TANDA DAN GEJALA

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PENGERTIAN KEPUTUSASAAN

KEPUTUSASAAN
DIAGNOSIS RESIKO

“KEPUTUSASAAN” Keputusasaan merupakan kondisi subjektif 1. Subjektif

seorang individu memandang keterbatasan a. Mengungkapkan keputusasaan
atau tidak adanya alternatif pemecahan b. Mengungkapkan isi pembicaraan
masalah dan tidak mampu memobilisasi yang pesimis “Saya tidak bisa”
energi demi kepentingannya c. Kurang konsentrasi
d. Kebingungan
e. Sulit tidur
f. Selera makan menurun
g. Mengalami keragu-raguan
h. Mengungkapkan frustrasi
2. Objektif
a. Berprilaku pasif
b. Kontak mata kurang
c. Perubahan pola tidur
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KEPUTUSASAAN d. Porsi makan tidak habis
e. Kurang bicara
OLEH :
f. Afek datar
EDY JUNIARDI 1. Faktor kehilangan g. Kurang inisiatif
2. Kegagalan yang terus menerus h. Sulit mmbuat keputusan
SRP20317087
3. Faktor lingkungan
4. Orang terdekat (keluarga)
5. Status kesehatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN 6. Adanya tekanan hidup
MUHAMMADIYAH PONTIANAK 7. Kurangnya iman

2020
 6. Melakukan perawatan diri DAFTAR PUSTAKA
7. Memikirkan dan melakukan hal-hal yang
AKIBAT PUTUS ASA
menyenangkan seperti rekreasi Nanda ,2018). Diagnosa Keperawatan Definisi
8. Konsultasi dengan petugas kesehatan jiwa Dan Aplikasi 205- 2017 Edisi 10 Editor
T Heather Herdman, Shigemi
1. Stress Kamitsuru.Jakarta: EGC.
2. Depresi Keliat, B.A.(2012). Manajemen Keperawatan
PENATALAKSANAAN
3. Galau KEPUTUSASAAN Psikososial & Kadr Kesehatan Jiwa.
4. Letih Jakarta: EGC
5. Lesu SDKI 2016. Standar Diagnosis Keperawatan
6. Trauma 1. Psikofarmaka Indonesia Definisi dan Indikator
2. Psikoterapi Diagnostik 2016. Tim Pokja SDKI DPP
3. Terapi psikososial PPNI.
4. Terapi psikoreligius
5. Rehabilitasi

JADI APA YANG HARUS

DILAKUKAN ?

1. Bersikap terbuka, menceritakan masalah

kepada orang lain yang dipercaya
2. Mengidentifikasi potensi pribadi
3. Memanfaatkan potensi tersebut
4. Yakin bahwa kita bisa
5. Menghindari pelaku yang meningkatkan
putus asa misalnya menyendiri