Materi
3. Evaluasi 10 Menit Tanya Jawab
4. Penutup 5 Menit Salam dan Ucapan
Terima Kasih

68
3. Analisis Materi

Mayoritas ibu – ibu belum terlalu mengerti tentang pentingnya ASI Eksklusif, waktu

pemberian ASI, serta faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan ASI.

4. Materi

4.1 Pengertia ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi yang berupa ASI saja

dari umur 0 - 6 bulan tanpa ada makanan atau minuman lain kecuali sirup

obat. Dengan pemberian ASI saja sampai usia 6 bulan, dapat mencukupi

kebutuhan bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Makanan minuman lain

yang diberikan justru dapat membahayakan kesehatannya

4.2 Manfaat ASI bagi bayi

 ASI sebagai nutrisi

 ASI meningkatkan daya tahan tubuh

 ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan

 ASI Eksklusif meningkatkan janin

 Menyebabkan pertumbuhan yang baik

 Mengurangi kejadian karies dentis

 Mengurangi kejadian moloklusi

4.3 Manfaat ASI bagi ibu

 Mengurangi perdarahan setelah melahirkan

 Mengurangi terjadinya anemia

69
 Menjarangkan kehamilan

 Mengecilkan rahim

 Cepat lebih langsing kembali

 Mengurangi kemungkinan menderita kanke

 Lebih ekoomis

 Tidak merepotkan dan hemat waktu

 Portabel dan praktis

4.4 Cara pemberian ASI yang baik dan benar

a) Posisi badan bayi dan badan bayi:

 Ibu harus duduk dan berbaring dengan santai

 pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala

 Putar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu

 Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu

 Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu

 Dengan posisi ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis

dengan leher lengan bayi

 Jauhkan hidung bayi dri payudara ibu dengan cara menekan pantat

bayi dengan lengan ibu bagian dalam.

b) Posisi mulut bayi dan puting susu ibu

 Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari yang lain menopang

dibawah (bentuk c) atau dengan menjempit payudara dengan jari

telunjuk dan jari tengah (bentuk gunting) di belakang areola (kalang

payudara)

70
(1)Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (moting refleks) dengan

cara :

1. Menyentuh bibir dengan puting susu

2. Menyentuh sisi mulut puting susu

3. Tunggu sampai bayi bereaksi dengan membuka mulutnya lebar dan

lidah kebawah

4. Dengan cepat dekatkan bayi kepayudara ibu dengan cara menekang

bahu belakang bayi bukan bagian belakang kepala

5. Posisikan puting susu diatas bayi dan berhadap- hadapan dengan

hidung bayi

6. Kemudian masukan puting susu ibu menelusuri langit-langit bayi

8. Usahakan sebagian oreola (kalang payudar) masuk kemulut bayi,

sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit-lngit yang

keras (palatum durum)dan langit-langit yang lunak

9. Lidah bayi akan menelan dinding bawah payudara dengan gerakan

memerah sehingga ASI akan keluar dari smus lactiferous yang

terletak dibawa kalang payudara

10. Setelah bayi menyusui atau menghisap payudara dengan baik,

payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.

11. Beberapa ibu sering meletakkan jarinya pada payudara dengan

hidung bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernapas. Hal

ini tidak perlu karena hidug bayi telah dijauhkan dari payudara

dengan cara mnekan pantat bayi dengan lengan ibu.

71
12. Dianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan untuk mengelus-

elus bayi

1.5 Waktu pemberia ASI

(1) ASI sebaiknya diberikan satu jam setelah melahirkan

(2) Berikan sesring mungkin setiap bayi membutuhkan (diberikan tanpa

jadwal)

(3) Ibu harus mengkonsi makanan yang cukup bergizi dan harus minum

yang cukup kurang lebih 8 – 10 gelas setiap hari

(4) ASI Eksklusif diberikan dari 0 – 6 bulan, setelah itu boleh diberikan

makanan tambahan.

72
Output SPSS Hasil

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tamat Akademik Perguruan


14 28.6 28.6 28.6
tinggi

Tamat SMA 26 53.1 53.1 81.6

Tamat SMP 9 18.4 18.4 100.0

Total 49 100.0 100.0

kategori pengetahuan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid baik 4 8.2 8.2 8.2

cukup 7 14.3 14.3 22.4

kurang 38 77.6 77.6 100.0

Total 49 100.0 100.0

kategori pengetahuan post

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid baik 12 24.5 24.5 24.5

cukup 33 67.3 67.3 91.8

kurang 4 8.2 8.2 100.0

Total 49 100.0 100.0

73
kategori sikap pre

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid baik 3 6.1 6.1 6.1

cukup 9 18.4 18.4 24.5

kurang 37 75.5 75.5 100.0

Total 49 100.0 100.0

kategori sikap post

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid baik 16 32.7 32.7 32.7

cukup 31 63.3 63.3 95.9

kurang 2 4.1 4.1 100.0

Total 49 100.0 100.0

74
OUTPUT SPSS

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


a
pengetahuan post - Negative Ranks 0 .00 .00
pengetahuan pre b
Positive Ranks 29 15.00 435.00
c
Ties 0

Total 29

a. pengetahuan post < pengetahuan pre

b. pengetahuan post > pengetahuan pre

c. pengetahuan post = pengetahuan pre

b
Test Statistics

pengetahuan
post -
pengetahuan pre
a
Z -4.706

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


a
kebiasaan sarapan post - Negative Ranks 0 .00 .00
kebiasaan sarapan pre b
Positive Ranks 15 8.00 120.00
c
Ties 14

Total 29

a. kebiasaan sarapan post < kebiasaan sarapan pre

b. kebiasaan sarapan post > kebiasaan sarapan pre

c. kebiasaan sarapan post = kebiasaan sarapan pre


b
Test Statistics

kebiasaan
sarapan post -
kebiasaan
sarapan pre
a
Z -3.626

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

76
MASTER TABEL
TOTAL PENGETAHUAN TOTAL PENGETAHUAN TOTAL SIKAP
NO PENDIDIKAN SEBELUM
% KATEGORI
SETELAH
% KATEGORI
SEBELUM
% KATEGORI

Tamat Akademik
15 53.57 kurang 24 85.71 baik 9 60.00 cukup
1 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
15 53.57 kurang 22 78.57 cukup 8 53.33 kurang
2 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
18 64.29 cukup 22 78.57 cukup 8 53.33 kurang
3 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
24 85.71 baik 26 92.86 baik 13 86.67 baik
4 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
19 67.86 cukup 22 78.57 cukup 8 53.33 kurang
5 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
13 46.43 kurang 21 75.00 cukup 8 53.33 kurang
6 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
20 71.43 cukup 24 85.71 baik 13 86.67 baik
7 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
15 53.57 kurang 20 71.43 cukup 10 66.67 cukup
8 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
24 85.71 baik 25 89.29 baik 7 46.67 kurang
9 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
20 71.43 cukup 25 89.29 baik 7 46.67 kurang
10 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
10 35.71 kurang 21 75.00 cukup 10 66.67 cukup
11 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
20 71.43 cukup 26 92.86 baik 6 40.00 kurang
12 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
16 57.14 kurang 22 78.57 cukup 7 46.67 kurang
13 Perguruan tinggi
Tamat Akademik
18 64.29 cukup 23 82.14 baik 11 73.33 cukup
14 Perguruan tinggi
15 Tamat SMA 23 82.14 baik 25 89.29 baik 13 86.67 baik

16 Tamat SMA 8 28.57 kurang 18 64.29 cukup 5 33.33 kurang

17 Tamat SMA 8 28.57 kurang 19 67.86 cukup 8 53.33 kurang

18 Tamat SMA 7 25.00 kurang 19 67.86 cukup 9 60.00 cukup

19 Tamat SMA 10 35.71 kurang 20 71.43 cukup 8 53.33 kurang

20 Tamat SMA 12 42.86 kurang 17 60.71 cukup 7 46.67 kurang

21 Tamat SMA 24 85.71 baik 24 85.71 baik 11 73.33 cukup

22 Tamat SMA 11 39.29 kurang 20 71.43 cukup 5 33.33 kurang

23 Tamat SMA 11 39.29 kurang 22 78.57 cukup 7 46.67 kurang


78
80
DOKUMENTASI

1. SAAT MELAKUKAN PRE TEST

2. SAAT MELAKUKAN PENYULUHAN

3. SAAT MELAKUKAN POST TEST

81
4. DOKUEMENTASI BERSAMA KEPALA PUSKESMAS MABODO

82
83

Anda mungkin juga menyukai