Anda di halaman 1dari 41

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

ILMU GIZI DAUR KEHIDUPAN I

NUTRISI IBU HAMIL


Rizki Nurmalya Kardina
Prodi S1 Gizi
Fakultas Kesehatan

1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
OUTLINE COURSE

Pengertian Kehamilan

Perubahan Fisiologis
Pengembangan
AKG
Menu gizi ibu hamil
Faktor yang mempengaruhi

Definisi Konsep
Gizi Seimbang untuk Ibu hamil Assignment
Konsep Prosedur
Kebutuhan gizi dan status gizi ibu hamil
Penggunaan AKG di
Aplikasi Pembantu
Indonesia Akibat kekurangan gizi pada ibu hamil

2
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Pengertian
Kehamilan dimulai dari proses
pembuahan (konsepsi) sampai sebelum
janin lahir
Pengembangan
AKG
Menu yang terjadi pada
Kehamilan merupakan peristiwa
seseorang wanita, yang dimulai dari masa
Definisi Konsep
fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayiAssignment
Konsep Prosedur
Lama kehamilan normal yaitu 280 hari atau 9
Penggunaan AKG di
bulan 7 hari yang dihitung
Indonesia
dari hari pertama
Aplikasi Pembantu

haid terakhir
3
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perubahan Metabolisme

AKG

Definisi Konsep
Assignment
Konsep Prosedur

Penggunaan AKG di
Aplikasi Pembantu
Indonesia

4
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pembagian Usia Kehamilan


Menurt Hanifa, 2005, Kehamilan
dibagi dalam 3 bagian :
a. Kehamilan triwulan pertama
(antara 0 sampai 12 minggu)
b. Kehamilan triwulan kedua
(antara 12 sampai 28 minggu)
c. Kehamilan triwulan terakhir
(antara 28 sampai 40 minggu) 5
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Tahap Perkembangan Janin

6
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perubahan Terjadi Selama


Kehamilan
Terjadi perubahan, antara lain;
1. Pertumbuhan janin,
2. Rahim, Plasenta,
3. Penambahan volume darah,
4. Pembesaran payudara dan
5. Penambahan kelenjar ASI,
6. Pembentukan air ketuban serta
7. Peningkatan metabolisme tubuh

7
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perubahan Fisiologis
• Perubahan fisiologis yang sering
terjadi adalah :
• Sistem gastrointestinal
• Endokrin
• Sirkulatori
• Ekskretori
• Respiratori
• Skeletal
• Muskular
8
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perubahan Fisiologis
• CAIRAN TUBUH MENINGKAT →
VOLUME DARAH ↑ →
PENGENCERAN DARAH

• CAIRAN TUBUH MENINGKAT →


BEBAN JANTUNG & KERJA
GINJAL ↑

• INSULIN RESISTEN → KADAR


GULA DARAH CENDERUNG ↑
9
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perubahan Metabolik
• Perubahan metabolik yang sering
terjadi adalah :
• Progesteron
• Estrogen
• Human Plasental Lactogen
• Human Chorionic
• Human Growth Hormon
• Thyroid Stimulating Hormon

1
0
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil

• Umur
• Berat badan
• Suhu lingkungan
• Pengetahuan ibu hamil dan
keluarga
• Kebiasaan dan pandanga wanita
terhadap makanan
• Aktivitas
• Status kesehatan
• Status ekonomi
1
1
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

12
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Mekanisme Terjadinya BBLR


GANGGUAN GIZI IBU

PENAMBAHAN VOLUME DARAH MENURUN

CARDIAC OUTPUT TIDAK ADEKUAT

MENURUNNYA ALIRAN DARAH KE PLASENTA

PLASENTA LEBIH KECIL BERKURANG


TRANSFER MKN

PERTUMBUHAN JANIN ↓

13
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pola Penambahan Berat Badan


Pola pertambahan berat badan setiap trimester rata-rata
kenaikan hanya 1-2,5 kg, kemudian meningkat 0,3 – 0,5 kg
perminggu. Pola pertambahan BB selama kehamilan dapat kita
lihat pada table BMI: BMI = BB sebelum hamil
TB ( m )²

Nilai BMI Pe nambahan Berat Badan


Rendah ( < 17,00) 12.5 – 18.0
Normal ( 18,5 – 25,0) 11.5 – 16.0
Tingggi (25,1 – 27,0) 7.0 – 11.5
Obesitas ( > 27,0) 6.0
14
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KOMPONEN YANG DITANSFER KE


JANIN DAN PLASENTA SELAMA
HAMIL
Jenis Bahan Janin (gram) Plasenta dan cairan
Amnion (gram)
Plasenta 3500 1450
Air 2530 1350
Protein 410 40
Lemak 480 4
Natrium 5,7 3,9
Kalium 6,4 1,1
Klorida 6,0 3,1
Kalsium 29,0 0,2
Fosfor 16,9 0,6
Magnesium 0,8 0,06
Zat besi 0,3 0,01

15
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin


Selama Periode Kehamilan
Bagian tubuh Pertambahan berat badan (gram)

10 miggu 20minggu 30 minggu 40 minggu


Ibu
Deposit lemak 310 2050 3480 3345
Cairan antar sel 0 30 80 1680
Darah 100 600 1300 1250
Uterus 140 320 600 970
Payudara 45 180 360 405
Total 595 3150 5820 7650
Janin 5 300 1500 3400
Cairan amnio 30 350 750 800
Plasenta 20 170 430 650
Total 55 820 2680 4850
Penambahan berat badan 650 4000 8500 12500
16
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin


Selama Periode Kehamilan

STATUS GIZI IBU SEBELUM HAMIL :


a. UNDERWEIGHT : 18 KG
b. OBESITAS : 6 KG
c. NORMAL : 12-13 KG

17
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pola Penambahan Berat Badan Ibu Hamil

18
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pola Penambahan Berat Badan Ibu Hamil

Rumus :
BBIH = BBI + (UH x 0,35)
Ket:
BBIH = Berat Badan Ibu hamil
BBI = BB ideal rata-rata manusia (BB sebelum
hamil)
UH = umur kehamilan dalam minggu
0,35 = tambahan berat badan kg per-
minggunya

19
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

USIA KEHAMILAN

1. Usia kehamilan ideal 20 – 34


tahun
2. Kehamilan resiko tinggi > 35
tahun
3. Teenage pregnancy 
gangguan pertumbuhan
tulang janin (Kompetisi
Kebutuhan)
20
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

a. Ibu hamil dan janin tercukupi kebutuhan zat


gizinya, yaitu energi,
b. protein, vitamin, mineral dan cairan
c. Status gizi ibu hamil normal, sehingga dapat
menjalani kehamilan dengan baik dan aman,
bayi yang dilahirkan sehat fisik dan mental
d. Makanan yang dikonsumsi membentuk lebih
banyak jaringan tubuh bukan lemak
e. Masalah kurangnya asupan makan karena mual
dan muntah dapat teratasi
f. Masalah ibu yang menderita diabetes, anemia,
hipertensi dapat diatur makanannya sehingga
tidak menyulitkan selama kehamilan

21
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perencanaan Gizi

Selama hamil seorang ibu harus menambah jumlah dan jenis


makanan yang dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan
pertumbuhan bayi dan kebutuhan ibu yang sedang mengandung
serta utuk produksi ASI

Gizi seimbang untuk ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi


untuk dirinya dan pertumbuhan serta perkembangan janin.

Dibandingkan ibu yang tidak hamil, kebutuhan ibu hamil akan


protein meningkat, asam folat 200µG/hari, kalsium 300mg dan zat
besi meningkat,

Bahan makanan yang dianjurkan harus meliputi enam kelompok


yaitu makanan yang mengandung protein (hewani & nabati), susu
dan olahannya, roti & biji-bijian, buah & sayuran yang kaya akan
vitamin C, sayuran berwarna hijau tua, buah & sayuran lain.

22
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Gizi dan Statu Gizi

•Tujuan penatalaksanaan gizi pada wanita hamil adalah


untuk mencapai status gizi ibu yang optimal sehingga
ibu menjalani kehamilan dengan aman, melahirkan bayi
dengan potensi fisik dan mental yang baik.

•Pada bumil terjadi peningk. Kebutuhan zat gizi


diperlukan spt : KH, prot, lmk, vit & mineral (vit. A, C, K,
as.folat, Fe, yodium & Calsium)
•Penambahan jml zat gizi utk memenuhi kebutuhan
tubuh ibu dan perkembangan janin.
•Apabila makanan ibu kurang memenuhi zat gizi, maka
makanan utk janin diambil dari simpanan mknan
ibunya.
•Kebutuhan gizi harus memenuhi baik dari segi jumlah
dan macamnya.
23
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Gizi

24
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Gizi

25
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Nutrisi Esensial Ibu Hamil
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

26
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil


Energi :
Tambahan energi diperlukan untuk
a. pertumbuhan janin,plasenta, dn jaringan tubuh
ibu,
b. Mengimbangi meningkatnya kegiatan
metbolisme (15%)
c. Meningkatnya aktivitas muskuler
d. Untuk mendapatkan kualitas kehamilan yang
baik

Tambahan energi untuk ibu hamil sebesar 180


kkal/hari untuk semester 1 sedangkan +
300kkal/hari semala semester 2 dan 3

27
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Protein
PROTEIN :

Tambahan protein diperlukan untuk pertumbuhan


jaringan tubuh ibu, janin dan plasenta serta
melindungi kehamilan dan hasil kehamilan dari
komplikasi dan defisiensi asupan protein.

Tambahan protein yang berkualtas baik adalah 10-


20% gr/hari (17 g/hari) diatas kebutuhan ibu yang
tidak hamil

Asam amino yang sering mengalami defisiensi


adalah treonin, triptofan, dan lisin

28
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Lemak
Lemak :

Tambahan lemak diperlukan untuk melengkapi


kebutuhan energi guna mempertahankan
pertambahan berat badan,

Lemak dikonsumsi 20-30% dari total kecukupan


energi, yaitu maksimal 8% dari lemak jenuh, dalam
bentuk adam lemak PUFA yang sangat diperlukan
untuk semua membran sel.

DHA berfungsi untuk tumbuh kembang sistem


saraf pusat dan retina janin.

29
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

KARBOHIDRAT
Karbohidrat:

Tambahan karbohidrat diperlukan untuk sumber


tambahan energi dan mencegah terjadinya
glukoneogenesis yang tidak efisien.

Kecukupan karbohidrat ibu hamil adalah 130-210


gr/hari

Pola pangan yang baik ialah apabila komposisi


energi dari karbohidrat sebanyak 50-65%

30
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Lanjutan

31
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Lanjutan

• Vitamin C : membantu proses penyerapan zat


besi, mencegah pendarahan dan mengurangi
resiko infeksi setelah melahirkan, pembentukan
tulang dan persendian janin.
Sumber : buah segar dan sayuran hijau
• Vitamin E : untuk menjaga struktur dan fungsi
komponen sel tubuh ibu dan janin, membentu
pembentukan sel darah merah, sebagai
antioksidan yang melindungi sel tubuh dari
kerusakan.
Sumber : alpukat,tomat, kecambah,
bayam, sawi hujaum minyak jagung, minyak kelapa
sawit, telur,

32
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Mineral

33
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Serat
• Ibu hamil sering mengalami kesulitan untuk buang air
besar (sembelit) disebabkan hormon progesteron di saat
hamil sistem kerja pencernaan di usus berjalan lambat
sehingga makanan dan air sulit diserap.
• Sembelit juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan janin
yang semakin membesar sehingga menekan usus dan anus
ibu hamil.
• Sumber : buah, sayuran, beras dan kacang – kacangan, air
putih

34
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kebutuhan Mineral
Pengaturan Makan Untuk Ibu Hamil
• Trimester Pertama : bila ibu mengalami penurunan nafsu
makan yang disebabkan karena perubahan hormon,
usahakan ibu harus tetap makan dan untuk itu diberikan
makanan tinggi kalori, porsi kecil tapi sering
• Trimester Kedua : janin mulai tumbuh pesat sehingga
memerlukan tambahan kalori untuk menunjang pertumbuhan
janin. Makanan cukup energi, protrin, vitamin dan mineral
dianjurkan untuk trimester kedua
• Trimester Ketiga : pada trimester ini basal metabolisme ibu
meningkat sehingga nafsu makan ibu cukup baik dan biasanya
ibu sealu merasa lapar. Makanan yang diberikan porsi kecil
tapi sering, protein, vitamin dan mineral yang cukup
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin yang
semakin pesat dan pembentukan sel otak

35
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Prinsip Makanan Ibu Hamil

1. Menyediakan energi yang cukup untuk


kebutuhan tubuh ibu dan pertumbuhan ibu
2. Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi
3. Dapat menghindari pengaruh negatif bagi bayi
4. Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam
memelihara bb sehat, kadar gula darah dan
tekanan darah

36
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Prinsip Makanan Ibu Hamil

1. Menyediakan energi yang cukup untuk


kebutuhan tubuh ibu dan pertumbuhan ibu
2. Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi
3. Dapat menghindari pengaruh negatif bagi bayi
4. Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam
memelihara bb sehat, kadar gula darah dan
tekanan darah

37
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Akibat Ibu Hamil Kekurangan Gizi

1. Pengaruh bagi ibu hamil


a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadinya infeksi tinggi
d. Anemia atau kurang darah

38
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Akibat Ibu Hamil Kekurangan Gizi

2. Pengaruh waktu persalinan


a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum
waktunya (prematur)
c. Pendarahan setelah
melahirkan

39
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Akibat Ibu Hamil Kekurangan Gizi

3. Pengaruh pada janin


a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. BBLR

40
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

41

Anda mungkin juga menyukai