Anda di halaman 1dari 30

HUBUNGAN LINGKAR ABDOMEN DENGAN KEJ

ADIAN HIPERTENSI DAN HIPERKOLESTEROLEMIA


PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV
ERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG

Disusun oleh :

Mahdi Arif Prasetya


702016016
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang
“ BAB 1 “
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Obesitas sering diikuti dengan peny
Sekitar 16% orang di seluruh dunia yan ulit hiperkolesterolemia yang juga l
g berusia 20-30 tahun mengalami obe ebih sering ditemukan pada perem
sitas. Di Indonesia dan di Sumatera Sel puan.
atan, angka prevalensi obesitas adal Hiperkolesterolemia berhubungan
ah sebesar 15,43% dan 12,2%. Prevale erat dengan berbagai penyakit kar
nsi lebih banyak ditemukan pada jenis diovaskular. Penyakit kardiovaskula
kelamin perempuan r merupakan penyebab nomor satu
kematian di Indonesia.

Hipertensi merupakan salah satu pe


nyakit yang bersifat katastrofik karen
a morbiditasnya yang tinggi
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui distribusi
Rumusan masalah
frekuensi, dan prevalensi d
Apakah terdapat hubungan
ari lingkar abdomen, hipert
antara lingkar abdomen de
ensi, dan hiperkolesterolem
ngan kejadian hipertensi da
ia mahasiswi Fakultas Kedo
n hiperkolesterolemia pada
kteran Universitas Muhamm
Mahasiswi Fakultas Kedokter
adiyah Palembang
an Universitas Muhammadiy
Untuk mengetahui hubung
ah Palembang?
an antara tiap variabel ters
ebut
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Bagi Subjek Penelitian
Subjek dapat mengetahui ukuran lingkar abdomen, tek
anan darah, serta kolesterol totalnya
Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan teori unt
uk penelitian selanjutnya
Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan mener
apkan ilmu pengetahuan
KEASLIAN PENELITIAN
KEASLIAN PENELITIAN
“ BAB 3
METODOLOGI

PENELITIAN
Jenis Penelitian Waktu & Tempat Penelitian

Observasional analitik de Fakultas Kedokteran Universitas Muham


ngan desain cross sectio madiyah Palembang pada bulan Sept
nal ember-Desember tahun 2019

Populasi Penelitian

Populasi target: seluruh mahasiswi Fakult


as Kedokteran Universitas Muhammadiy
ah Palembang yang masih aktif.
Populasi terjangkau: mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang angkatan 2016, 2017, dan 2
018 sejumlah 203 orang
Sampel

• Teknik sampling yang digunakan adalah systematic


random sampling.
Besar Sampel
Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi

Kriteria Inklus Kriteria Eksklusi

• Seluruh mahasiswi • Rutin mengonsumsi


yang bersedia obat untuk
berpartisipasi dalam dislipidemia.
penelitian ini. • Rutin mengonsumsi
obat untuk hipertensi.
• Sedang menderita
sindrom nefrotik.
Variabel Penelitian

Variabel Terikat ( Variabel


Variabel Bebas ( Variabel dependent)
Independent)
Hipertensi dan
Lingkar Abdomen Hiperkolesterolemia.
Definisi Operasional
ANALISIS DATA

Analisis univariat  hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk


tabel distribusi frekuensi
Analisis bivariat  hasil penelitian akan diuji menggunakan met
ode Chi Square atau Fisher, tergantung sebaran data yang nant
inya didapatkan. Aplikasi yang digunakan adalah SPSS versi 22
Alur Penelitian
Cara Pengumpulan Data

1. Editing
2. Coding
3. Entry data
4. Cleaning
5. Tabulating

Analisis Data

Data penelitian dianalisis se


cara univariat dan bivariat
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis
Univariat
Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Kolesterol, T
ekanan Darah, dan Lingkar Abdomen
Dari tabel tersebut
menunjukan bahwa
mayoritas subjek pe
nelitian ini memiliki k
adar kolesterol norm
al, tidak hipertensi d
an memiliki lingkar a
bdomen yang norm
al.
Analisis
Bivariat

Hasil Analisis Chi Square Lingkar


Abdomen-Hipertensi

Dari tabel tersebut


menunjukkan bah
wa tidak terdapat
hubungan antara l
ingkar abdomen d
engan kejadian hi
pertensi dengan ni
lai p 0,100
Hasil Analisis Chi Square Lingkar Abdomen-
Hiperkolesterolemia

Dari tabel tersebut menunjukka


n bahwa terdapat hubungan a
ntara lingkar abdomen denga
n kejadian hiperkolesterolemia
dengan nilai p 0,006.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa mayoritas subjek penelit Hasil penelitian didapatkan ba
ian ini memiliki kadar kolesterol hwa tidak terdapat hubungan
yang normal (65,9%), tidak hip antara lingkar abdomen deng
ertensi (88,9%), dan memiliki lin an kejadian hipertensi (p = 0,10
gkar abdomen yang normal (5 0).
3,3%).

Hasil ini tidak sejalan dengan sebuah penelitian di Padang, Sumatra Barat
, pada tahun 2016 penelitian dengan desain cross sectional yang melibat
kan 92 orang yang berusia 24-59 tahun tersebut menyimpulkan bahwa lin
gkar abdomen akan mempengaruhi tekanan darah, baik pada laki-laki
maupun perempuan .
PEMBAHASAN
Penelitian lain di kota yang sama pada tahun 2012 menunjukkan hasil yan
g berbeda dengan hasil penelitian ini. Penelitian dengan desain cross sec
tional yang melibatkan 204 orang sampel yang berusia 35-65 tahun juga
menyimpulkan bahwa obesitas sentral berhubungan dengan kejadian hi
pertensi .

Sebuah penelitian di Purworejo, Jawa Tengah, pada tahun 2015 dengan


desain cross sectional yang melibatkan 139 polisi laki-laki sebagai subjek p
enelitiannya tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sig
nifikan antara lingkar pinggang dengan kejadian hipertensi (p = 0,025; O
R = 2,31).
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan ant
ara lingkar abdomen dengan k
ejadian hiperkolesterolemia (p
= 0,006).

Hasil ini sejalan dengan sebuah penelitian di Padang, Sumatra Barat, pada ta
hun 2018. Penelitian dengan desain cross sectional yang melibatkan 115 resp
onden tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara lingkar abdo
men dengan kadar kolesterol total pada wanita dewasa dengan kekuatan k
orelasi sedang (p < 0,001; r = 0,36)
PEMBAHASAN
Penelitian lain di Jakarta pada tahun 2018 juga menyimpulkan hal yang r
elatif sama. Penelitian dengan desain cross sectional yang melibatkan 60
orang tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara rasio lin
gkar pinggang-panggul dengan kadar kolesterol total (p = 0,001).

Penelitian di Jequie, Brazil, pada tahun 2018 menyimpulkan bahwa penin


gkatan lingkar abdomen berhubungan dengan peningkatan risiko terjadi
nya hiperkolesterolemia hingga 2,8 kali lipat
KETERBATASAN PENELITIAN

Keterbatasan penelitian ini adalah pada desain penelitian be


rupa cross sectional. Hasil analisis dari penelitian yang mengg
unakan desain ini tidak dapat digunakan untuk memastikan h
ubungan sebab-akibat antara suatu variabel dengan variabel
lainnya, tetapi hanya dapat mengetahui ada/tidaknya hubun
gan.Untuk mengetahui hubungan sebab-akibat tersebut, dib
utuhkan penelitian dengan desain kohort atau case control.D
esain tersebut tidak mungkin dilakukan oleh peneliti karena te
rbatasnya sumber daya penelitian, yaitu terbatasnya waktu, t
enaga, dan biaya.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
1. Mayoritas mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas M
uhammadiyah Palembang Angkatan 2016, 2017, dan
2018 memiliki kadar kolesterol yang normal (65,9%), tid
ak hipertensi (88,9%), dan memiliki lingkar abdomen ya
ng normal (53,3%).
2. Terdapat hubungan antara lingkar abdomen dengan
kejadian hiperkolesterolemia pada mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang A
ngkatan 2016, 2017, dan 2018.
3. Tidak terdapat hubungan antara lingkar abdomen de
ngan kejadian hipertensi pada mahasiswi Fakultas Ked
okteran Universitas Muhammadiyah Palembang Angk
atan 2016, 2017, dan 2018.
SARAN
Bagi masyarakat
pertimbangkan untuk
menjaga gaya hidup
yang sehat agar lingk Bagi penelitian beriku Bagi mahasiswa ked
ar abdomen dapat te tnya okteran
tap berada pada ren pertimbangkan untuk sebagai calon kade
tang normal karena p menggunakan desain r kesehatan dapat
enelitian ini telah me penelitian kohort atau menjadi panutan ag
mbuktikan bahwa ter case control agar hu ar masyarakat term
dapat hubungan ant bungan sebab akibat otivasi untuk menera
ara lingkar abdomen antar variabel dapat pkan gaya hidup se
yang tidak normal de benar-benar ditentuk hat.
ngan kejadian hiperte an.
nsi dan hiperkolesterol
emia.
LAMPIRAN KEGIATAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai